Selasa, 30 Juni 2015

JT 300615 : Wadaw. Yunani Bangkrut !

Hadeuuuuh, ini kejadian yang menghebohkan dunia. Sebuah negara, yang kita kenal banyak melahirkan juragan kapal serta di waktu-waktu permulaan peradaban tumbuh, banyak menyumbang mitos dan sejarah kerajaan besar.

Ya, dia adalah sebuah negara bernama YUNANI ato dalam Bahasa Inggeris : GREECE. Sekarang ini, negeri yang banyak diminati perusahaan pelayaran karena memiliki lokasi strategis berada diambang kehancuran.

Para pemimpin Uni Eropa (UE) kabarnya mulai angot dan memperingatkan warga Yunani, siap-siap menerima kesepakatan dari lembaga internasional (proposal pihak kreditur) ato cabut dari Zona Euro.

Wuiiiih, ancamannya maut juga ya. Oh iya, proposal tadi datangnya dari Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Dana Moneter Internasional (IMF). Yang membuat angot UE adalah, PM Yunani Alexis Tsipras menolak dana talangan yang akan dikucurkan kreditor.

Ya, wajar aja dunk, menurut Tsipras syarat yang diajukan pihak kreditor terlalu mencekik. Haaah ? Kayak rentenir aja ya. Negeri ini pernah ngalamin seperti itu, saat jaman Soeharto (alm) menjadi presiden di negeri ini.

Bank-bank di seluruh Yunani dan pasar modal sudah ditutup, apalagi setelah badan pemeringkat Fitch menurunkan rating empat bank nasional Yunani, yakni National Bank of Greece, Piraeus Bank, Eurobank Ergasias dan Alpha Bank.

Kini, pemerintah Yunani hanya bisa mengandalkan warganya untuk mengatakan “TIDAK”, daripada “YA”. Untuk kepentingan nasional yang lebih besar ato Tsipras dan kawan-kawan memilih mundur daripada “diperdaya” oleh para kreditor.

Kita tunggu hasil referendum hari Minggu 05/07 mendatang ya. Semoga hasilnya yang terbaik deh. Disadari ato gak, pasti akan memperburuk sikon ekonomi secara global dan jangan sampe diperparah dengan kejadian serupa deh.

Senin 29/06, pemerintah Yunani mengeluarkan dekrit yang mewajibkan bank ditutup hingga 06/07 guna melindungi sistem keuangan karena keadaan darurat. Sebuah dekrit yang serta-merta menggoyang pasar global.

Dekrit itu meliputi daftar transaksi yang diperbolehkan melalui perbankan Yunani dan cabang-cabangnya di luar negeri sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin 29/06.

Isi dekrit itu adalah membolehkan: 

1. Pembayaran gaji para pensiunan.
2. Penarikan tunai dari ATM hingga 60 euro per hari, per kartu dan per rekening.
3. Pembayaran dengan kartu kredit prabayar namun tidak dibolehkan mencetak kartu baru.
4. Pembayaran lewat kartu debet maupun kartu kredit di antara rekening yang ada di Yunani.
5. Pembayaran dan transfer online via perbankan di antara rekening yang ada di Yunani.
6. Pembayaran dari luar negeri ke bank yang ada di Yunani.
7. Transaksi Hellenic Republic.
8. Pembayaran impor barang penting termasuk obat-obatan atas izin komisi keuangan negara.
9. Penyelesaian pembayaran bagi barang yang dipesan sebelum 28 Juni.
10. Menteri Keuangan punya otoritas untuk memperpanjang atau memperpendek periode libur perbankan selain menentukan batas penarikan uang.

Hidup sudah susah Bro, jangan ditambah susah ‘lah.


Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 29 Juni 2015

JT 290615 : Kapal “Leo Perdana” Senggol “Navigator Aries”

Sebuah kecelakaan kembali terjadi. Kapal pengangkut gas “Navigator Aries” bersenggolan dengan kapal “MV. Leo Perdana Container”, berbendera Malaysia di sekitar Bouy 6, perairan Gresik, Minggu 28/06 pukul 23.20 WIB.

Ada juga sih yang memberitakan Senin 29/06 dinihari tapi gak masalah deh. Penyebab kejadian masih dalam penyelidikan pihak berwajib dan kapal Leo Perdana berhasil melanjutkan perjalanan masuk Tanjung Perak, Surabaya sedangkan Navigator Aries masih dalam proses pembasahan.

Lho koq dibasahi ? Karena saat tabrakan terjadi, sempat timbul percikan api dan membakar sebagian kapal. Selain terbakar, kapal pengangkut gas ini pun robek sekitar 5 meter. Saat ini kapal tengah lego di Karang Jamuang – arah pintu masuk ke Tanjung Perak.

Kejadian berawal saat kapal Navigator Aries (bobot 18311 GT) itu berlayar dari dermaga Gospier menuju pelabuhan Kalbut, dengan MV. Leo Perdana dari rede menuju terminal ICT di sekitar buoy 6. Saat berlayar itulah terjadi tabrakan cukup keras.

Untungnya tidak ada polusi maupun korban jiwa. Syukur deh. Ikut prihatin.

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 28 Juni 2015

JT 280615 : RRCina Gandeng Iran Kembangkan Pelabuhan Shahid Rajaee

Pihak RRCina baru saja memastikan keputusannya, untuk membiayai pembangunan fase II pelabuhan Shahid Rajaee di propinsi Hormozgan di Iran sebelah selatan – demikian tulisan media cetak “Tehran Times”.

