Senin, 31 Mei 2021

JT 310521 : Ever Given Diminta Tinggal Hingga 20/06


Seperti sudah diduga sebelumnya, perundingan pelepasan kapal raksasa MV Ever Given yang sempat melumpuhkan lalu lintas perdagangan dunia via Terusan Suez selama 6 (enam) hari di akhir Maret 2021 lalu, gak semudah membalik telapak tangan.

Pasalnya, pihak pengadilan Mesir bersikukuh + memperpanjang masa penahanan kapal milik Shoei Kisen Kaisha (shipowner) jika pihak perusahaan Jepang tersebut tidak mau membayar kompensasi biaya tempo hari.

Dari pembicaraan masing2 penasehat hukum, semua pihak harus mengenyampingkan pertimbangan komersil tetapi mengedepankan prinsip hubungan baik, sekarang maupun kedepannya.

Untuk itu disepakati perpanjangan waktu penahanan hingga 3 (tiga) minggu kedepan supaya komitmen yang dihasilkan bisa menjadi sarana kompromi yang saling menguntungkan semua pihak. Jika inipun gagal, sulit untuk bisa segera diselesaikan.

Untuk diketahui saja, pihak Shoei Kisen Kaisha selalku shipowner sempat menawarkan angka USD 150 juta namun pihak SCA menyempaikan gak cukup untuk menutupi biaya selama blokade berlangsung, biaya kerusakan + kompensasi lainnya.

Rujukan sebelumnya, silahkan baca : JT 280521 : Ever Given Masih Harus Tinggal Di Mesir, JT 230421 : Pengadilan Mesir Tolak Permintaan Evergreen, JT 190421 : Pelaut India Galau Usai Kandasnya Ever Given, JT 160421 : Mesir Enggan Lepas Kapal Evergreen, Jika Belum Bayar Kompensasi, JT 100421 : Antrian Kapal Di Suez Terurai Paska Kandasnya Ever Given, JT 290321 : Breaking News – Kapal Ever Given Berhasil Diapungkan, JT 250321 : Update 1 - Kondisi Kapal Ever Given Pasrah, JT 240321 : Ever Given Sebabkan Antrian Di Suez.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : African Review.

Minggu, 30 Mei 2021

JT 300521 : Lagi, Kapal Kontainer Kandas Di Terusan Suez

 

Sebuah kejadian kapal kontainer kandas, terjadi lagi, walau gak terlalu fatal karena hanya berlangsung beberapa jam saja. Setelah itu kondisi kembali normal dan bolehlah mengelus dada alias lega.

Belum juga usai kasus kandasnya kapal Ever Given (kapasitas 20.388 TEUs) yang dioperasikan oleh pelayaran Taiwan, Evergreen Marine Corp. (EMC) dan hingga kini kasusnya masih nyangkut dan belum putus. Kapalnya malah ditahan untuk sememtara waktu.

Kali ini kapal yang kandas yakni milik Maersk yang berhasil diapungkan kembali (refloated) – demikian yang disampaikan media MarineLink yang bermarkas di New York, dan kapal dimaksud adalah Maersk Emerald (kapasitas 13.100 TEUs).

Kapal sepanjang 366 meter diatas, sempat mengalami gangguan mesin di hari Jumat siang saat menjelang penghujung terusan dan kapal Maersk Emerald merupakan kapal di urutan ke-5 saat konvoi berlangsung.

Kejadian kandas memang saat ini menjadi momok di Terusan Suez karena pengalaman pahit kapal Ever Given. Pihak Suez Canal Authority (SCA) mengerahkan 4 (empat) kapal pandu untuk membantu kelancaran normalisasi terusan.

Sekali lagi bermasalah, nasig SCA bisa diujung tanduk walau beberapa waktu sudah berinisiatif memperdalam salah satu area yang sering menjadi masalah bagi pihak pelayaran. Semoga mancarli.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Shipping Watch.

Jumat, 28 Mei 2021

JT 280521 : Ever Given Masih Harus Tinggal Di Mesir


Bukan karena mulai terbiasa, lantas kapal raksasa ini jadi betah tinggal di Mesir. Namun silang pendapat antara para ahli hukum masing2 pihak, yang menyisakan kesedihan pemilik barang (cargo owner ato juga consignee).

Dibilang menyedihkan karena kapal Ever Given yang dioperasikan oleh pelayaran Taiwan, Evergreen Marine Corp. (EMC) namun pemilik kapalnya yakni Shoei Kisen Kaisha, Jepang, masih harus menyelesaikan sejumlah urusan administrasi hukum yang bakal memakan waktu cukup lama.

Seperti diketahui. Kasus ini bermula dari kandasnya kapal Ever Given di Terusan Suez pada tgl 23/03 dan kapal baru bisa digeser dari lokasi kandas yang melintang 6 (enam) hari kemudian.

Minggu2 lalu, pihak pengadilan Mesir mendengarkan perwakilan legal dari pihak pemilik kapal (shipowner) yang menyampaikan berbagai argument kepada Suez Canal Authority (SCA) bahwa pihak pengelola terusan pun memiliki andil salah, yakni hanya memberikan satu kapal pandu, padahal sikon cuaca sedang tidak bersahabat.

Pihak Shoei Kisen Kaisha selaku pemilik kapal pun sudah dibebani biaya detention kapal senilai USD 100.000 dan lanjutan sidang akan dimulai lagi hari Minggu tgl 30/05 untuk mendengarkan tanggapan Shoei Kisen Kaisha.

Pengadilan Mesir memerintahkan untuk menahan lebih lama lagi kapal Ever Given sementara para pemilik barang mulai resah + khawatir, harus emnunggu berpaa lagi hingga barang mereka tiba ditujuan.

Inilah komplikasi luar biasa dari sebuah peristiwa yang awalnya dianggap sebagai persoalan operasi semata namun berujung kepada masalah legal. Apalagi ternyata melibatkan jumlah nominal uang yang luar biasa besar.

