Jumat, 24 April 2020

JT 240420 : Kabar Dari Pelni + Boeing


Kedua kabar masih terkait dengan Coronavirus yang kini tengah mewabah di seluruh penjuru dunia. Nyaris sulit untuk bisa menghindar karena satu sama lain memiliki keterkaitan sendiri2.

Beberapa hari lalu, kitaorang menyampaikan bahwa kru kapal KM Lambelu milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terindikasi positif Coronavirus sehingga kapal diminta beristirahat di pelabuhan Makasar, Sulawesi Selatan.

Kemarin giliran kapal Pelni yang lain harus dikarantina, yakni KM Kelud karena 29 orang awak kapalnya terinfeksi Coronavirus berdasarkan hasil pemeriksaan. Kepala Kesekretariatan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro mengiyakan dan para awaknya kini masih dirawat di RS Pulau Galang.

Kapal KM Kelud sendiri tengah mengikuti proses karantina + berlabuh di pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara sekitar 9 mil dari pelabuhan. Semoga semua awak kapalnya dapat segera sembuh. Aamiin.

Pelni sebagai perusahaan BUMN yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.

Berita berat lainnya datang dari pabrik pembuat pesawat.terbesar di dunia, Boeing asal Amrik. Boeing berencana mengurangi karyawan di unit penerbangan sipilnya sebesar 10 persen. Kebijakan ditempuh karena penyebaran wabah virus corona.

Pihak Boeing sempat terdampak setelah terjadinya 2 (dua) pesawat seri Max 737 yang sempat jatuh, salah satunya digunakan Lion Air. Akibatnya order pesawat drop, utamanya pembatalan pesanan Max 737. Kini ditambah lagi dengan Coronavirus.

Kebijakan tersebut bisa berdampak pada PHK terhadap  hingga 7.000 pekerja. Boeing mempekerjakan lebih dari 160 ribu orang di seluruh dunia. Sebelum isu ini pun pihak sudah mengajukan pinjaman gede semilai USD 60M namun baru disetujui USD 17M saja. Itupun ada syaratnya, gak ada PHK. Beraaaaat.

Apapun itu, kondisi bisnis saat ini sedang kurang bagus. Bersiaplah untuk setiap kemungkinan terjelek. Kita gak pernah tahu kekuatan keuangan perusahaan yang menaungi kita saat ini. Intinya akan ada batas tertentu yang ditolerir. Bersiaplah.

Tetap ikhtiar terbaik. Puasa di bulan Ramadhan sambil bertafakur. Jaga kesehatan + jaga jarak. Rajin mencuci tangan. Jangan lalaikan sesuatu yang menurut kita kecil namun dampaknya akan sangat besat. Kondisi pekerjaan yang akan kita hadapi nanti, akan jauh berbeda dengan kondisi sekarang. 

Bisa lolos dari PHK + Coronavirus merupakan anugerah yang sulit dibayangkan. Bersyukurlah kepada Allah SWT yang sudah merawat kita sedemikian rupa. Jangan menyesal dibelakang hari ...

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar