Minggu, 30 Juni 2013

JT 300613 : “E. Learned” + “E. Legion” Diserahkan Ke Evergreen


Belum lama ini, Evergreen Line mendapat kapal baru pesanannya “Ever Learned” dan “Ever Legion”, yang merupakan kapal ke-13 dan 14 dari total 20 unit pesanannya, ke galangan kapal Samsung Heavy Industries (SHI), Korea Selatan.

Evergreen dan afiliasinya yang tergabung dalam Evergreen Group, memesan 30 unit kapal L-series ato yang memiliki kemampuan 9.200 TEUs. Duapuluh unit dipesan dari SHI sedangkan 10 unit lainnya diberikan kepada CSBC Kaohsing, Taiwan di bulan Mei 2011.

Penamaan kapalnya dilakukan secara bersamaan dengan kapal “Ever Legend” (l-type no. 12) selain Ever Learned (no. 13) dan Ever Legion (no. 14) di Geoje Island, markas pembangunan kapal-kapal terkini SHI.

Ever Learned akan masuk servis CES (Asia – Eropa ato AE) sedangkan Ever Legion masuk CEM (AE juga), dimana CMA CGM, NYK, Cosco, “K” Line dan Hanjin Shipping (HJS) sebagai slot-buyer. Sebelum bertugas, kapal ini mengisi bunker di Rusia dulu deh. Lumayan lebih murah harganya he he he.

Welcome L-type and bring your lucky days in this your routes.


Sumber : Dari Sana-sini / Kredit Foto : Vladimir Tonic.

Sabtu, 29 Juni 2013

JT 290613 : Israel Corp, Pertahankan “Zim Line”

Biasalah, kalo bokap bertanggung jawab sama anak, biar bagaimana pun tetap harus di bela. Ini terkait erat dengan isu pelayaran Israel, Zim Line, yang kabarnya mau di jual kepada peminat serius, diutamakan yang memiliki kaitan utang langsung.

Isu ini sudah lama ada di benak Israel Corp, selaku induk perusahaan pelayaran satu-satunya milik bangsa Yahudi di negeri penuh kemelut. Makanya walau nanti dilepas ato dibuatkan satu entitas biz terpisah, Israel Corp. tetap akan mempertahankan sahamnya supaya gak abizz dilepas.

Pelayaran yang memiliki nama lengkap “Zim Integrated Shipping Services” namun lebih dikenal dengan sebutan Zim Line, saat ini masuk ranking 18 dari 100 pelayaran komersil berbasis kontainer. Di kuartal 1 – 2013 Zim merugi USD 112 juta.

Keyakinan Israel Corp. tetap bertahan di Zim bukan semata-mata kepentingan biz namun lebih ke masalah keamanan negara, Chairman Israel Corp, Amir Elstein, gak secara jelas menyebutkan itu tapi bangsa Yahudi, gheto loh, banyak akalnya.

Pihak Israel Corp. berencana membuatkan satu wadah tersendiri untuk biz Zim di masa depan namun kajian terhadap hal tersebut masih bergulir. Mau seperti apa jadinya, tunggu tanggal mainnya. Soanya isu ini secara resmi baru diguirkan minggu lalu.

Untuk diketahui saja. Zim terlibat utang senilai USD 2,7 milyar dan pihak induk harus melakukan restrukturisasi serta akan bekerjasama dengan pihak bank, galangan kapal serta kreditor. Elstein menargetkan usulan ini bisa tuntas dalam waktu 6 (enam) bulan ke depan.

Semoga.

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 28 Juni 2013

JT 280613 : Belahan “MOL Comfort” Tenggelam


Berita terbaru yang diperoleh tim redaksi semalam, bagian buritan (aft apart) kapal kontainer “MOL Comfort” mulai berangsur-angsur tenggelam akibat kondisi cuaca yang kurang bagus dan karena banyaknya air yang masuk ke dalam kapal. Finalnya : tenggelam beneran.

Bagian depan kapal yang terbelah, sejauh ini aman-aman saja dan termasuk stabil saat ditarik ke lokasi pelabuhan terdekat.  Opsi paling memungkinkan Salalah, Oman. Namun bisa juga ke pelabuhan lain namun media setempat meyakini Salalah sebagai pelabuhan terdekat.