Seorang pejabat pemerintah yang enggan disebutkan jati dirinya, Shahid Rajaee membutuhkan pasok peralatan senilai EUR 180 juta (= USD 204 juta), dimana EUR 107 juta akan didanai oleh RRCina.

Pejabat tadi mengisyaratkan, pengiriman peralatan dimaksud akan dikirimkan pada periode Maret 2016 hingga Maret 2017. Hingga saat ini, dipastikan 80 persen peralatan pelabuhan sudab bisa dibuat di dalam negeri (baca: Iran).

Kapasitas pelabuhan di fase I sekitar 1,8 juta TEUs namun setelah pengembangan di tahun 2008 lalu, meningkat menjadi 3 juta TEUs. Walaaaah, kalo fase II jadi, berapa kapasitas tampungnya ya ? Gak sempat diinfo. Menyusul deh ya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 26 Juni 2015

JT 260615 : RRCina Denda 21 Pelayaran

Kalo mo disebut “badung” (baca: nakal) nanti pada komplein tapi setidaknya pemerintah RRCina sudah menetapkan sejumlah pelayaran masuk daftar tersebut dan diwajibkan membayar penalti USD 16.000 untuk setiap pencantuman salah tarif (misdeclaring tarif).

Menurut media “Lloyd’s List”, ada nama pelayaran besar dan juga lokal yang merupakan bagian dari nama besar (afiliasi). Yang dimaksud “salah mencantumkan tariff” karena untuk kepentingan berkompetisi dengan para pesaingnya dan terjadilah misdeklarasi tadi.

Menurut website kementerian terkait di RRCina, ke-21 pelayaran dimaksud melakukan kesalahan pelaporan, tidak melapor ato tidak memberikan laporan sesungguhnya. Nah lo, mantep juga nih.

Shanghai Shipping Exchange yang menerima laporan harga di rute perdagangan internasional, menyampaikan data di rute dagang antara Jepang dan Qingdao, Dalian, Tianjin, Shanghai, Xiamen.

Sempat timbul kekhawatiran bahwa perusahaan pelat merah di RRCina akan dikecualikan seperti unit COSCO maupun China Shipping Group (CSG) tetapi kenyataannya tetap dibidik tuh. Konsisten, komitmen dan disiplin gak pake perkecualian. Tooop nih.

Diantara nama-nama tersebut ada : “Shanghai PanAsia Shipping” (afiliasi COSCO Group), “Shanghai Puhai Shipping” (afiliasi CSG), dan “Sinotrans Container Lines” (afiliasi Sinolines dan CSC Holding).

Sementara itu, unit lain yang masuk daftar 21 adalah : “MCC Transport” (unit dari Maersk), “Evergreen Marine”, “Orient Overseas Container Line” (OOCL), “Wan Hai Lines” (WHL), “Yang Ming Marine Transport” (YML), “SITC Container Lines”, “Sinokor Merchant Marine” (SKR) dan “Shanghai Hai Hua Shipping”.

Juga ada nama “TS Lines” (Hong Kong) dan GOTO Shipping International, ”Qingdao Marine Noah's Ark Shipping”, “Centrans International Marine Shipping”, “Sofast Shipping”, “Dongjin Shipping”, “Chun Kyung Shipping”, “Cheng Lie Navigation” dan “Interasia Lines”.

Lloyd’s List mencatat, nilai denda USD 16.000 per pelayaranan tersebut memang kecil dan apakah bisa membuat efek jera supaya gak timbul kejadian serupa di masa datang ? Minimal sudah ada denda aja sudah ok. Salut.

Kapan ya di Indonesia hadir tim seperti itu ?


Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 25 Juni 2015

JT 250615 : “Samsung” & “Nutella” Buat Gebrakan

Dua isu besar di dunia bisnis yang menarik untuk dicermati. Pertama, rencana merger 2 (dua) perusahaan Korea yang sama-sama dalam satu genggaman tetapi oleh sang pemilik mo disatuin supaya lebih wooow performansinya.

Dua perusahaan dimaksud adalah “Cheil Industries Inc.” dan “Samsung C&T Corp.”. Bila disetujui pemegang saham nantinya akan menggunakan nama “Samsung C&T”. Namun kabarnya, pemegang saham minoritas kabarnya menolak.

Keluarga pewaris Samsung Group, Lee Kun Hee berencana menggabungkan Samsung C&T dan Cheil supaya memiliki kendali penuh terhadap seluruh bisnis perusahaan. Kedua perusahaan yang terdaftar di bursa Korea Selatan ini memiliki nilai valuasi gabungan lebih dari KRW 30 triliun. Hmmm, maut juga ya.

Topik ke-2, isu Nutella Membeli Thorntons. Seperti kita tahu, Nutella adalah perusahaan pembuat coklat asal Italia dan blon lama ini mengajukan penawaran membeli perusahaan coklat asal Inggeris, Thorntons Plc senilai GBP 112 juta ato USD 178 juta.

Kesepakatan diatas sudah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham Thorntons. Mereka mengatakan tawaran tunai tersebut adil dan wajar. Saham Thorntons naik 42,9% setelah pengumuman itu menjadi 149 pence per saham.

