Selasa, 30 November 2010

JT 301110 : Maersk Bantah Order Kapal 18.000 TEUs

Sehari setelah berita besar menghempas dunia, kubu Maersk Line membantah pihaknya telah menanda-tangani kontrak pembuatan 10x18.000 TEUs dengan galangan kapal kesohor Korea Selatan, DSME (baca juga JT 291110).
Lloyd’s List (LL) menyitir dana USD 2 milyar untuk membangun 10 unit kapal terbaru 18.000 TEUs sedangkan media lain, KED menyebut alokasi dana USD 4 milyar untuk pengadaan 20 unit kapal super-mega vessels.
Juru bicara Maersk, Michael Storgaard, membantah info diatas namun tidak juga meng-iya-kan ada jalinan kerjasama yang tengah dirintis oleh keduanya (Maersk + DSME).
Benar tidaknya naiatan Maersk, akan terlihat dalam bebebrapa waktiu mendatang. Atau mereka tidak ingin diketahui sedang  membuat kejutan apa, mirip ketika  Emma Maersk yang nyaris tanpa terendus tempo hari ?
Apapun moifnya, Maersk selalu punya kejutan koq, Wait and see.
Sumber : HKSG,.

Senin, 29 November 2010

JT 291110 : Maersk Siapkan Kapal 18.000 TEUs

Operator kapal kontainer terbesar di dunia, Maersk Line, kabarnya sudah memberikan sinyal positif dan menandatangani letter of intent (LOI) dengan pihak galangan Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME).

Order yang disiapkan, yakni kapal berkapasitas 18.000 TEUs dan bila maujud maka ini adalah kapal kontainer terbesar yang pernah dibuat dan bukan Maersk Line kalo ngga bikin sensasi diakhir tahun he 3x ...

Menurut media Lloyd’s List, pihak Maersk menganggarkan dana sekitar USD 2 milyar namun pihak Korea Economic Daily (KED) menyebutkan dana yang disiapkan USD 4 milyar. Mana yang benar, biar Maersk yang menjawab saja.

Bila benar maka pelayaran asal Denmark ini akan memiliki armada kapal besar dengan kemampuan luar biasa dan memiliki sistem propulsi tercanggih serta mampu mengurangi kadar buangan emisi CO2 hingga separuhnya.

Lantas, apakah pelabuhan-pelabuhan besar di jagat ini mampu mengakomodir kapal segede ini (super mega-size vessels), sebut saja Antwerp atau Hamburg ? Saat ini, untuk menampung kapal super post-panamax saja sudah kerepotan. Masak sih ?

Setidaknya catatan media Containerisation International (CI) dapat menyadarkan para pihak dan operator pelabuhan berskala global agar bersiap-siap menyongsong era baru kapal kontainer berskala luar biasa ini.

Namun pihak Maersk yang memiliki divisi terminal sendiri (APM Terminals), pastinya punya segudang data dan persiapan dimana saja 'port of calls' yang siap disinggahi kapal 18.000 TEUs atau mangkrak dibengkel ? Ngga mungkin lah yaw.

Ikuti terus kelanjutan sensasi akhir tahun dengan kampanye kapal 18.000 TEUs ! Adakah yang menandingi kampanye ini ? Biasanya sih ada aja Bro. Just wait and see ‘lah.

Sumber : HKSG.



Minggu, 28 November 2010

JT 281110 : Goldenport Jajaki Akuisisi Kapal Kontainer

Sebagai spesialis bulk carrier, Goldenport Holdings yang memiliki 25 unit kapal bulk dan kapal kontainer - berencana mengakuisisi sejumlah kapal peti kemas baru, 4 (empat) unit di tahun 2011 dan 3 (tiga) unit di tahun ini juga. Goldenport berbasis di Athena, Yunani.

Kepercayaan ini didorong perdagangan antar-negara anggota BRIC, terjaganya pangsa pasar Intra-Asia serta ceruk pasar khusus seperti Eropa-Afrika barat dan intra-Amerika - demikian komentar Direktur Komersil Goldenport, John Dragnis. Goldenport  mengalokasikan USD 150-200 juta untuk membeli kapal baru tersebut.

Dragnis sih cuma bilang, pihaknya akan investasi dengan sangat hati-hati dan selektif. Kapal yang diincar pun berukuran  sedang (medium-sized containership). Lantas, akankah biz break bulk ditinggalkan dan ebih menekuni biz kontainer ? Masih terlalu dini menilai.

Biarkan semuanya mengalir. Toh satu saat nanti ketahuan, mo kemana nih perusahaan visinya. Take care.

Sumber : HKSG.

Sabtu, 27 November 2010

JT 271110 : Yildirim Group (Turki) Ambil 20% Saham CMA CGM

Ini merupakan catatan sejarah bagi pelayaran Perancis, yang tempo hari sempat babak belur dihajar krisis likuiditas keuangan sehingga harus menjadual ulang semua hutangnya, kini mendapatkan investor Turki yang berniat membenamkan duitnya di biz CMA CGM.

Dengan menginvestasikan USD 500 juta, Yildirim Group memiliki akses untuk bisa memiliki 20% saham pelayaran terbesar nomer 3 didunia. Jacques Saade menyebutkan Yildirim pun berhak mendapatkan 3 kursi dari 10 kursi di dewan direksi dimana mayoritas keluarga Saade masih menguasai 80% porsi yang ada.

Lantas, siapakah Yildirim Group itu ? Perusahaan keluarga berskala internasional yang didirikan tahun 1963 ini memiliki bisnis inti di sektor: chrome ore mining & trading, produksi ferrochrome, batu bara, pupuk, pelayaran, galangan kapal dan manajemen kepelabuhanan. Pokoknya lengkap deh.

Bukan tanpa alasan Yildirim Group masuk ke pelataran CMA CGM dan meletakkan pena emas industri maritim Turki ke kancah internasional. Maknay ngga segan-segan manajemen Yildirim menyiapkan dana segableg untuk bisa memiliki sebagian saham CMA CGM.

Selama tahun 2010 CMA CGM dinilai berhasil melewati masa sulit dan butuh lebih dari keajaiban untuk bisa mengendalikan pelayaran dengan jumlah kapal mendekati angka fantastis 400 unit ini. Sejak awal 2010, CMA CGM sudah memboyong 12 kapal anyar, sehingga jumlah kapal yang dimiliki menjadi 92 unit. 

Saat ini, pelayaran Perancis ini mengoperasikan tidak kurang dari 400 unit kapal (termasuk kapal sewa)  dan ditahun 2011 mereka bersiap menerima 9 kapal baru, termasuk 6 diantaranya berkapasitas diatas 10.000 TEUs ! Wooow, semakin mantap aja nih kayaknya.

Congrats CMA CGM and welcome for Yildirim Group.

Sumber : HKSG.

Jumat, 26 November 2010

JT 261110 : BC Nigeria Temukan Kontainer Isi Amunisi Ex Safmarine Texas

Pihak otoritas setempat di Lagos, Nigeria (Tin-Can Island Custom Command) menemukan sejumlah besar amunisi dan senjata didalam kontainer impor dan temuan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam kurun waktu 2 bulan doank -demikian laporan media Lagos Vanguard.


Kontainer dimaksud bernomor (prefix) UESU 456777-3 dan didalamnya ditemukan 1.431 amunisi, 2 senjata genggam, tas perlengkapan militer serta seragam pengintai militer. Kabarnya, kontainer ini dimuat dikapal berbendera Siprus, Safmarine Texas (670 TEUs).


Sejauh ini pihak importir sudah ditahan. Pihak intelijen sudah menahan sejumlah barang bukti, berikut 4 kendaraan yang yang dimuat dalam kontainer 40' ini. Lantas, untuk tujuan apa dan darimana asalnya, masih terus diselidiki pihak berwenang disono. Yang penting, tetap apdet Bro'.


Sumber : HKSG.

Kamis, 25 November 2010

JT 251110 : Tiger Spring vs Green Valley

Menurut media cetak lokal di India, Indian Express, telah terjadi lagi tabrakan maut di mulut sungai antara Hoogly dan Rupnarayan , sekitar 50 kilometer selatan Kolkata (dulu : Calcuta). Dua kapal naas tersebut : Green Valley (1.095 TEUs) dan Tiger Spring (917 TEUs).


Green Valley yang berbendera Bahama kini ditahan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Alur sungai otomatis menjadi sempit untuk manuver kapal di sekitar lokasi. Sebab musabab tabrakan kabarnya karena miskomunikasi - demikian menurut Mukul Roy pejabat yang berwenang di industri maritim sono.


Tiger Spring kelihatannya tenggelam akibat kerusakan parah yang diderita sedangkan Green Valley cuma mengalami kerusakan ringan. Green Valley selanjutnya dibawa ke dermaga terdekat untuk investigasi dan perbaikan di Diamond Harbour.


Kejadian imi mirip tabrakan antara 2 (dua) kapal di Mumbai bulan Agustus lalu dan hingga kini masih menyisakan masalah, kapal belum bisa diungsikan karena memuat barang berbahaya, semisal gas. Saat itu melibatkan kapal MSC Chitra (2.314 TEUs) dan kapal bulk Khalijia 3.


Pfffuih, musibah lagi, musibah lagi. India lagi ketiban bencana banyak kapal tabrakan. Waspada dan waspada.


Sumber : HKSG.

Rabu, 24 November 2010

JT 241110 : TS Lines + GSL Buka China-Mid East Loop

Dua pelayaran medium yang sedang semangat-semangatnya berekspansi, TS Lines (TSL) dan Gold Star Line (GSL), berencana mengoperasikan servis anyar China-Middle East (CME), terhitung mulai akhir November 2010. Kapal yang digelar berkapasitas antara 3.000 hingga 3.500 TEUs.



Kapal perdana yang bakal membuka servis anyar ini, dari TSL (ngga disebutkan nama kapalnya), kapasitasnya 3.534 TEUs ETD XIN 27/11. Rotasi lengkap CME sbb: Xingang - Qingdao - Shanghai - Ningbo - Shenzhen/Shekou - Singapura - Port Kelang - Jebel Ali - Port Kelang - Xingang.


Bagi GSL, hal ini menandai kembalinya pelayaran Hong Kong ke area Timur tengah, setelah sebelumnya sempat mundur dari Super Galex, yang dioperasikan bareng dengan CSAV sekitar September 2009. Kehadiran TSL maupun GSL diperkirakan bakal memperketat persaingan.


Mantap Bro', yang penting bersaing secara sehat.


Sumber : HKSG.

Selasa, 23 November 2010

JT 231110 : Uni Eropa Denda 11 Maskapai Sebesar USD 1 Milyar !

Ketegasan Uni Eropa (UE) dalam menjalankan sanksi memang ngga tanggung-tanggung. Industri pelayaran pernah mendapat pukulan telak dengan dihapuskannya conference liner system. Kini maskapai penerbangna pun mendapat hantaman serupa.

Setidaknya, ada 11 (sebelas) maskapai penerbangan yang didenda sebesar euro 800 juta (= USD 1 milyar) oleh Komisi Eropa (KE) karena dituduh melakukan praktek kartel di bisnis angkutan udara. Yang mengemuka adalah nama Air France-KLM serta Singapore Airlines. Untuk selanjutnya mata uang "euro" akan dikonversi ke "EUR".

Pihak regulator KE memastikan maskapai berikut ini : Air Canada, LAN Cile, Cathay Pacific Airways, Singapore Airlines dan Qantas sebagai pelaku utama yang menetapkan biaya tambahan (fuel surcharge) selama 6 tahun di European Economic Area, mulai dari tahun 1999 hingga 2006. Mantap - koq bisa
ditelusuri ya ?

Air France-KLM merupakan maskapai dengan denda terbesar, yakni EUR 310 juta (dibagi untuk Air France EUR 183 juta, KLM EUR 127 juta dan MartinAir - dimiliki Air France - didenda EUR 29,5 juta).

Setelah itu menyusul, Bristish Airways dengan EUR 104 juta, SAS Skandinavia EUR 70,2 juta dan Cargolux EUR 79,9 juta. Dari Asia, yang mendapat denda terbesar adalah Singapore Airlines EUR 74,8 juta, Cathay EUR 57,1 juta dan Japan Airlines (JAL) EUR 35,7 juta.

Air Canada kebagian denda EUR 21 juta dan Qantas EUR 8,9 juta. Lufthansa serta afiliasinya Swiss International Air Lines lolos dari denda namun tanpa keterangan lebih detil. Intinya, salah didenda dan bila tidak bersalah, ya bebas-bebas ajalah.

Sumber : HKSG.

Senin, 22 November 2010

JT 221110 : Shanghai Port Beli Saham Zeebrugge Port

Keputusan besar kelompok Shanghai International Port Group (SIPG) untuk mengambil-alih 25% saham pelabuhan Zeebrugge, Belgia jangan dianggap sepele karena justru langkah ini merupakan awal program “go international” bagi SIPG.

Sebagai pengelola pelabuhan Shanghai, target SIPG untuk menjadi salah satu pemain dominan (leading port group) di sektor kepelabuhanan merupakan strategi jangka panjang dan berkerangka besar. Internasionalisasi SIPG akan dilakukan secara berhati-hati.

Demikian disampaikan oleh sekretaris SIPG, Jiang Haitao. Pihaknya akan bekerjasama dengan mitra yang dipilih serta berupaya mengontrol risiko (seperti dalam kasus diatas). Seiring dengan niatan investasi tasi, SIPG bakal merelokasi tim manajemennya dari Shanghai ke Zeebrugge. Segera.

Wooow, kalau sudah boyongan begini, ceritanya bakal lain. Siapa calon pelabuhan berikutnya yang bakal digandeng. Just wait and see. China’s rules the port he 3x.

Sumber : HKSG.

Minggu, 21 November 2010

JT 211110 : SITC Order Kapal Anyar Ke Dae Sun

Salah satu pengelola pelayaran yang tengah naik daun asal RRCina, SITC Development, dikabarkan telah memesan kapal baru di galangan kapal Korea Selatan. Bukan yang selama ini dikenal dan meraksasa tetapi shipyard kelas medium.

SITC kabarnya mengorder 3 kapal, yang terdiri 1 (satu) unit kapal berkapasitas 953 TEUs dan sepasang kapal berkemampuan 1.040 TEUs (artinya 2 biji nih), totalnya khan 3 unit. Galangan yang ditunjuk Dae Sun Shipbuilding & Engineering (DSSE).

Total belanja kapal anyar SITC senilai USD 57,3 juta dan rencana pengirimannya antara akhir 2011 hingga akhir 2010 (dikirim bertahap). Dengan kepemilikan kapal baru ini, kemampuan SITC semakin kuat di pasar. Wooow, kompetisi semakin rame dong.

Congrats Bro’.

Sumber : STA.

Sabtu, 20 November 2010

JT 201110 : CMA CGM Perkuat Black Pearl Service

Pelayaran asal Perancis ini bakal memperpanjang servis ke pantai barat
Amerika selatan, semisal Ekuador, Peru, Panama dan Cile. Upgrading ini
berlaku efektif mulai tanggal 12/12 mendatang, dari servis CMA CGM :      Black Pearl. Selama tahun 2010 diperkirakan pasar Amrik dan Amerika Selatan tumbuh 23,5% !
 
Penyempurnaan ini akan banyak memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik CMA  CGM maupun Customer. Semisal, layanan langsung dari Peru, Ekuador dan Cile ke Philadel-  phia dan Halifax, koneksi untuk kargo ex Asia dengan transhipment di Balboadi servis PEX3.
 
Servis terbaru Black Pearl nantinya akan mengoperasikan 6 x 1.100 TEUs dengan rotasi sbb:   New York - Halifax - Kingston - Cartagena - Punta Manzanillo - Balboa - Guayaquil - Callao  -    Arica - San Antonio - Callao - Guayaquil - Punta Manzanillo - Kingston - Miami - Philadelphia -  New York.

Congrtas ya.
 
Sumber : EFT (maaf edisi 191110 ngga terbit karena persiapan syukuran).

Kamis, 18 November 2010

JT 181110 : Seacube Susul Sukses Textainer

Perusahaan persewaan kontainer sedang panen raya, bersamaan dengan pelayaran global yang tengah giat-giatnya merevisi trayek barunya. Bila tidak, bisa dilibas para pemain baru yang cukup licin dan strategis dalam bermanuver.

Menyusul sukses Textainer mendulang uang, kini giliran Seacube Container Leasing yang melaporkan meraih keuntungan USD 4,8 juta selama kuartal 3 – 2010, atau dobel dibanding perolehan tahun 2009 yang mencatat net profit USD 2,7 juta di periode yang sama.