Untuk diketahui, pihak SCA awalnya menyodorkan angka USD 916 juta (dibulatkan menjadi USD 1 milyar !) sebagai kompensasi namun pihak asuransi angka ini terlalu dan gak berdasar.

Dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun televisi local, Chairman SCA, Osama Rabie menurunkan biaya kompensasi hingga USD 600 juta dan kemudian terakhir menyebutkan USD 550 juta jika pihak Shoei mau membayar USD 200 juta sebagai jaminan.

Jika melihat tarik ulur yang terjadi, masih butuh waktu agar Ever Given bisa melanjutkan perjalanan dengan aman menuju tujuan  Tetap ikuti perkembangan kapal Evergreen yang kini tertahan di Mesir.

Rujukan sebelumnya, silahkan baca : JT 230421 : Pengadilan Mesir Tolak Permintaan Evergreen, JT 190421 : Pelaut India Galau Usai Kandasnya Ever Given, JT 160421 : Mesir Enggan Lepas Kapal Evergreen, Jika Belum Bayar Kompensasi, JT 100421 : Antrian Kapal Di Suez Terurai Paska Kandasnya Ever Given, JT 290321 : Breaking News – Kapal Ever Given Berhasil Diapungkan, JT 250321 : Update 1 - Kondisi Kapal Ever Given Pasrah, JT 240321 : Ever Given Sebabkan Antrian Di Suez.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Splash 247.

Kamis, 27 Mei 2021

JT 270521 : Update 1 MV. X-Press Pearl Dievakusi

 

Sebuah ledakan yang terjadi diatas kapal kontainer berbendera Singapura, X-Press Pearl, sehingga menyebabkan kebakaran dan sampai sekarang masih belum bisa dikuasai sepenuhnya. Artinya sudah beberapa hari tim pemadam kebakaran berupaya, namun masih belum berhasil.

Juru Bicara Angkatan Laut Sri Lanka, Indika De Silva ke-25 kru kapal sudah dievakuasi dengan selamat, namun 2 (dua) orang dikabarkan terluka dan kini berada di sebuah rumah sakit di Kolombo.

Kapal ini berada di lokasi 9,5 mil laut barat laut Kolombo dan masih menunggu aba2 ato ijin untuk masuk pelabuhan. Sementara dugaan sementara, ledakan berasal dari kontainer berisi bahan kimia ato asam sulfat 25 ton. Dimuat di Hazira tgl 15/05.

Lima kapal pandu turut membantu pemadaman api sementara tim ahli dari Eropa sudah tiba sejak 2 (dua) hari lalu, untuk ikut menangani penyelesaian kebakaran yang terjadi di kapal X-Press Pearl.

Ancaman terbesar saat insiden ini terjadi adalah muatan diatas kapal. Dan indikasi adanya 25 ton asam sulfat namun dalam kenyataannya, packing tidak sempurna sehingga bocor dan akhirnya menimbulkan ledakan.

Padahal anak buah kapal X-Press Pearl sempat mencurigai kebocoran dimaksud dan meminta ijin ke otoritas terkait di India + Qatar namun ditolak. Karena penolakan tsb kapal akhirnya bertolak ke Sri Lanka.

Sayang sumber video terlampir gak disebutkan, kami dapat via WA message. Info sebelumnya, silahkan baca : JT 240521 : X-Press Pearl Alami Kebakaran Di Kolombo.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 26 Mei 2021

JT 260521 : KCI Perkenalkan Amazon Air

 

Gebrakan Amazon Air untuk berkiprah meramaikan pasar angkutan udara gak main2 nih. Belum lama ini pihak bandara Kansas City International Airport (KIA) memperkenalkan customer barunya ini.

Media PR News menginformasikan bahwa Amazon Air akan memulai debutnya masuk KCI dengan memasukkan pesawat angkutan barang (freighter) B737-800. Selain itu pihak Amazon pun akan menyewa 34.000 meter persegi Gudang di bandara KCI.

Baik pihak KCI maupun Amazon Air berharap kolaborasi yang telah dimulai ini, kedepannya bisa lebih ditingkatkan melihat lokasi KCI yang strategis dan bisa menjadi hub bagi kebutuhan distribusi barang milik Amazon.

Good Luck !

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : GeekWire.

Selasa, 25 Mei 2021

JT 250521 : Cainiao Buka Jelur Udara Ke Indonesia

 

Salah satu anak perusahaan Alibaba yang fokus mengurusi logistik, Cainiao bakal buka penerbangan langsung untuk kargo udara antara Jakarta – Haikou, Kepulauan Hainan, RRCina, mampir via Singapura.

Beragam kombinasi akan dilakukan oleh Cainiao dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di Hainan free trade port dan jika berhasil maka ini akan menjadi pijakan penting di industri angkutan udara – demikian laporan Global Times.

Pembukaan rute ini akan mendorong integrase Hainan sebagai salah satu pemilik jaringan kargo udara di Asia Tenggara. Rintisan ini hasil kerjabareng maskapai penerbangan di Tanah Air dengan Cainiao. Siapakah gerangan ? Keppo deh.

Pesawat kargo yang akan digunakan jenis Boeing 737-499 dan rencana berangkat dari Jakarta setiap hari Selasa, Rabu + Sabtu (seminggu 3x), menuju Singapura dan terakhir di Haikou Meilan International Airport keesokan harinya.

Saat ini Meilan melayani penerbangan kargo ke 7 (tujuh)  rute : Rusia, Jerman, Korea Selatan, Perancis, INDONESIA, Singapura + Hong Kong Special Administrative Region (SAR).

Congrats !

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Payload Asia.

Senin, 24 Mei 2021

JT 240521 : X-Press Pearl Alami Kebakaran Di Kolombo

 

Sebuah kapal container berbendera Singapura, X-Press Pearl (kapasitas 2.700 TEUs) dikabarkan mengalami kebakaran (percikan api cukup besar) di Kolombo, Sri Lanka, sebagaimana dilaporkan oleh media Splash 247.