Nutella dibangun oleh Michael Ferrero, yang meninggal awal tahun ini, dan kini bisnisnya Ferrero diteruskan oleh pewaris keluarga dan sepertinya bakal lebih agresif. Buktinya, kompetitor mereka dibuat terkejut dengan keputusan diatas.

Tercatat mereka yang berminat mengajukan penawaran serupa : Mondolez International, Nestle serta Mars and Hershey. Mengutip Reuters, Chief Executive Ferrero, Giovanni Ferrero mempertimbangkan pertumbuhan melalui akuisisi menjadi lebih kompetitif secara internasional.

Siiip, lanjut bozz. Peta bisnis bakal mengalami pergeseran dimasing-masing sektor nih. Yang memble bakal jeblok dan bangkrut sedangkan yang jitu semakin perkasa. Watch Out !


Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 24 Juni 2015

JT 240615 : Empat Polisi Ditembak Perompak Di Nigeria

Sebuah kabar menyedihkan datang dari sebuah negara yang akrab dipanggil dengan “Nigeria”. Sebuah negeri kaya minyak dan memiliki kompleksitas perseteruan social dan politik cukup dalam.

Dari sebuah informasi yang diperoleh di dunia maya, 4 (empat) orang polisi di Nigeria telah ditembak hingga mati di area pelabuhan Harcourt hari Selasa 23/06 siang. Penyebab pastinya masih diselidiki pihak berwajib.

Insiden tersebut terjadi di Abonnema Wharf. Para penyerang (disebut-sebut sebagai perompak) bertopeng dating dan menghabisi 4 (empat) polisi sedangkan seorang lagi menyemplungkan diri ke laut sebagai upaya menyelamatkan diri.

Menurut media lokal, “Thisday Live”, ada 24 perompak yang dating dengan menggunakan 4 perahu boat. Usai menembak para polisi kawanan perompak melarikan diri ke wilayah yang sulit dilacak.

Adapun area tempat terjadinya penembakan, kabarnya akan dibangun (ulang) fasilitas storage (tempat penimbunan) minyak berbagai perusahaan, termasuk Aiteo, Bulk Strategic Reserve, Shorelink Oil serta Dozzy Oil & Gas.

Menurut lembaga pemantau internasional, di tahun 2014 di sekitar Teluk Guinea telah terjadi 67 perampokan dan insiden penembakan. Artinya, area termasuk area rawan sejak beberapa tahun lalu karena isu kesukuan dan sosial politik diatas.

Ikut prihatin.

Sumber : SN-TR.

Selasa, 23 Juni 2015

JT 230615 : Drama Tarif Di Rute Asia – Eropa (AE)

Persaingan antar pelayaran tahun ini, boleh dibilang biasa-biasa aja tetapi yang bikin runyem justru kondisi perekonomian dunia yang melempem, sehingga kondisi persaingan sesama pelayaran agak kalut dan menyiratkan perang tarif.

Dari semua rute dagang yang diminati pelayaran global, servis Asia – Eropa (AE) yang sering jadi ikon namun kondisinya sekarang, termasuk yang paling parah. Uang tambang (ocean freight)-nya sudah terjun bebas abiz.

Yang gak diduga sama sekali adalah, efek domino dari penurunan tarif east-west trade alias Asia Eropa, terus merangsek ke rute lain di north-south trade sector.dan minggu ini mencapai titik terendah – demikian menurut media riset “Alphaliner”.

Hasilnya, Shanghai Container Freight Index (SCFI) dan China Container Freight Index (CCFI) mencatat tariff minggu lalu merupakan harga terendah sejak gelombang krisis keuangan  tempo hari di tahun 2009 lalu.

Spot rates dari Asia ke Eropa minggu lalu, turun 82 persen berdasarkan year-on-year dan komparasi mingguan, sekarang menclok di angka USD 205/TEU versi SCFI – demikian sebagaimana dilaporkan JoC.

Untuk diketahui, biaya operasional ato break-event (BEP) di rute Asia ke Eropa yaitu USD 800/TEU. nah dengan kondisi diatas, gimana megap-megapnya industri pelayaran pasti brasa banget. Customer hepi, Carrier ngejerit.

Selain rendahnya daya beli masyarakat internasional di berbagai belahan dunia, munculnya krisis Yunani yang dikabarkan bakal bangkrut dan turunnya harga BBM dari USD 100/barrel hingga mencapai harga saat ini USD 50/barrel. Semuanya bercampur baur jadi aroma kompleks.

Sayang untuk rute north-south, kita ngga mendapatkan contoh tariff tapi kayaknya gak jauh-jauh juga. Begitulah kenyataan yang ada dan kita berbisnis, dimana pun juga saat ini, harus hati-hati dan waspada. Dunia sedang menghadapi masa suram. Hmm … serem juga ya.

Menurut sebuah sumber, daftar kapal kontainer yang parkir di sekitaran Singapura terlihat berjejer seperti armada kapal perang. Hingga kapan perekonomian bangkit dan sampai kapan pelayaran (khususnya) bisa bertahan ? Entahlah.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 22 Juni 2015

JT 220615 : “NYK” Join 5 Pelayaran Di FE-ECSA

Ekspansi pelayaran global ke semua penjuru dunia terus digencarkan. Walau perekonomian dunia sedang memble dan industry maritime sedang terseok-seok, tapi niatan kuat harus dibangun supaya tetap punya ruang gerak.

Bergerak dari kebekuan dan kepesimisan di rute Asia – Eropa (AE) yang kini menjalar ke rute lain seperti Amrik dan Amerika Selatan. Yang masih bagus kabarnya harga di rute Mediterania dan Afrika. Kenapa ya ?

Bisa jadi ada siklusnya. Ada  penjelasan lain ? Entahlah. Tapi setidaknya, pelayaran Jepang “NYK” bersiap menggabungkan diri dengan konsorsium lain, yang sudah ngumpulin 5 (lima) nama : CMA CGM, Hamburg-Sud, Hapag-Lloyd, CSCL dan UASC.

Kongsi ini akan melayani rute Far East – East Coast South America (FE ECSA) . Mulai efektif awal Juli mendatang dan nama servisnya “NEX1” (New East Coast South America Express 1) dan “NEX2” (New East Coast South America Express 2), mengoperasikan 23 unit kapal berkapasitas antara 8.000-10.000 TEUs.

NEX1 (armada : 11 x 8.000-9.000 TEUs) waktu tempuhnya 77 hari, ETD 14/07, rotasinya : Shanghai – Ningbo – Shenzhen/Yantian - Hong Kong – Singapura - Port Kelang – Sepetiba – Santos – Itapoa – Navegantes – Paranagua – Santos - Port Kelang – Singapura - Hong Kong - Shanghai.

NEX2 (armada : 12 x 8.000-10.000 TEUs), total tempuh 84 hari, memiliki rotas sbb: Busan – Qingdao – Shanghai – Ningbo – Shenzhen/Chiwan – Singapura - Port Kelang – Santos – Paranagua – Montevideo - Buenos Aires - Rio Grande – Itapoa – Santos - Port Kelang – Singapura - Busan.

Conrats. Dozo.


Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 21 Juni 2015

JT 210615 : “CMA CGM” Tawarkan Iskenderun


Pelayaran global dituntut harus inovatif juga. Buktinya, yang dibilang inovatif cuma segelintir aja, sisanya lebih banyak jadi “follower”. Itu sepengetahuan kita. Entah kata orang lain ya. Kita sih netral-netral aja dan sesuai yang dibaca selama ini.

Salah satunya, “CMA CGM”, pelayaran asal Perancis yang dipimpin oleh sang pendirinya juga, Jacques Sa’ade. Nah, belon lama ini, pelayaran terbesar ke-3 di dunia ini mengumumkan bahwa salah satu servisnya, “Bosporus Express Line” (BEX), akan mampir ke pelabuhan Iskenderun, Turki.

BEX merupakan produk CMA CGM dan dioperasikan di rute Asia – Mediterania. Nantinya, hanya CMA CGM yang bisa menawarkan servis ke Iskenderun sebuah kota pantai di ujung Turki yang kesohor, juga terbaik waktu tempuhnya.

Dengan masuknya pelabuhan Iskenderun, koleksi pelabuhan yang dimasuki kapal CMA CGM menjadi semakin komplit. Gak ada yang menyaingi servis yang dimiliki CMA CGM cakupan servisnya.

Kehadiran CMA CGM di area industri ke-2 terbesar di Turki, setelah Istanbul memungkinkan peluang pasar yang ada semakin menjanjikan. Banyak barang impor datang via Turki, sebelum akhirnya didistribusikan ke Eropa dan Timur Tengah.

Kapan mulainya nih ? Silahkan kontak kantor perwakilan CMA CGM terdekat aja.

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 19 Juni 2015

JT 200615 : “MSC” Kembali Masuk “Southampton”, Setelah 40 Tahun

Boleh dikata, bagi pelayaran “Mediterranean Shipping Co.” (MSC), masuknya servis aliansi strategis “2M” ke pelabuhan Southampton (SOU) membuka lembaran bersejarah MSC dimasa lalu.

Setelah absen selama hampir 40 tahun, akhirnya bendera usaha pelayaran terbesar ke-2 didunia ini, kembali menorehkan sejarah dengan masuknya kapal “MSC Luciana” (11.660 TEUs).

MSC berkolaborasi dengan “Maersk Line” dan membentuk “2M”, dan salah satunya servisnya masuk SOU, Inggeris Raya. MSC mengkampanyekan servisnya dengan nama “Condor”. MSC sendiri sudah menjadi pelanggannya DP World Container Terminal karena Southampton dikelola oleh DP World.

MSC saat itu (sekitar tahun 2013) bermitra dengan “CMA CGM” dan memanfaatkan servis FAL 1 dan FAL 3 milik CMA CGM. Kini, CMA CGM sudah bermitra dengan UASC dan CSCL, membentuk “Ocean 3” (O3), sekaligus menjadi kompetitor berat 2M.

Di servis Condor, MSC menempatkan pula kapal-kapal gedenya seperti “MSC Vega” (13.000 TEUs). Tapi rata-rata kapal yang dioperasikan di Condor (Maersk Line menamainya dengan “AE9”), rata-rata kapal berkapasitas 9.000-9.500 TEUs.

Rotasi Condor ato AE9 : Tanjung Pelepas – Terusan Suez – Barcelona - Tangier Med – Southampton - Le Havre – Antwerp – Felixstowe - Tangier Med – Terusan Suez – Kolombo – Shenzhen/Chiwan – Ningbo – Shanghai – Shenzhen/Yantian – Shenzhen/Chiwan.

