Minggu, 29 Mei 2016

JT 290516 : ZIM Rugi USD 16 Juta Di Q1 2016

Lagi, perusahaan pelayaran global tersungkur akibat sikon ekonomi dunia yang gak jelas blaaast. Kini giliran pelayaran Israel yang tersurung dan selama kuartal 1 -2016 merugi USD 16 juta, sementara revenue anjlok 21 persen ke USD 630 juta.

Pelayaran bernama lengkap Zim Integrated Shipping Service (Zim Line), melaporkan di tahun 2015 di periode yang sama ato kuartal 1, bisa untung USD 85 juta. Koq sekarang susah amat jualan sampe jeblok pula …

Kondisi tarif yang jelek dan rendah bingitz serta kompetisi di luar sana sebagai akibat pembangunan besar2an oleh pihak kompetitor sehingga berdampak pada overcapacity, menyebabkan harga menjadi drop. Lha space kapal menjadi berlimpah, permintaan sedikit.

Zim akan tetap konsisten menjaga ketepatan waktu kapalnya, disamping melakukan efisiensi biaya dan memotong biaya yang gak perlu. Toh disisi lain, timbulnya akuisisi dan merger sebagai dampak dari keterpurukan ekonomi global gak bisa ditampik.

Kedepannya, kita lihat aja, apakah Zim akan tetap sendiri ato nyemil2 dikit ikutan berpartisipasi dengan aliansi global supaya bisa mempunyai ruang gerak ? Ato malah bergabung dengan pelayaran lain membentuk aliansi medium-class ?

Entahlah. Makin hari, makin sulit ditebak.


Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 26 Mei 2016

JT 260516 : H-L Nunggu Hasil Nego Dengan UASC

Rapat tahunan perusahaan pelayaran Jerman, Hapag-Lloyd (H-L) yang sedianya akan dilaksanakan dalam waktu dekat, terpaksa ditunda karena pihak manajemen masih nunggu kelanjutan omongan tentang isu merger dengan pelayaran Timur Tengah, UASC.

Sedianya, rapat tahunan H-L akan digelar tgl 01/06 mendatang, namun sejak seminggu terakhir beredar kabar bahwa kedua pelayaran tengah dalam diskusi intensif untuk memadukan kekuatan sehingga annual general meeting (AGM) tersebut dundur waktunya.

Pembicaraan antara H-L dan UASC dikabarkan bakal menjadi agenda penutup yang menggembirakan untuk kedua belah pihak. Sebenarnya, isu terkini ini gak ada di agenda AGM H-L namun karena datang dalam waktu singkat, jadi perlu disikapi dengan khusus juga.

Bagaimana kelanjutannya ? Wong pihak manajemen H-L aja nunggu kabar, begitu juga kita sebaiknya. Sssst, kalo jadi nih, merger antara H-L + UASC bakal ngelahirin pelayaran terbesar ke-5. Waaaw ngga sih ?


Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 25 Mei 2016

JT 250516 : Alphaliner – Maersk Ikut Tanggung Jawab Atas Anjloknya Tarif

Klo begini terus, bisa ketempuhan dunk … Itu juga, klo penuturan rumah penelitian Alphaliner benar. Kabarnya, sebagai dampak dari kebijakan Maersk Line untuk memperbesar pasar, ikut menjatuhkan harga di kuartal 1 – 2016.

Menurut Alphaliner, disaat semua pelayaran prihatin dan sebagian menunda jadual pelayaran regular, Maersk malah mengoperasikan perjalanan tambahan (extraloader) di rute Asia – Eropa (AE) dan juga Trans Pasifik (TP).

Peran ini disebut2 menyumbang penurunan tarif hingga 23 persen di rata2 tarif yang berlaku selama periode tersebut – demikian menurut analisis Alphaliner. Berdasarkan tabel yang dibuat, selama kuartal 1 – 2016, pangsa pasar Maersk tumbuh 7 (tujuh) persen.

Pertumbuhan tersebut dinilai tertinggi dan kemudian diikuti oleh OOCL dengan 4,2 persen dan CMA CGM dengan 2,9 persen. Apakah dengan porsi ini pelayaran dimaksud otomatis banting harga ? Entahlah.

Yang pasti sih, hasil kajian Alphaliner harga rata2 terendah yang didapat APL USD 797 per TEU ato 22,7 persen lebih rendah dibanding data kuartal 1 – 2015. Berikutnya, OOCL dengan USD 811 per TEU ato turun 20,5 persen, disusul Maersk Line USD 922 per TEU ato penurunan 25,5 persen.

Menurut estimasi Alphaliner, isu rontoknya harga juga dipicu oleh pertumbuhan yang hanya 1,6 persen selama kuartal 1 sehingga pelayaran besar kelaparan dan memangsa apa yang ada di pasar. Yang besar yang kuat ? Akan terbukti dalam beberapa tahun kedepan.

Saat ada perubahan dan pergeseran komposisi aliansi strategis, akan memunculkan siapa yang lebih efisien dan produktif. Akankah semakin besar armada, semakin efektif menguasai pasar ? Ato malah mengontrol harga seperti hukum pasar selama ini ?

Just wait and see.


Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 24 Mei 2016

JT 240516 : MSC Mampir Salalah Di Servis New Falcon

Upgrading servis terus dilanjutkan, supaya harapan Customer dan juga operator bisa mencapai keseimbangan. Klo mo jalan sendiri2, ya repot dan malah kedepannya bisa dibilang mustahil. Satu menuju kemana, satunya lagi kearah berlawanan. Gak cocok blaaast.

Untuk itu, pelayaran Mediterranean Shipping Co. (MSC), kabarnya baru aja menyesuaikan servis New Falcon, mampir ke pelabuhan Salalah, Oman. New Falcon menghubungkan antara Asia dengan Timur Tengah.

Servis ini dianggap mumpuni karena beberapa waktu lalu, kapalnya berhasil memuat 7.849 TEUs diatas kapal berkapasitas 8.000 TEUs dan MSC nyiapin gak kurang dari 8 unit kapal sejenis di New Falcon.

Salalah merupakan pelabuhan laut terbesar yang ada di Kesultanan Oman. Tahun 2015 lalu, Salalah mampu menangani 2,6 juta TEUs selain 12,5 juta kargo. Selain MSC yang kapalnya masuk ke Salalah, yakni kapal2 milik Maersk Line.


Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 23 Mei 2016

JT 230516 : Amazon Urungkan Niat Akuisisi Colis Prive

Langkah raksasa Amazon yang digadang2 bakal menjadi pesaing pemain global seperti UPS ato FedEx, gak selamanya lancar. Ada aja kerikil2 tajam yang menghambat laju bisnisnya sehingga kadang harus berpilikir ulang.

Ini yang dialami Amazon saat hendak ngelanjutin ato ngga-nya untuk mengakuisisi operator parsel di Perancis yang bernama Colis Prive. Alasannya lebih ke faktor eksternal dan diluar kemampuan Amazon.

Saat ini, Amazon mengontrol 25 persen saham Colis Prive dan tempo hari berencana untuk mengakuisisi seluruh sahamnya guna memuluskan kegiatan biz raksasa e-commerce Amazon di kawasan.

Lucunya lagi, info ini udah sampe ke otoritas terkait Perancis (France’s Competition and Merger Authority) beberapa bulan lalu tapi baru ketahuan sekarang ini. Walau mundur dari rencana akuisisi tapi Amazon berniat tetap mempertahankan saham 25 persennya di Colis Prive.

Colis Prive mempekerjakan 400 karyawan dan melayani 1.700 biz kurir sub-contractors. Di tahun 2015 lalu, Colis prive mengirimkan 35 juta parsel keseluruh jaringannya. Apakah menunggu pasar kembali pulih dan Amazon akan memikirkan ulang opsi tadi? Entahlah.

Sumber : HKSG.

Minggu, 22 Mei 2016

JT 220516 : UASC Bahas Soal Merger Dengan H-L

Hingar-bingar diluaran sana ihwal merger antara 2 (dua) pelayaran besar asal Jerman, Hapag-Lloyd (H-L) dan Timur Tengah, United Arab Shipping Co. (UASC) mendapat sorotan hangat dikalangan pengusaha maupun pengamat.

