Sabtu, 30 November 2013

JT 301113 : “MSC” Harap Antwerp Bisa Tampung Kapal 18.000 TEUs

Pelayaran ke-2 terbesar di dunia, “Mediterranean Shipping Co.” (MSC) dan menjadi kekuatan ke-2 didalam jaringan aliansi strategis “P3”, kabarnya tengah mendekati Port of Antwerp untuk memperbesar kapasitas agar bisa mengakomodir kapal 18.000 TEUs.

Mega aliansi ini akan memanfaatkan fasilitas dermaga “Deurganck” , yang tahun lalu meng-handle hingga 4,6 juta TEUs. Sebelumnya, MSC mengembangkan dermaga Delwaide namun tidak bisa diperbesar lagi karena keterbatasan lahan.

P3 network dampaknya akan sangat besar sehingga MSC memprediksi pertumbuhan ekstrim agar tidak terjadi kongesti. P3 beranggotakan Maersk, MSC dan CMA CGM dimana ketiganya merupakan pelayaran papan atas.

Gayung bersambut. Antwerp Port Authority tengah mengundang vendor guna mengikuti proses tender pengembangan dermaga Deurganck – demikian sebagaimana dilaporkan St. Petersburg’s PortNews.

Selamat deh dan semoga bisa mengakomodir permintaan Pelanggan dengan baik.


Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 29 November 2013

JT 291113 : Polling "CI", Customer Berharap P3 Miliki Kelebihan


Hasil polling yang diadakan oleh "Containerisation International" (CI), shipper maupun forwarder mendukung penuh kehadiran mega-aliansi 3 (tiga) pelayaran terbesar di dunia : P3 - yang terdiri dari : "Maersk Line", "Mediterranean Shipping Co." (MSC) dan "CMA CGM".

Pelanggan ngerasa yakin banget bahwa kehadiran P3 bakal menyempurnakan servis yang ada serta mendorong terciptanya stabilitas harga. Hasil polling CI menyimpulkan 46 persen akan memberikan kontribusi positif, 25 persen gak yakin banget dan 28,8 persen bilang gak jelas.

Sebagian pengamat mengkhawatirkan kehadiran P3 karena dominasi kekuatan yang dimilikinya luar biasa besar. Untuk itu, pihak otoritas terkait di Amrik (yakni FMC) tengah berkoordinasi dengan mitra kerjanya di Eropa dan Asia karena bentangan kerjasama P3 mencakup area yang cukup luas.

Aliansi ini akan dioperasikan mulai kuartal 2 tahun 2014 namun persiapannya sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Armada kapal yang akan dioperasikan (bersama) ada 255 unit, dengan total agregat mencapai 2,6 juta TEUs di 29 loop antara Asia - Eropa (AE), Trans Atlantik (TA) dan Trans Pasifik (TP).

Media riset yang bermarkas di Paris, "Alphaliner" memperkirakan, P3 mengontrol hampir 45 persen kapasitas di AE, 41 persen di TA dan 22 persen di TP. Artinya, dengan melihat statistik yang ada, P3 akan menjadi kekuatan yang dahsyat.

Pro dan kontra masih akan terus bergulir hingga pada waktunya. Seperti apakah kenyataan di lapangan dan akankah membawa angin segar terhadap kompetisi yang ada saat ini ? Entahlah. Masih banyak praktisi ragu namun kita tunggu rekomendasi maupun rujukan otoritas terkait ya.


Sumber : HKSG.

Kamis, 28 November 2013

JT 281113 : Chairman "Sinotrans" Mengundurkan Diri

Perusahaan pelayaran yang bermarkas di Hong Kong namun sang juragan berasal dari daratan Cina, "Sinotrans Shipping", kabarnya ditinggalkan oleh Chairman Zhao Huxiang, yang mengundurkan diri secara mendadak.

Ada apa ya, koq belakangan ini banyak top level management hengkang dari industri yang dipimpinnya ? Paling nyata sih industri pelayaran.

Posisi Zhao akan segera digantikan oleh Li Zhen (assistant general manager) - dimana Sinotrans Shipping pun tengah bebenah diri supaya mampu menghadapi persaingan global. Gak cuma Sinotrans. Sejumlah pelayaran RRCina dihebohkan dengan mundurnya sejumlah petinggi mengingat performansinya yang kurang cemerlang.

Semisal, belum lama ini Xu Minjie (executive director) resign dari China Cosco Holdings dan disusul Chairman China Shipping Group, Li Shaode undur diri juga. Ketiga pelayaran ini termasuk rajanya di daratan Cina sehingga dalam waktu nyaris bersamaan, resign. Apakah bentuk tanggung jawab moral ?

Sinotrans merupakan hasil merger antara "Sinotrans" dan "China Changjiang National Shipping" (Group) di tahun 2009 lalu. Sinotrans Shipping merupakan afiliasi dari Sinotrans group, yang fokus mengurusi jasa kepelabuhanan, angkutan kapal kontainer, dry-bulk, ferry dan tankers.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 27 November 2013

JT 271113 : “HMM” Luncurkan Servis Afrika Barat

Pelayaran Korea Selatan, “Hyundai Merchant Marine” (HMM) mulai ekspansi ke kawasan Afrika nih. Kabarnya, HMM membeli slot ke CMA CGM – Delmas di servis “Nigeria Express” (NIGEX) dan HMM menamainya dengan merek “NES”.

