Kamis, 30 Agustus 2012

JT 300812 : Cosco Jeblok, Rugi USD 767 Juta


Rangkaian kerugian perusahaan pelayaran terus menderu di tahun 2012. Kini giliran COSCO yang dikabarkan mengalami kerugian CNY 4,87 milyar (= USD 766,8 juta) di semester 1 – 2012, padahal tahun lalu gak separah ini.

Alasan kerugian, pasti dibebankan ke isu overcapacity alias kelebihan kapasitas muat dimana sejumlah kapal generasi terbaru, sudah mulai digelontorkan sejak tahun 2011 lalu. Isu lainnya, lemotnya perbaikan ekonomi Amrik dan krisis keuangan di benua Eropa.

Sektor kontainer, menyumbang kerugian hingga CNY 23,1 milyar di semester 1- 2012. Pertumbuhan di rute penting, katakanlah Asia – Eropa (AE), cenderung biasa-biasa saja namun kehadiran kapal-kapal besar diatas 13.000 TEUs ikut menekan harga.

Ibarat filem “Maju Kena Mundur Kena”, situasi sulit ini harus dihadapi agar tidak menimbulkan perang harga. Saat gong perang harga ditabuh, bisa dibayangkan sejumlah pelayaran akan berdarah-darah dan bisa gulung tikar ato tutup.

Armada kapal Cosco Container Lines saat ini berjumlah 166 unit (data hingga akhir Juni 2012) dan kabarnya, dalam waktu dekat akan merubah rotasi kapal untuk mengoptimalkan space kapal serta menambah jaringan moda transport via sungai maupun inland.

Akankah tetap bertahan industri pelayaran kedepannya ? Selalu ada ungkapan, patah satu tumbuh seribu. Jadi industri maritim, gak pernah ada matinye he he he.

Sumber : Dari Sana-sini.   

Rabu, 29 Agustus 2012

JT 290812 : DP World Kembangkan Southampton


Di era kompetisi seperti sekarang, gak ada inovasi, bisnis bakal melempem. Selalu harus ada terobosan agar tempat yang dipromosikan memiliki nilai lebih. Di sektor pelabuhan, Southampton, Inggeris mewujudkan hal tersebut.

SOU kabarnya memiliki sistem docking ganda (double docking) untuk kemampuan kapal 13.000 TEUs dan membangun sistem terpadu jaringan kereta api (KA) – demikian laporan media setempat Dredging Today.

Dua kapal seukuran 13.00 TEUs milik H-L "Hamburg Express" dan UASC "Jebel Ali" bisa docking di area terminal yang dioperasikan oleh DP World Southampton – demikian diungkapkan oleh managing director (MD), Chris Lewis.

DP World pun terus membenahi jaringan rel KA (infrastructure upgrade), yang keluar dari pelabuhan ke arah Midlands, Inggeris utara dan Skotlandia. Upaya ini digariskan sebagai bagian dari penyerapan SDM dan menjadikan terminal pilihan Customer di Inggeris Raya.

Congrats.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 27 Agustus 2012

JT 270812 : Kreditor Setujui Perpanjangan Restrukturisasi BLT


Perusahaan pelayaran Tanah Air, PT Berlian Laju Tanker (BLT) Tbk, mendapat persetujuan perpanjangan waktu dari pihak kreditor selama 90 hari untuk bisa mengimplementasikan program restrukturisasi.

Dalam sebuah pertemuan yang diadakan minggu lalu, 96 % kreditor sepakat memberikan waktu tambahan 90 hari. Pengadilan Indonesia maupun Singapura merespon permintaan BLT dengan baik dan kabarnya mengalami sejumlah kemajuan.

BLT sangat menghargai kreditor yang telah memberikan waktu agar biz yang sudah digeluti sebelumnya bisa pulih dan kelak diharapkan bisa membayar semua kewajiban utang-utangnya, tidak hanya didalam negeri tetapi yang diluar negeri juga.

Lanjuuuut ....

Sumber : STA.

Sabtu, 25 Agustus 2012

JT 250812 : OOCL Percantik LB USD 347 Juta


Boleh dibilang, angka yang dibelanjakan oleh OOCL untuk membangun dan melengkapi pelabuhan Amrik ini cukup fantastis. Pelayaran yang bermarkas di Hong Kong ini harus merogoh kocek hingga USD 346 juta guna membangun terminal baru di Long Beach (LB), Amrik.

Orient Overseas Container Line (OOCL) melalui holding company, OOIL, membeli peralatan crane dan perlengkapan pendukung guna mengoperasikan pengembangan terminal anyar, Middle Harbour, pelabuhan Long Beach.

Peralatan yang dibeli juga tergolong canggih, selain jumlahnya banyak. Tercatat 14 unit ship-to-shore crane seharga USD 11,9 juta per unitnya serta 70 unit automated stacking cranes senilai USD 2,56 juta per unitnya.

Perlengkapan ini akan dikirim antara tahun 2015 hingga 2019 mendatang. Produsennya Shanghai Zhenhua Heavy Industry, RRCina. Pembelian alat-alat ini dicakup dalam 2 (dua) perjanjian yang disepakati tgl 15/06 dan 02/08.

OOCL menandatangani perjanjian sewa Middle Harbour selama 40 tahun senilai USD 4,6 milyar dengan Long Beach Harbour Commission bulan April tahun ini juga. Kedepannya, OOCL dipercaya mengelola Pier E (ex HMM) dan Pier F yang saat ini disewa OOCL.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 22 Agustus 2012

JT 220812 : RCL Untung Di Q2

Walau kondisi pasar masih belum menentu namun toh pelayaran Thailand ini di kuartal 2 (Q2) berhasil meraup untung. Regional Container Lines (RCL) melaporkan keuntungan atau net profit THB 6 juta (= USD 190.494).

Kuartal 2 - 2011 lalu, RCL merugi THB 478 juta. Dengan perbaikan seperti ini, kayaknya manajemen memiliki kiat jitu menyiasati kondisi situasional yang sulit. Kita lihat deh hasil akhirnya ya. Eng ing eng.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 21 Agustus 2012

JT 210812 : APL Operasikan Kapal Gede Di TP 2013

Anak perusahaan raksasa biz Singapura, Neptune Orient Lines (NOL) Group, yang berkutat di industri pelayaran berbasis kontainer, APL. Di tahun 2013 mendatang, rencananya bakal menggelar kapal-kapal gedenya di rute Trans Pasifik (TP).

Setidaknya APL sudah mengalokasikan 9 (sembilan) unit kapal bakal dipasang di TP, terhitung mulai awal Mei 2013 saat kapal baru pertama, hasil pesanan tempo hari sebagai upaya peremajaan kapal, berhasil diwujudkan.

Kapal-kapal baru ini memiliki kapasitas 9.200 TEUs, bisa menghemat bahan bakar dan dipesan dari galangan Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME). Kabarnya, selama Semester 1 - 2012, APL berhasil mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 7 % - walau kargo naik 4 %.

Tuuuh khan, efisiensi jadi prioritas hampir semua pelayaran. Bisa gak ya ?

Sumber : Dari Sana-sini (maaf, kemaren 20/08 gak sempet ngapdet info, Lebaran Bro').

Minggu, 19 Agustus 2012

JT 190812 : Evergreen + Hanjin Tambah Kapasitas AE

Walau belum ada tanda-tanda pemulihan ekonomi menjelang akhir tahun 2012, namun pelayaran Evergreen (Taiwan) dan Hanjin Shipping (Korea Selatan) tetap berniat menambah kapasitas di rute Asia - Eropa (AE).

Bisa jadi ini merupakan antisipasi, seandainya terjadi booming muatan. Kabarnya di servis yang mereka miliki, CEM/CUS, bakal dipasang kapal lumayan gede, yakni kapasitas rata-rata 9.160 TEUs supaya mak nyos !

Keduanya bakal berkolaborasi memasang 9 (sembilan) kapal, antara 8.450 - 10.100 TEUs. Rencana awal, servis ini bakal dipasang selama 10 minggu kedepan namun bisa aja situasional, artinya kalo iklim ekonomi bagus, bisa lanjut.

Koq optimis banget sih ? Padahal menurut catatan Container Trade Statistics(CTS) bulan Juni 2012, volume rute AE hanya 1,08 juta TEUs ato turun 8,8 % dibanding volume periode yang sama tahun lalu. Ato turun 8,8% dibanding volume bulan Mei 2012.

Utilitas pemanfaatan ruang kapal (space) bulan Juni berkisar sekitar 79 % ato terendah sejak November 2011. Kondisi gak menentu inilah yang membuat berbagai upaya pemulihan ocean freight sering kandas ditengah jalan.

Tahun 2012 rupanya cukup berat untuk bisa dilalui industri pelayaran ya. Take care.

