Senin, 31 Desember 2012

JT 311212 : Kaleidoskop Jurnal Tr@msport 2012


[JAN] Perusahaan persewaan kontainer, GE Seaco diakuisisi oleh HNA Group (RRCina), kapal kontainer “Rena” yang terperangkap di areal karang Selandia Baru akhirnya terbelah 2 dan  kapal pesiar “Costa Concordia” tenggelam di perairan Italia.

[FEB] Berlian Laju Tankers (BLT) dihantam kreditor agar bisa membayar kewajiban piutangnya segera, aliansi strategis G6 (gabungan The New world Alliance + Grand Alliance) mulai mengoperasikan loop baru dan di tanah air, terjadi tabrakan hebat antara 2 kereta barang pengangkut batu bara di Sumsel, yakni BBR36 vs SCT2.

[MAR] MISC catat kerugian terparah selama 3 tahun berturut-turut, aksi buruh pelabuhan Auckland (NZ) mendapat simpati masyarakat internasional dan YML meminta jadual pengiriman kapal barunya diundur.

[APR] Saat petinggi Vinashin ditahan satu per satu, OOCL malah mengangkat CEO baru, MISC putuskan cabut dari liner trade dan UASC menerima kapal gedenya “Al Qibla” 13.000 TEUs.

[MEI] MISC rumahkan 1.400 pegawainya di seluruh dunia, ZIM Line minta penundaan pengiriman kapal kontainer anyar berkapasitas 12.600 TEUs, Sinotrans + YML buka servis Intra-Asia, Erol Senkaya tenggelam di Yunani..

[JUN] Pelayaran Sinokor memasang software OPUS Stowage, Maersk Line umumkan restrukturisasi organisasi, Port Tangier dijadikan hub port APL dan CMA CGM, Hapag-Lloyd (H-L) stop kargo ke Riyadh karena satu dan lain hal.

[JUL] Kabar mengejutkan – Sanko Steamship (Jepang) bangkrut, wacana kantor pusat NOL di Singapura bakal dijual, Kuehne mengusulkan agar pelayaran Hapag-Lloyd (H-L) dimerger dengan Hamburg-Sud (H-S) dan kapal kontainer MSC Flaminia terbakar di Lautan Atlantik.

[AGS] Raport COSCO jeblok dan merugi USD 767 juta, DP World dipercaya untuk mengembangkan pelabuhan Southampton Inggeris, kreditor perpanjang rencana restrukturisasi BLT dan Swire Shipping di rute Asia – Autralasia.

[SEP] Inchape Shipping membuka 10 kantor perwakilan di Indonesia, PT KAI berhari jadi ke-67, Merpati Nusantara Airliens (MNA) datangkan 60 pesawat baru dan STX Dalian menangkan order konstruksi 4 x 9.200 TEUs.

[OKT] Pemilik kapal kontainer “Rena” yang disewa MSC diwajibkan membayar denda USD 32 juta, pelabuhan utama di Cile dilanda pemogokan besar-besaran, DB Schenker buka akademi logistik dan kapal pesiar Napoleon Bonaparte nangkring di dermaga Marseilles.

[NOV] Menteri BUMN, Dahlan Iskan yakin bisa selamatkan Djakarta Lloyd (DL), Sinotrans join di INTTRA, Hong Kong depak 19 unit kapal bulk IRISL (Iran) karena tekanan Amrik dan kapal “Hanjin Geneva” kandas di Kanada.

[DES] Matson Inc. mengakuisisi aset milik pelayaran spesialis Reef Shipping yakni berupa 4 kapal kontainer dan 1.500 kontainer, PT Kereta Api Indonesia (KAI) terpilih menjadi BUMN terbaik, kapal kontainer “Corvus J” bertabrakan dengan car-carrier “Baltic Ace”.

Sumber : Kompilasi Jurnal Tr@msport / JT selama tahun 2012.

Minggu, 30 Desember 2012

JT 301212 : Matson Inc. Ambil Alih Kapal Reef Shipping

Pelayaran asal Amrik, Matson Inc. menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi aset utama milik Reef Shipping yang bermarkas di Auckland, Selandia Baru. Reef mulai berbisnis di pelayaran sejak tahun 1968. Tuwir juga ya hi hi hi.

Reef Shipping merupakan bagian dari Reef Group dan sebelum diserahkan ke Matson, kapal ini dititipkan ke Colin McCloy dan David Bridgman – mitra di PwC Selandia Baru. Aset Reef yang diminati Matson terdiri dari 4 kapal dan 1.500 unit kontainer.

Nilai transaksinya gak gede-gede amat sih tapi dari sisi bisnis Matson, bisa membantu mengembangkan bisnisnya di area Pasifik. Nilai transaksi memangg gak disebutkan karena rahasia he he he – begitu menurut MarineLog.

Nantinya, Matson akan tetap mempertahankan bisnis inti Reef yang melayani rute Auckland, Selandia Baru dan Fiji ke arah kepulauan Nauru, Solomon Islands, Tahiti, Samoa, Cook Islands, Niue, Tonga, Wallis dan seterusnya.

Presiden dan CEO Matson, Matt Cox pada prisnipnya bangga dengan rencana kedepan bisnisnya. Semoga berhasil dan sukses ya Bro’.

Sumber : Dari Sana-sini.  

Jumat, 28 Desember 2012

JT 281212 : Swiss Denda 4 Forwarders USD 6,7 Juta




Tudingan pemerintah Swiss atas praktek kartel yang dilakukan oleh pemain besar di industri angkutan udara berupa price-fixing (penetapan harga), selama periode waktu 2003-2007 - menimbulkan denda hingga CHF 6,2 juta (= USD 6,7 juta).

Ke-4 forwarding company dimaksud adalah : Kuehne + Nagel (K+N), Deutsche Bahn (DB), Agility dan Panalpina serta dikenai sanksi denda oleh Swiss Competition Commission (COMCO). Dendanya bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.

DB dan Agility “beruntung” terkena denda lumayan kecil, masing-masing CHF 1,02 juta dan CHF 907.349. Sedangkan Panalpina dan K+N terkena denda CHF 3,12 juta dan CHF 1,17 juta. Ehm ehm gede juga tuh.

Semoga kedepannya duit ini bisa buat kesejahteraan karyawan, ketimbang buat bayar denda he he he.

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 27 Desember 2012

JT 271212 : CMHI Beli Saham DCT


Ekspansi bisnis China Merchants Holdings (International) alias CMHI ngga berhenti di benua Eropa dan Asia. Kini ada kesan merangsek ke Afrika. Hal ini terbukti dengan disepakatinya CMHI membeli 23,5 % saham Port de Djibouti, termasuk 2/3 saham DCT.

DCT (Doraleh Container Terminal) adalah terminal kontainer yang dibangun oleh Dubai Port World (DP World) dan disebut-sebut merupakan salah satu pelabuhan tercanggih di benua Afrika. CMHI menyadangkan dana USD 185 juta untuk mendapatkannya.

DCT diresmikan beroperasi tahun 2008, memiliki draft 18 meter dan panjang dermaga 1.050 meter. DCT didisain untuk bisa meng-handel sampai 3 juta TEUs per tahun namun kapasitas saat ini 1,2 juta TEUs. Oh ya, nantinya DP World masih memiliki 1/3 saham DCT.

CMHI merupakan divisi tersendiri yang mengurusi kepelabuhanan, dari sebuah holding company, China Merchants Group (CMG). Grup ini juga melirik terminal kontainer yang dikelola oleh CMA CGM, Terminal Link dan menaksir 49 % sahamnya bisa berganti kepemilikan he he he.

Sejumlah pelabuhan yang dikelola Terminal Link terhampar dari Dunkirk, Le Havre, Houston, Miami, Tanger Med dan Busan. Sebagai tambahan DCT diprediksi bisa menampung kapal terbaru 10.000 TEUs dan bakal menjadi hub penting di kawasan Laut Merah.

Target yang disasar bila menguasai pelabuhan Djibouti adalah Afrika Timur. Mantabz Man ! Congrats lah ya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 26 Desember 2012

JT 261212 : CCS Stop Deal Dengan Iran


Lagi, pukulan berat dihadapi oleh pemerintah Iran setelah akhir tahun 2012 lalu 16 unit kapal bulk-nya dikeluarkan dari bendera Hong Kong, serangan berikut datang dari China Classification Society (CCS).

Kabarnya, CCS menghentikan bisnis dengan segala institusi yang berbau Iran, guna mendukung sanksi yang digerakkan oleh Amrik dan Uni Eropa karena Iran diisukan memiliki reaktor nuklir yang bisa melengkapi persenjataan militernya.