Menurut media “Alphaliner”, layanan baru ini akan mengoperasikan 7 (tujuh) kapal berkapasitas antara 2.500 – 2.800 TEUs, dengan frekuensi mingguan. Sebelumnya, HMM memiliki slot di servis Swahili Express / GIA, yang juga dioperasikan CMA CGM – Delmas + Emirates Shipping Lines.

NIGEX merupakan servis ke-2 ke wilayah Afrika barat, dari area Eropa, dioperasikan oleh Delmas, dengan frekuensi 9 (sembilan) harian. Armada kapalnya ada 7 (tujuh) unit, antara 2.400 – 3.500 TEUs. Basis utama di Portugal dengan shuttle service Tangier – Angola.

Congrats !


Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 26 November 2013

JT 261113 : "CSCL" Jeblok Lagi & Jual Terminal

Gak habis-habis ya industri maritim global dihantam perkara pelik. Artinya, sudah bersusah payah bertahan dengan tarif yang pas-pasan dan praktis menggerus margin, ehh sekalinya jeblok harus menjual aset agar posisi keuangannya gak ambrol sekalian.

Bukan sekali ini aja perusahaan pelayaran menjual aset terminal kontainer, entah sebagian ato seluruhnya, yang pasti untuk mendapat dana segar harus dicari akal. Adalah “China Shipping Container Lines” (CSCL) yang di kuartal 3 mengalam kerugian sehingga perlu suntikan dana segar.

Di kuartal 3 – 2013, CSCL membukukan kerugian CNY 450,1 juta (= USD 74 juta), jauh berbanding dengan nett profit CNY 99 juta sepanjang kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Pendapatan kuartalan pun drop 3,4 persen year-on-year menjadi CNY 9 milyar.

Untuk menutupi pendapatan selama 3 kuartal berturut-turut, di kuratal 4 ini CSCL berniat melepas saham di terminal kontainernya. Bulan lalu, CSCL baru juga melepas afiliasi miliknya “China Shipping Terminal Development” (CSTD) ke “China Shipping Group” (CSG) senilai CNY 870 juta.

Tahun lalu, CSCL pun melakukan aksi penjualan 28 persen aset kontainer milik (owned boxes) dan disewa-balik oleh CSCL untuk menjaga kestabilan keuangan perusahaan. Langkah tersebut dinilai efektif.

Mantabz !

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 25 November 2013

JT 251113 : “EC” Incar 14 Pelayaran Global

Lagi, European Commission (EC) mensinyalir, ada 14 (empatbelas) perusahaan pelayaran besar yang bakal menghadapi gugatan anti-trust dan hanya mengecualikan 1 (satu) diantara “Top 10” pelayaran dunia.

Mereka adalah : “China shipping Container Lines” (CSCL), “CMA CGM”, “Cosco Container Lines”, “Evergreen Lines”, “Hapag-Lloyd” (H-L), “Hanjin Shipping” (HJS), “Hyundai Merchant Marine” (HMM), “Maersk Line”, “Mitsui OSK Lines” (MOL), MSC, OOCL, NYK, UASC dan Zim Line.

Raksasa pelayaran Maersk Line, MSC dan CMA CGM, HL dan Evergreen mengakui pihaknya sedang dalam proses investigasi oleh EC. Kasus ini menindaklanjuti aksi sidak petugas EC di bulan Mei 2011 lalu.

Sejumlah pelayaran yang luput dari incaran petugas EC saat ini : APL (afiliasi NOL Group), “Hamburg-Sud” (H-S), YML, CSAV, “K” Line dan PIL. Temuan terdahulu, pelayaran-pelayaran diatas memberikan diskon yang dianggap tidak sesuai ketentuan yang berlaku.

Kabarnya, EC ingin menarik mundur evaluasinya sejak tahun 2009 hingga sekarang, apa yang sudah dilakukan oleh pelayaran-pelayaran tersebut sedangkan otoritas di Amrik yakni FMC mengharapkan, progress dicantumkan di website dalam kurun waktu  30 hari dalam masa penyesuaian harga.

Pelayaran mana yang akan dijaring serta dimintai klarifikasinya, masih butuh waktu. Kita tunggu saja ya.


Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 24 November 2013

JT 241113 : "MSC Magnifica" Alami Kecelakaan


Kapal pesiar mewah berbobot 9.429 dwt dan panjang 294 meter, "MSC Magnifica", bersenggolan dengan tepian dermaga masuk pelabuhan di Piraeus, Yunani. Kapal milik "Mediterranean Shipping Co." (MSC) yang juga memiliki kapal kontainer segambreng, mengalami lecet-lecet alias tergores di bagian atas tanda "waterline".

Gak ada yang terluka dalam insiden tersebut dan 2.469 penumpang dan 976 kru dalam kondisi selamat. Kabar sementara, penyebabnya kecelakaan ini akibat cuaca buruk.

Kabar yang tersiar sebelumnya bahwa kapal pesiar ini kandas, gak bener sama sekali. Kalo buat bikin gosip, sukses abiiiiz. Buktinya, MSC Magnifica mengapung di sisi lain dalam perairan dermaga.


Sumber : SWL.

Sabtu, 23 November 2013

JT 231113 : Xu Lirong Jadi Boss Baru CSG

Perusahaan pelayaran terbesar ke-dua di daratan Cina, “China Shipping Group” (CSG) baru saja mengumumkan pensiunnya ketua lama, Li Shaode (63 tahun) dan akan digantikan oleh Xu Lirong.

Rata-rata usia pensiun pejabat pemerintahan di RRCina adalah 60 tahun dan CSG merupakan salah satu pelayaran pelat merah di Negeri Panda tersebut. Inisiatif ini diambil oleh Dewan Tertinggi Partai Komunis RRCina saat menarik Xu Lirong dari COSCO.

Saat ditarik dari COSCO, posisi Xu menjadi Presiden CSG ato orang kedua terkuat setelah Li Shaode. Posisi Li digantikan Xu dalam kepartaian dengan posisi Sekretaris Partai (Sekpar) dan juga sebagai Chairman CGS yang baru.

Di saat yang sama, Wakil Presiden CSG, Zhang Guofa diangkat menjadi Direktur dan Presiden CSG. Secara umum, Xu praktis menjadi Chairman “China Shipping Development” (CSD) dan “China Shipping Container Lines “ (CSCL).

Sebelum bergabung di CSG, Xu pernah memegang berbagai jabatan penting COSCO Group, termasuk GM Cosco Container Lines, Deputy GM China Cosco Holding dan VP serta anggota komite COSCO Group.
Congrats !


Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 21 November 2013

JT 211113 : “ICTSI” Bantu Abiiiz Tacloban

Pihak Philippine Port Authority (PPA) menyebutkan setelah pelabuhan Tacloban ditutup hampir selama 2 (dua) minggu akibat Topan Haiyan, operator ICTSI membantu abiiiz pembukaan kembali pelabuhan tersebut secara operasional dan komersial.

Pekerjaan tersebut dilakukan siang-malam 24/7 sehubungan pelabuhan ini memiliki fungsi vital dan amat diperlukan untuk menampung bantuan obat-obatan dan pangan sejumlah negara-negara tetangga, terhadap negara yang baru saja dihantam salah satu topan terganas di dunia.

Sejumlah peralatan berat yang dipinjamkan oleh ICTSI sejak minggu lalu masih betebaran di pelabuhan dan akan dipakai hingga kondisi di Tacloban pulih. Selain Tacloban, area lain yang menjadi gerbang masuknya bantuan korban topan Haiyan, dilakukan via pelabuhan Cebu.

Peralatan yag ada di Tacloban mencakup 12 forklift, 6 menara lampu sorot untuk mendukung operasi di malam hari, beberapa unit Reach Stacker (RS) dan 5 payloader untuk tugas pembersihan lokasi yang masih di penuhi rongsokan barang.

Penerbangan Manila – Tacloban menggunakan pesawat Airbus A-320 yang membawa barang bantuan, saat ini hanya diijinkan 4 penerbangan saja, sesuai arahan Philippine Civil Aviation. Tacloban Airport pun termasuk kondisinya yang parah.

Kini sejumlah bandara pendamping diaktifkan untuk memobolisasi bantuan ke Tacloban, diantaranya Guiun (Samar), Bantayac dan Roxas (Cebu), Kalibo dan Caticlan (Aklan), Busuanga (Palawan), San Jose (Mindoro), Ormoc (Leyte Tagbilaran, Bohol), Borongan, Biliran dan Calbayog (Samar), Dumaguete (Negros Oriental) dan Catbalogan (Samar barat).

Rujukan sebelumnya, silahkan baca JT 191113 “ Bantuan Korban “Topan Haiyan” Mengalir dan JT 171113 : Dampak “Topan Haiyan” Di Filipina.


Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 20 November 2013

JT 201113 : “COSCO” Dapatkan Kapal Baru 13.386 TEUs

Sebuh kapal kontainer anyar “Cosco Netherlands”, baru aja dibaptis di “Nantong Cosco KHI Ship Engineering” (NACKS), sebuah perusahaan patungan antara “Cosco” dan “Kawasaki Heavy Industries” (KHI).

Peresmian kapal baru berkapasitas 13.386 TEUs ini, dihadiri Presiden NACKS, Hans Chengmin, Deputy Managing Director Cosco Hou Liping dan VP Beijing Benz Automotive Mu Wen serta sejumlah undangan lainnya.

Kapal ini merupakan yang ke-4 dari total order sebanyak 8 (delapan) unit di NACKS. Kapal ini akan dioperasikan oleh COSCO di rute Asia Eropa (AE) milik aliansi strategis “CKYH” dengan nama “North Europe Express” (NE3).

Rotasi NE3 sebagai berikut: Xingang – Dalian – Qingdao – Shanghai – Ningbo – Singapura – Rotterdam – Felixstowe – Hamburg – Antwerp – Hong Kong – Shanghai – Xingang.

Congrats !


Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 19 November 2013

JT 191113 : Bantuan Korban "Topan Haiyan" Mengalir

Sejumlah negara, termasuk INDONESIA, telah menunjukkan solidaritas yang tinggi dengan memberikan bantuan makanan / minuman serta tenaga medis yang dibutuhkan. Banyak negara tetangga kini pun tergerak membantu korban salah satu topan terdahsyat, yang memiliki kecepatan hingga 300 km / jam !