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 18 Agustus 2012

JT 180812 : SITC Peroleh Kapal Baru

Pelayaran yang sedang naik daun di daratan Cina, SITC, belum lama ini memperoleh kapal barunya yang ke-3 dari total 4 unit yang dipesan "SITC Shenzhen" (1.100 TEUs). Kapal seri ini dipesan tahun 2010 lalu, di galangan Zhejiang Yangfan Shipping Group.

SITC membangun armada ekspansif akhir 2010 lalu, dengan mengorder 12 kapal berkemampuan antara 1.040 - 1.100 TEUs dan 1 unit 953 TEUs. Kapal-kapal anyar ini dibangun di 3 (tiga) negara : RRCina, Jepang dan Korea Selatan.

SITC Shenzhen akan dioperasikan di rute Korea - Jepang - Cina - Filipina (CKP), menggantikan kapal "Reverence" (932 TEUs) yang akan dikembalikan kepada pemiliknya. Kapal ini merupakan kapal sewa (charter).

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 17 Agustus 2012

JT 170812 : STX PO Rugi Di Q2

Kuartal 2 (Apr - Jun) ato Q2 2012, raport STX Pan Ocean cukup memprihatinkan. Akibat jebloknya ocean freight dan tingginya biaya operasi menyebabkan pelayaran Korea Selatan ini tersungkur dan merugi.

Kerugian di Q2 tercatat USD 83,84 juta, berbanding terbalik dibanding hasil Q2 tahun lalu yang meraup profit USD USD 20,39 juta. Revenue di industri pelayaran rontok 10,3 % year-on-year basis menjadi USD 1,26 milyar.

Kelebihan pasok armada kapal dry bulk menekan harga di pasaran, kondisi serupa yang dialami sektor kontainer. Prospek iron ore dan batu batra menjelang akhir tahun diprediksi bakal meningkat dan ini meningkatkan optimisme.

Untuk jelasnya, kita tunggu hasil akhir aja ya.

Sumber: STA.

Jumat, 10 Agustus 2012

JT 100812 : Swire Shipping Luncurkan Servis Asia – Australasia


Swire Shipping – bagian dari China Navigation Company (CNCo) – meluncurkan servis baru, dari utara ke bagian tenggara Asia, namanya Asia-Pacific-Australasia (APA), mengoperasikan 3 unit kapal 34.000 dwt kapal multipurpose.

Kapal ini bisa membawa barang-barang non-kontainer (general cargo maupun break bulk) dan juga kontainer. Kapal ini sebenarnya diperuntukkan untuk bisa meng-handle barang-barang proyek namun tak ada akar, rotan pun jadi he he he.

Rute APA akan mengelilingi pelabuhan berikut ini : Incheon – Qingdao – Xingang – Shanghai – Kaohsiung - Sri Racha (Thailand) – Singapura – JAKARTA - Papua Nugini (Motukea atau Port Moresby) – Brisbane – Newcastle – Melbourne – Tauranga - Wellington.

Kalo dilihat ruang lingkupnya, cakupan servisnya tambah luas 'loh, terutama mengambil pasar di Selandia Baru (New Zealand). Congrats deh.

Sumber : STA.

Rabu, 08 Agustus 2012

JT 080812 : HJS Balik Ke Portland


Pelayaran terbesar Korea Selatan, Hanjin Shipping (HJS), baru saja merevisi layanan masuk kembali ke Port of Portland setelah sempat cabut sejak sebulan lalu akibat aksi mogok yang dilakukan asosiasi buruh setempat, International Longshore and Warehouse Union (ILWU).

HJS menghentikan servis ke Portland sejak Juni lalu setelah terjadi perselisihan antara ILMU dengan operator terminal kontainer, yang berdampak pada menurunnya kinerja di pelabuhan Portland. Isu utamanya terkait penanganan kontainer reefer (berpendingin).

ILWU merasa kecewa karena pekerjaan plugging, unplugging dan monitoring kontainer reefer dikerjakan oleh International Brotherhood of Electrical Workers (IBEW). Menurut ILWU sepanjang area operasi di wilayah pantai timur Amrik, ILWU berhak menagih beban biaya.

Penagihan ini khusunya, untuk semua kontainer reefer di Terminal 6. Saat kekisruhan meruncing, HJS mengambil opsi memindahkan rute Portland ke Seattle. Katanya, produktifitas bila dibarengi perselisihan gak akan optimal.