Chairman dan Presiden CCS, Sun Licheng memastikan bahwa mulai sekarang tidak ada lagi kapal Iran yang ditangani mereka, bahkan untuk keperluan survei sekalipun. Seperti diketahui, CCS merupakan satu-satunya anggota International Association of Classification Societies (IACS) yang masih menangani kapal-kapal Iran.

Saat ini, hampir semua biro klasifikasi angkat tangan kalo diminta menangani sesuatu yang berbau Iran karena kontrol keuangan hingga semua-semuanya dimonitor oleh Amrik. Susah gerak deh dan salah-salah bisa dibekukan asetnya.

Nasib negara kecil yang dimusuhi oleh Amrik yang melawan kedigdayaan karena perilaku semena-mena. Setelah Irak, Libya dan hampir semua negara Arab diobok-obok, tinggal Iran yang masih kokoh bertahan. Selanjutnya ?

Kita lihat episode berikutnya ... eng ing eng.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 25 Desember 2012

JT 251212 : ACL-PIL Perkokoh Servis RGS


Afiliasi perusahaan PIL, Advance Container Lines (ACL), kabarnya dalam waktu dekat akan membenahi servis feeder "RGS" di Laut Merah (Red Sea), kawasan Teluk atau Timur Tengah (Gulf) dan Mediterania.

Menurut media riset terpercaya, "Alphaliner", 2 (dua) pelabuhan yang bakal masuk koleksi RGS, Mundra (India) dan Port of Sudan (Sudan).

Rotasi selengkapnya RGS yakni : Djibouti - Jeddah - Port Sudan - Djibouti - Mundra - Karachi - Bandar Abbas - Jebel Ali - Aden - Djibouti dengan waktu tempuh 28 hari pergi-pulang (p.p).

RGS bakal diperkuat 4 (empat) kapal berkemampuan 2.600-TEUs, menggantikan kapal sebelumnya yang memiliki kapasitas 1.510 TEUs rata-rata per kapal. Kapal ini koleksi PIL di rute Asia - Red Sea, jadi ya gitu deh.

Semoga tambah jreeeng ya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 24 Desember 2012

JT 241212 : CMA CGM + China Merchants Bahas Pelepasan Saham Terminal

Sejak minggu lalu, pelayaran terbesar ke-3 didunia ini rupanya tengah mengutak-atik strategi, bagaimana caranya mendapatkan duit segar untuk memperlancar operasi armada kapal CMA CGM di seluruh dunia.

Sidik punya sidik, ternyata pelayaran Perancis ini berniat melepas saham non-core ports assets ke pihak China Merchants Holdings (CMH), Hong Kong. Aset yang akan dilepas, yakni 49 persen saham di Terminal Link / TL (operator terminal kontainer - afiliasi CMA CGM Goup).

Bila niatan ini lancar, pelayaran pimpinan Jacques Saade tahun ini akan mendapatkan duit segar USD 600-700 juta, salah satunya dari pelepasan saham TL. Mantabz.

Saat dihubungi oleh beberapa wartawan (CI dan Lloyd's List), pihak CMA CGM maupun CMH belum bisa berkomentar banyak. Maklum, kalo kado tahun baruan kadang-kadang suka bikin terkejut pemegang saham maupun karyawan.

TL menduduki peringkat 12 - sebagai operator terminal kontainer didunia dan memegang sejumlah konsesi di pelabuhan besar dunia, seperti Dunkirk, Le Havre, Houstan, Miami, Tanger Med, Busan dan lain-lain.

Intinya, bagi CMH hal ini jelas akan mendongkrak performansinya di industri bisnis kemaritiman. Siapa juga yang gak akan kagum bisa mengakuisisi saham TL ? Jarang-jarang lah.

Lajulah, moga-moga lancar dan bendera CMA CGM bisa tetap berkibar di tahun-tahun mendatang ! Aamiin YRA.

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 23 Desember 2012

JT 231212 : ICTSI Cabut Dari Suriah


Melihat situasi dan kondisi (si-kon) yang berkembang di Suriah, wajar bila operator terminal kontainer asal Filipina yang bermarkas di Manila, International Container Terminal Services Inc. (ICTSI) berniat mundur.

Melalui anak perusahaannya, Tartous International Container Terminal (TICT) mempertimbangkan menarik diri dari biz tersebut akibat perang sipil sejak 3 tahun belakangan sehingga mengakibatkan, tak hanya kerugian tetapi juga membahayakan stafnya disana.

Kabarnya, ICTSI sudah memulangkan semua pegawainya yang berkebangsaan Filipina dan dibawah Investment Agreement antara TICT dan Tartous Port General Company (TPGC) mendeklarasikan kejadian diatas sebagai “force majeure”.

Sejak tahun 2011, ICTSI beroperasi dibawah lingkungan yang amat sulit. Kondisi bisnis dan ekonomi Suriah semakin memburuk sejak diberlakukannya sanksi perdagangan oleh Uni Eropa dan Amrik serta dampak dari penutupan perbatasan Suriah-Irak.

Dampak krisis Suriah mengakibatkan pihak ICTSI memilih cabut dari Suriah. So, ngapain maksa kalo dari sisi bisnis sudah amburadul begini ?

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 20 Desember 2012

JT 201212 : GE Beli Avio USD 4,3 Milyar


Kantor berita Associated Press (AP) mengabarkan pabrikan besar asal Amrik, General Electric (GE), bakal membeli perusahaan pembuat mesin pesawat terbang Italia, Avio, senilai USD4,3 milyar guna memperkuat biz propulsi jet dan supply chains.

GE ingin membangun rantai pasok produksi mesin dan memberi ruang bagi Avio untuk memproduksi diluar lingkup industri penerbangan, semisal industri pembangkit listrik, minyak dan kelautan. Singkatnya, diversifikasi usaha di bidang yang sama.

GE akan membeli bisnis penerbangan Avio itu dari Cinven, perusahaan ekuitas swasta Eropa dan grup usaha kedirgantaraan Italia, Finmeccanica, tetapi tidak membeli Avio’s space unit, yang mempekerjakan 800 orang. .

Avio telah memasok GE Aviation sejak tahun 1984. Perusahaan ini berbasis di Turin, mempekerjakan sekitar 5.300 orang. Avio membuat komponen propulsi industri penerbangan dan sistem untuk pesawat sipil maupun militer, termasuk sistem turbin tekanan rendah, asesoris gearbox dan sistem pembakar.

Pada tahun 2011, divisi aviasi menghasilkan pendapatan USD 2,4 miliar pada pendapatan, lebih dari setengahnya berasal dari pengadaan komponen untuk GE dan perusahaan patungan untuk mesin-mesin besutan produk GE.

Wooow, bakal tambah berjaya nih GE. Congrats.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 19 Desember 2012

JT 191212 : H-L Jadi Pelayaran Terbaik



Ini bisa jadi kebanggan bangsa Jerman memiliki perusahaan pelayaran yang memiliki reputasi dan kinerja bagus. Buktinya Hapag-Lloyd (H-L) mendapat penghargaan dari 4 (empat) freight forwarder berskala global.

Kebetulan markas 4 forwarding company ini ada di Jerman, mereka adalah Kuehne + Nagel (K+N menganugerahkan “Best Carrier Award”), DB Schenker (“Ocean carrier of the Year”), Hellmann Worldwide Logistics (“Global carrier award”) dan Panalpina (“Global Ocean Freight Carrier Survey”).

Ke-empatnya mengakui layanan yang diberikan H-L bagus. Chairman H-L, Michael Behrendt bangga atas pengakuan tersebut, apalagi dimunculkan atas survei kepada staf di lingkungan perusahaan masing-masing dan berarti memahami pekerjaan keseharian. 

Metode yang dipergunakan nyaris sama, satisfaction questionnaires. Tapi penghargaan 4 perusahaan secara bersamaan, jarang-jarang deh. Konsekuensinya, ditahun-tahun mendatang prestasinya harus lebih bagus supaya anugerah ini ngga lepas begitu saja.

Congrats deh,

Sumber : SN-TR.

Selasa, 18 Desember 2012

JT 181212 : Maersk Terapkan CCS


Apaan tuh CCS ? Contingency Congestion Surcharge adalah antisipasi pelayaran terbesar didunia saat ini, Maersk Line, menyikapi kondisi terkini di Amrik yang dilanda gelombang pemogokan besar-besaran.

Maersk pertama kali menanggapi isu ini di bulan September lalu, saat pihak Federal Maritime Commission (FMC) menengahi kontrak antara International Longshoremen’s Association (ILA) dan kelompok pengusaha U.S Maritime Alliance namun hasilnya gagal.

Isu demo timbul tenggelam dan ditengarai akan mencapai puncaknya antara Natal dan Tahun Baru 2013, tepatnya tanggal 29/12/12. Isu ini bisa memicu kelumpuhan total untuk semua shipment ke Amrik, termasuk kargo dari daratan Cina.