Kapal X-Press Pearl tiba di Kolombo pada tgl 19/05 dari Hazira, India, dengan membawa 1.486 TEUs beragam komoditi, termasuk sejumlah bahan2 kimisa seperti asam nitrat, sundry chemical + kosmetik.

Tgl 19/05 malam saat mulainya terjadi percikan api, Angkatan Laut Sri Lanka mengirimkan 2 (dua) kapal patrol Sagara + Sindurala ke lokasi kapal beserta kapal pandu. Api belum sepenuhnya dapat dipadamkan dengan bantuan kapal pemadam kebakaran dan masih dalam proses pemadaman.

Tidak ada korban jiwa dan ke-25 awaknya dalam kondisi selamat. Adapun kebangsaan anak buah kapalnya beragam, mulai Filipina, RRCina, India + Rusia. Kabarnya kapal ini baru dirilis dari galangan RRCina Februari lalu.

Sebab2 kejadian masih dalam penyelidikan. Harap ditunggu.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : The Loadstar.

Minggu, 23 Mei 2021

JT 230521 : CMA CGM Marco Polo, Terbesar Masuk USEC

 

Perlombaan siapa pemilik kapal (kontainer) terbesar di dunia bisa jadi gak akan pernah berhenti hingga dunia usai. Akan selalu terjadi. Alasannya bisa karena terdorong kebutuhan pasar, tapi bisa juga faktor ambisi + publisitas.

Kondisi saat ini lebih ke tuntutan pasar sehingga dibutuhkan kapal lebih besar agar skala ekonominya tapi yang terjadi harga pun tengah melambung sehingga beruntunglah pelayaran yang memiliki kapal2 gede seperti MSC, HMM + CMA CGM.

Salah satu kapal gede yang dimiliki pelayaran Perancis yakni CMA CGM Marco Polo dinobatkan menjadi kapal terbesar yang masuk pelabuhan di Amrik pantai timur (baca : US East Coast).

Kapal yang diluncurkan tahun 2013 ini merupakan kapal terbesar dimasanya, dengan kapasitas 16.022 TEUs dan memiliki panjang hampir setara dengan ketinggian Empire State Building.

Rekor ini menggantikan posisi kapal CMA CGM Brazil saat melewati Bayonne Bridge sekitar bulan September 2020 dan kini posisinya digantikan CMA CGM Marco Polo yang juga melintasi Bayonne Bridge Kamis lalu.

Menurut Presiden CMA CGM Amrik, Ed Aldridge, kejelian pihak PANYNJ (Port Authority of New York New Jersey) dalam menyiapkan infrastruktur yang memungkinkan kapal2 besar bisa masuk USEC.

Rencananya CMA CGM Marco Polo akan berlabuh di Port of Virginia 23/05, Port Savannah 26/05 + Port of Charleston 28/05. Muanteeeep !

Sumber : Dari Sana-sini / Foto FleetMon.

Sabtu, 22 Mei 2021

JT 220521 : Pasien Covid-19 Di India, Diserang Penyakit Jamur Hitam

 

Tsunami Covid-19 gelombang ke-2 di India (demikian orang menyebutnya) cukup parah. Gak hanya melalui pemberitaan tetapi seorang kawan yang sedang bertugas di New Delhi, India membenarkan hal ini.

Pandemi Coronavirus walau bagaimana pun gak bisa dianggap remeh dan jangan pernah dianggap tuntas. Sebagian ahli menyebutkan dia akan tetapi ada tetapi bergantung kepada kekebalan tubuh seseorang, karena itu dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan serta istirahat yang cukup.

Kembali ke India, kini dikabarkan pasien Covid-19 sangat rentan terkena penyakit jamur langka – demikian sebagaimana disampaikan seorang pejabat India. Padahal jumlah infeksi harian di anak benua ini saat ini merupakan yang tertinggi didunia.

Reuters memberitakan, mucormycosis ato "jamur hitam" biasanya menginfeksi orang yang sistem kekebalannya telah terganggu, menyebabkan hidung menjadi hitam ato berubah warna, penglihatan kabur / ganda, nyeri dada, kesulitan bernapas + batuk darah. Naudzubillah mindzalik.

Dokter meyakini bahwa penggunaan steroid untuk mengobati Covid-19 yang parah dapat menyebabkan kasus ruam karena obat tersebut, mengurangi kekebalan dan menaikkan kadar gula.

Menteri Kesehatan India Lav Agarwal mengatakan dalam sebuah surat kepada pemerintah negara bagian bahwa mucormycosis telah muncul sebagai tantangan baru bagi pasien Covid-19 yang menjalani terapi steroid dan mereka yang sudah menderita diabetes sebelumnya.

Dia tidak memberikan jumlah kasus mucormycosis secara nasional. Akan tetapi, Maharashtra, salah satu negara bagian yang paling parah terkena infeksi virus korona gelombang kedua, telah melaporkan 1.500 kasus.

Agarwal meminta pemerintah negara bagian untuk mendeklarasikan mucormycosis sebagai "penyakit yang dapat dilaporkan" di bawah Undang-Undang Epidemi, yang berarti mereka harus mengidentifikasi dan melacak setiap kasus.

Data Reuters menunjukkan, India pada hari Kamis 20/05 melaporkan 276.110 infeksi virus corona baru selama 24 jam sebelumnya. Angka ini sedikit lebih tinggi dari sehari sebelumnya tetapi jauh di bawah level tertinggi 400.000 yang terlihat pada awal bulan ini dalam gelombang kedua yang memprihatinkan.

Total beban kasus mencapai 25,77 juta, tertinggi kedua di dunia setelah Amrik. Angka kematian naik 3.874 kasus dalam semalam, dengan total 287.122 kasus. Tetapi beberapa ahli mengatakan infeksi dan kematian bisa lima sampai 10 kali lebih tinggi.

Gelombang kedua telah menembus jauh ke pedesaan dan beban tambahan mucormycosis telah menghantam sistem kesehatan pedesaan yang tidak siap untuk mengatasinya.

Apakah kondisi ini akan menghantam sisi perekonomian India secara keseluruhan ? Kita monitor aja dulu perkembangan ini. Rujukan sebelumnya terkait isu ini, silahkan baca : JT 260421 : Gelombang 2 Pandemi Covid-19 Di India.

Sumber : Kontan / Foto : detikHealth.

Jumat, 21 Mei 2021

JT 210521 : Rekor HMM Disalip Evergreen

 

Tahun 2020 merupakan tahun HMM (dulunya Hyundai Merchant Marine), perusahaan pelayaran asal Korea Selatan yang berkibar dan mendapat kiriman kapal2 gede yang tergolong “terbesar” didunia saat itu.

Digolongkan besar karena kapal kontainer dimaksud memiliki kapasitas muat yang cukup besar. HMM tahun lalu mendapat selusin kapal berkapasitas 24.000 TEUs walaupun merupakan pembulatan.

Tahun ini, perusahaan pelayaran Evergreen Marine (Taiwan) rupanya diam2 mendapat kapal yang lebih gede dari kapal2 HMM yang aslinya memiliki kapasitas 23.964 TEUs, sementara kapal Evergreen yang memiliki kemampuan muat 23.992 TEUs.

Galangan kapal Samsung Heavy Industries (SHI) bakal mengirimkan kapal Ever Ace sekitar bulan Juli mendatang dan jika maujud maka titel operator kapal kontainer terbesar akan bergeser dari HMM ke Evergreen. Yang bikin mual bedanya tipis aja, 28 TEUs skali lagi Gaes. Nyesek khan hik hik hik.

Menurut rumah riset Alphaliner, kapal2 paling anyar dari setiap pelayaran global pasti akan dipasang di rute bergengsi Asia – Eropa (AE). Di rute ini Evergreen punya servis CEM.

Ever merupakan kapal pertama dari 10 unit dipesan di 2 (dua) galangan kapal, yakni SHI dan CSSC, RRCina. Menurut media Splash 247, rentang waktu pengiriman kapal akan berjalan setahun mulai Juli mendatang hingga tahun 2022.

Ever Ace menampilkan desain bulbless baru + lambung dengan warna hijau cerah, berbeda dari corak kapal2 Evergreen sebelumnya. Seperti apa tampilannya ? Penasaran khan …

Alphaliner menggambarkan kapal Evergreen terbaru memiliki haluan yang sangat melebar dengan lebar 24 baris kontainer di palka terdepan. Selebihnya perihal spesifikasi kapal terbaru, menyusul deh.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : ShipSpotting.

Senin, 17 Mei 2021

JT 170521 : Gojek Tokopedia Merger Jadi GoTo

 

Setelah sempat dekat dengan Grab, Gojek akhirnya memilih Tokopedia. Hasil merger dua raksasa teknologi Tanah Air, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT Tokopedia membentuk entitas superapp baru, namanya GoTo, dengan valuasi hingga US$40 miliar ato setara dengan Rp572,9 triliun.

Dilansir dari CBInsight, Senin 17/5/2021, melalui aksi merger ini pemegang saham Gojek akan memiliki 58 persen sementara pemegang saham Tokopedia akan memiliki 42 persen.

Sementara itu, berdasarkan data Statista, penilaian gabungan Gojek dan Tokopedia akan menjadikan GoTo sebagai startup dengan nilai tertinggi ke-12 di dunia dengan valuasi senilai US$17 miliar.

Penggabungan diatas akan membuka pintu Indonesia dalam jajaran 20 unikorn teratas di dunia, yang sebagian besar terdiri dari perusahaan RRCina + Amrik. Ini kali pertama perusahaan merah putih bisa masuk jajaran papan atas.  

Sekadar catatan, Grup GoTo memiliki daftar investor blue-chip seperti Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.

Kita tunggu aksi GoTo lebih lanjut untuk mengangkat potensi dalam negeri ke kancah internasional. Apa yang bisa GoTo lakukan. Apakah sektor transportasi juga akan terusik dengan adanya merger ini ?

Simak terus perkembangannya, disini saja.

Sumber : Bisnis.

Minggu, 16 Mei 2021

JT 160521 : HMM Untung Euy !

 

Lagi, deretan perusahaan pelayaran yang menangguk untung selama tahun 2020 dan akan berlanjut hingga 2021 ini. Setidaknya untuk periode kuartal 1 (Jan-Mar) – 2021 jika sudah untung, bisa menutup 3 kuartal selanjutnya dalam kondisi normal. Wooow.

Pelayaran asal Korea Selatan yang mempunyai brand ato merek baru HMM (dulunya Hyundai Merchant Marine), kabarnya di kuartal 1- 2021 membukukan net profit KRW 154,1 milyar (= USD 13,6 juta). Tahun lalu merugi KRW 65,6 milyar di periode yang sama.

Tarif ato uang tambang / ocean freight yang berlaku di kuartal 4 tahun 2020 bisa dibilang yang tertinggi sepanjang sejarah dan kini berangsur-angsur menurun walau di beberapa jalur utama, masih tetap bertahan tinggi.

Penyebaran Covid-19 khususnya di India dengan variannya yang mematikan, serta program vaksinasi yang tidak optimal, turut berkontribusi dalam naik turunnya volume ekspor dan impor di suatu negara.

Pihak HMM sendiri mengerahkan 24 extra loader (angkutan tambahan) disaat kargo sedang meningkat drastis dipenghujung tahun 2020. Selain itu, untuk mengantisipasi kekurangan kontainer di seluruh dunia, HMM memesan 120.000 TEUs dry container, 42.000 TEUs diantaranya sudah dioperasikan.

Gak cuma HMM yang menambah kapal baru + kontainer anyar, Hampir semua pelayaran besar, mumpung pas dapat profit gede, langsung aja dipesan apa yang menjadi kebutuhan dunia saat ini.

Congrats HMM.

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 15 Mei 2021

JT 150521 : KMTC Masuk Afrika

 

Spesialis Intra Asia asal Korea Selatan, Korea Marine Transport Co. (KMTC) kini mulai membuka mata untuk melakukan ekspansi ke benua Afrika – demikian laporan media Splash 247 yang bermarkas di Singapura.

Kabarnya, KMTC bakal meluncurkan layanan anyar Mombasa Far East Express (MFX), nantinya akan menghubungkan RRCina, Sri Lanka + Kenya. Setidaknya untuk tahun 2021 ada target ekspansi.

Oh iya, KMTC akan membeli slot hasil kerjasama 4 (empat) pelayaran Evergreen, X-Press Feeder, OOCL + CMA CGM. Di rute ini dipasang 7 (tujuh) kapal dengan interval kapasitas mulai 4.200 hingga 5.600 TEUs.

Akankah sukses debut KMTC masuk benua hitam dalam 6 (enam) bulan pertama ini ? Kita monitor saja dulu ya. Congrats !

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 14 Mei 2021

JT 140521 : Terusan Suez Butuh Jalur 2

 

Masih ingat kejadian kandasnya kapal raksasa Ever Given (kapasitas 20.000 TEUs) yang dioperasikan pelayaran asal Taiwan Evergreen Marine Corp. Sempat semedi 6 (enam) hari namun dampaknya sungguh luar biasa.

Banyak jadual kapal2 yang terlambat, pasok barang juga berantakan, mengganggu bingitz teori supply chain hingga ujung2nya kapal Ever Given ditahan, hingga pembayaran klaim Suez Canal Authority (SCA) dipenuhi. Berapa besarannya ? Mendekati USD 1 milyar.

Usai kejadian tersebut, Dubai Port World ato DP World berinisiatif mengajukan pembangunan channel ke-2 yang bertujuan, apabila terjadi lagi kejadian kandas ato ada tabrakan kapal bisa segera dialihkan ato minimal ada opsi lain.

Untuk mengantisipasikejadian serupa, Chairman + CEO DP World, Sultan Ahmed Bin Sulayem mengatakan bahwa Terusan Suez memiliki peran yang sangat penting dalam perdagangan dunia dan kejadian blokade tempo hari setara USD 9 milyar per hari !

Harapannya jika ada kejadian serupa, minimal operator kapal maupun pihak SCA / pemerintah Mesir, sudah memiliki opsi jalur lain sehingga tidak mengganggu operasional kapal serta pasok barang2 yang dibutuhkan masyarakat terjaga dengan baik.

Apa yang disampaikan CEO DP World bukan sesuatu yang mustahil dan pemerintah Mesir sudah harus memikirkan masukan2 seperti (bisa jadi sudah ada think tank internal tapi dirahasiakan) dan secara bisnis tetap jalan.

Rasanya jika kekurangan investor, DP World diajak berkongsi, hepi2 aja tuh. Pada saat menyampaikan hasil kuartal 1 – 2021, Sulayem menunjukkan kinerja positif DP World dengan membukukan kenaikan 10,2 peren ato setara 18,9 juta TEUs di biz terminal kontainer.

Apakah dengan tertahannya kapal kontainer raksasa di salah satu Terusan Suez akan menjadi hikmah tersendiri ato bakal dibiarkan menjadi barang tak bertuan akibat sengketa berkepanjangan.

Rujukan sebelumnya terkait isu Terusan Suez, silahkan baca JT 230421 : Pengadilan Mesir Tolak Permintaan Evergreen, JT 190421 : Pelaut India Galau Usai Kandasnya Ever Given, JT 160421 : Mesir Enggan Lepas Kapal Evergreen, Jika Belum Bayar Kompensasi, JT 100421 : Antrian Kapal Di Suez Terurai Paska Kandasnya Ever Given, JT 290321 : Breaking News – Kapal Ever Given Berhasil Diapungkan, JT 250321 : Update 1 - Kondisi Kapal Ever Given Pasrah, JT 240321 : Ever Given Sebabkan Antrian Di Suez.

Sumber : Dari Sana-sini / Peta : The Times..

Kamis, 13 Mei 2021

JT 130521 : Profit WHL Naik 157 Persen

 

Sekali lagi, inilah dampak pandemi Covid-19 yang kebetulan sedang dnikmati oleh perusahaan pelayaran global  Jika membaca laporan keuangan masing2 pelayaran global bisa disimpulkan, gak ada satupun yang merugi. Rata2 untung.

Pelayaran asal Taiwan pun, seperti Wan Hai Lines (WHL) menikmati hal tersebut, Kabarnya di kuartal 1 – 2021 saja, pelayaran WHL meningkat 157 persen menjadi USD 526 juta ato setara TWD 14,78 milyar.

Pada Desember 2020, WHL mengalokasikan USD 360 juta untuk membeli kapal bekas dan sejauh ini, perusahaan telah membeli 11 kapal. Selain itu pihak WHL memesan kontainer baru dari China International Marine Containers (CIMC) senilai USD 151,88 juta, untuk menggantikan kontainer2 lama.

Selain mengoperasikan kapal secondhand, WHL tetap akan melanjutkan pesanan untuk 4 (empat) neopanamax 13.000 TEUs. Info terakhir bahwa pihak WHL akhirnya memesan 9 (sembilan) unit kapal berkapasitas 13.000 TEUs.

Kabarnya, WHL mengalokasikan USD 500 juta untuk membeli kapal baru maupun kapal secondhand. Kedepannya, armada kapal bakal meningkat pesat, dari 274.000 TEUs menjadi 355.000 TEUs serta menjadi operator terbesar di dunia tepatnya di urutan no.11.

Congrats !

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Logistics Manager.

Rabu, 12 Mei 2021

JT 120521 : DSV Sewa Kapal 1.800 TEUs

 

Inilah peluang yang kadang tercipta dengan sendirinya ato tercipta karena adanya sikon yang mendesak. Kenapa disebut demikian ? Setidaknya, untuk kondisi saat ini dimana faktor harga menjadi penentu untuk bisa mendapatkan space di kapal.