Kondisi kapal bagian belakang saat ini dalam kondisi kritis karena sejumlah kontainer yang berjatuhan di atas dek serta guncangan ombak dan di lokasi cuaca buruk. Lokasi keduanya kini berjauhan, fore di lokasi 15’52’’N 68’53”E dan aft di lokasi 14’13’N 66’04’E.


Penyebab kejadian terbelahnya kapal ini masih dianalisis namun sebagian ahli mulai mereka-reka, dengan menyampaikan perkiraan terkait disain kapal dan struktur bangunan dasar, ketidakseimbangan muatan kapal akibat dokumen palsu alias berat yang dilaporkan bukan yang sebenarnya hingga sistem balast kapal yang diduga mengalam kerusakan.

Untuk lebih detilnya, mending nunggu hasil kajian resmi dari pihak MOL dan yang berwenang. Setidaknya, ungkapan tadi bisa disimpan dulu untuk dibuktikan kebenarannya, suatu hari kelak. Cocok gak ya ? Gitu.

Kronologis kejadian terkait isu kapal “MOL Comfort”, silahkan baca : JT 270613 : “MOL Comfort” Ditarik Ke Salalah ?, JT 230613 “ MOL Sewa Tim Penyelamat, JT 210613 : “MOL Comfort” Terapung Dan Terbelah, JT 190613 : Update – Mitsui Kirim Tim Penyelamat “MOL Comfort”, JT 180613 : “MOL Comfort” Hilang Di Laut Arab dan JT 170613 : Tragedi Pelayaran Minggu ini.


Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 27 Juni 2013

JT 270613 : “MOL Comfort” Ditarik Ke Salalah ?


Setelah beberapa hari lalu, pihak MOL memberangkatkan sejumlah kapal tug – termasuk kapal patroli, serta hadirnya tim gabungan dari MOL dengan pihak pembuat kapal “Mitsubishi Heavy Industries (MHI) di lokasi untuk keperluan investigasi “MOL Comfort”.

Seperti diketahui, kapal kontainer “MOL Comfort” terpecah dua akibat hantaman ombak di Samudera Hindia pada tanggal 17/06 lalu dan menuai kecemasan akan tenggelam namun beruntung hingga hari ini masih terapung-apung di laut.

Di tempat terpisah, pihak MOL, MHI dan classification society Nippon Kaiji Kyokai (NKK), ClassNK akan melakukan inspeksi terhadap 6 kapal yang memiliki “hubungan saudara” dengan MOL Comfort, yakni :  “MOL Creation”, “MOL Charisma”, “MOL Celebration”, “MOL Courage”, “MOL Competence” dan  “MOL Commitment”.

Bisa jadi MOL menggolongkan kapal diatas dengan C-class karena berawalan dengan huruf “C”. Tetapi detilnya ya ada di dapur MOL ‘lah. Balik ke MOL Comfort, bagian depan (fore apart) segera ditarik ke Teluk Arab ini hari juga, aft apart (buritan) tetap di monitor ketat.

Sebuah media cetak, “Times of Oman” menyebutkan bisa jadi kapal tersebut bakal ditarik ke pelabuhan Salalah. Pejabat setempat mengatakan, insiden untuk kapal segede MOL Comfort, dengan muatan penuh rasanya baru kali ini terjadi.

Rujukan berita sebelumnya, silahkan baca : JT 230613 “ MOL Sewa Tim Penyelamat, JT 210613 : “MOL Comfort” Terapung Dan Terbelah, JT 190613 : Update – Mitsui Kirim Tim Penyelamat “MOL Comfort”, JT 180613 : “MOL Comfort” Hilang Di Laut Arab dan JT 170613 : Tragedi Pelayaran Minggu ini.

Demikianlah perkembangan terkini MOL Comfort, stay tune.


Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 26 Juni 2013

JT 260613 : “Simatech” + "MSC" Buka Pasar Somalia

Buat sebagian orang, mendengar mana Somalia pasti gatel dan gregetan. Pasalnya, negeri ini penuh kontroversi dan kemelut yang tak kunjung usai, hingga saat ini. Belum lagi masalah perompak kapal yang membuat negeri ini tercoreng. Tapi buat bisnis, gak ada yang mustahil.

Setidaknya, pelayaran spesialis "Simatech" yang bermarkas di Dubai, belum lama ini menambah kapal ke-2 di Mogadishu feeder sehingga jalur masuk ke Somalia semakin luas dan perdagangan dengan Timur Tengah semakin terbuka luas.