Akhirnya, awal Juli diadakan pembicaraan antara ILWU, IBEW dan ICTSI (oh ya pengelola pelabuhan yang dimaksud) serta otoritas terkait, sepakat menyerahkan pekerjaan mengurusi refrigerated container kepada ILWU, sampai National Labours Relations Board memutuskan yurisdiksi yang tepat.

Awal Agustus lalu, HJS sudah mengoperasionalkan kembali rute Portland, dengan kedatangan Hanjin Mundra. Pelayaran lain yang rutin masuk Portland adalah : Hapag-Lloyd (H-L), Hamburg-Sud (H-S) dan Westwood Shipping Line (WSL).

Siiip deh kalo memang sudah normal kembali. Asyiiiik kerja lagi.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 07 Agustus 2012

JT 070812 : Korban Ledakan Kapal MV Jupiter


Kembali, sebuah musibah terjadi di perairan Amrik. Seorang teknisi (?) yang badannya terkena luka bakar, berhasil diselamatkan Penjaga Pantai Amrik alias US Coast Guard (USCG), ketika terjadi ledakan di sebuah ruang mesin sebuah kapal barang, sekitar 30 mil lepas pantai San Diego.

Menurut USGC, kapal sedang dalam perjalanan menuju Mazatlan, Meksiko. San Diego’s City News Service melansir, seorang pria yang berumur 55 tahun, dibawa oleh helikopter USCG untuk dibawa ke RS San Diego, Kalifornia, Amrik.

Penyebab kecelakaan belum diketahui dan hingga kini status kapal MV. Jupiter masih rada misterius karena diakses ke internet via Google, ditemukan nama CSCL Jupiter (buatan tahun 2011, kapasitas 14.074 TEUs) dan didata lain, kapal MV Jupiter, bukan kapal kontainer tapi gear-bulker.

Nah, Amrik yang memiliki data super lengkap aja kesulitan mengetahui profil kapal Jupiter ini, gimana yang jauh disini ? Sing mboten-mboten bae Paman Sam ini. Ya sudah, ikut prihatin aja. Buat Pembaca, yang penting tahu perkembangan.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 06 Agustus 2012

JT 060812 : APMT Bangun Terminal Lazaro Cardenas


Upaya ini dilihat sebagai penyeimbang rivalitas dengan pihak Hutchison, di kawasan biz Meksiko. APM Terminals (APMT) yang merupakan afiliasi A.P Moller-Maersk Group, bakal membangun terminal kontainer di Lazaro Cardenas, Meksiko.

Disana sudah bertengger Hutchison Port Holdings (Hong Kong) yang sudah memperoleh izin terlebih dulu dan nantinya akan bertetanggaan di pelabuhan sebelah barat Meksiko tersebut. Pelabuhan ini memiliki lokasi strategis untuk masuk kawasan Midwest dan sebelah timur Amrik.

Siapa yang bakal disalip ? Seringnya pelabuhan LA-Long Beach mengalami kongesti, menyebabkan APMT maupun HPH melihat potensi di negeri tetangga. APMT fase I sudah menganggarkan USD 300 juta dan kelihatannya ngga main-main.

Dengan menggandeng mitra lokal yang memiliki saham minoritas, APMT menggandeng Empresas ICA. Terminal ini sendiri akan memiliki fasilitas rel kereta api (KA), navigation channel sepanjang 16 meter dan lapangan seluas 43 hektar, yang dilengkapi quay crane sepanjang 655 meter.

Bagaimana realisasinya ? Kita tunggu persaingan sesungguhnya saat Lazaro Cardenas benar-benar sudah beroperasi penuh. 

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 05 Agustus 2012

JT 050812 : MSC Flaminia Masih Membara


Situasi diatas kapal MSC Flaminia ngga banyak berubah. Kapal kontainer yang memiliki panjang 299 meter dan terbakar sejak pertengahan bulan Juli lalu masih menyisakan sejumlah kesulitan untuk bis dimasuki tim pemadam kebakaran (damkar).

Sejak akhir Juli lalu tim damkar menghadapi kesulitan karena cuaca buruk yang berlangsung hingga kini. Akibatnya kapal belum diperbolehkan memasuki kawasan Inggeris dan diparkir sekitar 360 mil dari lepas pantai, sampai ada kabar lebih lanjut.

Kondisi terparah dialami palka 7. Suhu disekitar dimonitor secara kontinyu dan posisi kemiringan kapal dikabarkan masih normal. MSC Flaminia yang berkapsitas 6.732 TEUs mengalam kebakaran sejak 14/07/12 di tengah lautan Atlantik.
 
Pihak pemadam kebakaran mencatat satu persatu kontainer yang mengalami kebakaran dan pihak ahli pembangun kapal, mengevaluasi struktur kapal dalam kondisi terdburuk dan antisipasi apa yang akan dijadikan model penyelamatan.

Bukan kali ini aja kapal MSC mengalami kecelakaan dan boleh dibilang, dalam 1-2 tahun ini frekuensinya cukup sering. Rujukan sebelumnya, silahkan baca: JT260712 : Kapal MSC Flaminia Dibawa Ke Inggeris dan JT 170712 : Lagi Musibah Kapal MSC Di Lautan Atlantik.

Sumber : SWL.

Sabtu, 04 Agustus 2012

JT 040812 : AirAsia Beli 49% Saham Batavia


Geliat maskapai penerbangan asing di Tanah Air semakin tak terbendung. Buktinya, AirAsia Berhad, maskapai penerbangan murah meriah (low cost-carrier / LCC) asal Malaysia ini bakal memiliki 49% maskapai Batavia Air.

Sisanya ? Yang 51% tetap dimiliki oleh PT Fersindo Nusaperkasa namun saham Yudiawan Tansari sudah ngga memiliki saham lagi. Perjanjian kerjasama ini diungkapkan dalam jumpa pers di Hotel Ritz Carlton hari Kamis (26/07) siang.

CEO AirAsia Berhard Tony Fernandes mengatakan kerja sama dengan Batavia Àir diharapkan bisa mengembangkan dua entitas secara bersama-sama. Tony menilai Batavia Air adalah maskapai yang bagus karena memiliki orang-orang yang hebat, punya banyak passion dan energi.

Tak kurang komentar SBY. Kepala Negara meminta akuisisi Batavia Air oleh Air Asia, maskapai asal Malaysia, harus mengacu pada Undang-Undang No.1/2009 tentang Penerbangan, dimana mensyaratkan kepemilikan saham mayoritas dipegang oleh domestik.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan terdapat aturan khusus untuk pembelian saham yang dilakukan oleh pihak asing atau berasal dari luar negeri yang tidak boleh melebihi dari 49% total saham.

Yang pasti, transaksi proses jula-belinya sudah tuntas, tinggal tunggu ijin Kemenhub nih ? Semoga gak jadi polemik nasional.

Sumber : Bisnis Indonesia.

Jumat, 03 Agustus 2012

JT 030812 : Matson Untung Loh, Q2 Naik 11,3 Persen

Wooooi, apa dikabar ? Masih puasa khan, khusunya umat Muslim dimana Anda berada. Insya Allah ya. Tetap update info walaupun masih berpuasa disiang hari. Enjoy.

Gak semua pelayaran bisa meraih untung di saat ekonomi sedang kurang menggeliat. Zona tertentu seperti Eropa dan sebagian Afrika masih berkutat mengurusi utang, kelaparan dan pengangguran. Ngeri memang.

Namun adabeberapa pelayaran, yang masih bisa membukukan euntungan secara kuartalan. Misalnya Samudera Shipping Line (SSL) - baca deh JT 310712 : SSL Q2 Raup Untung USD 7,5 Juta dan juga pelayaran lain yang bergerak di rute tertentu seperti Matson Line.

Pelayaran yang berbasis di Honolulu ini membukukan profit USD 32,5 juta ato naik 11,3 persen selama Q2 ato kuartal 2 (Apr-Jun) 2012, revenue meningkat menjadi USD 394,2 juta ato naik 4,5 persen - demikian bunyi pernyataan resmi dari pihak Matson.

CEO dan Presiden Matson Line, Matt Cox, menyebut upaya tersebut sebagai perpaduan kondisi uang tambang di wilayah Hawaii yang kurang menguntungkan, dengan perbaikan ocean freight di sektor lain, semisal Guam dan RRCina.

Performansi Matson sempat jeblok di tahun 2011 karena biz pergudangan di wilayah Kalifornia, Amrik tempo hari (sori, detilnya kitaorang belon copy banget). Matson juga tengan mengembangkan divisi logistiknya yang diberi nama Matson Logistics.

Siiiplah kalo memang masih bisa tetap survive. Good job Sir.

Sumber : HKSG.