Kekurangan kontainer, kesulitan mendapat space serta tingginya ocean freight menyebabkan sisi Customer cenut2 karena deal  harga bisa jadi hari ini akan berbeda dengan besok, apalagi minggu depan.

Ketidakpastian ini sangat mengganggu sehingga salah satu freight forwarding besar, DSV berinisiatif menyewa kapal untuk dioperasikan langsung dari RRCina ke Eropa, waktunya sekitar awal Juni mendatang.

Media yang berbasis di Singapura, Splash 247 menyebutkan kapal kontainer berkapasitas 1.800 TEUs siap melayani rute Asia – Eropa (AE) dengan kemungkinan akan berhenti juga di Denmark, markas DSV.

Rotasi pelabuhan masih digodok tim khusus, sementara mitigasi risiko pun harus siap sedia. Desember 2020, pihak DSV pernah menyewa + mengoperasikan 3 (tiga) unit kapal serbaguna ato multipurpose vessel (MPV) yang mampu membawa 650 TEUs dan melayani RRCina – Denmark. Sukses.

Kini pihak DSV akan mendongkrak kapasitas kapalnya ke 1.800 TEUs ato sepersepuluh kekuatan kapal2 yang kini beroperasi di rute AE namun bagi DSV mengamankan kepentingan internalnya jauh lebih penting.

Banyak kapal2 super gede tapi gak bisa mengakomodir, sama juga bo’ong. Gitu kira2 anggapan pihak DSV. Mending operasikan sendiri dan siapa tahu menjadi peluang biz anyar he 3x. Setidaknya juga, tahun lalu pernah mencoba dan berhasil juga koq.

Tindakan DSV gak bisa dipandang enteng, apalagi freight forwarding ini belum lama mengakuisisi Panalpina dan Agility (GIL) sehingga secara struktur + jaringan menjadi lebih solid dan komplit.

Selain DSV, di rute AE kini ada pemain baru dari RRCina yakni China United Lines (CULines) yang awalnya mengoperasikan kapal2 sekelas dengan yang dioperasikan DSV. Inikah ceruk pasar baru di AE ?

CULines disinyalir mulai mengoperasikan kapal2 berukuran 5.000 TEUs dan jika benar, celah pasar AE mulai dimasuki pemain baru yang lama kelamaan bisa mengorbit dan mengganggu kestabilan yang sudah mulai terbangun saat ini.

Para pengamat memprediksi sikon panen ala pelayaran besar ini akn berlangsung selama 2 (dua) tahun saja, setelah itu akan terjadi keseimbangan baru. Setidaknya memanen 2 tahun cukup untuk menutupi kerugian yang dialami pelayaran2 besar di tahun2 silam.

Mari kita lihat realisasinya saja. Sedangkan rujukan info2 sebelumnya terkait aktifitas DSV + CULines, silahkan baca info2 di :  JT 020521 : DSV Masuk 3 Besar Dunia, Usai Akuisisi GIL, JT 010521 : CULines Resmi Ekspansi ke Eropa ?, JT 280421 : DSV Panalpina Akuisisi Agility  JT 100321 : Laila, Kapal Pertama CU Lines Masuk Hamburg, JT 230121 : CU Lines Jajaki Pasar Asia – Eropa, JT 210121 : CULines Sang Pemain Baru AE.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : The Loadstar.

Senin, 10 Mei 2021

JT 100521 : Kru Kapal Waspada Tingkat Tinggi

 

Pandemi Coronavirus ato Covid-19 belum juga mereda tapi derita anak buah kapal (ABK) malah bertambah berat, terutama dengan meledaknya jumlah positif yang tiba2 melonjak tinggi di India akhir Maret lalu.

Varian terbaru yang muncul di anak benua India, cukup mengkhawatirkan karena bermutasi sedemikian rupa serta sangat mematikan. Hingga kini kabarnya menurut WHO sudah menyebar ke 44 negara.

Kekhawatiran inilah yang memicu pihak2 terkait terutama pos pengamanan di bandara ato otoritas pelabuhan setiap negara meningkatkan pengamanan agar bisa mencegah ato meminimalisir masuknya virus varian baru ini.

Info terkini, sebuah kapal kontainer milik Ocean Network Express (ONE), Athens Bridge kapasitas 4.300 TEUs yang melayani RRCina – Singapura – Malaysia – India harus meninggalkan Kattupali, India pada tgl 22/03/2021 menuju Port Kelang, Malaysia namun ditolak masuk

Bulletin Maritime yang berbasis di Kiev, menyatakan alasan penolakan karena kekhawatiran Covid-19 yang berkembang di India belakangan ini dan saat ini pun pemerintah Malaysia mengumumkan lockdown kembali - setelah sejumlah pasien diinformasikan terkena Covid-19.

Kapal berbendera Panama ini dan dioperasikan oleh Alfa Ship Managers Pte Ltd Singapore (EQUASIS), akhirnya diizinkan berlabuh di Teluk Manila, berkat kehadiran 21 awak berkebangsaan Filipina, 12 di antaranya dinyatakan positif, sementara dua dibawa ke rumah sakit dengan masalah gangguan pernapasan. dan dilaporkan dalam kondisi kritis.

Kapal tiba di Teluk Manila pada 06/05, dan tetap berlabuh, di karantina dan di bawah penjagaan keamanan maksimum. Sebagian besar kru untungnya dalam keadaan sehat. Pasalnya kini, seluruh otoritas kesehatan dunia mengharuskan mengecek semua orang yang masuk keluar India dengan sangat hati2.

Di India sendiri, sedang ada program vaksinasi massal dan peningkatan jumlah pelaut yang sakit / dirawat di rumah sakit / sekarat adalah akibat dari vaksinasi. Dampak selanjutnya, status ABK berkebangsaan India banyak diprioritaskan untuk dicek satu per satu.

Jika bersifat menularkan, bisa dipastikan nasib kru kapal seperti di kapal Ahens Bridge ditolak otoritas kepelabuhanan untuk bersandar. Kuuuuuy ... kita simak terus perkembangan yang ada ya.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : MarineTraffic.

Minggu, 09 Mei 2021

JT 090521 : Hikmah Larangan Mudik, Pelni + Citilink Ketiban Rejeki

 

Bagi masyarakat, pelarangan mudik dirasa sungguh menyiksa tetapi lebih tersiksa lagi bila masyarakat +62 nantinya kena dampak penyebaran Covid-19 dengan berbagai variannya yang baru datang dari luar negeri.

Seperti diketahui, di negara asalnya Coronavirus berkembang, koq sudah adem ayem malah di Wuhan sudah sempat digelar konser musik. Di sejumlah negara justru Covid-19 semakin perkasa, terakhir India yang sempat dibuat terhenyak dengan angka penyebaran hingga 400.000 orang dalam sehari.

Dibalik cerita Covid-19 bahwa harus diakui, dunia pelayaran secara global merasakan nikmatnya dampak Covid-19 dimana perusahaan pelayaran yang sempat ngos-ngosan kini bisa tampil perkasa.

Di Tanah Air pun, Pelni (PT Pelayaran Nasional Indonesia) + Citilink mendapat berkah dari adanya larangan mudik. Intinya, di satu sisi pandemi bisa menjadi bencana tapi di sisi yang lain, dia adalah berkah.

Pada Januari-Mei 2021, kapal tol laut yang dioperasikan oleh PT Pelni mengangkut barang sebangak 3.759 TEUs atau tumbuh 70 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu ato tahun 2020 lalu.

Tercatat data hingga 7 Mei 2021, kapal tol laut PT Pelni telah mengangkut sebanyak 3.759 TEUs yang terdiri dari 2.450 TEUs untuk muatan berangkat dan 1.309 TEUs untuk muatan balik. Mantap Bro’.

Bagi Citilink lain lagi. Per 6 Mei 2021, pihak maskapai ini telah mengangkut total kargo sekitar 250 ton dengan rata-rata kargo yang diangkut di setiap penerbangan adalah 70 persen. Produk kargo yang diangkut sebanyak 95 persen adalah produk general cargo seperti barang hantaran + dokumen.

Untuk optimalisasi kapasitas pesawat yang ada, Citilink memperkuat layanan dengan melayani 36 penerbangan kargo domestik ke-20 rute di Indonesia selama periode peniadaan mudik Lebaran.

Nanti jika dihitung untung, pasti pada berharap, biarin aja pandemi ada terus supaya kita dapat berkahnya. Gak gitu juga keleus. Kita doakan yang terbaik buat masyarakat maupun operator industri transportasi apapun supaya berkah.

Sumber : Bisnis Indonesia.

Sabtu, 08 Mei 2021

JT 080521 : Volume Pelabuhan Korsel Naik 1,3 Persen di Kuartal 1

 

Di saat transaksi perdagangan dunia mulai bergerak kembali, optimisme pun hadir. Hal paling nampak adalah keceriaan perusahaan pelayaran global + freight forwarding kelas dunia yang semakin ekspansif.

Di Korea Selatan (Korsel), volume pengiriman melalui pelabuhan2 utama meningkat 1,3 persen selama kuartal 1 (Jan-Mar) 2021 merujuk laporan dari Kementerian Perhubungan setempat – demikian kantor berita Yonhap News Agency melaporkan.

Lalu lintas kontainer di bulan Januari – Maret 2021 mencapai 7,29 juta TEUs sementara di periode yang sama tahun 2020 mencapai 7,19 juta TEUs – itu catatan resmi dari Ministry of Oceans and Fisheries.

Arus barang sendiri untuk aktifitas ekspor impor, meningkat 4,5 persen menjadi 4,24 juta TEUs selama kuartal 1 dan pihak kementerian menyebut perdagangan dengan pihak RRCina + Kanada yang menjadi pemicunya.

Bagaimana dengan Indonesia ?

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 07 Mei 2021

JT 070521 : Jalur KA RRCina – Korut Diperbaiki

 

Niatan RRCina untuk mewujudkan visi One Belt One Road alias OBOR terus digalang. Yang paling dititikberatkan oleh pemerintah komunis Cina yakni pembangunan infrastruktur, salah satunya jaringan rel kereta api (KA).

Eropa sudah + sedang digiatkan pembangunan infrastrukturnya maupun aliran barangnya sudah mulai kentara melalui gerbong2 kontainer yang lalu lalang melintasi sejumlah negara (cross border).

Kini, RRCina melirik juga ke Korea Utara yang secara politik kurang sepaham tetapi jika sudah masuk urusan bisnis, setiap negara sulit menyangkal. Belum lama ini pihak RRCina + Korea Utara bersepakat untuk merevitalisasi jaringan KA.

Setelah 15 bulan lalu perbatasan RRCina – Korea Utara ditutup karena pandemi Covid-19, rupanya kedua belah pihak setuju untuk mengaktifkan kembali kerjasama perdagangan kedua negara – demikian Reuters mengabarkan.

Sebuah jembatan yang menghubungkan kota Dandong + Sinuiju dan melintasi Sungai Yalu di kawasan Korea Utara, kabarnya akan dibuka secara bertahap agar jalur KA bisa segera dioperasikan dalam waktu dekat.

Sumber dari diplomat RRCina yang gak disebutkan namanya, kedua belah pihak tengah menyiapkan pembukaan kembali Sino-Korean Friendship Bridge. Kabaranya, Korea Utara membutuhkan akses keluar untuk menekan beban lockdown di negaranya.

Bahkan Radio Free Asia yang didukung Amrik, menyebutkan sumber yang gak disebutkan namanya bahwa sebuah kereta membawa bantuan pangan diberangkatkan dari Dandong menuju Korea Utara namun Reuters kesulitan memverifikasi.

Khawatir hoax makanya membatasi diri agar tidak terlalu bombastis dalam mengamati kegiatan yang jauh dari Tanah Air dan kebetulan akses informasi dari Korea Utara sangat minim.