Terjangan dahsyat Haiyan melumpuhkan pelabuhan Tacloban, yang segera di revitalisasi untuk bisa menerima bantuan kemanusiaan - demikian isi pernyataan dari ICTSI (International Container Terminal Service Inc.) yang berpusat di Manila.

Departemen Perhubungan (DOTC) setempat, bekerja bareng dengan "Philippine Ports Authority" (PPA), kabarnya menghubungi orang-orang ICTSI untuk segera memperbaiki sikon pelabuhan, agar bisa segera beroperasi kembali serta diharapkan bisa menampung bantuan dari segala penjuru dunia.

DOTC, PPA dan ICTSI bahu membahu mendatangkan peralatan bantuan sebagai langkah awal revitalisasi Tacloban dan diharapkan hari Selasa 19/11 ini sudah bisa operasional kembali - demikian sebagaimana disampaikan Regional Chief ICTSI Asia, Christian Gonzales.

ICTSI kabarnya menarik derek baru HMC (harbour mobile crane) dari Davao dan sebagian staf ahli diturunkan ke lapangan untuk menangani situasi darurat ini. ICTSI meminjamkan semua peralatan tanpa biaya, hingga sikon Tacloban diumumkan kembali pulih oleh pemerintah. Thanks God.

Banyak hal dilakukan oleh individu, institusi formal maupun informal, maskapai penerbangan hingga perusahaan pelayaran untuk meringankan beban penderitaan yang dihadapi masyarakat Filipina yang menjadi korban terjangan topan Haiyan ini. Salah satunya dari pelayaran Jepang, MOL.

"Mitsui O.S.K Lines" (MOL) mengumumkan bantuan serupa, tepatnya angkutan gratis ke Filipina untuk pengiriman misi sosial bantuan kemanusiaan via kapal kontainer yang dioperasikannya. Selain itu, MOL menyumbang USD 30.000 kepada korban terparah di Filipina tersebut.
Pihak MOL akan membuka saluran khusus ini, dari Jepang langsung ke Pelabuhan Manila dan program ini akan berlangsung hingga akhir Desember 2013 mendatang.

Kembali, terima kasih Ya Allah. Semoga saudara-saudara kami di rumpun tetangga masyarakat ASEAN ini segera pulih dari trauma dan tragedi mengerikan ini. Ikut prihatin.

Rujukan sebelumnya, silahkan baca : JT 171113 “ Dampak Topan “Haiyan: Di Filipina.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 18 November 2013

JT 181113 : Profit Tiga Besar Pelayaran Taiwan Anjlok

Sudah bukan hal aneh bila dalam beberapa tahun belakangan ini, perusahaan pelayaran global harus berpahit-pahit ria karena nyaris gak ada perubahan mendasar dalam perekonomian global sehingga membuat industri maritim hidup dalam kondisi "penuh keprihatinan".

Contohnya, 3 (tiga) besar pelayaran Taiwan, gak ada satu pun yang mencatatkan diri perolehan profitnya naik, bisa bertahan dengan margin tipis aja kayaknya sudah bersyukur banget. Pasalnya pelayaran lain bila nanti ditotal-total, bisa jadi malah menggerus margin kuartal sebelumnya sehingga minus.

"Evergreen" sebagai salah satu pelayaran terbesar di Taiwan mengalami penurunan profit hingga 80 persen di kuartal 3, menjadi TWD 48,5 juta (setara dengan USD 1,6 juta).

Sementara itu, rival terdekatnya "Yang Ming Marine Transport" mengalami penurunan profit hingga 62 persen, menjadi TWD 1 milyar dan "Wan Hai Lines" (WHL) profitnya turun 29 persen, menjadi TWD 29,4 juta dibandingkan periode yang sama, yakni kuartal 3 (tiga) tahun lalu. 
 
Bagi Evergreen maupun Yang Ming, sebenarnya baru saja membawa angin segar yakni mendapat profit setelah sebelum-sebelumnya selalu merugi. Evergreen terbentur program restrukturisasi besar-besaran serta menghadapi kegagalan kenaikan tarif, terutama di pasar Asia Eropa (AE) dan Amrik.

WHL yang fokus di pasar Intra-Asia relatif terbantu dan bisa mempertahankan profit, walau harus diakui mengalami penurunan juga, namun di sisi lain, tak seperti pemain global lainnya yang mengutamakan AE. Turunnya profit 3 (tiga) pelayaran Taiwan ini dipengaruhi oleh sikon pasar yang masih labil hingga kini.

Ikut prihatin deh. Yang penting tetap profit aja dulu. Ok ?


Sumber : HKSG.

Minggu, 17 November 2013

JT 171113 : Dampak “Topan Haiyan” Di Filipina

Dampak amukan topan terganas di dunia, “Haiyan” belum hilang. Seminggu setelah amukan ganas Topan Haiyan, sebagian wilayah Filipina masih porak poranda dan aksi penjarahan di beberapa wilayah menjadi pekerjaan rumah aparat penegak hukum.