Perusahaan yang bermarkas di New Jersey (NJ), Amrik ini membukukan revenue USD 18,5 juta atau naik 11,4% di sektor penyewaan alat, namun perolehan 9 (sembilan) bulan pertama diprediksi turun 6,3% - dari USD 108,8 juta menjadi USD 101,3 juta (Jan-Sep).

Seacube mengalokasikan dana USD 200 juta guna menambah armadanya, terutama di sektor reefer – demikian sebagaimana diungkap CEO Seacube, Joseph Kwok. Dalam waktu dekat, Seacube bakal menawarkan IPO ke lantai bursa New York Stock Exchange.

Wooow, begitu berhasil langsung masuk bursa he 3x, mantap juga. Ngga buang kesempatan Bro'. Siiip.

Sumber : HKSG.

Rabu, 17 November 2010

JT 171110 : Horizon Lines Siap Buka Rute TP

Itu baru berlaku di Amrik doang karena servis pelayaran Horizon Lines masih berkisar di wilayah domestik dan baru kali ini mulai menyebrang agak jauh, buka rute “hidup dan mati” Trans Pasifik (TP). Rencananya sekitar bulan Desember 2010 mendatang.

Bila  tak ada aral melintang, Horizon bakal meresmikan The Five Star Express ETD Ningbo 14/12 dan Shanghai 15/12 dan ETA Los Angeles 26/12. Lantas koq berani banget ya Horizon buka TP dan bersaing dengan pelayaran sebelumnya ?

Di saat pelayaran lain berkampanye dengan slow-steaming speed dan servis standar port-to-port, Horizon berani menawarkan sebaliknya: servis cepat dan angkutan hingga tujuan akhir di Amrik – demikian kilah Brian Taylor (senior VP Intermodal Service Horizon Lines).

Horizon meng-klaim dapat memberikan jaminan dengan waktu tempuh tercepat dari Shanghai ke Kansas City 15 hari dan Dallas 16 hari doang. Caranya, memanfaatkan jaringan intermodal kereta api dari Los Angeles.

Untuk servis perdananya, sudah ada dukungan 60% dan target awal yang dipatok Horizon cukup dengan angka 75% dulu. Setelah itu baru harus optimal mendekati 90-95%. Kenapa ngga 100% ? Rute TP ngga semudah yang dibayangkan.

Segitu dulu ya. Met Idul Adha. Ayooo, siap-siap besok sudah harus siap tempur lagi, cheers.

Sumber : STA.

Selasa, 16 November 2010

JT 161110 : Profit Textainer Terdongkrak Defisit Kontainer

Dibalik kesulitan, pasti ada hikmahnya hik 3x. Setidaknya itu yang diperoleh oleh perusahaan persewaan kontainer yang bermarkasdi Bermuda, Textainer Group Holdings Ltd. Selama kuartal 3 saja, mereka membukukan kenaikan 137% menjadi USD 33,3 juta. Mantap !

Tapi jangan salah, hasil tersebut didapat karena dunia perdagangan menghadapi kesulitan kontainer secara hampir merata  (shortage of containers) diseluruh dunia, lambatnya produksi kontainer baru, ditambah lagi penon-aktifan kontainer yang sudah lewat waktu alias rada-rada rusak.

Pelanggan menjerit (ngga dapat kontainer), ehh perusahaan persewaan malah panen (wajar dong pesta he 3x). Namanya juga supply & demand law, so .... sah-sah aja 'lah. Satu ketika nanti saat kontainer melimpah, leasing container memble ngga dapat order. Sekarang lagi rejekinya, jadi ngga usah ngiri.

Hingga 9 (sembilan) bulan pertama, revenue Textainer melejit USD 219 juta ato naik 29%. Bandingkan dengan perolehan tahun lalu di periode 2009 yang cuma mencapai USD 170,1 juta. Textainer boleh berbangga karena dari semua sisi (revenue dan income) toh kontribusinya positif.

Utilisasi luar biasa, mendekati angka 98% dibanding utilisasi kuartal 3 di tahun 2009 yang mendekati 85,4%. Hingga akhir 2010, Textainer sudah memesan 212.620 TEUs, dimana 90%-nya ato setara dengan 180.732 TEUs atau 85% bakal menjadi milik. Mayoritas untuk sewa jangka panjang. Wooow.

Tahukah dana belanja untuk memesan jumlah kontainer anyar diatas (212.620 TEUs) ? Kira-kira USD 500 juta ! Ehm ehm.

Sumber : Textainer.

Senin, 15 November 2010

JT 151110 : Pan-Am Bangkit Kembali !

Luaaaar biasa. Sejarah maskapai penerbangan Paman Sam bakal kembali diramaikan salah satu ikon paling termasyhur dimasanya, Pan-American Airways, dikenal dengan nama Pan-Am. Bila maujud, Pan-Am akan menggunakan area Brownville, Texas sebagai pusat operasinya.

Reinkarnasi Pan-Am akan menghidupkan kenangan dan kejayaan maskapai penerbangan Amrik. Nantinya, Pan-Am akan memfungsikan bandara internasional South Padre Island sebagai basis pengembangan operasi, baik untuk angkutan kargo maupun penumpang.

Presiden Pan-Am Robert Hedrick, bakal memfokuskan kawasan Amerika Latin mulai awal tahun 2011 serta menyiapkan 70 penerbangan sebulan, khusus untuk kargo dulu. Sedangkan untuk pernerbangan penumpang, Pan-Am masih mengkaji 3 tujuan dari Brownville ke Meksiko.

Tunggu aja ya, masih jauh disono. Biasalah, Obama mo bernostalgia juga and please welcome to Pan-Am he 3x ... Tertidur cukup lama, sanggupkah berkiprah seperti dulu lagi? Just wait and see.

Sumber : HKSG.