NK Pro, situs pelacakan Korea Utara, menyebutkan lalu lintas kapal antara kedua negara meningkat akhir2 ini dan ada bukti satelit bahwa Korea Utara sedang membangun “fasilitas disinfektan” di sebuah bandara dekat perbatasan.

Segitu aja dulu.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Wikipedia.

Kamis, 06 Mei 2021

JT 060521 : CMA CGM Dapatkan Kapal LNG Ke-2

 

Galangan kapal RRCina, Jiangnan Shipyard baru saja merilis kapal ke-2 (dua) dari 5 (lima) unit kapal bertenaga gas alam cair (LNG) yang dipesan oleh perusahaan pelayaran Perancis, CMA CGM.

Kapal kontainer anyar diatas, berkapasitas 15.000 TEUs dan diberi nama CMA CGM Kimberley, sedangkan kapal pertama di seri ini yakni CMA CGM Patagonia diluncurkan bulan Januari 2021 lalu – demikian laporan media LNG Prime.

Sisanya yang 3 (tiga) kapal akan bergabung di armada CMA CGM tahun 2022, yakni : CMA CGM Evergrdae, CMA CGM Galapagos + CMA CGM Greenland. Spesifikasi kapal 15,000 TEUs ini : panjang 366 meter, lebar 51 meter dan kemampuan maksimalnya bisa membawa 15.254 TEUs.

Kapal2 anyar berkapasitas 15.000 TEUs akan ditempatkan di Mediterranean Club Express (MEX) dan di setiap kapalnya dilengkapi 1.800 reefer plug. Oh iya, bendera kapal ini bakal dipasang bendera Perancis.

Jika mobil, diibaratkan perlu SPBU untuk mengisi bahan bakarnya maka untuk kapal2 CMA CGM, pengisian bahan bakar-nya dipercayakan kepada Total (perusahaan minyak Perancis, supaya bersinergi) dan berkontrak selama 10 tahun kedepan (sejak 2019), dengan kemampuan pasok mencapai 270.000 ton per tahun-nya.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : LNG Prime.

Rabu, 05 Mei 2021

JT 050521 : Lufthansa Kirim 10 Ton Bantuan Untuk India

 

Sejak dihantam gelombang kedua merebaknya pandemi Coronavirus di India akhir April silam, sejumlah bantuan dari negara tetangga mulai berdatangan. Yang terbaru dari Jerman.

Maskapai penerbangan Lufthansa Cargo kabarnya telah menerbangkan 3 (tiga) kali pelayanan dari Frankfurt ke New Delhi sejak minggu lalu, membawa sejumlah peralatan medis + obat-obatan sekitar 10 ton.

Di penerbangan hari Kamis lalu, LH760 membawa 280 oxygen concentrators dan merupakan bagian dari paket bantuan berskala besar dan terukur secara waktu. Saat kritis seperti sekarang, butuh fleksibilitas dan kerjasama tim semua pihak.

Disini membuktikan, Lufthansa mampu menangani barang2 bantuan secara cepat dan mudah, dimana pun kapan pun sehingga tidak terbatas ruang dan waktu. Disaat kritis, hadirnya barang bantuan menjadi penyemangat hidup bagi si korban.

Tsunami Covid-19 di India banyak memberikan pelajaran berharga bagi semua negara tetangga. Jangan pernah meremehkan Covid-19 dan dia belum berlalu. Semoga bermanfaat dan acung jempol buat kecepatan kerja tim Lufthansa.

Rujukan sebelumnya, silahkan baca : JT 260421 : Gelombang 2 Pandemi Covid-19 Di India.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Lufthansa Cargo..

Selasa, 04 Mei 2021

JT 040521 : CMA CGM Order 22 Kapal Baru

 

Industri pelayaran yang diyakini sebagian orang bakal kolaps 2-3 tahun ke belakang, karena marginnya yang sangat tipis, kini telah berbalik menjadi sebuah proyek menjanjikan dengan keuntungan yang hwarakadaaah.

Salah satu bentuk investasi dari keuntungan ini adalah membangun kekuatan armada kapal untuk menyongsong hari esok, yang tetap diyakini akan membaik juga. Gak salah dunk prediksi mereka dan wajib kita dukung.

Perusahaan pelayaran asal Perancis, CMA CGM kabarnya memesan 22 (duapuluh dua) kapal ke galangan RRCina, CSSC Group dan dicatat sebagai orderan terbesar yang dijatuhkan sebuah pelayaran ke satu galangan kapal.

Secara total, ke-22 kapal ini setara dengan penambahan kapasitas hingga 223.000 TEUs ato kenaikan sekitar 10 persen kapasitas terpasang. Sekarang kapasitas CMA CGM sekitar 2,7 juta TEUs.

Menurut catatan The Maritime Executive, pelayaran besutan Jacques Saade ini mengoperasikan 566 kapal, mayoritas kapal kontainer dan selain itu memiliki armada RO/RO.

Dari 22 unit kapal yang dipesan, nantinya akan dibagi menjadi 3 (tiga) kelas : 6 x 13.000 TEUS + 6 x 15.000 TEUs dan ke-12 kapal ini akan memiliki bahan bakar LNG. Sedangkan 10 x 5.500 TEUs dimotori VLSO.

Komitmen manajemen CMA CGM Group untuk melestarikan lingkungan patut diacungi jempol. Penggunaan kapal berbahan bakar LNG adalah salah satu upaya untuk mencapai carbon neutrality di tahun 2050. Visioner bingitz khan.

Minimal nih, target CMA CGM di akhir tahun 2022 harus mengoperasikan 32 kapal berbahan bakar LNG. Selain CMA CGM, ada Hapag-Lloyd (H-L), MSC, ONE dan Seaspan yang sibuk ngeborong kapal.

Dari sekian pelayaran besar, hanya Maersk yang belum mengumumkan order kapal anyar dikurun waktu 2020 hingga awal 2021 ini. Operasi senyap keleus ... dan buat CMA CGM, aje gile deh.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Offshore Energy.