Selasa, 25 April 2017

JT 250417 : Pabrik Baru Mitsubishi Di GIIC Diresmikan

Satu lagi industri otomotif asing yang berani membenamkan investasinya di Indonesia, sebagai antisipasi keterbukaan pasar yang semakin kinclong – setidaknya itu yang dibidik oleh para investor Jepang.

Presiden RI Joko  Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik kendaraan baru PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKI) di kawasan industri GIIC Deltamas Bekasi. Untuk mewujudkan pabrik ini, MMKI mengucurkan duit sebesar Rp 7,5 trilyun. Hmm.

MMKI merupakan pabrik yang didirikan bersama oleh Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan PT Krama Yudha sebagai mitra di Indonesia sejak awal. Kapasitas produksi MMKI sekitar 150.000 unit mobil per tahun dan yang terbesar adalah mobil Pajero Sport.

Selain Pajero Sport, pabrik ini juga akan memproduksi jenis lain seperti Colt L300 dan small-MPV besutan Mitsubishi. Pabrik ini menempati lahan seluas 30 ha dan mempekerjakan 3.000 orang dan itu sangat potensil.

Congrats !

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 21 April 2017

JT 210417 : Saham YML Di-suspend

Uups, ada apa lagi nih ? Gonjang-ganjing industri pelayaran blon juga beres saat aliansi strategis mulai beroperasi awal April 2017 ini, ditambah lagi dengan dikeluarkannya kapal terbesar di dunia MOL Triumph, tapi ternyata disalip lagi oleh Maersk Line.

Intinya persaingan antar pelayaran global gak pernah berhenti dan terus bakal menelan korban klo gak sanggup bertahan. Pilihannya, bergabung dalam sebuah aliansi pelayaran yang besar ato dilibas habis dan mati dalam kompetisi super dahsyat saat ini. Gitu kurang lebihnya.

Pelayaran ke-9 terbesar di dunia dan yang di tahun 2016 lalu diisukan bakal menjadi korban berikut dari keganasan kompetisi antar pelayaran global, rasanya mulai brasa nih. Sahamnya di-stop untuk diperdagangkan (suspend) hingga tgl 04/05 mendatang.

Isu kesulitan keuangan yang membelit pelayaran asal Taiwan yang bernama Yang Ming Marine Transport (lebih keren disebut Yang Ming Line /YML), sudah beredar sejak beberapa tahun lalu dan spekulasi terdekat, bisa ambruk bila gak segera ditolong.

Pemerintah Taiwan disebut2 bakal menggelontorkan paket bantuan untuk menyelamatkan industri pelayarannya senilai TWD 1,9 milyar  namun ternyata blon kunjung cair. Selain YML, disebut juga nama Evergreen yang bakal mendapat bantuan tsb diatas.

Sebuah analisa yang diterbitkan Drewry Financial Research Service (DFRS) menyarankan bahwa YML harus melakukan pembukuan laporan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan agar bisa dicarikan jalan keluarnya.

Walau disebut2 posisi keuangan YML sudah parah namun juru bicara perusahaan menegaskan bahwa YML gak akan dijual ato bakal merger dengan pelayaran manapun juga. Bener nih ? Segala sesuatu bisa terjadi loh ?

Bagusnya bagaimana, yuuuk kita tunggu perkembangan terbaru dalam beberapa hari kedepan. Oh iya, untuk diketahui saja. Pemicu konsolidasi besar2an di industri pelayaran global, selain bangkrutnya Hanjin Shipping (HJS) di bulan Agustus 2016, juga dipicu oleh kondisi perekonomian dunia yang gak kunjung membaik.

Gitu aja dulu.

Sumber : Splash 24/7.

Kamis, 20 April 2017

JT 200417 : China Merchants Akuisisi Sinotrans

Kabar terbaru nih, China Merchant Group (CMG) baru aja menuntaskan proses merger dengan Sinotrans & CSC, induk dari Sinotrans (salah satu forwarder besar di daratan Tiongkok). Kedepannya, Sinotrans akan menjadi afiliasi dari CMG.

Bagi sebagian pesar pengamat dan pembaca setia, China Merchant dikenal sebagai salah satu operator terminal di lebih dari 27 pelabuhan di 14 negara. Otoritas terkait di Tiongkok, Assets Supervision and Administration Commission of the State Council sudah menyetujui merger diatas.

Pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Sinotrans menyebutkan bahwa sinergi yang dilakukan tiada lain untuk memperkuat kerjasama di semua sektor, khususnya pelayaran, operator pelabuhan dan mempercepat upaya penyatuan agar lebih bersaing lagi.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 19 April 2017

JT 190417 : MOL Triumph Kunjungi HK

Kapal terbesar (hingga minggu ini), MOL Triumph milik Mitsui O.S.K Lines (MOL) asal Jepang tengah berada di Hong Kong dan berlabuh di Hongkong International Terminals (HIT) setelah sejak minggu lalu melakukan pelayaran perdana (maiden voyage).

Kenapa juga koq ditekankan bingitz cuma sampe minggu ini gelar kapal terbesarnya (worlds biggest containership) karena ternyata Maersk Line dalam waktu dekat bakal dapetin kapal Madrid Maersk yang memiliki kapasitas hingga 20.568 TEUs.

Ooops, lantas kapasitas MOL Triumph berapa sih ? Hitung punya hitung, kapasitasnya 20.170 TEUs … hmm beda dikit tapi buat prestise lain ceritanya. Masak iya sih, udah bikin sejak 2 tahun silam, ehh disalip dalam tempo singkat ? Hadeuuuuh Maersk oh Maersk.

Spesifikasi kapal MOL Triumph yang hingga saat ini sering disebut monster lautan, memiliki panjang 400 meter, lebar 58,8 meter dan blon lama ini dinyatakan kapal terbesar oleh pihak MOL maupun pengamat internasional.

Cerita tentang Hong Kong (HK), sejak Tiongkok membuka begitu banyak pelabuhan besar, reputasi Hong Kong seolah tenggelam ditelan bumi dan secara berangsur-angsur banyak pelayaran global yang memindahkan servisnya ke daratan Cina.

Hong Kong dikenal mirip Singapura, sebagai hub-port karena kargo2nya banyak berasal dari daratan Cina. Dulunya sebelum Tiongkok memiliki banyak pelabuhan besar, Hong Kong merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan bersaing dengan Singapura.

Kini, Hong Kong tengah berusaha tampil kembali sebagai salah satu kekuatan di sektor kepelabuhanan dan gak tanggung2 kabarnya HIT melakukan pengerukan di dermaga hingga mencapai kedalaman 17 meter agar bisa menampung mega ship seperti MOL Triump.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 18 April 2017

JT 180417 : Shanghai Berpotensi Kongesti

Pelabuhan Shanghai selama ini dikenal sebagai salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan kerap mendapat gangguan kendala alam. Kali ini, lagi kondisi berkabut, kapasitas yang melesu serta hantaman cuaca buruk nyaris melumpuhkan pelabuhan Shanghai-Yangshang.

Sejumlah pelayaran global memindahkan servisnya agar gak terjadi keterlambatan jadual kapalnya karena begitu satu terlambat akan berdampak kepada kapal2 berikutnya. Kombinasi kondisi diatas menyebabkan pelabuhan Shanghai-Yangshang kongesti.

Kesulitan yang dihadapi pelabuhan2 besar dunia karena terhitung sejak awal April 2017 terbentuknya aliansi strategis baru sehingga ada pengurangan jumlah kapal maupun frekuensi. Otomatis kedatangan stok kontainer kosong pun menjadi momok tersendiri.

Rasionalisasi ini pun berpengaruh kepada Customer besar sehingga harus menata ulang prospek ekspor dan impor, serta menyesuaikan dengan jadual pengapalan yang so pasti sedikit berbeda. Selamat menata ulang.

Sumber : Dari Sana-sini. 

Sabtu, 15 April 2017

JT 150417 : YML Tawarkan Rute Irak-Asia

Ini gebrakan cukup berani dari pelayaran Taiwan dan diisukan sedang terkena dampak krisis keuangan. Yang Ming Marine Transport (baca : Yang Ming Line / YML) kabarnya nawarin rute anyar dari Asia ke Irak.

Servis yang ditawarkan yaitu China Gulf Express (CGX) dan dari pernyataan YML, Umm Qasr akan menggantikan Bandar Abbas, Iran. Tadinya Umm Qasr teah dilayani oleh YML via pelabuhan Dubai dengan frekuensi setiap 2 mingguan via CG2.

Dengan adanya revisi rute CGX, otomatis CG2 langsung di-drop dan Umm Qasr dilayani langsung – terhitung mulai awal Mei ini, demikian menurut info yang dilansir media riset Alphaliner.