Minggu lalu, Maersk mengabarkan bahwa kemungkinan akan ada pengerucutan kapasitas sehubungand dengan menurunnya permintaan di pasar Med. Otomatis nantinya akan berdampak kepada keseluruhan operasional kapal 2M.

Kita tunggu saja keputusan lebih lanjut dari 2M. Seperti apa ya revisinya ?

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 18 Juni 2015

JT 180615 : Aliansi “G6” Tambah Gdanks ‘Tuk Saingi “2M”

Kelompok aliansi strategis pelayaran global “G6” mengumumkan, bahwa dalam waktu dekat Loop 7 dan Loop 4 dari Asia – Eropa (AE) akan direvisi dan bakal masuk pelabuhan Gdanks di Loop 7 – sebagai tambahan servis dan untuk menyaingi rival berat mereka “2M” (Maersk Line dan MSC).

G6 yang terdiri dari APL, HMM, MOL, H-L, OOCL dan NYK sepakat mengganti Port Said dengan Gdanks, efektif mulai kapal “Hong Kong Express” ETD Qingdao 20/06 di Loop 7 (westbound leg).

Rotasi Loop 7 selengkapnya : Qingdao – Shanghai - Hong Kong – Shenzhen/Yantian – Singapura – Rotterdam – Hamburg – GDANKS– Southampton – Singapura – Shenzhen/Yantian -  Qingdao.

Sebaliknya, Port Said akan dicakup oleh Loop 4 (yang digeser dari Loop 7, lihat info diatas), terhitung kapal “Shanghai Express” ETD Ningbo 03/07. Dengan adanya Gdanks di salah satu loop G6, maka aliansi ini akan berkompetisi secara langsung dengan 2M di pasar bebas nantinya.

Rotasi Loop 4 selengkapnya, sebagai berikut : Ningbo – Shanghai – Shenzhen/Yantian – Singapura – PORT SAID - Le Havre – Southampton – Hamburg – Rotterdam – PORT SAID – Jeddah – Singapura - Hong Kong - Ningbo.

Congrats.


Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 17 Juni 2015

JT 170615 : KM "Titian Muhibah” Tenggelam

Lagi-lagi kecelakaan kapal di laut. Kali ini yang dilaporkan adalah tenggelamnya kapal motor (KM) “Titian Muhibah” pada hari Rabu tgl 10/06 di perairan antara Selat Makasar dan Selat Kalimantan.

Upaya pencarian langsung dilakukan oleh tim Basarnas Balikpapan, Palu dan Makasar secara bersama-sama. Titian Muhibah yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Laut, Bontang, menuju Mamuju, Sulawesi Barat, pada 08/06 namun mengalami nasib na’as.

Usai kejadian, posko langsung dibuka dan tak lama kemudian sejumlah laporan masuk dan untuk ditindaklanjuti. Seperti biasa, kebanyakan kejadian bila sudah ditelusuri ternyata manifestnya gak ada. Hadeuuuuh.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bontang Ahmad Yani mengatakan hingga saat ini ada 73 korban telah ditemukan, sebanyak 65 di antara diselamatkan oleh Kapal USS Rushmore.

Ikut prihatin dan berduka cita bagi keluarga korban.

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 13 Juni 2015

JT 130615 : PT KCJ Siapkan Rangkaian Tematik “Minion”

Inovasi terus dikembangkan dan gak salah dunk ada kesan menghibur buat pengguna jasanya. Hal ini menjadi ketertarikan pihak PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) menghadirkan rangkaian commuter line (CL) bertemakan “Minion”.

Mulai hari Sabtu 13/06, PT KCJ menyediakan rangkaian dengan tema kartun Minion, berkaitan dengan masa liburan sekolah anak-anak. Pastinya menarik karena selain filemnya akan segera diputar di gedung bioskop, tokoh kartun ini sedang digandrungi.

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara PT KCJ  dengan VIAeight Indonesia dalam menjelang pemutaran film Minion di layar lebar dalam waktu dekat ini. Tuuuh khan dalam waktu dekat ini. Ayooo, naik CL yuuuk. Bisa selfie dan foto-foto bareng loh he he he.


Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 12 Juni 2015

JT 120615 : Impor Rusia Rontok, “2M” Kena Imbas


Kondisi perekonomian dunia yang terus melemah, semakin kentara. Di Tanah Air kondisi ini sudah terlihat sejak awal tahun 2015. Order pengusaha truk anjlok, muatan kargo antar pulau menurun lumayan dan angkutan kereta api barang juga terlihat gak optimal.

Kabar terkini, kondisi politik dalam negeri Rusia masih belum stabil, apalagi terkait isu Ukraina. Kini ditambah lagi, volume impor mengalami penurunan drastis sehingga aliansi strategis “2M” (Maersk Line dan Mediterranean Shipping Co / MSC) memilih untuk merevisi kebijakan.

2M memutuskan untuk mengurangi kapasitas muat kapal, dari rata-rata 9.500 TEUs menjadi 6.500 TEUs di servis Condor / AE 9 (Asia – Med). Kondisi ini meupakan suatu keputusan gak popular tetapi harus dipilih – demikian menurut media “American Shipper”.

Perubahan ini jelas akan membawa implikasi luas, termasuk kombinasi pelabuhan, rotasi kapal hingga pemerataan pengoperasian kapal. Bisa berimbas ke area lain nih. Asia – Eropa (AE) dan Amrik sedang sekarat, kini menjalar ke Asia – Med. Hadeuuuuh.

