Sabtu, 11 April 2020

JT 110420 : Dikira Cyber Attack, MSC Bilang Hanya Isu Internal


Ancaman serangan siber / cyber attack memang mulai menjadi momok bagi perusahaan yang tengah bermigrasi memanfaatkan kecanggihan teknologi dan bermutasi menjadi perusahaan berbasis digital.

Dunia kejahatan pun di setiap jaman melahirkan generasinya sendiri. Di era digital banyak melahirkan para hacker kelas dunia dan disewa untuk bermacam kegiatan, seperti halnya jaman sekarang. Ada masanya sendiri2.

Serangan siber ini gak cuma dikhawatirkan oleh industri pelayaran tetapi juga perbankan dan institusi lain yang sangat menggantungkan teknologi terkini untuk kenyamanan para Pelanggannya.

Di minggu ini dikabarkan pelayaran Mediterranean Shipping Co. (MSC) dikabarkan terkena serangan siber sehingga server utama di kantor pusat terpaksa dimatikan untuk menyelamatkan aset perusahaan.

MSC menyampaikan bahwa permasalahan ada di pusat data yang berlokasi di Jenewa, Swiss dan merespon kondisi yang ada, dengan mematikan server, Jadi gak ada kaitannya dengan cyber attack.

Yang pasti pada hari Jumat lalu, website resmi MSC begitu juga myMSC.com, portal untuk kepentingan booking kapal MSC sama sekali gak bisa diakses oleh Pelanggan sehingga menimbulkan banyak versi.

Bagaimana kejadian sebenarnya, biarlah nanti dijelaskan bila ada press conference dari pihak MSC. Ahli2 IT MSC langsung diterjunkan untuk mencari penyebab insiden yang gak diharapkan ini.

MSC merupakan perusahaan pelayaran terbesar ke-2 setelah Maersk, mengelola 571 kapal berbagai ukuran serta mengontrol 16 persen kapasitas terpasang kapal kontainer di dunia. Juga merupakan mitra Maersk di aliansi 2M.

Yang dikhawatirkan kejadian diatas, senada dengan penyebaran malware NotPetya di tahun 2017 yang melumpuhkan jaringan global milik Maersk saat itu selama beberapa pekan, serta menelan biaya hingga USD 300 juta.

Semoga bisa cepat beres ya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar