Sabtu, 30 Juni 2012

JT 300612 : APL Terima Kapal 10.000 TEUs


APL - afiliasi NOL Group – baru saja mendapatkan kapal anyar APL Salalah berkapasitas 10.700 TEUs, akan menjadi saudara terdekat APL Southampton yang dibangun Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Korea Selatan.

APL memesan 6 unit kapal diatas 10.000 TEUs ini di tahun 2007, sebagai bagian dari strategi korporasi untuk membangun armada yang mumpuni dimasa kini. Maklum saat itu, sejumlah pelayaran global sedang semangat2nya menggaungkan kapal diatas 10.000 TEUs.

APL gak mau ketinggalan, apalagi bila sesama rekan di The New World Alliance (TNWA) bersiap membangun armada yang sama sehingga harus bersiap sejak dini. Oh ya kapal APL Salalah akan bertugas di Loop 6 Asia – Eropa (AE) kelompok G6.

G6 merupakan merger 2 (dua) aliansi strategis, yakni Grand Allinace (G.A) dan TNWA. Dorongan ini maujud setelah MSC dan CMA CGM mengikat diri dalam suatu kerjasama di hampir semua rute. MSC dan CMA CGM merupakan pelayaran terbesar ke-2 dan 3 dunia.

Bisa dibayangkan bila servis mereka dilebur. Apa yang akan tersisa dan G.A serta TMWA akhirnya melebur diri menjadi G6. Begitu gambaran singkatnya. Oh ya, order 6 x 10.700 TEUs terbagi di 2 shipyard, 4 unit dibangun Hyundai Heavy Industries (HHI) dan 2 unit menjadi jatah DSME.

Sekarang, sudah klop dan tinggal bertempur. Siap ?

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 29 Juni 2012

JT 290612 : Box Ships Sewakan Kapal Ke OOCL


Lagi, sebuah perusahaan Yunani yang terdaftar di bursa New York, memberanikan diri nyemplung di bisnis persewaan kapal, namanya Box Ships. Setidaknya ada kapal ke-8 miliknya, OOCL Hong Kong (5.344 TEUs) disewa OOCL selama 36 bulan.

Box Ships juga setuju mengakuisisi satu kapal lain, OOCL China dan akan disewa balik dengan term yang sama. Kapal buatan tahun 1996 dan  akan dikirim ke OOCL sebelum 14/07 mendatang. Kapal koleksi Box Ships saat ini mencapai 8 unit dengan agregat 38.581 TEUs.

Bila dihitung nantinya dengan OOCL China maka agregat Box Ships naik lagi menjadi 43.925 TEUs. Siiip lah untuk tingkat pemula. Apalagi memiliki kapal 9 unit (angka keberuntungan) yang menurut kepercayaan orang Cina bakal berbuah kemakmuran.

Congrats ‘lah.

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 28 Juni 2012

JT 280612 : Port Tangier Jadi Hub Port Maersk & CMA CGM


Pelayaran terbesar didunia, Maersk Line, berniat mengalihkan pelabuhan hub di kawasan Mediterania dan Trans Atlantik, dari Malaga ke Port Tangier, Maroko. Perubahan bertujuan untuk memperoleh “koneksi yang lebih baik dengan pelabuhan lain Med, Afrika dan Amrik”.

Servis Amerigo Express (dioperasikan bareng dengan CMA CGM), akan segera berpindah mulai awal Juli ini. Kapal pertama yang akan bertugas yakni CMA CGM Jamaica, ETD Tangier 06/07/12 mendatang.

Rotasi pelabuhannya sebagai berikut : Marsaxlokk – Livorno – Genoa – Marseilles/Fos – Barcelona – Valencia - Port Tangiers - Newark - Norfolk - Savannah - Algeciras - Marsaxlokk.

Untuk westbound leg, yang dipakai pelabuhan Tangier tapi untuk eastbound lagi, masih tetap memakai Algeciras. Entah ini sementara atau dilakukan secara bertahap. Kita lihat saja kedepannya. Partisipan lain di servis ini, Hapag Lloyd, MOL dan Safmarine.

Ketiganya memiliki slot di kapal Maersk. Di servis ini, Maersk menyiapkan 4 unit kapal dan CMA CGM mendukung 2 unit kapal, dengan kapasitas rata-rata 4.287 TEUs. Congrats.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 27 Juni 2012

JT 270612 : APL Pun Lakukan Restrukturisasi


Sejumlah pelayaran global melakukan upaya restrukturisasi, termasuk APL – afiliasi Neptune Orient Lines (NOL). APL akan menggabungkan sejumlah departemen dan bakal mengurangi posisi strategis sehingga nantinya hanya akan keluar 2 (dua) jabatan vice president (VP).

Pastinya bakal ketat. Biasa deh yang namanya perampingan organisasi bertujuan menghemat biaya dan membuat jalur birokrasi menjadi pendek (baca : cepat tanggap). Salah satu yang bakal ditutup adalah regional office Eropa.

Menurut memo internal yang diperoleh Containerization International (CI), selain penyederhanaan di Eropa, kawasan Asia juga termasuk yang akan disederhanakan. Struktur organisasi hibrida antara fungsional dan geografis yang di miliki kantor Amrik pun akan dirombak.

Pun area Sales dan Customer Service bakal digabung menjadi Sales & Marketing, sementara bagian Purchasing akan menginduk ke departemen Keuangan – demikian bunyi laporan yang sampai di meja CI.

Area Filipina akan masuk zona Asia Selatan, sementara kantor di Lituania, Latvia, Portugal dan Swiss bakal dioperasikan dari Austria. Tampaknya 2 VP akan diokuskan ke Operasi sementara yang lainnya ke Komersil dan bertanggung jawab langsung ke CEO APL Kennet Glenn.

Presiden regional Asia Selatan, Goh Teik Poh digantikan oleh Jason Wong. VP Mideast Steven Dolan tidak digantikan oleh yang lain, walau dirinya dipindahtugaskan ke area Amrik. Mesir dan Saudi Arabia berada dibawah koordinasi MD saat ini, Aziz Toha.

Sementara untuk Uni Emirat Arab (UEA), MD-nya akan segera diangkat untuk mengurusi area UEA. Bahrain dan kawan Timur Tengah secara umum. APL menargetkan bisa mengurangi kerugian tahun ini, termasuk penghematan USD 70 juta.

Apapun yang dilakukan oleh APL, pasti diikuti pelayaran lain karena dampak ekonomi yang ditimbulkan sangat besar dan bisa berpengaruh terhadap kelangsungan hidup pelayaran bersangkutan. Bravo.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 26 Juni 2012

JT 260612 : 2GO Cari Kapal Kecil

Ini berlawanan dengan pakem pelayaran global, yang semakin hari yang dicari kapal yang super-gede. Sebut saja Ultra-Large Containership (ULC) seperti yang tengah dibangun oleh Maersk Line, MSC dan CMA CGM.

Adalah 2GO (dulunya bernama Aboitiz Transport Systems Corp.), yang berencana mengganti kapal 1.000 TEUs (2 unit) dengan kapal yang memiliki kapasitas lebih kecil. Karena kegedean juga susah ngisinya.

Targetnya, tahun ini pihak manajemen 2GO bakal menukar kapal 2GO1 dan 2GO2 dengan kapal mungil, berkapasitas 250-300 TEUs saja. Setidaknya bisa mengurangi port-stay dan mempercepat perjalanan (trip) dan efisiensi waktu pengiriman jadi lebih cepat.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden & CEO 2GO, Sulficio Tagud kepada media Manila Business World. Pihaknya menargetkan belanja 2 kapal kecilnya sekitar USD 8 juta namun berharap output yang dihasilkan gak kalah bagus dengan yang 1.000 TEUs.

Semoga harapannya terwujud, cheers !

Sumber : Dari Sana-sini.