Repotnya lagi, tahun-tahun ini perusahaan pelayaran bakal dibanjiri dengan kehadiran kapal-kapal gede dan super-gede. Yang menggembirakan di rute Asia – Med saat ini, harga masih relatif stabil sedangkan rute lain, sudah terjun bebas.

Masih bisa disyukuri untuk jangka pendek, entah jangka menengah nanti.


Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 11 Juni 2015

JT 110615 : Bantuan Nepal Terkendala Supir

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Kita yang nun jauh dari Nepal ngerasa program bantuan yang selama ini dialirkan / dikirim ke warga Nepal sono, berlangsung aman-aman aja. Ternyata terkendala banyak hal, salah satunya keterbatasan supir.

Paket bantuan kemanusiaan yang diterima PBB kini menumpuk di bandara dan bila pun harus disalurkan kepada korban gempa bumi tempo hari, hanya bisa dikirim via traktor, jalan kaki ato helikopter. Medan yang ditempuh memang sangat sulit.

Sekitar 300.000 pengungsi sangat membutuhkan bantuan makanan dan selimut nun jauh diatas pegunungan. Nepal disrang gempa bumi berskala 7-8 Richter dan menghancurkan bangunan hamper rata dengan tanah.

Di desa bernama Chyama, sekitar 8 (delapan) jam perjalanan dengan berkendara, baru sempat terkirim 1 (satu) ton beras dari yang seharusnya. Di tempat ini, ada 800 keluarga yang tertimpa musibah gempa dahsyat dan kondisinya sangat mengkhawatirkan.

Sebentar lagi, dari hitungan kalender warga setempat, musim penghujan akan segera tiba sementara tempat penampungan belum dibangun sama sekali dan bahan bangunan merangkak naik akibat terbatasnya stok material.

Program bantuan kabarnya terkendala birokrasi sehingga sejumlah LSM memotong kompas dan langsung menembus kantung-kantung pengungsian di pedalaman yang tidak semuanya bisa dicakup oleh pemerintah.

Jumlah bantuan pangan yang melewati tapal batas pun meningkat drastic. Gerbang yang biasa dipergunakan di India biasanya Kolkata dan di Nepal di perbatasan Raxual. Atas permintaan UN – World Food Program maka sejumlah titik diperbatasan diminta dibuka. Antara lain : Delhi, Lucknow , Varanasi, Patna, Kanpur dan Bagdodgra.

Ikut prihatin. Kabarnya, dalam 6 (enam) bulan kedepan, pos-pos bantuan ini akan melayani kepentingan warga yang tertimpa musibah. Semoga mancarli deh.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 10 Juni 2015

JT 100615 : “H-L” Lirik Kapal 20.000 TEUs

Media cetak yang terbit di Dubai, “Arabian Supply Chain”, mengabarkan bahwa kemungkinan besar, pelayaran “Hapag-Lloyd” (H-L) akan menjadi anggota Klub 20.000 TEUs, menyusul rekan satu grup yakni “OOCL” dan “MOL”.

CEO H-L, Rolf Habben Jansen secara tersirat menyampaikan kepastiannya baru akan diputuskan sebelum akhir tahun 2015. Kabarnya juga nih, pelayaran Jerman ini masih nego dengan salah satu galangan kapal Korea Selatan (bisa jadi langganannya ya he he he).

Walau harga kapal 20.000 TEUs dinilai mahal tetapi gak bisa nolak karena secara bertahap, anggota aliansi startegis “G6” akan didorong membangun kapal serupa agar dapat berkompetisi dengan pelayaran global lainnya.

Kelanjutan ceritanya, kita tunggu aja ya. Cheers.


Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 09 Juni 2015

JT 090615 : “Maersk” Pastikan Order 11 x 19.630 TEUs

Pelayaran terbesar di dunia, “Maersk Line” memastikan bahwa pihaknya memesan 11 x 19.630 TEUs dari galangan kapal “Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering” (DSME), Korea Selatan. Nilai kontraknya USD 1,8 milyar. Toooop !

Order diatas, blon termasuk opsi tambahan 6 x 19.630 TEUs bila diperlukan suatu ketika. Raksasa transportasi asal Denmark ini memastikan kapal terbarunya masuk dalam kategori “Triple-E”-class.

Selain pesanan diatas, Maersk pun memesan 7 x 3.600 TEUs yang akan digunakan sebagai feeder. Rasanya sih aneh aja, biasanya bila kompetitor memesan kapal gede, Maersk diam-diam mendisain kapal gede dan diumumkan saat akan peluncuran. Semacam kejutan gitu.

Sekarang rupanya sudah gak begitu lagi. Biarlah yang lain bersaing dengan ego dan ambisinya masing-masing tapi Maersk akan konsisten membangun armada kapal yang bisa menghimpun duit untuk memperkuat struktur keuangannya, ketimbang buat gaya-gayaan he he he.

Spesifikasi kapal baru ini, memiliki panjang 400 meter, lebar 58,6 meter dan draft 16,5 meter. Bagi Maersk, kapal ini akan menjadi yang terbesar di armadanya kelak dan seperti biasa, jatah kapal gede seperti ini mendapat tempat di rute Asia – Eropa (AE).

Kontrak kerjasama diatas, ditandatangani oleh Sung-Leep Jung (Presiden & CEO DSME) dan Soren Skou (CEO Maersk Line). Congrats !


Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 08 Juni 2015

JT 080615 : Korban "Dong Fang Xhi Hing" 400 Orang Lebih

Ratusan mayat mayat ditemukan tak bernyawa saat kapal “Dong Fang Xhi Hing” tenggelam dan hingga tgl 05/06 dan 06/06 masih dalam tahap pencarian pihak berwenang. Kapal ini lebih dikenal dengan nama “Eastern Star”.

Kapal 4 (empat) dek ini tenggelam setelah dihantam badai pada hari Senin 01/06 lalu. Kapal tersebut membawa 408 turis dan 47 kru kapal. Usia turis diperkirakan antara 50-80 tahun. Oh My God !

Hingga saat ini, otoritas terkait telah berhasil mengangkat kapal yang tenggelam namun banyaknya lumpur di setiap koridor membuat proses evakuasi menjadi sulit. Perlu dibersihkan terlebih dulu.

Lebih dari 700 tentara diturunkan membantu evakuasi tersebut. Bahkan pemerintah kota Shanghai, bekerjasama dengan pemerintah daerah tetangga di propinsi Hunan dan juga perairan di Sungai Yangtze melakukan koordinasi untuk melacak mayat yang terbawa arus.

Masyarakat internasional ikut prihatin dengan kejadian tersebut. Dalam rombongan tersebut, disinyalir ada 5 (lima) orang pegawai travel agent yang ikut serta mengawal rombongan turis diatas kapal.

Sebagai info tambahan, kapal “Dongfangzhixing” (banyak versi penulisannya tapi pegang aja yang ada disini), memiliki panjang 76 meter, dan bobot 2.200 dwt. Pemilik kapal : “Chongqing Eastern Shipping Corporation”. Para turis booking via travel agent di Shanghai.

Ikut prihatin dan semoga cepat mendapat perhatian dari pemerintah, terutama penyebab tenggelamnnya kapal Eastern Star.


Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 07 Juni 2015

JT 070615 : "H-L" Pesan 5 x 10.500 TEUs Untuk Pasar Amerika Selatan

Setelah mengakuisisi pelayaran Cile, "CSAV", kini pelayaran Jerman ini mulai melirik pasar Amerika Selatan yang selama ini didominasi oleh tetangganya, "Hamburg-Sud". "Hapag-Lloyd" (H-L) mulai jengah rasanya memikirkan rute Asia -Eropa dimana tarif terus melorot.

Mau nyoba peruntungan di north-south trade ? Ya boleh-boleh aja toh ? Nah, kabarnya untuk memperkuat armada kapal ke area Amerika Selatan, H-L memesan unit baru 5 x 10.500 TEUs dari galangan "Hyundai Samho Heavy Industries" (HSHI). Langkah ini pun diprediksi sebagai antisipasi ekspansi Terusan Panama nantinya.

Amerika Selatan terkenal dengan produk buah-buahan dan biasanya jumlah reefer-plug ke area ini lumayan gede. Kapal anyar H-L ini nantinya bisa mengakomodir hingga 2.100 TEUs sekali jalan untuk mengangkut sayuran, buah-buahan hingga produk ikan segar dalam reefer boxes.

Kapal-kapal barunya ini baru mulai dikirim bulan November 2016/2017, pas saat booming kargo reefer. Itu prediksinya loh. Selain bakal memiliki 5 (lima) unit kapal anyar ini, H-L sudah memiliki koleksi 2 x 9.300 TEUs yang diperoleh CSAV, sebelum pelayaran ini melebur dengan H-L beberapa waktu lalu.

Siiip deh. Semoga semakin kinclong ya.


Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 05 Juni 2015

JT 050615 : Persiapan Angkutan Motis Lintas Selatan

Ada yang sudah daftar mudik dan menitipkan motornya gratis dikirim via moda kereta api (KA) ?

Untuk tahun 2015 ini, pemerintah kembali menyediakan angkutan motor gratis (motis) dengan tujuan, menekan angka kecelakaan di jalan raya selama musim Lebaran. Siapa aja yang bisa daftar, nih baca lagi petunjuknya, agar bisa dimanfaatkan oleh handai taulan dengan baik.

Pemudik dari wilayah Jakarta dan sekitarnya, bisa menggunakan layanan motis ini hanya dengan membeli tiket KA. Untuk wilayah Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo mendapat alokasi sekitar 400 motor setiap harinya. Inget syaratnya, membeli tiket mudik KA.

Manager Corcomm Daop 6 Gatut Sutiyatmoko mengatakan, layanan ini rencananya akan dilakukan mulai H-6 hingga H-2 Lebaran untuk arus mudik dan H+3 hingga H+7 Lebaran. Sebanyak satu rangkaian KA khusus disiapkan untuk angkutan ini.

KA motis tersebut akan diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Gudang (JAKG) dan membawa 10 (sepuluh) kereta bagasi. Satu kereta bagasi dapat menampung 40 (empatpuluh) motor. Untuk angkutan ini, Yogyakarta dan Solo akan mendapat kuota 5 (lima) kereta bagasi. Dengan demikian total 200 motor dapat diangkut setiap harinya.