Data terakhir menyebutkan, lebih dari 3.600 nyawa melayang, yang terluka 12.400 orang dan yang dinyatakan hilang mendekati 1.200 orang tapi sejujurnya angka tersebut belum final.

Tak kurang dari Sekjen PBB, Ban Ki Moon yang menjelaskan bahwa kejadian alam di Filipina tersebut ada andil manusianya dan bukan mutlak kehendak Yang Maha Kuasa. Jadi efek pemanasan global sudah semakin menunjukkan wujudnya.

Kabar terbaru menyebutkan, akibat pemanasan global (ato perubahan suhu dunia), sebuah bongkahan es terapung (iceberg) yang pecah dari gletser Antartika Juli lalu, kini tengah mengarah ke lautan terbuka. Bisa jadi menimbulkan ancaman di jalur pelayaran dunia.

Kemana arahnya iceberg tersebut ? Masih belum diketahui pasti. Namun Robert Marsh, ilmuwan dari University of Southampton, Inggeris, menyimpulkan, bongkahan tersebut bisa mengarah ke segala arah tetapi termungkin ke Samudera Atlantik.

Seberapa besar ? Berdasarkan data yang ada, bongkahan tersebut memiliki luas 700 kilometer persegi ato nyaris setara dengan luas negeri tetangga Singapura ato 2x lipat besaran negara bagian Atlanta di Amrik. Wooow deh. Tetap aja gede ! Waspadalah.

Masih sadarkah manusia akan dampak “global warming” ? yang jelas, dampak haiyan dengan kecepatan 300 km/jam bukan hal yang mudah ditebak sebelumnya. Sangat-sangat menggetarkan bila melihat videonya di YouTube.

Salah satu yang tampak terdokumentasi adalah terlemparnya kapal barang ke daratan akibat hempasan hebat Topan Haiyan. Lihat fotonya deh, mirip akibat tsunami tempo hari di Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
Ikut prihatin ya.

Sumber : Dari Sana-sini / Kredit Foto : Japan Times. 

Sabtu, 16 November 2013

JT 161113 : CEO “Hanjin Shipping” Undur Diri

Menyusul anjloknya pendapatan pelayaran global, sejumlah CEO ato petinggi perusahaan memilih cabut, daripada di akhir tahun dibombardir karena merugi. Salah satu contoh terbaru adalah cabutnya CEO Hanjin Shipping (HJS), Young Min Kim.

Pihak HJS menerima surat pengunduran diri Young Min Kim setelah HJS merugi terus dalam beberapa tahun belakangan ini. Kim menjabat Presiden dan CEO HJS sejak Januari 2009 lalu namun akan menjabat terus, hingga terpilihnya CEO baru.

HJS mengoperasikan 60 layanan liner + tramper ke seluruh dunia dan mengangkut lebih dari 100 juta ton barang setiap tahunnya. HJS memiliki armada kapal 200 unit dengan beragam jenis, seperti kontainer, curah dan LNG.


Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 15 November 2013

JT 151113 : Portugal Dilanda Mogok

Aksi mogok yang dilakukan perusahaan bongkar muat di Portugal, bakal berdampak luas - demikian sebagaimana diutarakan oleh penyedia jasa layanan maritim global "Inchcape Shipping Services" (ISS).

Dalam beberapa minggu ke depan (bila tidak ada solusi) aksi mogok yang terjadi di pelabuhan komersial Lisbon bakal berdampak pada pola operasi secara luas. Kekurangan jumlah gang buruh bisa memicu penurunan produktivitas namun sejauh ini, untuk kapal tanker belum / tidak berdampak.

Pihak buruh mengumumkan jadual jam kerja selama periode mogok, yang dicanangkan di periode 1 mulai tgl 13-20/11/13 dan periode ke-2 mulai tgl 20-27/11/13 sebagai berikut:

a) 4 jam stop kerja setiap hari sesuai waktu setempat (09.00-10.00, 15.00-16.00, 18.00-19.00 dan 22.00-23.00) selama akhir pekan,

b) pelabuhan sekitar yang berdekatan dengan Lisbon, diperkirakan bakal terkena dampak, apalagi bila operator kapal memindahkan kapal ke pelabuhan lain.

Pihak serikat pekerja mengumumkan bahwa setiap kapal yang singgah di Liscont Container Terminal selama tgl 15/11 hingga 20/11 mendatang, tidak akan mendapat pelayanan sebagaimana mestinya mulai pukul 08.00 hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Adapun pelabuhan sekitar Lisbon yang juga bakal terkena dampak aksi adalah Setubal dan Figueira da Foz. Kapal yang terkena dampak langsung yakni kapal curah (break bulk) yang membutuhkan banyak tenaga kuli / buruh.

Adapun aksi ini, rupanya merupakan kelanjutan aksi di tahun lalu, dimana pihak pengelola pelabuhan akan menerapkan kontrak berjadual (temporary contract). Total pelabuhan Lisbon bakal lumpuh selama 2 (dua) mingguan deh.

Nah bagaimana kelanjutannya, simak terus liputannya supaya gak ketinggalan info.

Selamat berakhir pekan ya.


Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 13 November 2013

JT 131113 : Kapal Kontainer “Heung-A Dragon” Terbakar

Kapal kontainer “Heung-A Dragon” yang berbobot 18.181 dwt dan memiliki panjang total 162 meter, dikabarkan tenggelam setelah mengalami kebakaran hebat di dekat Vung Tau, Vietnam. Heung-A adalah pelayaran yang berasal dari Korea Selatan.

Ngga disebutkan tanggal kejadian namun saat disebarluaskan di dunia maya, dalam catatan tertulis pas peringatan Hari Pahlawan (10 Nopember) di negeri ini. Api bermula dari sebuah kontainer 40 feet sehingga mengeluarkan kepulan asap putih dan kuning.

Otoritas terkait di Vietnam mengirimkan kapal pemadam kebakaran “Duy Dong 2” namun kobaran api terlalu besar untuk bisa dipadamkan. Saat berita ini diturunkan, kobaran api masih menyala dan mengancam nasib 700 kontainer yang dibawa Heung-A Dragon.


Investigasi masih dilakukan dan kita akan kabari setelah mendapat kronologis ato keterangan lebih jelas dari para-pihak yang bisa dijadikan nara sumber. Ikut prihatin ya.


Sumber : SWL / Kredit Foto : Tienphong + Thanhnienh Vietnam.

Selasa, 12 November 2013

JT 121113 : "OOCL Southampton" vs "Hang Seng 18"

Sebuah insiden di laut kembali terjadi. Gak menghebohkan sih tetapi cukup untuk diketahui doank. Sebuah kapal niaga kecil di lepas pantai Hong kong bertabrakan dengan kapal kontainer “OOCL Southampton” (8.063 TEUs).

Kapal barang “Hang Seng 18” tenggelam namun 12 anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan. Kini  OOCL Southampton tengah di-investigasi karena kejadian berlangsung di saat gelap, Selasa dini hari saat kapal meninggalkan Shenzhen Yantian terminal.

Kapal kontainer milik pelayaran Hong Kong tersebut, memiliki panjang 323 meter bertabrakan dengan kapal sepanjang 98 meter tersebut. Akibat kejadian ini, sejumlah lokasi dikabarkan dicemari tumpahan minyak dari kapal Hang Seng 18.

Dalam berita acara yang dikeluarkan oleh otoritas setempat, tumpahan minyak berasal dari kapal Hang Seng 18 sedangkan OOCL Southampton disebutkan tidak mengalami kebocoran ato kerusakan serius. Ikut prihatin.


Sumber : SN-TR.

Senin, 11 November 2013

JT 111113 : "Hanjin Shipping" Peroleh Kapal "Hanjin Florida"

"Hanjin Shipping" (HJS) menarik kapal barunya "Hanjin Florida" (3.614 TEUs), yang baru disewanya dari perusahaan yang terhubung ke "Ofer Family". Galangan yang membangunnya : "Sundong Shipyard", Korea Selatan.

Kapal ini merupakan yang ke-3 dari total 4 unit yang dipesan Ofer di tahun 2011 lalu.

Kapal yang kini sering disebut "new baby-overpanamax ship", memiliki spesifikasi panjang 228 meter, lebar 37,30 meter (15 rows) serta dilengkapi 500 reefer-plug. Kecepatan (speed) moderat bisa mencapai 21 knots.

Hanjin Florida bakal dikaryakan di rute Asia – India / Pakistan yang dinamai “FIX”, dioperasikan bareng “KMTC”. Kapal anyar ini bakal menggantikan kapal sebelumnya “Hanjin Durban” (4.275 TEUs). Congrats !


Sumber : LV.

Minggu, 10 November 2013

JT 101113 : "Maersk" Perpanjang Servis IA4 Sampe Indonesia

Mulai mid-November 2013, servis IA4 yang dioperasikan "Maersk Line" dan "MCC" (spesialis Intra-Asia APM Group), bakal memperpanjang jangkauan pelabuhan hingga Indonesia, dengan memasukkan kapal ke SURABAYA dan JAKARTA (second calls). Sebelumnya hanya Jakarta doank !

Kapal yang dipasang "SFL Falcon" (2.824 TEUs), rotasi teranyarnya sbb: Busan - Kwangyang - Vostochny - Busan - Kwangyang - Shanghai - Keelung - Xiamen - Hong Kong - Tanjung Pelepas - Singapura - JAKARTA - SURABAYA (baru) - JAKARTA (baru) - Tanjung Pelepas - Singapura - Hong Kong - Yantian / Shenzhen - Kaohsiung - Ningbo - Shanghai - Busan.

Perpanjangan servis ini, menambah durasi 6 (enam) minggu ke 7 (tujuh) minggu dan "SFL Tiger" (mulai 19/11) ditambahkan untuk menjaga frekuensi mingguan. Congrats lah ya.


Sumber : LV. 

Sabtu, 09 November 2013

JT 091113 : "Unifeeder" Perkuat Kehadiran Di Area Mediterania

Operator feeder yang bermarkas di Denmark, "Unifeeder", yang belon lama ini mengakusisi operator "United Feeder Service" (UFS), semakin meningkatkan kehadirannya di Eropa sebelah selatan. Salah satunya, Unifeeder membuka servis Algeciras - Italia.