Servis ke Umm Qasr disinyalir merupakan servis langsung ke-2 yang melayani kargo dari Asia, setelah pelayaran MSC membuka servis di bulan Januari 2017 lalu via Falcon service. Saat ini, kebanyakan pelayaran melayani Umm Qasr via Jebel Ali.

Lantas, kedepannya Bandar Abbas apakah masih akan dilayani oleh YML via servis lain ato sama sekali di-stop ? Entahlah. Silahkan ditanya langsung ke agen YML terdekat. Revisi CGX diatas akan mulai berlaku, dengan keberangkatan kapal YM Wealth ETA SHA 28/04.

Rotasi selengkapnya CGX sbb : Shanghai – Ningbo – Kaohsiung – Xiamen – Shenzhen/Shekou - Port Kelang - Jebel Ali - Umm Qasr - Jebel Ali - Port Kelang - Kaohsiung -  Shanghai. Armada yang akan dioperasikan 6 x 4.200-5.500 TEUs.

Cosco dan Hapag-Lloyd (H-L) merupakan slot operator di CGX dan akan mempertahankan kondisi diatas sedangkan PIL memilih cabut dan pindah slot ke aliansi tetangga, Ocean Alliance yang juga menawarkan servis ke Irak.

Detil selanjutnya, silahkan kantor YML terdekat.


Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 13 April 2017

JT 130417 : MSC Daniela Masih Panas

Sembilan hari telah lewat tetapi bara api diatas kapal kontainer MSC Daniela (kapasitas 13.800 TEUs) masih blon bisa dipadamkan sepenuhnya. Akibatnya pihak investigator blon bisa memeriksa kondisi kapal dan nunggu lagi hingga api benar2 telah padam.

Untuk diketahui, kapal MSC Daniela sedang dalam pelayaran dari Singapura menuju Terusan Suez, saat salah satu container yang masuk kategori DG / dangerous goods tiba2 meletup dan segera merembet dengan cepat.

Sepuluh jam pertama merupakan saat2 yang mendebarkan dimana pihak pemadam kebakaran berusaha mengeliminir dampak api agak tidak membesar dan merajalela kemana-mana. Kapal saat kejadian, langsung minta ijin berlabuh di Kolombo, Sri Langka.

Akan diapakan container yang termuat diatas kapal MSC Daniela masih menunggu konfirmasi otoritas terkait untuk keperluan inspeksi serta penanganan lebih lanjut. Yuuuk kita tunggu aja dulu ya. Sabar.

Rujukan sebelumnya, silahkan baca JT 060417 : Percikan Api Di MSC Daniela dan JT 070417 : Api Masih Menyala Di MSC Daniela.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : AL Sri Langka.

Rabu, 12 April 2017

JT 120417 : Maersk Rilis Profil Kapal Anyar

Klo boleh nyombong dikit, bukan Maersk Line klo gak bikin kejutan di industri maritim dunia. Buktinya, seperti dilansir oleh media VesselTracker – kapal terbesar di dunia sebentar lagi beralih ke Maersk lagi setelah sempat geser ke MOL beberapa waktu lalu.

Tanggal 11/04 pihak  Maersk Line meng-IYA-kan bahwa pihaknya bakal mendapat kapal terbesar berukuran 20.568 TEUs dan diberi nama Madrid Maersk. Beberapa waktu lalu, MOL mendapat MOL Triumph yang diklaim menjadi yang terbesar dengan kapasitas 20.179 TEUs.

Kapal Madrid Maersk merupakan bagian dari 11 (sebelas) unit kapal anyar pesanan Maersk Line di kelas EEE (triple E generasi 2) di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Korea Selatan.

Hmm … ternyata persaingan membangun kapal gede masih aja terus berlanjut. Padahal situasi ekonomi dunia diakui masih gak begitu optimistik. So, namanya udah keburu order, siap2 untuk berperang dimedan pertempuran sesungguhnya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 08 April 2017

JT 080417 : Kapal UASC Umm Salal Kandas

Setelah kemarin disuguhi drama kapal MSC Daniela yang memanas di tengah laut, gak lama setelah itu ada lagi kapal gede yang kandas di dekitaran lepas pantai Port Kelang, Malaysia. Gak fatal cuma cukup bikin heboh aja.

Pengertian kandas ato aground itu sebenarnya tersangkut karena memasuki kawasan tertentu dimana airnya cukup dangkal sehingga kapal gak bisa meneruskan perjalanan, kecuali menunggu air pasang dan kemudian bisa terbebas secara alamiah.

Kapal besar yang kandas hari Kamis lalu itu adalah milik perusahaan pelayaran United Arab Shipping Co. (UASC), namanya Umm Salal (kapasitas 13.000 TEUs) – sebagaimana dilaporkan oleh media Splash 24/7.

Biasanya, selain mengharapkan bantuan alam yakni berupa air pasang, juga dibutuhkan kapal tunda untuk mendorong supaya cepat terbebas dari kandas tadi. Gak disebutin ada kerusakan ato ngga-nya.

Kapal Umm Salal bertogas di AGX-1 dan saat kejadian sedang dalam perjalanan dari Khor Al-Fakkan menuju Port Kelang. AGX-1 mengoperasikan 7 kapal, dengan rotasi sbb : Xingang - Dalian - Busan – Shanghai - Ningbo - Shekou - Port Klang - Khor Fakkan - Jebel Ali - Abu Dhabi - Port Klang - Nansha - Xingang.

Kedepannya, seiring keikutsertaan UASC dalam THE Alliance, kapal Umm Salal akan bertugas di (menurut BlueWater Reporting) rute Asia – Eropa FE4 loop, yang memiliki rotasi : Busan – Ningbo – Shanghai – Rotterdam – Hamburg – Antwerp – Southampton - Shekou/Chiwan – Yantian-  Busan.

Syukurlah semuanya berjalan lancar.

Sumber : Splash 24/7.

Jumat, 07 April 2017

JT 070417 : Api Masih Menyala Di MSC Daniela

Lanjutan info kemaren, yang mengabarkan bahwa kapal kontainer MSC Daniela dilaporkan mengalami kebakaran, hingga hari ini pihak pelayaran Mediterranean Shipping Co. (MSC) masih mengupayakan kapalnya untuk berlabuh di zona aman.

Kapal berkapasitas 13.800 TEUs tersebut mengalami gangguan dalam pelayaran dari Terusan Suez ke Singapura dan lokasi tepatnya di lepas pantai Sri Lanka. Menurut media American Shipper kapal sudah mendapat ijin merapat, guna mendapatkan pertolongan pemadaman.

Menurut jadual, kapal MSC Daniela bertugas di servis milik aliansi 2M (Maersk Line + MSC) di rute Asia – Mediterania yakni AE20/Dragon Loop, dimana HMM, Hamburg-Sud dan Alianca serta WEC Line mengambil slot dikapal tsb.

Servis AE20/Dragon Loop mengoperasikan 11 kapal dengan kapasitas rata2 13.436 TEUs dan rotasinya :  Dalian – Xingang – Busan – Ningbo – Shanghai – Shekou – Yantian – Singapura - Port Said – Beirut - Gioia Tauro - La Spezia – Genoa – Marseille – Barcelona – Valencia – Malta – Salalah – Singapura – Yantian – Shanghai - Dalian.

Api kabarnya masih tetap berkobar diatas kapal MSC Daniela. Sekilas perkembangannya, silahkan dilihat dari berbagai foto yang sempat dirilis media setempat. Berikut ini kompilasinya.


Ooops, info sebelumnya bisa dibaca : JT 060417 : Percikan Api Di MSC Daniela.

Sumber : HKSG - SWL.

Kamis, 06 April 2017

JT 060417 : Percikan Api Di MSC Daniela

Kapal kontainer anyar milik pelayaran Mediterranean Shipping Co. (MSC), MSC Daniela dikabarkan ada percikan api. Kapal dengan panjang 366 meter dan berbobot 162.867 dwt mengalami kebakaran di Samudera Hindia – 120 mil dari Kolombo, Sri Lanka.

Kapal tsb tengah dalam pelayaran dari Terusan Suez menuju Singapura, dan entah darimana asalnya kemudian diinformasikan ada percikan api diatas kapal. Api dengan dengan cepat menyambar kontainer yang lain tetapi blon diketahui seberapa besar.

Sejumlah kapal penolong segera dikirimkan termasuk 4 (empat) unit armada dari Angkatan Laut Sri Lanka dan 2 (dua) unit dari Angkatan Laut India. Selain itu, Angkatan Udara Sri Lanka mengirimkan pula satuan helikopter untuk membantu memadamkan percikan api tsb.

Api diketahui pertama kali pada tgl 05/04 dan sejauh ini blon ada laporan korban jiwa. 

Semoga api bisa segera dipadamkan. Ikut prihatin. Dibawah ini sosok MSC Daniela dalam kondisi normal berlayar.


Sumber : SWL / Foto : Marine Traffic - India Times.