Besaran CCS yang sudah disiapkan : USD 800/20’, USD 1000/40’ dan USD 1.266/45’. Asosiasi di pantai barat (west coast) dikabarkan hampir mencapai kesepakatan namun untuk wilayah pantai timur (east coast), justru isu meletupnya pemogokan lebih besar, daripada pemulihan.

Bagaimanapun juga, isu pemogokan yang berulangkali di pelabuhan kembar Long Beach + Los Angeles cukup membuat lumpuh perekonomian Amrik. Reputasi pelabuhan ini bisa memperngaruhi pelabuhan lain di wilayah Amrik.

Jadi, kedepannya gimana dunk ? Kita simak saja, bagaimana Presiden Obama dan jajarannya mengatasi isu ini secara cerdik. Wait and see ‘lah.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 171212 : SITC Terima Kapal Baru 1.043 TEUs


Luar biasa. Walau kondisi pelayaran lagi megap-megap akibat dibanjiri kapal-kapal baru dan gede kapasitasnya, toh pelayaran RRCina inipun akhirnya mendapat kapal barunya. SITC memperoleh “SITC Qingdao” dari galangan Dae Sun, Korea selatan.

Kapal ini memiliki kapasitas 1.043 TEUs dan dipesan bulan November 2010 lalu. SITC memesan 2 unit dan rencananya bakal dioperasikan di China – Haiphong, Vietnam. Kapal SITC Qingdao merupakan kapal ke-10 dari program ekspansif dengan total pesanan 12 unit.

Galangan yang dipilih ada 3, yakni RRCina, Korea Selatan dan Jepang..Ke-12 kapal memiliki kapasitas antara 1.040 hingga 1.100 TEUs dan 1 unit saja yang berkapasitas 953 TEUs. Jangan tanya alasannya. Itu rahasia perusahaan he he he.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 17 Desember 2012

JT 161212 : Rickmers Linie Pesan MPV PX-900

Inilah profil pelayaran spesialis proyek sehingga dalam membangun kapal-kapal barunya benar-benar boleh dibilang memiliki teknologi terkini. Rickmers-Linie kabarnya memesan 2 unit multi-purpose vessels (MPV) berbobot 20.000 dwt.

Kedua kapal ini bakal dikirim pada bulan Januari dan Maret 2015, dari galangan kapal Hudong-Zhonghua Shipbuilding, RRCina. Kapal ini dilengkapi dengan derek (crane) 450 ton 2 buah dan 120 ton 1 unit. Wooow mantabz.

Sekali angkat, kedua derek berkekuatan 450 ton bisa mengangkat barang seberat 900 ton sekali angkat. Supervisi proyek dan manajemen teknik bakal diurus Rickmers Shipmanagement sedangkan aset dan komersil bakal dikelola Rickmers Reederei.

Kapal MPV ini dikenal sebagai PX-900, hasil pengembangan dari model pendahulunya P1/P2. Rickmers Group mendisain ulang dengan pihak galangan untuk mendapatkan skala ekonomis (efisien) dan sesuai kebutuhan pasar.

Kecepatan kapal diprediksi bisa mencapai 16,5 knots. Kelebihan lain, bisa menghemat bahan bakar serta disain propeler yang lebih efisien.

Congrats deh buat R-L.

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 16 Desember 2012

JT 151212 : “K” Line Sewa Kapal 9.600 TEUs Di Asia-Med



Pelayaran Jepang, “K” Line mengambil opsi kapal sewa untuk memperkuat armadanya di “CKYH”. Aliansi global antar pelayaran ini beranggotakan “K” Line, COSCO (RRCina), Yang Ming (Taiwan) dan Hanjin Shipping (HJS - Korea Selatan).

Belum lama ini “K” Line mengadopsi kapal kontainer “Hangzhou Bay Bridge” (9.592 TEUs) dan merupakan kapal ke-12 dari 13 unit yang dipesan sejak lama dari pengusaha (owner) Jepang. Kapal-kapal ini dibangun selama 3 fase di galangan Ishikawajima Harima Heavy Industries (IHHI).

Hangzhou Bay Bridge akan bergabung dengan saudaranya, Houston Bridge yang sudah lebih dulu bertugas di servis MD2 sekitar bulan Juni 2012 lalu. Congrats.

Sumber : Dari Sana-sini.