Minggu, 14 November 2010

JT 141110 : Pelabuhan Sydney Alami Kongesti

Maksud baik kadang belum tentu hasilnya baik, terutama bagi publik. Atau lepas dari perkiraan sehingga kebablasan dan membuat kisruh pelayanan umum ? Bisa jadi.

Menurut CEO Shipping Australia, Llew Russell, akibat implementasi sistem teknologi informatika (TI) anyar di salah satu pelabuhan milik DP World, Port Botany, ehh ... malah mengakibatkan keterlambatan luar biasa. Keluhan pun bermunculan.

Sambung Russell lagi, seharusnya penerapan sistem baru ngga harus berbarengan dengan aktifitas yang justru tengah mencapai puncaknya via pelabuhan Sydney. Bagi Russell, kejadian ini merupakan ancaman serius bagi reputasi DP World.

Walau sebelumnya sempat dibicarakan dengan para pihak, antisipasi tindakan guna mengurangi keterlambatan ataupun aksi-aksi terkait dengan buruh dan pemasangan alat derek baru, toh kejadian terakhir ini tak terhindarkan. Sudah direncanakah loh, masih juga tak terpikirkan dampaknya.

Salah satu pertimbangan yang bakal diambil apabila kongesti berkelanjutan adalah diterapkannya biaya kongesti, yang secara umum bakal memperburuk citra pelabuhan Sydney sebagai gerbang masuk ke Australia. Yang namanya kongesti berarti ngga terencana dengan baik dong.

Berdo’alah agar permasalahan ini segera usai dan bisa beroperasi kembali secara normal. Kita serahkan kepada ahlinya saja. Waspada dan tetap waspada.

Sumber : EFT.

Sabtu, 13 November 2010

JT 131110 : Pelabuhan Brisbane Dijual AUD 2,1 Milyar

Artinya apa tuh ? Biasa deh, bahasa bisnis, dijual dalam bentuk konsesi pengelolaan manajemen selama periode tertentu. Nah, kabarnya pelabuhan Brisbane di Australia dijual kepada konsorsium investasi Q Port Holding senilai AUD 2,1 milyar.

 

Selain mendapat uang tunai untuk kontrak selama 99 tahun (gileee, hampir satu abad Bro’) konsorsium ini juga akan membenamkan investasi AUD 200 juta. Lantas, siapa sih Q Port Holding itu ? Simak jawabannya berikut ini.

 

Q Port Holdings terdiri dari pemegang saham mayoritas Global Infrastructure Partners (GIP), Industry Funds Management (IFM) dan dukungan dana dari QIC Limited (QIC) serta saham minoritas dari Tawreed Investment Ltd (dimiliki Abu Dhabi Investment Authority-ADIA).

 

GIP, IFM maupun QIC memiliki saham setara masing-masing 27%. Secara kolektif, konsorsium ini memiliki jaringan port terminal di 7 (tujuh) negara, jadi termasuk pemain tangguh dong dan kedepannya punya prospek bagus. Begitulah pemikiran para pemegang keputusan di Aussie.

 

Segitu cukup ? Yang penting tetap apdet khan ? Selamat berakhir pekan.

 

Sumber : STA.

 

Jumat, 12 November 2010

JT 121110 : Hamburg-Sud Baptis Kapal Anyar di Peru

Hamburg-Sud mengatakan bahwa pihaknya baru saja membaptis kapal anyarnya Cap Jervis (kapasitas 4.600 TEUs) dan kapal ini diklaim sebagai kapal pertama yang dinamai di Callao, Peru. Cap Jervis merupakan nama tempat di Australia selatan, 100 km dari Adelaide.

Cap Jervis dikirim bulan Juli lalu dari galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Korea Selatan. Sejak saat itu kapal ini bertugas di Asia – Meksiko Amerika Selatan di ASPA service.

Peresmian nama ini dihadiri antara lain, Adelgunde Christmann (isteri Albert Christmann) sang sponsor serta ketua dewan direksi Frankfurtbrewer and processor, Radeberger Gruppe KG. Hamburg-Sud tambah kinclong aja nih.

Sumber : H-S.

Kamis, 11 November 2010

JT 111110 : Jepang “Serbu” Hawaii, RRCina “Caplok” Afrika

Kalau begini terus, Asia bisa dibilang rakus dong hik 3x. Bayangin aja, Jepang menyerbu Hawaii sedangkan RRCina mencaplok Afrika dengan caranya sendiri. Hegemoni keduanya boleh dibilang langkah sangat strategis.

Jepang diwakili 3 (tiga) pelayaran besarnya, yakni NYK Line, Mitsui O.S.K Lines (MOL) dan Kawasaki Kisen Kabushiki Kaisha (“K” Line) membuat servis bareng Asia – Honolulu, Hawaii dengan memasang 9 x 2.000-2.100 TEUs.

Efektif beroperasi tanggal 02/12, rotasinya sebagai berikut: Pusan - Keelung - Ningbo - Shanghai - Nagoya - Yokohama - Honolulu - Manzanillo - Buenaventura - Guayaquil - Manzanillo - Honolulu - Tokyo – Pusan. Jelas khan misi serangan Jepang atas Hawaii ?

Wakil RRCina dibidang yang sama, China Merchants Holdings International (CMHI) disebutkan berkolaborasi membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan membeli 47,5% saham di Lagos Container Terminal, Nigeria.

Kabarnya, CMHI membeli saham Tin Can Island Container Terminal, Nigeria senilai USD 154 juta dari pihak Zim Integrated Shipping Services, Israel – demikian menurut laporan Reuters. RRCina semakin gencar menancapkan kuku-kuku bisnisnya secara masif.

CMHI bakal memegang kendali dengan kepemilikan saham 60% di perusahaan patungan tersebut dan China-African Development Fund (CADF) memiliki 40%. Kini pihaknya tengah menunggu persetujuan otoritas RRCina.