Sejak Januari 2013, Simatech mengoperasikan 1 (satu) unit kapal dengan frekuensi per 10 harian. Kini kapal menjadi 2 (dua) unit sehingga eksistensi Simatech dan Somalia menjadi lebih dikenal masyarakat internasional. Dua kapal Simatech dimaksud: "Sima Pride" (1.221 TEUs) dan "Ania" (1.684 TEUs).

Simatech termasuk perusahaan yang berani-nekad namun pasti memiliki perhitungan biz tersendiri karena tak hanya membuka rute di pusaran konflik, tetapi juga mendapat persetujuan pemerintah Somalia membangun pelabuhan senilai USD 70 juta, disamping ada pula rencana membangun akademi maritim.

Nantinya, akademi ini bakal membina dan mendidik generasi muda Somalia yang dikenal berani menjadi pelaut-pelaut tangguh. Pun dimungkinkan peserta pendidikan datang dari luar negeri - sepanjang kurikulumnya ok banget.


Rupanya gak cuma Simatech yang bakal nyemplung di Somalia. MSC pun kabarnya menyiapkan kapal "JAS Express" (1.340 TEUs) di akhir Juni 2013 untuk meramaikan pasar Som-se (Somalia senang). Padahal kapal ini isunya mau dihancurkan ehh tapi malah nongol di ujung tanduk benua Afrika.

Kapal sepanjang 177 meter ini dan dibangun di tahun 1992, awalnya dimiliki MC Schiffahrt dan memiliki keunikan tersendiri. Ada palka untuk kontainer dan non-kontainer serta kemampuan crane ada yang 30 ton dan 35 ton.

Sebelumnya, kombinasi kapal kontainer dan bulk ini pernah dioperasikan oleh Tasman Orient Line (TOL) serta bertugas di area Pasifik. Muatannya pun kombinasi antara kontainer dan break bulk.

Benar-benar Som-Se !


Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 25 Juni 2013

JT 250613 : HHI Incar Order 17 Kapal UASC

United Arab Shipping Co. (UASC) berharap galangan kapal Hyundai Heavy Industries (HHI) bisa memenangkan tender pembuatan kapal barunya, rupanya HHI pun berharap yang sama. Klop lah kalo dikasih judul tuh.

UASC berencana membangun 17 unit ultra-large containerships (ULCS) senilai USD 2 milyar, dengan komposisi 11 x 14.000 TEUs dan 6 x 18.400 TEUs, yang akan dioperasikan di rute Asia – Eropa (AE), bekerjasama dengan China Shipping Container Lines (CSCL).

Pengiriman pertama akan dimulai awal tahun 2015. Top deh ! Dalam beberapa tahun belakangan, kerjasama CSCL dan UASC sudah mencapai tingkat yang boleh dibilang sering banget sehingga saat memutuskan membuat kapal terbaru dan memilih shipyard, UASC maupun CSCL memilih HHI.

Para pengamat berasumsi, bisa jadi spesifikasi kapal keduanya gak akan jauh berbeda karena dipesan di galangan yang sama dan untuk kerjasama jangka panjang keduanya. Alih-alih keduanya bekerjasama, jangan-jangan sudah dibicarakan antar keduanya he he he.

Harga kapal kontainer 14.000 TEUs saat ini sekitar USD 110-120 juta per unit sedangkan untuk kapal 18.400 TEUs berkisar USD 140-145 juta per unit. Harga pastinya sih tergantung spesifikasi dan galangan mana yang dipake.

Congrats dan harapannya, hadirnya ULCS ini bakal menjadikan kompetisi semakin baik di masa datang. Gak ada yang tahu volume di tahun-tahun mendatang seperti apa. Just pray ...


Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 24 Juni 2013

JT 240613 : Kapal Kontainer Terbesar Di Dunia, “Maersk Mc-Kinney Moller”

Boleh dibilang perlombaan memiliki kapal kontainer terbesar di dunia, bergulir teruuuus. Bukan lagi wacana tetapi sudah menjadi kenyataan. Namun situasi perekonomian dunia yang kurang mendukung, yang membuat pelayaran besar galau juga.

Bagaimana tidak, kelebihan pasok saja sudah bisa meregang nyawa pelayaran. Raport merah pertanda perusahaan gak bisa mengambil keuntungan, pertanda siap-siap diakuisisi ato dipailitkan ato meminta proteksi ? Ya sudahlah.