Loop diatas dibuka karena adanya sokongan dari pihak "Maersk Line" yang sengaja menutup salah satu loop-nya dan memilih menggunakan Unifeeder. Rotasinya sbb: Algeciras - Vado Ligure - Livorno - Napoli - Salerno - Marsaxlokk - Algeciras.

Dua kapal memperkuat loop Algeciras - Italia namun kapal ke-3 dioperasikan dengan menyambangi Portugal dan rotasinya dihitung 21 hari. Servis butterfly Portugal - Algeciras - Italia ini memiliki rotasi : Algeciras - Vado Ligure - Livorno - Napoli - Salerno - Marsaxlokk - Algeciras - Lisbon - Leixoes - Algeciras.

Selain loop-loop diatas, Unifeeder mengoperasikan servis ke Perancis dan Spanyol. Armada : 3 kapal dengan rotasi 21 hari. Keunikan loop ini akan mempunyai "triple-butterflly" ke Algeciras karena rotasinya sbb : Algeciras - Barcelona - Fos sur mer - Algeciras - Valencia - Algeciras - Vigo - Bilbao - Algeciras.

Untuk bisa mengakomodir kebutuhan kapal, pihak Unifeeder sudah menyewa 5 (lima) kapal 1.700 TEUs dan 1 (satu) unit kapal yang lebih kecil. Congrats ya.

Sumber : LV.

Jumat, 08 November 2013

JT 081113 : "Alken" Buka Servis Ke Aceh

Pelayaran yang bermarkas di Surabaya mulai berinovasi membuka rute-rute perintis di wilayah barat Indonesia. Salah satunya membuka area Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Kapal yang dialokasikan yakni "Alken Parama" (120 TEUs) dalam foto tengah sandar di Pelabuhan Malahayati, NAD.

Sejak kejadian besar tsunami tempo hari, baru kali inilah kapal komersial kembali hadir menghidupkan propinsi yang dikenal sebagai "Serambi Mekkah"Frekuensi kapal saat ini per dua mingguan, berangkat dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Lama perjalanan ditempuh 5,5 hari + bongkar muat p.p jadi totalnya 15 hari per trip. Dalam sebulan otomatis akan 2x calls.

Kargo dari Surabaya ato wilayah lainnya dikumpulkan di Jakarta. Baru kemudian dimuat dan diteruskan ke Pelabuhan Malahayati. Berbagai barang produk jadi menjadi komoditas utama seperti makanan dan minuman di jalur ini.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan kontak perwakilan Alken Jakarta di nomor telepon (021) 4390.3082 (hunting) PIC : Ms. Ernie ato email : alkenjkt@yahoo.com dan ernie@alkenlines-jkt.com.

Congrats ya.


Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 07 November 2013

JT 071113 : "Hanjin" Cabut Dari Portland, Amrik 2014

Akibat ketidakjelasan yang membelit layanan jasa di pelabuhan Portland, Oregon, Amrik. Pelayaran yang berasal dari Korea Selatan, "Hanjin Shipping" (HJS) di awal tahun 2014 akan menghapus kunjungan kapalnya ke Portland. HJS bakal kehilangan gerbang utama masuk rute Trans Pasifik (TP) via Sungai Kolumbia, tapi fakta menyebutkan lain.

HJS menyampaikan alasan, antara lain naiknya biaya penanganan kontainer serta produktifitas yang merosot akibat dirongrong aksi demo sehingga mendorong diambilnya langkah ekstrim tersebut diatas. Saat ini, servis "PNH" rata-rata per minggu menyumbang 1.600 kontainer dan yang lebih bikin nangis Bombay, bisnis HJS di Portland sangat dominan karena kontribusinya disana sekitar 80 persen dari total kargo yang ada !

Jika HJS jadi cabut, hanya tinggal "Hapag-Lloyd" (H-L) dan "Hambug-Sud" (H-S) yang melayani Portland. Akankan H-L dan H-S beroleh muntahan kargo ato berpikir 2x bila dirongrong aksi demo buruh-buruhnya seperti sekarang ini? Entahlah.

Info terkait, silahkan baca JT 241013 : "Hanjin" Cabut Dari Portland.


Sumber : LV.

Rabu, 06 November 2013

JT 061113 : "P3" Gagas Kapal 19.200 TEUs


Ini masih wacana tapi bolehlah dibagikan karena mulai bermunculan sejak minggu lalu. Dikabarkan bahwa aliansi strategis "P3" akan membangun dan mengoperasikan kapal anyar berkapasitas 19.200 TEUs dan targetnya : Amrik !

Ehh tumben-tumbenan aja Amrik jadi fokus 3 (tiga) pelayaran gede secara tiba-tiba. Biasanya sih yang jadi primadona jalur Asia - Eropa alias "AE". Tapi ingat, itu dalam jangka waktu 10 tahun ke depan loh he he he - begitulah proposal yang diajukan anggota P3 ke "Federal Maritime Commission" (FMC).

Tiga anggota P3 : Maersk Line, Mediterranenan Shipping Co. (MSC) dan CMA CGM, menyampaikan kepada pihak FMC rencana pengoperasian 130 kapal di jalur Trans Pasifik (TP) dan Trans Atlantik (TA) menggunakan kapal berkapasitas, mulai 4.000 TEU sampe dengan 12.250 TEUs. Dalam beberapa tahun mendatang bakal meningkat menjadi 180 kapal, termasuk kapal terbaru 19.200 TEUs - demikian paparan media "Lloyd's List".

