Selasa, 29 Juni 2021

JT 290621 : Dampak Krisis Yantian Lebih Besar Dari Ever Given Di Suez

 

Saat kapal kontainer yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran Taiwan, Evergreen Marine kandas di Terusan Suez selama 6 (enam) hari, seolah dunia dibikin lumpuh karena rantai pasok barang2 kebutuhan masyarakat terkendala.

Hingga saat ini, kapal Ever Given (kapasitas 20.388 TEUs) masih trauma – andai dia bisa ngomong – dan ditahan oleh pemerintah Mesir karena dimintai untuk menyelesaikan biaya kompensasi sehingga menyebabkan keterlambatan disana-sini.

Pelabuhan2 di Eropa pun banyak yang terkena kongesti, sementara pasok kontainer kosong + kapal sedang sulit2nya, ocean freight melambung ditambah lagi, sejak Covid-19 merebak kembali di Yantian, produktifitas pelabuhan hanya sekita 30 persen dari yang seharusnya.

Enam hari saja, sudah membuat sibuk pasokan logistik terkendala. Kini tingkat keterlambatan kapal mencapai 1-2 minggu dan akibatnya bisa dibayangkan seperti apa. Bagaimana mengurainya di waktu2 mendatang ?

Hal tersebut diatas disampaikan oleh Lars Jensen, CEO Vespucci Maritime (sebuah Lembaga konsultan di Denmark). Yantian meng-handle 13,3 juta TEUs di tahun 2020 = 36.000 TEUs per hari.

Dan Yantian berkontribusi 1/3 dari perdagangan Guangdong + menguasai ¼ kargo RRCina untuk tujuan Amrik. Jika produktifitas Pelabuhan Yantian hanya 30 persen (dihitung dari diketemukannya Covid-19 baru) dari yang semestinya, akan ada potensi kontainer sebanyak 25.500 TEUs yang gak tertangani dan akan menggulung terus kedepannya. Jika diakumulasikan akan mendekati angka 375.000 hingga 500.000 kontainer hingga saat ini.

Sebagai pembanding, saat Terusan Suez terblokade dengan kandasnya kapal Ever Given akhir Maret lalu, potensi loss ato kehilangan perhari 55.000 kontainer saja. Itupun berlangsung hanya 6 (enam) hari saja.

Kondisi darurat ini menyebabkan sejumlah pelayaran besar memilih omit (gak masuk) Yantian + Shenzhen untuk 2 minggu kedepan. Harga pun otomatis berfluktuasi lagi akibat timpangnya ketersediaan kontainer, jadual kapal skaligus space kapal.

Sampai berapa krisis Yantian ini akan selesai, kuuuuuy kita simak bareng2 aja. Informasi terkait, silahkan baca : JT 120621 : Kongesti Yantian Dorong Rekor Tarif.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Yahoo News NZ.

Senin, 28 Juni 2021

JT 280621 : Seaspan Corp. Panen Gede

 

Sukses besar yang diperoleh perusahaan pelayaran global, rupanya dinikmati oleh para juragan kapal yang punya gawe menyediakan kapal2 sewa untuk dioperasikan oleh perusahaan pelayaran lain.

Gak semua kapal sanggup dibeli karena keterbatasan modal tetapi ada juga dengan strategi jika memiliki kapal sewa, sewaktu-waktu tren volume sedang drop / menurun maka ada kebijakan bisa mengembalikan unit kepada sang pemilik kapal.

Salah satu juragan kapal yang kini didaulat menjadi lessor terbesar bagi sejumlah perusahaan pelayaran global, yakni Seaspan Corporation. Kabar terakhir, Sespan baru saja berhasil memperpanjang kontrak dengan pihak Cosco Shipping.

Wuiiiiih congrats ya. Gak tanggung2, 17 kapal kontainer berhasil diperpanjang masa sewanya hingga 3 (tiga) tahun kedepan dengan perusahaan pelayaran asal RRCina tersebut.

Sesuai perjanjian sewa dengan Cosco, ada 2 (dua) unit yang berakhir sewanya di tahun 2021 ini, 13 unit di tahun 2022 + 2 unit di tahun 2023. Kesemuanya diperpanjang untuk masa 3 tahun kemuka – demikian sebagaimana dilaporkan Splash 247.

Perpanjangn sewa kontrak ini saja sudah mendapatkan revenue sekitar USD 700 juta. Bing Chen selaku Chairman, Direktur + CEO Seaspan berkomentar dengan sumringah bahwa komitmen dengan mitra saat ini akan menjadi prioritas walau diakuinya order kapal baru di tahun 2022 + 2023 minim.

Tapi untuk tahun 2024, Seaspan akan mendapat 37 kapal anyar. Kuartal 4 tahun 2022 akan kiriman 2 (dua) unit saja tetapi opsi 2 x 12.000 TEUs kapal anyar ini, selain disewakan ada juga alternatif untuk dijual.

Selain Cosco, mitra kerja Seaspan lainnya yakni Maersk, MSC, CMA CGM + Hapag-Lloyd. Hanya Evergreen + HMM yang belum tertarik dengan tawaran Seaspan dan mungkin sudah ada lessor lainnya yang lebih dipercaya.

Jumlah armada Seaspan saat ini 129 unit kapal dengan total kapasitas mendekati 1 juta TEUs. Dengan tambaha order kapal anyar 39 unit (37 + 2 yang masih harus dikonfirmasi ulang), total kapasitasnya akan bertambah 600.000 TEUs.

Diantara kapal2 anyar tersebut, MSC langsung akan mengoperasikan 2 x 24.000 TEUs, 6 x 15.000 TEUs + 5 x 12.000 TEUs. Sementara kapal dual-fuel LNG akan dialokasikan 10 unit untuk Zim + 8 unit untuk ONE / Ocean Network Express.

Muanteeeeeep Seaspan !

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 27 Juni 2021

JT 270621 : Shoei Kisen Capai Kesepakatan Dengan SCA Untuk Ever Given

 

Sepertinya ini kabar bagus yang harus disampaikan walau masih berupa bocoran isu karena setelah berminggu-minggu bernegosiasi, para pihak capek juga dan ingin segera mengakhiri drama ini.

Kabarnya pihak Suez Canal Authority (SCA) + pemilik kapal Ever Given, yakni Shoei Kisen Kaisha sudah mencapai kesepakatan prinsip atas kompensasi yang selama ini diperjuangkan oleh kedua belah pihak. Bertindak selaku penengah atas kepentingan diatas, pihak asuransi P&I Club.

Akhir Maret lalu, sebuah kapal raksasa berkapasitas 20.388 TEUs yang dioperasikan Evergreen Marine (Taiwan) kandas di Terusan Suez selama 6 (enam) hari dan membuat alur supply chain global berantakan, hingga hari ini.

Isu keuangan yang menonjol, sepertinya bisa disetujui karena biaya kompensasi awalnya USD 916 juta namun sempat diturunkan ke angka USD 550 juta, Pihak Shoei menawar USD 150 juta dan angka terakhir kabarnya ada kenaikan.

Berapa besaran kenaikannya ? Keppo deh. Tunggu aja keputusan resminya ya. Sembari nunggu keputusan final, bisa juga dicari informasi sebelumnya yang terangkum dibawah ini.

Silahkan baca di : JT 230621 : Ever Given Berharap Bisa Bebas, JT 180621 : Ever Given Menanti Asa, JT 310521 : Ever Given Diminta Tinggal Hingga 20/06, JT 280521 : Ever Given Masih Harus Tinggal Di Mesir, JT 230421 : Pengadilan Mesir Tolak Permintaan Evergreen, JT 190421 : Pelaut India Galau Usai Kandasnya Ever Given, JT 160421 : Mesir Enggan Lepas Kapal Evergreen, Jika Belum Bayar Kompensasi, JT 100421 : Antrian Kapal Di Suez Terurai Paska Kandasnya Ever Given, JT 290321 : Breaking News – Kapal Ever Given Berhasil Diapungkan, JT 250321 : Update 1 - Kondisi Kapal Ever Given Pasrah, JT 240321 : Ever Given Sebabkan Antrian Di Suez.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Foreign Policy.

Sabtu, 26 Juni 2021

JT 260621 : Program Swastanisasi HMM Jalan Terus

 

Program swastanisasi perusahaan pelayaran Korea Selatan, HMM yang didorong terus untuk bisa masuk Liga Utama ato 10 Besar Pelayaran Dunia tetap digulirkan oleh investor terbesar saat ini, yakni Korea Development Bank (KDB).

Pihak KDB mempertimbangkan pelepasan sahamnya di industri maritim dan sedang mencari peminat serius yang ingin membeli HMM. Alasan privatisasi, untuk meningkatkan daya saing-nya di industri pelayaran global.

Spekulasi diatas bergulir sejak awal tahun 2021 dimana sejak akhir tahun lalu, valuasi HMM terus meningkat, seiring dengan laporan tutup buku yang menggembirakan pihak manajemen.

Laporan keuangan HMM mencatat operating income Kuartal 1 – 2021 (Jan-Mar) merupakan yang tertinggi dalam sejarah berdirinya perusahaan ini, yakni mencatatkan revenue mendekati USD 2 Milyar. Wooow deh.

Seperti diketahui, pihak bank sedang bernegosiasi dengan salah satu konglomerat dan pihak KDB hanya akan menyisakan 25 persen sahamnya di HMM, kecuali jika ada permintaan khusus dari pembeli / investor baru HMM.

Januari lalu muncul nama POSCO sebagai salah satu calon peminat HMM dan hingga kini pihak bank sedang melakukan berbagai kajian, termasuk dengan calon investor baru namun gak mo buru2 disebutkan, siapakah gerangan.

KDB sendiri sedang memiliki proyek gede pertama yakni rencana mengawinkan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) dengan Hyundai Heavy Industries (HHI) sedangkan penjualan saham KDB di HMM akan menjadi proyek ke-2 yang menjadi pertaruhannya.

Siapakah investor baru yang bakal masuk HMM ? Kita tunggu kabar selanjutnya ya.

Sumber : Dari Sana-sini / Photo : Maritime Executive - Risk.net.

Jumat, 25 Juni 2021

JT 250621 : Evergreen Order 2 x 24.000 TEUs

 

Masalah yang menyelimuti salah satu kapalnya Evergreen Marine, yakni MV Ever Given (kapaitas 20.388 TEUs) gak menjadi kendala bagi pelayaran Taiwan ini untuk terus melaju dan bersaing dengan pelayaran global lainnya.

Salah satu keputusan yang atraktif yaitu Evergreen memesan 2 x 24.000 TEUs dari galangan kapal RRCina, Hudong-Zhonghua. Bocoran ini didapat dari laporan mingguan terbaru Clarkson Research.

Harga kapal, gak disebutkan secara rinci untuk kedua kapal diatas. Evergreen saat ini menduduki ranking ke-7 di dunia dan merupakan pelayaran ke-2 terbanyak memesan kapal baru – setelah MSC, demikian menurut tulisan media Splash 247.

Sekedar info aja nih. Bulan depan, Evergreen akan menerima kapal gede MV Ever Ace, kapasitas 23.992 TEUs (dibulatkan jadi 24.000 TEUs) ato 28 TEUs lebih gede ketimbang kapal HMM yang saat ini dideklarasikan sebagai kapal terbesar di dunia.

Galangan kapal yang membangun Ever Ace yakni Samsung Heavy Industries )SHI), Korea Selatan. Jiaaaah segitu aja terlewati deh rekor kapal terbesar. Maksudnya gak bertahan lama alias disalip Evergreen deh hik 3x.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : ShipSpotting.

Kamis, 24 Juni 2021

JT 240621 : CULines Order 2 x 2.400 TEUs

 

Perkembangan lebih lanjut dari pelayaran yang sedang naik kelas, dari pelayaran domestik, menjadi pelayaran spesialis Intra-Asia dan kini sedang berupaya menjadi pendatang baru di rute Asia – Eropa (AE).

Boleh protes ato gak setuju, yang pasti sih CULines tengah bersiap ekspansi ke Eropa dimana seperti diketahui bersama, selama ini yang bermain di rute AE bukan pelayaran abal2 tetapi skalanya global dan klo gak kuat, bisa terpental dari AE.