Untuk diperhatikan bersama. KA motis ini hanya akan berhenti di Stasiun Kutoarjo, Lempuyangan, dan Solojebres. Untuk mengakses layanan ini pemudik cukup melakukan pendaftaran dengan menunjukkan tiket KA yang telah dibeli di stasiun keberangkatan.

Lantas, pada H-1 keberangkatan tiket akan diberikan kembali. Sementara untuk petugas yang mengatur layanan ini diberikan fotokopi tiket pemilik motor. Berhubung ini layanan gratis, mendingan segera mengecek ke Stasiun dimaksud, untuk menanyakan lebih detilnya. Monggo dan selamat mudik ya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 04 Juni 2015

JT 040615 : Profit “Samudera” Naik


Ooops, profitnya pelayaran nasional yang terdaftar di Singapura ini naik lho. “Samudera Shipping Line” (SSL) kabarnya membukukan profit USD 6,2 juta di kuartal 1 – 2015 dengan revenue USD 69,2 juta (ato turun 3,1 persen).

Volume container yang diangkut turun dari 300.000 TEUs di kuartal 1 – 2014, menjadi 280.000 TEUs di kuartal 1 – 2015. Ya masih baguslah, walau volume turun, revenue juga turun dikit tapi profit melonjak 1.296 persen. Wooow bingitz tuh.

Liputannya, dicuplik dari DynaLiners. Congrats deh !


Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 03 Juni 2015

JT 030615 : Kabar-kabari MSC Bakal Order 4 x 20.000 TEUs

Klo udah ada selentingan, biasanya gak perlu nunggu waktu lama. Apalagi klo udah pake nama “Mediterranean Shipping Co.” (MSC). Pelayaran blasteran Italia-Swiss ini tengah menyelesaikan negosiasi dengan pihak galangan kapal.

Disebut-sebut, pihak “Hyundai Heavy Industries” (HHI) memberi angin segar agar MSC jadi memesan 4 x 20.000 TEUs namun pihak MSC sendiri menolak berkomentar saat ditanyai oleh media “Lloyd’s List”.

Sejauh ini, kabar dari broker sih, MSC baru sepakat 2 x 20.000 TEUs dengan opsi tambahan 2 x 20.000 TEUs. Saat ini, MSC sudah mengoperasikan “MSC Oscar” dan “MSC Oliver” yang memiliki kapasitas masing-masing, hingga 19.224 TEUs dan dimasukkan dalam “Olympic-series”.

Nah, konfirmasi pastinya, kita tunggu kabar dari MSC aja ya. Pasti jadi koq, sabar aje he he he.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : vesseltracker.

Selasa, 02 Juni 2015

JT 020615 : “Maersk Line” Indonesia Gelar Pameran

Perusahaan pelayaran terbesar di dunia, “Maersk Line”, via perwakilannya di Indonesia, menggelar pameran “Mobile Container” hari Kamis 28/05 lalu, memunculkan tema “Moving Global Trade”.

Presiden Direktur Maersk Line, Jakob Fris Sorensen, mengatakan Mobile Container ini akan berkeliling ke setiap belahan wilayah  Indonesia, dengan tujuan untuk mempromosikan perdagangan global.

Untuk kuartal 1-2015, ada peningkatan volume ekspor ke Amrik sebesar 2 (dua) persen doank. Namun, ekspor ke Eropa terlihat melambat dibandingkan tahun lalu, sekitar 3,5 persen – demikian papar Jakob.

Jakob menambahkan, tujuan dari peluncuran Mobile Container ini adalah untuk memperlancar lalu lintas pelayaran ke beberapa daerah yang selama ini tidak bisa ato sulit dijangkau seperti Sumatera, Balawan, Kalimantan, dan pulau Indonesia lainnya.

Di akhir sesi, Jakob menyampaikan bila Indonesia ingin sukses kedepannya maka pembangunan infrastruktur, khususnya pelabuhan harus mendapat prioritas. Bila sampai gagal maka kesempatan emas akan hilang.

Ok bozz, thanks for the event.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 01 Juni 2015

JT 010615 : Kapal "Purple Beach" Terbakar

Sebuah kapal kontainer bermuatan pupuk beracun, terbakar dan menyebabkan 36 orang dikirim ke rumah sakit terdekat. Lokasi kejadian, dekat Bremerhaven, Jerman. Kapal sedang dalam perjalanan dari Hull, Inggeris ke Brake, Jerman.

Kapal berbendera Marshall-Island dan memiliki kapasitas 1.908 TEUs ini, berhasil mengevakuasi seluruh kru yang dikhawatirkan terkontaminasi asap berbahaya dari muatan yang dibawanya. Oh iya, kapal ini buatan tahun 1998, lumayan djadoel juga sih he he he.

Kapal berbobot 33.722 dwt buatan Shanghai, Tiongkok ini dioperasikan oleh "Macs Shipping" dan biasa membawa barang berbahaya dalam jumlah besar. Saat kebakaran, otoritas terkait berupaya memadamkan api dan menggeser keluar area karena bau yang ditimbulkannya.

BBC News mengabarkan, seluruh 36 orang (termasuk 22 ABK) sedang ditangani serius oleh pihak rumah sakit namun hingga sejauh ini tidak ada yang kritis. Sebab-sebab kejadian masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Otoritas terkait pun sudah mengantisipasi bila kapal nantinya tenggelam dlsb.

Ikut prihatin.


Sumber : SN-TR.