Minggu, 26 April 2020

JT 260420 : Coronavirus, Blank Sailing Naik


Data yang disebutkan oleh rumah riset Sea-Intelligence menunjukan bahwa dalam beberapa minggu ke belakang jumlah blank sailing meningkat tajam dari 45 ke 212. Untung bukan di Indonesia kejadiannya, bisa dibully abiiiz Bro’ pake embel2 212 ...

Beberapa pelayaran besar melakukan pembatalan (cancellation) dan hingga 5-6 minggu kedepan, diperkirakan blank sailing masih akan terus muncul, melihat perkembangan terkini. Hal yang cukup memprihatinkan skaligus menimbulkan kecemasan para pengamat.

Kenapa bisa ? Lha iyalah. Semakin banyak blank sailing semakin banyak kerugian yang ditimbulkan. Mana kapal sekarang segede-gede gajah alias kapasitasnya alaihim gedenya. Katakanlah kapal 15.000 TEUs, parkir seminggu dan apa jadinya ?

Kapasitas terbesar yang ditarikada di rute Asia – Eropa (AE) dimana saat ini memasuki minggu ke-4 dan kapasitas terpasang yang sudah digeser sekitar 29-34 persen dari pasar. Ngeri banget, sudah sepertiga sendiri tuh.

Prediksi volume turun akibat pandemi Coronavirus di tahun 2020 sebut saja 10 persen dan harga / ocean freight harus bisa jaga sedemikian rupa karena kegagalan mengelola bisa berakibat fatal.

Jika krisis pandemi ini menyerupai krisis keuangan tahun 2009, semua pelayaran secara kolektif akan mengalami kerugian sekitar USD 23 Milyar. Hmm duitnya segimana ya, sampe menyentuh milyar gitu.  

Adapun pengurangan kapasitas bisa dibaca dengan jelas, yakni sebagai upaya menstabilkan harga. Jika dalam beberapa minggu ke depan harga ikut terjun bebas, dipastikan pelayaran akan saling berbalas pantun dan semakin suram kondisinya.

Butuh kesiapan + upaya bersama seperti Coronavirus itu sendiri, harus disikapi bersama dengan disiplin serta didukung rakyatnya supaya bisa diatasi. Upaya pemerintah akan sia2 jika rakyatnya cu’ek bebek juga.

Ok kita akan saksikan bersama, hingga akhir Juni 2020 berapa blank sailing yang akan diadopsi aliansi strategis besar dan juga independent carriers agar kondusifitas harga bisa dipertahankan.

Wait and see.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar