Kamis, 09 Mei 2019

JT 090519 : GSL Sewakan 2 Unit Kapal ke MSC


Yang pertama ditanya biasanya sih, ukuran berapa tuh ? Karena terkait pengembangan pasar ato perkuatan armada di suatu wilayah yang diincar oleh perusahaan pelayaran dimaksud.

Mediterranean Shipping Co. (MSC) kabarnya baru aja menyewa 2 (dua) unit kapal berkapasitas 8.677 TEUs dari pihak Global Ship Lease (GSL) untuk masa sewa 5 tahun, yakni MSC Tianjin + MSC Qingdao.

Tahun pembuatan kedua kapal diatas yakni 2005 dan 2004, sebelumnya dikenal dengan nama GSL Tianjin + GSL Qingdao. Mendapati kapal2nya disewa MSC, Chairman GSL George Youroukos seneng bingitz.

Otomatis pihak GSL jadi makin pede klo ngeliat tren pasar terus membaik dan kapal2nya disewa oleh perusahaan pelayaran ternama, setidaknya ada jaminan pembayaran yang ok.

GSL memiliki 38 kapal kontainer, kapasitasnya bervariasi mulai  2.207 hingga 11.040 TEUs, sembilan diantaranya kapal disain terbaru dengan wide beam, total agregatnya 200.615 TEUs. Usia kapalnya rata2 11,3 tahun per posisi bulan Maret 2019.

Muanteeep deh MSC.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 08 Mei 2019

JT 080519 : Cosco Akuisisi 4 Pabrik Kontainer Singamas


Pabrik kontainer yang bermarkas di Hong Kong, Singamas Container Holdings bakal ngejual 4 (empat) pabrik pembuatan kontainernya ke pihak Cosco Shipping Financial Holdings, senilai USD 562 juta – demikian menurut media Splash 247.

Singamas merupakan afiliasi dari perusahaan pelayaran Singapura, Pacific International Lines (PIL) yang kini dipimpin oleh SS Teo selaku Chairman + CEO, menggantikan posisi ayahnya Chang Yun Chung yang kini berusia 99 tahun.

Cosco Group saat ini memiliki saham 14,5 persen di pabrik kontainer terbesar di dunia yang berlokasi di Shenzhen, CIMC (China International Marine Containers), dan memiliki pangsa pasar diatas 40 persen di seluruh dunia loh. Waaaaw bingitz deh.

Singamas rencananya bakal ngelepas 4 pabrik berikut ini : Qidong Singamas, Qingdao Pacific, Ningbo Pacific dan Singamas Container (Shanghai) ke pihak Cosco. Qingdao Pacific pun dimiliki oleh afiliasi yang lain, Qidong Pacific.

Singamas percaya, dengan menjual 4 pabriknya gak akan mempengaruhi banyak performansi perusahaan kedepannya, justru timbul keyakinan bahwa transformasi bisnis lama ke sektor logistik dan kontainer khusus, akan menjadi primadona baru.

Udk, Maersk pun di bulan Januari lalu baru aja merekstrukturisasi unit Maersk Container Industry (MCI), yang menyetop pembuatan kontainer dry dan fokus akan menggarap kontainer berpendingin / reefer box.

Di sisi lain, jutsru pihak Cosco tengah memperkuat industri pembuatan kontainer melalui unit Shanghai Universal Logistics Equipment (SULE), yang produksi pertahunnya bisa mencapai 500.000 TEUs. Wiiiiih ..... uedan Rek.

Ayo fokus di masing2 punya bisnis, biar gak kelibas sama kompetitor. Sekelas Cosco, Maersk, PIL/Singamas aja bertransformasi ato mereposisi unitnya supaya lebih fokus. Masa kita gini2 aja ? Hi hi hi.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 07 Mei 2019

JT 070519 : Cosco Pilih Zeebrugge


Perusahaan pelayaran RRCina, Cosco Shipping Lines (disingkat Cosco), dan anggota aliansi strategis Ocean Alliance (OA) kabarnya bersipa meningkatkan kehadirannya di pelabuhan Zeebrugge, Belgia.

Penggiringan muatan bukan semata jasa Aladin sehingga berpindah begitu saja tetapi berdasarkan hasil survei pihak Alphaliner bahwa ambisi Cosco ingin menjadikan Zeebrugge sebagai hub-port di daratan Eropa.

Dalam beberapa tahun belakangan, Zeebrugge seperti kehilangan daya sain serta volume merosot tajam. Selama ini yang menjadi pesaing Zeebrugge adalah pelabuhan transhipment besar sekelas Antwerp & Rotterdam.

Namun seiring dengan adanya aksi akuisisi atas saham CSP Zeebrugge di tahun 2017 lalu, serta dibarengi dengan adanya permintaan konsesi dengan pihak otoritas pelabuhan, menjadikan Zeebrugge kembali bergairah untuk berkompetisi.

Di tahap awal, kapal2 OA di rute Asia-Eropa servis NEU1 yang mampir ke Rotterdam, akan dialihkan ke Zeebrugge – demikian menurut laporan The Loadstar (Inggeris). Selanjutnya bisa ditebak, akan menyusul beberapa servis lainnya.

Kapan kira2 pergeseran diatas akan diterapkan ? Gak pake lama. Besar kemungkinan mulai tgl 11/05 mendatang kapal kontainer pertama dari total 11 unit armada berkapasitas 19.000 – 21.000 TEUs bakal singgah di Zeebrugge. Woooow !

Padahal di Zeebrugge sendiri saat ini sudah ada servis NEU3 yang memiliki armada berkapasitas 13.300 – 14.500 TEUs. Sebuah peningkatan yang luar biasa dan akan mendorong Zeebrugge menjadi salah satu pelabuhan yang diperhitungkan di Eropa.

Sejumlah rotasi kapal sudah disiapkan terutama servis Eropa-Baltik RFS dan juga tujuan dari/ke St. Petersburg – demikian laporan lebih detil dari Alphaliner. Intinya, semua kapan Intra-Eopa dipersiapkan masuk Zeebrugge. Hadeuuuuh.

Segenap persiapan sudah dilakukan seperti penyiapan fasilitas gantry-crane serta draft agar kapal besar bisa bersandar di dermaga pelabuhan Zeebrugge. Pokoknya dijamin bakal melejit deh. Toooop deh.

Sumber : Dari Sana-sini.