Adalah China United Lines (CULines) asal Shenzhen, RRCina yang baru saja menandatangani kontrak dengan galangan Yangzijiang Shipbuilding, untuk membangun kapal 2 unit dengan kapasitas 2.400 TEUs – begitu laporan media Seatrade Maritime News.

Ke-2 kapal anyar ini rencana pengirimannya di tahun 2023. Penempatannya kapal ini akan digunakan di rute Intra-Asia. Order sebelumnya, CULines memesan 2 x 1.900 TEUs dari galangan CSSC Huangpu Wenchong.

Rujukan tentang CULines, silahkan baca : JT 010521 : CULines Resmi Ekspansi ke Eropa ?, JT 100321 : Laila, Kapal Pertama CU Lines Masuk Hamburg, JT 230121 : CU Lines Jajaki Pasar Asia – Eropa, JT 210121 : CULines Sang Pemain Baru AE.

Congrats CULines. Good Luck !

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Logistics Manager.

Rabu, 23 Juni 2021

JT 230621 : Ever Given Berharap Bisa Bebas

 

Setelah tertahan hampir 3 (tiga) bulan lamanya di Terusan Suez, dalam waktu dekat kabarnya kapal yang dioperasikan Evergreen Marine ini bakal dilepas. Sampai saat ini sih masih ditahan karena negosiasinya cukup a lot antara para-pihak.

Pihak asuransi kapal, P&I Club Inggeris memberikan kode bahwa kesepakatan dengan pihak Suez Canal Authority (SCA) hampir rampung dan berharap jika deal, kapal Ever Given (kapasitas 20.388 TEUs) bisa melanjutkan pelayarannya ke Eropa.

Media Inggeris, The Loadstar, mengabarkan bahwa pihak SCA butuh waktu untuk mempelajari usulan yang disampaikan P&I Club dan keputusan akhirnya minta ditunda lagi ke tgl 04/07. Uupps pas hari jadi Amrik juga nih he he he.

Inti masalahnya adalah ke biaya kompensasi, yang semula diajukan pihak SCA hamper mendekati angka USD 1 Milyar. Namun kemudan setelah negosiasi cukup Panjang, SCA menurunkan hingga USD 600 juta namun pihak pemilik kapal hanya mampu membayar USD 150 juta.

Saat nego terakhir, kedua belah pihak nampaknya ingin segera mengakhiri negosiasi Panjang serta mencari solusi terbaik. Dari pihak yang bisa dipercaya, kemungkinan angka yang disepakati di angka USD 200 juta.

MV Ever Given merupakan kapal sewa, dimiliki oleh perusahaan Jepang, Shoei Kisen Kaisha namun pengoperasiannya dilakukan oleh pelayaran Taiwan, Evergreen Marine Corp. (EMC). Keduanya bahu membahu untuk bisa segera mengoperasikan kembali kapal ini. Jika kapal tertahan lama, efek klaim berikutnya dari pemilik barang sudah menunggu.

Apakah pihak SCA bisa menerima biaya kompensasi atas kandasnya kapal Ever Given, yang menutup pendapatan pengelola terusan selama 6 (enam) hari plus biaya lain2. Kita tunggu di info selanjutnya ya.

Rujukan informasi terkait isu Ever Given ini, silahkan baca : JT 310521 : Ever Given Diminta Tinggal Hingga 20/06, JT 280521 : Ever Given Masih Harus Tinggal Di Mesir, JT 230421 : Pengadilan Mesir Tolak Permintaan Evergreen, JT 190421 : Pelaut India Galau Usai Kandasnya Ever Given, JT 160421 : Mesir Enggan Lepas Kapal Evergreen, Jika Belum Bayar Kompensasi, JT 100421 : Antrian Kapal Di Suez Terurai Paska Kandasnya Ever Given, JT 290321 : Breaking News – Kapal Ever Given Berhasil Diapungkan, JT 250321 : Update 1 - Kondisi Kapal Ever Given Pasrah, JT 240321 : Ever Given Sebabkan Antrian Di Suez.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : VesselFinder.