Ayooo, tebak mana yang lebih strategis dan jago ? Jepang atau RRCina neh ?

Sumber : STA.


Rabu, 10 November 2010

JT 101110 : CMA CGM Optimalkan Lattakia Port

Di mata CMA CGM, pelabuhan Lattakia yang terletak di Suriah sangatlah strategis. Di masa datang, yang bisa memanfaatkan fasilitas pelabuhan ini ngga cuma pelayaran ke-3 didunia tetapi bisa juga pelayaran global lainnya yang memandang area Med dari kaca mata komersil.

Menteri Perhubungan Suriah, Yarub Badr, meresmikan pengoperasian International Latttakian Port Container Terminal (ILPCT), yang dioperasikan bersama antara CMA CGM, Terminal Link (Houston, Amrik) dan Syria Holding Company - demikian seperti dilansir kantor berita Syria Arab News Agency (SANA).

Fase I mencakup lahan seluas 33 hektar dan pembangunan infrastrukturnya bakal menelan biaya USD 6 juta. Investor diperkirakan akan menghabiskan dana USD 46 juta supaya bisa meng-handle hingga 1 juta TEUs - dalam kurun waktu 1-2 tahun kedepan.

Juragan CMA CGM Jacques Saade menekankan, pihak nya siap mendukung setiap upaya peningkatan produktifitas, bekerjasama dengan Lattakia Port Development dan Kementerian Perhubungan Suriah. Terminal ini terdiri dari 4 dermaga, 120 titik reefer plug, 9 crane dan 33 lokomotif.

Prinsipnya, Lattakia dalam waktu dekat akan menjadi pelabuhan besar dan berpotensi menjadi hub-port penting di kawasan Med. Ngga percaya neh ? Ya silahkan diperhatikan secara seksama. Sukses Bro'. 

Kapan ya republik ini mendapat lirikan global player (kembali) dan memiliki banyak pelabuhan berstatus pelabuhan internasional ? Think about it.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 09 November 2010

JT 091110 : UASC Rombak Servis AEC1

Yang didesak melakukan reshuffle SBY (Susilo Bambang Yudhoyono – Presiden RI saat ini) ehh ... yang menerima tantangan malah UASC (United Arab Shipping Co.). Tapi ya ngga apa-apa khan untuk membuktikan mana yang tanggap dan mana yang kurang

Kabarnya, tindakan ini diambil karena adanya kesempatan menangkap pasar yang sedang tumbuh antara India, Pakistan dan Eropa utara – demikian laporan media Containerisation International (CI) yang bermarkas di London, Inggeris,

UASC berniat merombak struktur servis AEC1 yang saat ini menghubungkan Asia – Timur Tengah dan Eropa, dengan menawarkan “servis lebih baik dan waktu tempuh yang lebih cepat”. AEC1 dipecah menjadi AEC1 anyar dan AGX1. Apa saja tuh persiapannya ?

UASC menyiapkan 6 (enam) unit kapal berkapasitas antara 3.800 hingga 5.000 TEUs di AEC1 baru. Efektif per tanggal 18/11 rute AEC1 sbb: Khor Fakkan - Port Qasim - Nhava Sheva (Gateway Terminal International) - Pipavav - Port Said – Thamesport – Antwerp – Hamburg – Rotterdam – Khor Fakkan.

Mid-East (baca: Timur Tengah, Arab) bakal dilayani loop AGX1, menggunakan 5 (lima) unit kapal tapi belum tahu kapasitasnya. Rutenya sbb: Shanghai – Busan - Hong Kong – Shenzhen/Yantian - Port Klang - Jebel Ali - Khor Fakkan - Shanghai.

Rotasi AEC1 saat ini sbb: Shanghai – Busan – Xiamen - Hong Kong – Shenzhen/Yantian - Port Klang - Jebel Ali – Dammam – Jubail - Khor Fakkan – Jeddah - Port Said – Antwerp – Hamburg – Rotterdam - Port Said – Jeddah - Port Klang - Shanghai.
Congrats deh reshuffle-nya. AEC1 dipecah dan disempurnakan. Mantap. Salam horeeee he 3x.
Sumber : UASC.

Senin, 08 November 2010

JT 081110 : Evergreen Relokasi, Hanjin Untung

Dua isu diatas ngga terhubung, cuma gagasan editor mengemas info yang sepatutnya diketahui Pembaca dalam satu kepala judul, ngga banyak macam. Simpel tapi padat - maunya gitu he 3x.

Raksasa transportasi Taiwan, Evergreen Maritime Corp., dikabarkan merelokasi 4 dari 6 kapal 8.000 TEUs, yang tengah dipesan di galangan kapal Samsung Heavy Industries (SHI), Korea Selatan..

Sebenarnya sama-sama satu grup hanya saja pengalokasian kepemilikan kapal di satu biz unit bukan urusan sembarangan bagi perusahaan pelayaran sekelas Evergreen.

Evergreen Maritime hanya akan mendapat 2 unit kapal, sedangkan sisanya yang 4 unit akan dikibarkan dibawah bendera usaha Evergreen International. Empat unit lainnya ke afiliasi lain, total order 10 unit.

Menurut Alphaliner, 3 unit kapal akan diserahkan ke Evergreen Maritime U.K (sebelumnya bernama Hatsu Marine hingga 30/04/2007) dan 1 unit lainnya dialokasikan untuk Greenmarine Compass SA.

Partai 10 x 8.000 TEUs sesi 2 seluruh kapalnya akan dialokasikan ke Evergreen Maritime (7 unit) dan sisanya 3 unit ke Evergreen International. Kabarnya, kapal ini kekuatan aslinya bisa membawa 8.800 – 9.000 TEUs. Bener neh ?

Rencana pengiriman kapal-kapal baru ini bari bisa maujud di tahun 2012-2014. Harga per unit kapal ini sekitar USD 103 juta. Berminat membeli atau menyewa ?

Lain Evergreen yang tengah disibukkan membagi porsi kapalnya, pelayaran negeri ginseng Hanjin Shipping (HJS) justru sedang bersuka cita dengan perolehan kuartal 3.

Periode Jul-Sep (kuartal 3) HJS membukukan nett profit USD 196 juta atau naik 34,2% padahal year-on-year tahun 2009 kerugiannya mencapai USD 338 juta.

Namun demikian, HJS mewaspadai kuartal 4 yang disebutnya sebagai sesi penentu profitabilitas HJS di tahun 2010. Volume kuartal 3 naik 2,5% sementara dibanding periode yang sama 2009, naik 6,9%.

Prestasi sama bagusnya, yang satu berhitung dari aset, satunya lagi berhitung dari sisi duit. Wong namanya aktif di jasa komersil, otomatis yang dipelototin ya untung, jangan rugi he 3x.

Take care.

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 07 November 2010

JT 071110 : Pelajaran Berharga Dari TCC

Ngga disangka-sangka, banyak pengamat dibuat terperangah dengan aksi buka feeder connection long-haul seperti yang dilakukan The Containership Company (TCC), salah satu operator terminal pun mengakuinya.

Modern Terminal Limited (MTL) seperti menemukan tambang emas di pelabuhan Taicang (sekitar 60 mil sebelah atas kawasan Yangtze dari arah pesisir) – yang secara langsung berseberangan dengan pelabuhan tersibuk di RRCina dan dunia, Shanghai.

Seperti diketahui, Taicang International Gateway (TIG) merupakan basis TCC dalam upaya mengoperasikan shuttle service Great Dragon ke Los Angeles (LAX). Taicang bersebelahan dengan pusat arus barang terbesar didunia yang berpusat di Yangtze River Delta.

TIG merupakan hasil kerja bareng antara MTL dan pemerintah propinsi Suzhou serta kedepannya mentarget banyak kelompok industri besar yang banyak menggunakan pelabuhan Shanghai. Taicang mengkampanyekan bisa menghemat biaya hingga 50%, dibanding bila kargo dibawa via Shanghai.

Sebagaimana diungkap Biz Development Manager MTL Mark Weaser, Shanghai kini menghadapi kongesti sebagai salah satu pelabuhan utama dunia sehingga Taicang bisa menangguk keuntungan dari kejenuhan pasar tersebut. Area industri Jiangsu memiliki SDM lebih murah dan bagus.

COO TCC Frank Keyser menambahkan, pabrikan bisa menghemat biaya trucking karena bisa menghemat waktu tempuh (transit time) yang panjang dan faktor keterlambatan (delays factor). Taicang mampu mengakomodir kapal antara 2.000 TEUs hingga 5.000 TEUs.

Tugas TCC adalah tetap mengedukasi Customer agar memahami keuntungan yang bisa didapat bila menggunakan pelabuhan Taicang sebagai basis pengapalan semua produk di kawasan industri Jiangsu. Konsistensi dan komitmen sangat diperlukan untuk meraih hasil optimal.

Data terakhir China Custom di tahun 2009 menyebutkan, 48% kontribusi kargo Shanghai berasal dari Jiangsu selatan, nah lo. Angkanya setara dengan 8,15 juta TEUs per tahun. Shanghai lokalan 26% (4,4 juta TEUs), Zhejiang 21% (3,62 juta TEUs) dan Jiangsu utara 6% (900.000 TEUs).

Kalau lihat angkanya, siapa juga yang ngga tertarik. Segambreng peluang, segambreng duit yang bisa diraup. Berhasilkah kampanye perusahaan pelayaran berkonsep murah-meriah (low cost carrier) TCC ? Sejauh ini, ya gitu deh.

Sumber : HKSG.

Sabtu, 06 November 2010

JT 061110 : Iran Masih Tunggu Investigasi Kapal CMA CGM

Pihak Kedutaan Besar Iran di Nigeria menolak berkomentar, terkait temuan 13 unit kontainer berisi amunisi dan persenjataan. Katanya sih menunggu hasil penyelidikan dan keputusan pemerintah pusat nantinya. Ya iyalaaah ...

Ke-13 kontainer dimaksud (yang berisi roket dan granat), dituliskan dalam dokumen pengapalan (Bill of Lading) sebagai "packages of glass wool and pallets of stone" dan dikirim via kapal kontainer CMA CGM Everest (1.800 TEUs).

Perkiraan awal, persenjataan ini dikirim oleh seorang pengusaha Iran untuk kelompok Hamas di Jalur Gaza namun belakangan diindikasi, pengiriman ini ditujukan ke Nigeria terkait isu pemilihan presiden Nigeria tahun depan.

Pihak CMA CGM sendiri menyebutkan deskripsi yang tercantum di B/L berbeda dengan kenyataan di lapangan dan otomatis memiliki implikasi serius. Artinya, pengiriman ini melalui rute rumit ke Afrika (Nigeria – Sudan) dan kemudian melintas ke Jalur Gaza.

Biarlah otoritas berwenang yang memberikan konklusi atas insiden ini. Berdo’alah semuanya berjalan lancar dan ngga saling merugikan. Kasian CMA CGM, lagi kena apesnya hik 3x ...

Sumber : HKSG.

Jumat, 05 November 2010

JT 051110 : Matson Raih Profit Di Kuartal 3

Pelayaran yang punya spesialisasi di kawasan Hawaii sana, Matson Navigation, membukukan operating profit USD 40,4 juta atau naik 67% selama kuartal 3 (Jul-Sep) 2010. Revenue naik 14% menjadi USD 234,2 juta dibanding kuartal sama tahun 2009.

Yang jadi pemicunya, perbaikan perekonomian RRCina dimana saat ini Matson juga memiliki servis dari daratan Cina. Bayangkan saja, volume total dari Hawaii turun 2% tetapi kargo dari RRCina malah naik 29%. Aje gile khan ?

Penetrasi Matson di Trans Pasifik (TP) didorong pula performansi servis CLX serta perusahaan bongkar muatnya, hasil kerjasama dengan perusahaan stevedoring setempat, SSAT. Ngga salah juga kalo mulai September lalu, CLX2 digelar.

Sang induk perusahaan Alexander & Baldwin sih senang banget dengan hasil ini. Juga performansi Matson Logistics cukup menggairahkan, revenue-nya membaik 12% walau operating profitnya nge-drop 18%. Lumayan.

Saat ini Matson tengah membuka kantor-kantor perwakilan di Hong Kong dan Shenzhen serta menambah 5 (lima) kapal sewa di CLX2. Akankah kuartal 4 bisa melengkapi kesuksesan Matson, kita lihat perkembangannya yuuuuk.

Good luck.

Sumber : HKSG.

Kamis, 04 November 2010

JT 041110 : Cosco, China Merchant Lirik Kaohsiung

Dua pelayaran besar dari daratan Cina bersiap membenamkan duitnya di Taiwan dan bila maujud maka ini adalah investasi pertama yang pernah dilakukan oleh perusahaan RRCina. Yang diincar oleh mereka adalah saham pelabuhan Kaohsiung (port code : KHH), Taiwan.

Sang investor adalah COSCO dan China Merchants, berniat membeli 40% saham
pelabuhan Kaohsiung - Terminal 6 (CT-6), sebagaimana dilansir oleh media Wall Street Journal (WSJ). Cosco maupun China Merchant membagi saham masing-masing 20%.

Dermaga tersebut dioperasikan oleh pelayaran Yang Ming (YML) bekerjasama dengan pemerintah Taiwan. Konstruksinya direncanakan selesai di tahun 2014 namun soft opening-nya diperkirakan awal 2011.

Untuk memuluskan kerjasama ini, pihak YML akan mengajukan proposal ini ke Kementerian Perhubungan Taiwan dan otoritas kepelabuhanan setempat (Kaohsiung Port Authority - KPA) guna memperoleh persetujuan lebih lanjut.

Bagaimana kelanjutannya? Just wait and see. Kelihatannya ngga susah tuh, wong ada investasi bagus gitu , masak sih ditolak ? Take care,

Sumber : HKSG.

Rabu, 03 November 2010

JT 031110 : GENCO Merger Dengan ATC

Ini memang bidang diluar sektor maritim, tetapi masih berdekatan, yakni logistik. Adalah           GENCO Supply Chain Solution yang memadukan kemampuan dengan ATC Technology   Corporation pada tanggal 22/10 dan membentuk entitas baru, GENCO ATC.
 
Kombinasi baru ini mencipatakan perusahaan 3PL (baca : 3rd party logistics)    terbesar ke-2  Amrik sebelah utara, dengan 120 kantor operasi, termasuk tambahan khusus di  tenggara Amrik (Forth Worth dan Carrolton di Texas, Oklahoma City, Memphis dan Matamoros di Meksiko.
 
GENCO ATC memiliki fokus di sektor elektronik dan teknologi informatika. Solusi yang ditawarkan bervariasi, nih daftarnya: transportation management; test and repair; remanufacturing; high velocity serialised fulfilment, co-packing & kitting; warehouse management systems; product     remarketing.
 
Kemajuan teknologi memungkinkan GENCO ATC terus membantu Customer-nya perbaikan     kerja dari waktu ke waktu sehingga Customer beroleh manfaat dari pemanfaatan solusi logistik ini.
 
Congrats Bro'.
 
Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 02 November 2010

JT 021110 : OTAL Tolak Kapalkan Barang Bekas

Pelayaran asal Birmingham yang mengabadikan nama benua mirip tengkorak manusia, OT Africa Line (OTAL), kabarnya menolak muatan barang-barang elektronik bekas karena dikategorikan sebagai "waste toxic" oleh otoritas berwenang di Nigeria.


Artinya, OTAL mulai melarang pengiriman barang dimaksud guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan - demikian dilaporkan Maritime Advocate (asal Red Bank, New Jersey, Amrik). Pasalnya, sejumlah pelayaran terkena denda akibat membawa barang tersebut.


Advocate memaparkan, National Environmental Standards and Regulations Enforcement Agency (NESREA) Nigeria tengah menggalakkan status inspeksi dan kontrol ketat atas pelarangan tersebut. Yang keburu booking karena ngga tahu, mohon maaf, ngga bakal dimuat.


Perkecualian dimungkinkan (tergantung keberanian dan komitmen), OTAL akan memberi stempel untuk pengiriman barang bekas pakai (used electronic), barang bekas (second-hand), barang pribadi (personal effects) atau pindahan (removal goods). Lantas isinya ?


Klausulnya, "The shipper hereby guarantees that all goods shipped under this bill of lading do not fall under the category of used electrical or used electronic goods or can be considered toxic or harmful/hazardous waste, do not contain any ozone depleting substance or any other prohibited goods detailed by the Nigerian Government."


Tujuan yang spesifik saat ini, NIGERIA ! Jadi, jangan main-main buang sampah elektronik bekas ke Nigeria, mereka sudah mulai belajar mengatakan TIDAK ! untuk shipment barang bekas. Merdeka !


Sumber : Dari Sana-sini.