Sekarang, pelayaran nomor satu dunia, Maersk Line, baru saja meresmikan nama kapal barunya “Maersk Mc-Kinney Moller” dan masuk kategori terbesar karena kapasitasnya yang mampu mengangkut 18.270 TEUs.

Acara penamaan kapal ini dilakukan minggu lalu di galangan DSME Shipbuilding, Okpo, Korea Selatan dan diwakili oleh puteri termuda dari pasangan pendiri pelayaran ternama asal Denmark, Emma dan Maersk Mc-Kinney Moller yakni Ane Maersk Mc-Kinney Uggla (foto).

Nama Maersk Mc-Kinney Moller diabadikan karena menghormat mendiang sang ayah yang juga pendiri kerajaan bisnis A.P Moller (APM) – Maersk Group, pernah menjabat sebagai CEO dan dewan komisaris hingga akhir hayatnya. Mc-Kinney wafat tahun lalu.

Mc-Kinney merupakan putera Arnold Peter Moller, sesepuh sekaligus inspirator kelompok usaha Denmark, yang tidak hanya berjaya di industri kapal kontainer tetapi juga merambah eksplorasi lepas pantai, tanker, maskapai penerbangan, galangan kapal dan industri transportasi lainnya.

Congrats.


Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 23 Juni 2013

JT 230613 : MOL Sewa Tim Penyelamat

Hampir seminggu lalu, saat kapal kontainer milik pelayaran Jepang, "MOL Comfort" (foto dalam kondisi sebelum insiden) terbelah menjadi 2 (dua) bagian di Laut Arab ato orang lebih mengenal Samudera Hindia. Ajaibnya, kapal masih mengapung di lautan luas dan kabarnya MOL sudah menunjuk salvage company untuk melakukan program penyelamatan.

Pihak MOL meng-iya-kan bahwa kapalnya terbelah dan juga tidak menampik bila sejumlah kontainer dikabarkan terjatuh ke laut. Namun MOL menolak bila sejumlah media mengatakan ada tumpahan minyak akibat insiden ini. Ada tetapi tidak mencemari.

MOL Comfort dibuat di galangan kapal "Mitsubishi Heavy Industries" (MHI), Jepang dan memiliki saudara kembar alias sistership di kelas "C" (C-class). C-class memiliki 10 unit kapal yang dibangun di 2 (dua) galangan berbeda. Sebagian di MHI dan lainnya di "Imabari Koyo Dockyard".

Tunggu perkembangan selanjutnya ya dari pihak MOL. Rujukan sebelumnya, bisa simak JT 210613  : "MOL Comfort" Terapung Dan Terbelah, JT 190613 : Update - Mitsui Kirim Tim Penyelamat "MOL Comfort", JT 180613 : "MOL Comfort" Hilang Di Laut Arab dan JT 170613 : Tragedi Pelayaran Minggu ini (masih dalam status "isu" sehingga menunggu kejelasan).

Sumber : Dari Sana-sini.


Sabtu, 22 Juni 2013

JT 220613 : STX PO Masuk Program Restrukturisasi

Pelayaran Korea Selatan teranyar yang tengah sekarat dengan kondisi keuangan, STX Pan-Ocean (STX PO) akhirnya diperbolehkan ato mendapat persetujuan sementara untuk direhabilitasi hingga beberapa bulan ke depan.

Sampai semua kondisi normal (memang butuh waktu sih), STX PO berusaha melobi kesana-kemari karena di pasaran beredar rumors bahwa sejumlah kapalnya ditahan ato gak bisa menerima muatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

STX PO mengoperasikan, selain kapal break bulk juga kapal kontainer di seluruh dunia. Namun dengan munculnya isu kegentingan sikon keuangan, menyebabkan Customer maupun agen-agennya diseluruh Asia (terutama) galau dan gak tahu harus ngapain.

Pastinya sih, saham STX PO yang diperdagangkan di bursa Korea Stock Exchange mengalam penurunan drastis, setelah beredarnya isu dahsyat ini. Harga saham per 17/06 lalu, sudah turun 15 %, sejak STX PO masuk bursa di tahun 2007 silam. Sahamnya kini sudah dihentikan perdagangannya.

Per tanggal 17/06 STX PO memasuki tahap restrukturisasi ato rehabilitasi (corporate rehabilitation), atas perintah pengadilan Seoul. Bagaimana tahapan selanjutnya untuk proses normalisasi aktifitas di tubuh STX PO, masih digodok dan kita tunggu perkembangan selanjutnya.

Rujukan sebelumnya, silahkan baca : JT 110613 : “STX Pan Ocean” Kritis.


Sumber : Lloyd List.

Jumat, 21 Juni 2013

JT 210613 : “MOL Comfort” Terapung & Terbelah

Keajaiban sedang menyelimuti “MOL Comfort”, setidaknya hingga hari ini. Kapal kontainer yang memiliki kapasitas gede diatas 8.000 TEUs ini masih mengapung di laut walau sudah terbelah dua bagian dan siap-siap ditarik ke pelabuhan terdekat walau harus dilakukan dengan ekstra hati-hati.

Kapal sepanjang 316 meter ini tengah membawa sekitar 4.500 kontainer saat mengalami musibah sekitar 840 mil laut dari lepas pantai Jeddah namun pertolongan pertama datang dari Penjaga Pantai India. Sebab-sebab kecelakaan masih dalam penyelidikan otoritas terkait.

Kru kapal yang berjumlah 26 orang (12 berkebangsaan Rusia dan 14 kru berkebangsaan Filipina) berhasil diselamatkan secara kolektif. Menurut salah satu media internasional, Indian Coast Guard menyebutkan kapal MOL Comfort tenggelam.

Nyatanya kapal masih terapung walau terbelah dua namun kita semua juga berharap bisa diselamatkan, terutama muatan kontainer yang sedang dalam perjalanan ke tujuan akhir. Bila gagal, potensi klaim akan sangat besar dan merusak reputasi pelayaran Jepang ini.

Selain pasukan Penjaga Pantai India yang melakukan pertolongan, 3 (tiga) kapal kontainer lain yang tengah melintas, juga memberikan pertolongan, mereka adalah : MV. Hanjin Beijing (milik Hanjin Shipping), MV. Zim India (Zim Line) dan MV. Yantian Express (H-L).

Kabar sebelumnya, silahkan baca JT 190613 : Update – Mitsui Kirim Tim Penyelamat “MOL Comfort”, JT 180613 : “MOL Comfort” Hilang Di Laut Arab dan JT 170613 : Tragedi pelayaran Minggu ini (masih dalam status isu sehinggu menunggu kejelasan).

Semoga proses evakusi dan penyelamatan MOL Comfort dapat berlangsung lancar. Kita akan monitor perkembangan selanjutnya.

Sumber : SN-TR.

Kamis, 20 Juni 2013

JT 200613 : “Maersk”, “MSC”, “CMA CGM” Bersatu

Bersatu dalam apa dulu ? Jangan menafsirkan dengan istilah “merger” ya. Judulnya aja kelihatan vulgar he he he. Bersatu untuk pertama kalinya secara bersama-sama, mencanangkan operasi bersama. Biasanya dua diantara tiga mengeroyok yang lain.

Kini bukannya jaman keroyokan lagi tetapi keinginan bersinergi ato bersatu menjadi lebih ampuh ketimbang jalan sendiri-sendiri. Kompetisi semakin rumit dan perlu mengurai kerumitan dengan kesederhanaan berpikir dan mau saling mengisi kekurangan masing-masing pelayaran. Prikitiw.

Belum lama ini Maersk Line, MSC dan CMA CGM mendeklarasikan dengan nama “P3 Network” dan bakal mengolah abiiiz 29 loop dengan armada 255 kapal ato setara dengan 2,6 juta TEUs, merupakan kekuatan super yang bisa menggoyang biz  pelayaran global di masa depan – klo semuanya lancar loh ya.

Tiga area yang bakal dikerjasamakan : Asia – Eropa (AE), Trans Pasifik (TP) dan Trans Atlantik (TA). Maersk Line akan berkontribusi 42 %, MSC 34 % dan CMA CGM 24 % di dalam aliansi strategis anyar ini. Woooow, kereeeen !

Kapal tetap dimiliki oleh masing-masing pelayaran dan aktifitas sales / marketing / customer service, tetap berjalan sendiri-sendiri. Hanya pola operasinya saja yang dilebur. Jadi bersatu disini, bersatu dalam servis supaya efisien dan simpel.

Efektif mulai kapan ? Finalisasi konsepnya akan dituntaskan di kuartal 4 – 2013 dan akan dioperasikan mulai kuartal 2 – 2014. Watch Out !


Sumber : Dari Sana-sini.