Kamis, 28 November 2019

JT 281119 : Pegawai CNR Akhiri Mogok


Setelah sempat mogok cukup lama dan kargo di sebagian wilayah Kanada + Amrik terganggu, para pekerja Canadian National Railway (CNR) kembali melakukan aktifitas seperti biasa – demikian dilaporkan oleh Bloomberg.

Teamsters Canada Rail Conference menyampaikan, telah dicapai kesepakatan sementara dengan manajemen CNR sehingga ktifitas gak terganggu lagi. Sekitar 3.200 pekerja mogok sejak 19/11 terkait dengan kondisi pekerjaan + manfaat kesehatan.

Kesepakatan ini harus dituntaskan dalam waktu 8 (delapan) minggu kedepan ato 2 bulan doank dan via electronic voting rahasia. Pihak serikat pekerja (SP) berterima kasih kepada PM Kanada Justin Trudeau yang menghargai aksi mogok tsb.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Teamster Kanada Francois Laporte. Pemerintah pula yang menyodorkan bahwa sebaiknya dilakukan dialog sehingga berakhir dengan win-win solutions.

CN Rail berbasis di Montreal, membawa angkutan senilai CND 250 milyar (= USD 189 milyar) setiap tahunnya, termasuk 180.000 barrel minyak per hari. Waaaaw bingitz ini sih.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 26 November 2019

JT 261119 : Kerry Logistics Ambil Saham ASAV


Ekspansi Kerry Logistics, lagi2 gak terbendung. Belum lama ini untuk penetrasi skaligus memperkuat pasar di wilayah Turki dan sekitarnya, perusahaan yang berbasis di Hong Kong ini mengakuisisi freight forwarders yang punya kekuatan di moda udara, yakni ASAV.

Walau gak dibilang membeli penuh saham ASAV, sebagai pemegang saham mayoritas tetap aja Kerry Logistics bisa berbuat apa yang diinginkan. Kurang lebihnya gitu lah.

Nama lengkap perusahaan yang saham mayoritas dibeli Kerry tadi yakni Asav Lojistik Hizmetleri Anonim Sirketi (ASAV), sebagai bagian dari ekspansi global Kerry diseantero dunia. Perusahaan ini menguasai biz udara lumayan bagus dan karena itu Kerry mengincarnya.

ASAV didirikan pada tahun 1994 dan menurut ranking yang dirilis International Air Transport Association (IATA), ASAV adalah Turkey's biggest air cargo agent by tonnage in 2017 and 2018. Wooooow banget dunk. ASAV juga memiliki 7 (tujuh) kantor di Turki, yakni 5 Istanbul, 1 Bursa + 1 Izmir.

Pokoknya Kerry mengakuisisi saham mayoritas ASAV gak nyesel kalo ngeliat kinerjanya. Lanjuuuut.

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 17 November 2019

JT 171119 : Raport HMM Q3 Masih Merah


Membuat keuntungan di industri pelayaran dalam beberapa tahun belakangan ini seperti menoreh tinta emas, jika betul2 bisa maujud. Gak semua bisa karena kompetisi sudah sangat luar biasa berbeda dibanding tahun2 sebelumnya.

Saat ini pelayaran sudah mengikat + terikat di aliansi strategis sehingga sulit untuk bisa keluar kecuali diakusisi oleh anggota aliansi itu sendiri. Bukan mustahil yang membeli diluar anggota aliansi tetapi pelayaran saat ini sudah mengerucut dan semakin sedikit kemungkinan membeli pelayaran ato merger skalipun.

Adalah Hyundai Merchant Marine (HMM) yang hingga awal tahun 2019 menjadi rebutan aliansi strategis dan yang paling butuh kebetulan THE Alliance. Saat ini HMM masih menempel di 2M dua nama besar di industri pelayaran, Maersk + MSC.

Di kuartal 3 (Q3 - 2019) HMM membukukan operating-loss KRW 46,6 Milyar (= USD 39,8 juta), boleh dibilang jauh membaik dibanding kinerja Q3 2018 yang merugi hingga KRW 123,1 Milyar (62 percent year-on-year improvement). Keren nih - jangan melulu dilihat minusnya.

Keberhasilan HMM disebut-sebut sebagai upaya2 pengurangan biaya, khususnya program tear-down (TDR) + redisain seluruh proses bisnis di penjualan, operasi hingga admin. Total revenue Q3 tumbuh 1,5 persen, hingga di angka KRW 1,44 Milyar walau tetap dihantui ketidakpastian di perdagangan global dan tingkat pelemahan harga.

Sayangnya gak ada catatan perolehan volume di setiap region tetapi pihak HMM stay-positive dengan beragam isu konflik dagang Amrik-RRCina, instabilitas di Timur Tengah/Hongkong serta Brexit. Q4 harus lebih baik apalagi menjelang persiapan Chinese New Year 2020.

Jangan lupa juga, tahun 2020 bagi HMM merupakan tahun kebangkitan. Setidaknya sejumlah kapal gede (ultra-large container vessels / ULCV) bakal mulai diserahkan dan bersiap bekerja bareng dengan THE Alliance, bukan lagi dengan 2M.

Mari kita plototin bersama, gebrakan apa nih yang mo disiapkan HMM maupun THE Alliance di tahun 2020 ...

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 05 November 2019

JT 051119 : Resmi, BCA Akusisi Bank Royal


Seperti sudah diduga banyak pengamat, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akhirnya berhasil merampungkan proses akuisisi PT Bank Royal Indonesia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan akta akuisisi kedua belah pihak.

BCA sendiri telah memulai proses akuisisi sejak 16 April 2019 lalu dengan menyusun perjanjian jual beli saham bersyarat dengan pemegang saham Bank Royal.

Sebelumnya Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja sempat menyatakan bahwa pascaakuisisi rampung Bank Royal bakal diarahkan menjadi bank digital. Targetnya Juni 2020, Bank Royal sudah dapat menggelar operasi digitalnya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 04 November 2019

JT 041119 : Seaspan Fraser Sandar Di Singapura


Kapal kontainer yang sempat ditahan oleh pihak TNI AL ini, mempunyai panjang 264 meter + lebar 32 meter. Kapal ini diberi nama oleh sang pemiliknya yakni Seaspan Fraser (kapasitas 4.254 TEUs). Lumayan gede untuk ukuran feeder.

Kabar terbaru, Seaspan Fraser semalam berhasil sandar di pelabuhan Singapura setelah sempat terkatung-katung sebulan lebih di perairan Tanjung Uban, Kepulauan Riau. Untung aja gak nunggu sampe ubanan.

Kapal berbobot 50.382 dwt ini disewa pihak PT Cosco Shipping Lines Indonesia dan dioperasikan di rute Surabaya – Singapura. Tgl 29/10 saat kapal berangkat dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya gak ada indikasi aneh saat itu.

Dapat kabar setelah hampir sebulan terkatung-katung dengan membawa 1.700 TEUs diatas kapal dan cukup ngagetin dunk. Pasalnya, diantara muatan tadi ada muatan produk makanan + produk yang mudah rusak.

Pihak Cosco masih belon bisa jelasin sebab musababnya tapi kabar dari Marine Bulletin terbitan Kiev nyebutin bahwa jaminan pemilik kapal (owner of the vessel) yakni Seaspan International, Kanada akhirnya kapal bisa dirilis.

Berikut ini data kapal dimaksud, merujuk dari situs FleetMon.com yakni : AIS Name SEASPAN FRASER, Tipe kapal : Containership, Bendera : Hong Kong SAR RRCina, IMO : 9351608, MMSI : 477815200, Callsign : VRHB2 dan Tahun pembuatan : 2010.

Begitu kabar singkatnya. Monitor terus ya keberadaan serta kebenarannya. Rujukan sebelumnya, baca JT 3010119 : Kapal Seaspan Fraser Ditahan AL.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : FleetMon.