Harus diakui oleh Amrik, hingga saat ini belum ada pelabuhan di negeri Paman Sam yang bisa mengakomodir kapal “triple-E” milik Maersk Line. Artinya dalam satu dekade mendatang, pelabuhan di benua Amrik harus berbenah diri bila ingin ketempatan kapal terbesar di dunia, berapa pun gedenya. Bisnis terus menggeliat, kapasitas sangat fleksibel.

Kapal terbesar yang bisa ditangani pelabuhan di Amrik, baik di pantai barat maupun pantai timur sekitar 13.000 TEUs. Jadi masih amat sangat terbatas, lantas kenapa melontarkan ide itu ? Sekalian buat menantang pembuat keputusan disono aja biar gak berkoar-koar tapi buktinya pelabuhan di Eropa, Asia dan Timur Tengah lebih siap ketimbang di Amrik.

Usulan tersebut ditandatangani bersama, oleh Vincent Clerc (Maersk Line), Gianluigi Aponte (MSC) dan Rodolphe Saade (CMA CGM). Sekali lagi ditegaskan bahwa kerangka kerjasama bersifat operasional dan tidak ada keinginan (saat ini he he he) wacana merger ato apa gitu, sehingga menimbulkan kekhawatiran banyak pihak. Gitu.

P3 akan menggunakan hukum Inggeris dan bila ada kekeliruan ato sengketa, akan diselesaikan Pengadilan Arbitrase Internasional yang berkedudukan di London. Wong markas P3 nantinya juga bakal berlokasi di ibukota Inggeris Raya koq, jadi satu paket aja biar gak repot.

Selama studi kelayakan kapal 19.200 TEUs diatas, pastinya pihak galangan ato pelayaran besar lain juga sedang memikirkan kapal diatas 20.000 TEUs. Percaya ato ngga ? Ini masalah prestise juga, jadi jagat maritim global kalo ditelisik, rame juga ya ...

Selamat beraktifitas ! Oh iya, rujukan terdekat isu P3, silahkan baca JT 301013 : Aliansi “P3” Tunggu Persetujuan.


Sumber : HKSG.

Selasa, 05 November 2013

JT 051113 : "Yang Ming" Perkuat Jalur Timteng

Terhitung mulai awal November 2013, "Yang Ming Line" (YML) akan meningkatkan performa servis "CGX" miliknya, dari Asia Timur ke Timur Tengah (Timteng). Bahkan YML bakal memasang kapal gede kapasitas 5.551 TEUs - sebelumnya kapal YML disewa Coscon.

Disaat bersamaan, YML bakal menarik mundur kapal 4.200 - 4.700 TEUs dan mengembalikannya ke pemilik yang berstatus "non-operating owner" (NOO). Jadi YML akan menggunakan kapal milik di CGX nantinya.

Tadinya, kapal 5.551 TEUs milik YML, dioperasikan Coscon di area Trans Pasifik (TP) namun karena kapal baru Cosxon juga relatif banyak, sehingga malah menimbulkan kekhawatiran bisa berdampak pada PHK.

Menjelang akhir tahun 2013, situasi pasar di luaran sana memang parah alias turun banyak volumenya dibandingin prestasi tahun-tahun sebelumnya. Sementara kurs beberapa mata uang juga gonjang-ganjing dan Amrik dilanda isu "Obamacare" sehingga kondisi ekonomi global ikut rapuh.

Semoga bisa cepat pulih. Itu aja deh. Congrats !


Sumber : LV.

Senin, 04 November 2013

JT 041113 : “Maersk Salina” (9.500 TEUs) Kena Badai

Judulnya seolah serem tapi sebenarnya memang rada mirip. Ya gitu deh. Singkat cerita, kapal kontainer “Maersk Salina” yang berkapasitas 9.500 TEUs, dikabarkan mengalami kehilangan sejumlah kontainr isi (full / laden) akibat amukan badai.

Data yang tercantum di containership-info.com, kapasitas kapal Maersk Salina “hanya” 8.750 TEUs sehingga diperkirakan ada penambahan kapasitas dan menimbulkan spekulasi, kapal bisa berbahaya dalam kondisi seperti saat badai datang.

Serangan badai terjadi di Bay of Biscaye – sebagaimana dikonfirmasi pihak pelayaran asal Denmark tersebut – dan sejumlah kontainer dikabarkan hilang tersapu badai serta terhempas ke laut. Peristiwa ini terjadi antara hari Sabtu-Minggu (27-28/10/13).

Otoritas terkait di Perancis selanjutnya mengarahkan kapal ke pelabuhan tedekat dan membongkar sejumlah kontainer, yang dianggap berbahaya bila tetap diteruskan ke Zeebrugge – demikian bunyi pernyataan dari Maersk Line.

Sebagai referensi, kapal Maersk Salina dioperasikan di servis Asia – Eropa (AE1) dengan rotasi sbb: Kobe – Nagoya – Yokohama – Ningbo – Shanghai – Hong Kong – Shenzhen / Yantian – Tanjung Pelepas – Eropa sono.

Sumber : HKSG.