Rencananya, UASC bakal ngadain rapat umum pemegang saham tgl 02/06 mendatang, serius mo jadian merger ato ada opsi lain, misalnta sekedar join di THE alliance , yang digagas bersama antara jebolan anggota aliansi G6 dan CKYHE.

Dalam rencana jangka pendeknya, UASC udah nerima 13 unit kapal (dari total 17 unit yang dipesan) : 7 x 15.000 TEUs dan 6 x 18.800 TEUs. Sisanya bakal dikirim dalam beberapa bulan kedepan – demikian menurut laporan media Lloyd’s List.

Hmm, jadiin ngga ya ? Rujukan sebelumnya, silahkan dibaca JT 200516 : Terbentuknya Aliansi Anyar : THE dan JT 190516 : H-L Merger Dengan UASC ?


Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 21 Mei 2016

JT 210516 : Cosco Fukuyama Vs Gao Cheng 2

Ini kabar di bulan Mei juga tahun 2016 tapi gak disebutin kejadiannya tgl berapa. Harap maklum ya. Yang pasti isu mengenai tabrakan kapal laut juga dan bagusnya gak menimbulkan korban jiwa, kecuali kapal rusak.

Kapal milik China Cosco yaitu Cosco Fukuyama (panjang 260 meter dan bobot 50.662 dwt) bertabrakan dengan kapal tanker Gao Cheng 2 (panjang 150 meter dan bobot 19.098 dwt) di Selat Xiashimen, Ningbo, Tiongkok.

Beberapa waktu lalu, terjadi juga tabrakan antara Safmarine Meru dengan Northern Jasper. Nah tabrakannya duluan mana , ini yang masih jadi pertanyaan kita juga. Kabarnya kapal tanker Gao Cheng 2 bisa terus lanjut ke pelabuhan terdekat, Zhousan.

Sementara itu kapal Cosco Fukuyama yang terkena lambungnya dan bocor, mengakibatkan sejumlah air masuk secara perlahan. Sejumlah kontainer bergeser diatas dek kapal akibat benturan cukup keras (lihat foto).

Kabarnya, setelah bongkar kapal Cosco Fukuyama akan masuk dok terlebih dulu untuk perbaikan. Sebab2 tabrakan masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Ikut prihatin dan bersimpati. Minimalkan insiden di laut.



Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 20 Mei 2016

JT 200516 : Terbentuknya Aliansi Anyar : THE

Semakin sering pembicaraan aliansi strategis di industri pelayaran, karena hal ini terkait erat dengan perkembngan terkini yang terjadi. Gak ngikutin, ya bakal bablas angine alias ketinggalan jaman karena perubahan demikian cepat.

Simak aja deh tentang rencana CMA CGM menggandeng China Cosco (hasil merger antara CSCL dan Cosco) serta menarik Evergreen dan OOCL, membentuk aliansi anyar yang diberi nama Ocean Alliance (OA).

CMA CGM dan CSCL (China Shipping Container Lines) mantan anggota aliansi Ocean 3 (O3) bersama UASC. Depak-mendepak rupanya udah jadi tradisi nih he he … Sebelumnya CMA CGM trauma didepak dari P3-network yang digagas bersama Maersk Line dan MSC.

Kini Maersk Line dan MSC membentuk 2M dan CMA CGM udah lebih pede dan ngebentuk aliansi baru. UASC yang tergeser dan ditinggal sendirian didekati oleh Hapag-Lloyd (H-L) sampe2 keceplosan isu buat merger sekalian.

Bila OA mendapat persetujuan dari otoritas terkait, maka 2M dan OA menjadi 2 (dua) aliansi tergede di dunia. Nah H-L berniat menggandeng mantan anggota aliansi G6 dan CKYHE yang kini tercerai-berai.

H-L udah bersepakat mengundang 5 (lima) pelayaran Asia : Hanjin Shipping (Korea Selatan), MOL (Jepang), NYK Line (Jepang), “K”Line (Jepang) dan Yang Ming (Taiwan). Malah Hyundai Merchant Marine (HMM) yang sedang terkena isu keuangan, pun pengen nimbrung.

Rencananya, aliansi baru yang sedang dirintis bakal diberi nama THE Alliance dan bila otoritas terkait memberikan ijinnya, minimal bisa mulai beroperasi mulai bulan April 2017 mendatang. Lha rentang kerjasama yang selama ini dibentuk gimana ?

Ssssst …. disesuaikan dengan sikon aja deh. Eiiiits, dari hasil ngundang-mengundang disini, rupanya H-L juga tertarik dengan profil UASC yang punya kekuatan armada gede, baru pula. Nah, isu ini dilansir sebagai pemicu rumors merger antara keduanya.

Bagaimana juga perkembangan rencana merger H-L dan UASC, masih terus bergulir dan dalam waktu dekat bakal diadakan voting dan pembicaraan lebih lanjut antara H-L dan UASC. Kita sih nunggu kabar lanjutan aja.

Sekilas kapasitas masing-masing pelayaran di keanggotaan aliansi - sebelum format terbaru dengan kehadiran Ocean Alliance (OA) dan THE Alliance.


Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 19 Mei 2016

JT 190516 : H-L Merger Dengan UASC ?

Ini bukan sembarang berita. Klo bukan kantor berita Reuters yang ngungkapin, rada ngeri juga karena bisa bikin deg-deg plas karyawan di kedua pelayaran tsb. Maklumlah, pikiran pertama klo ada merger ato akuisisi, pasti pengurangan karyawan ujungnya.

Ini perkara efisiensi yang digabung dengan produktifitas yang wajib dipacu oleh sebuah perusahaan pelayaran global saat ini. Gak bisa juga pelayaran global lain ngelarang merger ato akuisisi karena ngiri. Klo dia kasih subsidi mungkin jadi pertimbangan lain he he he.

Isu terkini dan terpanas minggu ini adalah adanya pembicaraan informal antara manajemen Hapag-Lloyd (H-L) dengan manajemen United Arab Shipping Co. (UASC). Hal yang gak pernah kepikiran sebelumnya khan ?

Siapa nyana, perkembangan yang terjadi di industri pelayaran dunia membuat semua pelayaran akhirnya memilih beraliansi tapi klo bisa ya akuisisi aja sekalian biar klop dan jelas. Karena klo sekedar beraliansi, bisa bubar jalan juga.

Awalnya sih, H-L berniat mo nyari mitra kerja beraliansi. Tapi pikir2 kenapa gak sekalian aja diajak merger, gitu keleus. Alhasil kantor berita Reuters membuat sebagian pengamat setengah terperanjat juga.

Lha H-L perusahaan yang bonafid dan memiliki reputasi bagus. Nah UASC merupakan perusahaan yang memiliki sokongan keuangan dari 6 (enam) negara Teluk di Timur Tengah. Kemiripannya mirip APL dan CMA CGM Group.

Ide bahwa brand memiliki nilai tambah di pasar gak bisa dipungkiri dan itulah sebabnya kenapa H-L dipilih ketimbang nama CSAV, misalnya. Secara modal dan jaringan, H-L lebih komplit dan mengena di pasar. Contoh lain saat NOL Group mengambil-alih APL.

Kini dengan tingkat persaingan di level yang udah demikian ketat, sulit bagi keduanya berpaling alias jalan sendiri-sendiri lagi. Pasalnya aliansi G6 terancam bubar karena APL bakal ditarik CMA CGM dan CSCL anggota Ocean 3 (O3) juga udah merger dengan Cosco.

Artinya, H-L sebagai salah satu anggota G6 harus memilih sebuah pelayaran besar yang memiliki armada dan kapasitas setara agar bisa tetap terpelihara. H-L berasumsi, UASC bisa gantiin peran APL di G6.

Pemikiran lain, ketimbang sekedar tarik-menari pelayaran, mending sekalian aja demerger supaya ikatannya jauh lebih jozz. Hal ini dibuktikan oleh CMA CGM atas APL dan dileburnya CSCL dengan Cosco oleh pemerintah Tiongkok.

Bahkan belakangan CMA CGM menggandeng China Cosco (hasil merger Cosco + CSCL), ditambah lagi dengan masuknya Evergreen dan OOCL dalam aliansi anyar yang diberi nama Ocean Alliance.

Target CMA CGM memang menghantam rival bebuyutan M2 yang sempat menggesernya saat Maersk, MSC dan CMA CGM mo bikin jaringan terbesar dengan P3-network tempo hari namun di saat terakhir, ditolak otoritas Tiongkok karena bisa menimbulkan praktek monopoli.

Maersk Line akhirnya bersepakat dengan MSC membentuk M2 sedangkan CMA CGM menggandeng CSCL dan UASC membentuk Ocean 3 (O3). G6 pun nantinya meradang bakal ditinggal APL dan OOCL sedangkan CKYHE ditinggal Cosco dan Evergreen.

Masih akan ada sempalan G6 (H-L, MOL, HMM, NYK)  dan CKYHE (Yang Ming, “K” Line, Hanjin Shipping). O3 dianggap selesai bila H-L jadi merapat dengan UASC. Tinggal pelayaran Jepang apakah akan dilebur ato tetap jalan sendiri2 ?

Sementara itu pelayaran Korea Selatan tengah dalam situasi gawat karena memiliki problematika keuangan. Sebut aja HMM dan Hanjin Shipping (HJS) yang sama2 berada dalam pantauan skema restrukturisasi Korea Development Bank (KDB).

Lantas, sisa Yang Ming yang di Taiwan harus menarik siapa lagi ? Mitra terdekat disono ya Wan Hai Lines (WHL) dan satu lagi pelayaran yang blon masuk percaturan aliansi tetapi berpotensi bakal digaet aliansi lain adalah IRISL (Iran).

Ehh … ngomong2 apakah H-L bakal jadian merger dengan UASC ? Bisa jadi karena alasan konsolidasi industri pelayaran global membutuhkan itu. Tetapi perbedaan budaya Timur Tengah dengan Jerman yang keras dan disiplin, akan menjadi pertimbangan tersendiri.

Klo secara armada dan kemampuan keuangan, keduanya bila di-merger sangat mumpuni dan bakal menjadi salah satu kekuatan baru di industri maritim global. Yang lainnya lambat laun akan merger ato diakuisisi yang lebih kuat.

Wait and see.


Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 18 Mei 2016

JT 180516 : Kapal New Mykonos Terbelah & Tenggelam

Ini bukan tren baru di industri pelayaran. Kapal kandas, terbelah dan tenggelam itu proses yang cukup lama. Jika disebut ada kemiripan, betul. Begini kisah kapal capesize berikut ini.

Kejadiannya cukup lama, sekitar akhir Januari 2016 lalu. Saat itu, 29/01/16 kapal niaga (bulk carrier) New Mykonos yang berbendera Panama, tengah membawa muatan 160.000 ton minyak, mengalami kerusakan mesin.

Lokasinya berada 8 km dari Faux Cap, deket Madagaskar, di Afrika sono. Kapal New Mykonos tengah dalam pelayaran dari Richard Bay African, menuju India namun kemudian terkendala dan kemudian kandas di area berpasir.

Hingga bulan April 2016, kapal terperangkap dan malahan mulai terbelah dua… entah sebelumnya upaya apa aja yang udah dilakukan. Yang pasti, kitaorang dapat kabar terakhir kapal terbelah dan akhirnya tenggelam.

Sebab pastinya masih dalam investigasi.



Sumber : SWL.

Selasa, 17 Mei 2016

JT 170516 : Transportasi Perancis Terancam Lumpuh

Dalam minggu ini, Perancis terancam lumpuh total setelah asosiasi serikat pekerja (SP) sejumlah moda angkutan, seperti truk, kereta api dan maskapai penerbangan berniat bersama2 melancarkan aksi gede2an untuk mendapatkan tanggapan positif pemerintah.

Mereka protes atas kebijakan pemerintah yang dinilai gak memihak kebutuhan pekerja. Biasa nih, dimana2 alasannya sama. Dalam minggu ini aja, rencananya bakal ada 2 (dua) hari yang dialokasikan, cuma kapannya, itu yang belon disepakati SP.

Gak cuma jalan raya yang bakal diblokade supir truk. Alur selat yang menghubungkan Inggeris – Perancis juga bisa terkena dampak namun pernyataan dari operator kapal feri P&O Ferries, mereka akan tetap buka dan melayani penumpang seperti biasa.

Pelabuhan laut yang dibidik untuk jadi ajang demo yaitu Dunkirk dan Calais karena disinilah pusat pelayaran cross-Channel terpusat. Sedangkan target supir truk terpusat di Caen. Lantas apakah sektor perkeretaapian juga akan mogok ?

Sepertinya massal tetapi blon bisa dipastiin nih karena banyak info masih simpang siur. Kita update lagi klo dah ada kejelasan ya. Harapannya sih, gak usah pake mogok dan demo deh, rakyat juga yang susah …

Sebenernya, pokok permasalahan demo ini apa sih ? Kabarnya mengenai aturan perburuhan anyar dan juga kondisi2 lainnya. Nah rinciannya seperti apa, hanya mereka yang tahu. Sabar yeee … klo ada bocorannya pasti diceritain deh.

Beberapa waktu lalu, asosiasi supir truk mo ngehadap ke Menteri Perhubungan disono tapi gak direspon. Salah satu yang mo ditanyain menyangkut minimnya biaya uang lembur. Tuh seberapa kecil dan ada kondisi apalagi, itu yang masih kita cari tahu.


Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 15 Mei 2016

JT 150516 : THE Alliance Siap Bersaing

Secara skala sih, bisa jadi andalan tetapi secara prinsip kerja, itulah yang blon teruji. THE – memiliki potensi besar untuk bisa menyaingi 2M sekalipun jumlah armada digabung sangat bervariasi ukurannya. 2M dimotori 2 (dua) pelayaran terbesar didunia, Maersk Line dan MSC.

Memang bersaing dengan 2M sekarang ini, diatas kertas bisa dibilang cari mati. Tapi ketimbang mati gak ngelawan, lebih sakit khan ? Itulah yang mendasari mending ngelawan sekalian aja, daripada mundur dari medan peperangan dan 2 M melenggang. No Way Man.

THE Alliance dibentuk oleh mantan anggota aliansi G6 dan CKYHE yang sekarang ini tercerai berai akibat munculnya kreasi baru Ocean Alliance, yang beranggotakan CMA CGM, China Cosco, Evergreen dan OOCL.

Upaya memecah belah aliansi ini berhasil dilakukan CMA CGM dengan mengakuisisi APL sedangkan COSCO melebur diri dengan CSCL (China Shipping Container Lines), maujud menjadi China Cosco. COSCO dan Evergreen anggota CKYHE sedangkan APL dan OOCL anggota G6.

Konstelasi aliansi terbaru memang rumit sehingga mau gak mau, menjadi keharusan bersama  bila gak ingin terlibas dan pupus namanya di industri pelayaran global. THE kini beranggotakan : Hanjin Shipping (HJS), Hapag-Lloyd, "K" Line, MOL, NYK dan Yang Ming.

Kekuatan ke-7 (tujuh) masih dalam tahap nego. Artinya karena ada rumors Hapag-Lloyd (H-L) bakal merger dengan pelayaran Arab, yaitu United Arab Shipping Co. (UASC) maka ini akan menjadi modal yang sangat besar bagi THE Alliance.

Jika maujud, kekuatan THE Alliance (termasuk UASC) bakal jozz. Melibatkan gak kurang 620 kapal dan menjadi salah satu aliansi terumit yang ada hingga saat ini. Persilangan budaya baru dengan sistem kerja yang berbeda, bisa jadi PR bersama yang kudu diprioritaskan.

Gak cuma itu. Menurut pengamat lagi, kombinasi THE Alliance akan membawa agregat 3,5 juta TEUs ato setara dengan 18 persen kapasitas armada kapal kontainer global yang siap sedia. Bukan lumayan lagi, artinya bisa diadu deh !

Nah, konstelasi ini diperkirakan dalam 5 (lima) tahun kedepan gak akan berubah banyak … hanya saja, siapa yang rontok dan siapa yang gugur bakal semakin nyata, kecuali diimbangi dengan perbaikan sikon ekonomi global. Semoga membaik ya.

Kedepannya akan ada 3 (tiga) aliansi besar, yaitu 2M, Ocean Alliance dan THE Alliance sedangkan O3, G6 dan CKYHE bakal menjadi sejarah. Yang kecil2, ya berjuang di pasar khusus deh.

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 14 Mei 2016

JT 140516 : Harmony of The Seas Diluncurkan

Setelah 32 bulan berada di galangan kapal, selesailah tahap konstruksi kapal pesiar terbesar di dunia. Begitu siap, dia diberi nama Harmony of the Seas. Kapal pesiar ini dibangun dengan biaya USD 1 M ato setara dengan GBP 700 juta.

Kalo dihitung dalam Rupiah (IDR) … beuuuh tinggal ngitung sendiri deh. Kini, kapal Harmony of the Seas sudah siap berlayar dan rencananya menuju Inggeris Raya. Kurang lebih 10.000 orang menyaksikan kapal tsb meninggalkan Saint-Nazaire ke Southampton.

Kapal ini mampu menampung 5.479 penumpang, dilengkapi 18 dek super canggih. Pelayaran perdana kapal Harmony of the Seas akan dilaksanakan pada tgl 22/05 mendatang. Ada yang berminat ?

Detil kapal Harmony of the Seas, memiliki bobot 220.000 dwt, panjang 1.187 kaki, max beam 154 kaki dan draft 30 meter. Ooops satu lagi, kapal ini bisa berlayar dengan kecepatan 23 knots. Hmm mantep juga ya.

Simak beberapa pemandangan tentang fitur kapal pesiar termegah dan terbesar di dunia ini.



Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 13 Mei 2016

JT 130516 : Safmarine Meru Aman

Setelah dihadapi secara terus menerus selama hampir 5 (lima) hari terus menerus, akhirnya api yang menyala di atas kapal Safmarine Meru dapat dipadamkan (baca juga JT 120516 : Safmarine Meru Vs Northern Jasper).

Rabu 11/05 pagi, apa sebenarnya sudah dapat dikuasai dengan baik namun untuk memastikannya terus dipantau agar yakin. Dan sekitar 40 kontainer dikabarkan menjadi korban keganasan amukan si jago merah.

Otoritas terkait di Tiongkok dan pihak Maersk Line, udah berhasil naik ke kapal Safmarine Meru guna mengumpulkan sejumlah informasi yang diperlukan. Kabarnya, pihak Maersk Line sudah menghubungi Customer yang terkena dampak langsung dari insiden tsb.

Kedua kapal sudah bisa ditarik ke lokasi aman dan hasil penyelidikan lebih lanjut, akan terus dilakukan guna mengetahui sebab terjadinya insiden tsb. Semoga mancarli ya dan ikut prihatin.


Sumber : SN-TR. 

Kamis, 12 Mei 2016

JT 120516 : Safmarine Meru Vs Northern Jasper

Tabrakan di laut kembali berulang. Kali ini menimpa kapal milik Maersk Line, Safmarine Meru (berkapasitas 4.650 TEUs) yang bertabrakan dengan kapal berbendera Liberia, Northern Jasper (8.400 TEUs), milik Norddeutsche Reederei NAV, Jerman.

Peristiwa tabrakan ini terjadi di lepas pantai Ningbo, Tiongkok tgl 10/05 lalu. Akibat tabrakan kedua kapal kontainer tsb, menyebabkan sejumlah kerusakan, terutama kapal Safmarine Meru, bahkan sempat mengeluarkan api / terbakar.

Saat kejadian, Safmarine Meru sedang dalam perjalanan dari Qingdao – demikian pernyataan dari kubu Maersk Line. Saat terjadi kebakaran, penanganan diprioritaskan dan anak buah kapal (ABK) dalam kondisi sehat dan selamat.

Saat kapal mengalami kebakaran di bagian tengah, setidaknya 11 kontainer diperkirakan rusak parah sedangkan yang terdekat dengan api masih dalam penyelidikan. Kabarnya kontainer yang terbakar berisi barang berbahaya dan bahan kimia sehingga mudah meledak.

Menurut laporan media setempat, kedua kapal mengalami kerusakan yang lumayan. Hal tsb ditandai dengan adanya tindakan evakuasi. Sejumlah kapal tunda, kapal patrol dll ikut serta dalam proses evakuasi tsb.

Nortern Jasper sedang dalam perjalanan dari Zhousan ke Yangshan sedangkan kapal Safmarine Meru dalam perjalanan dari Qingdao menuju Ningbo. Kini kedua kapal diamankan dan menunggu hasil investigasi lebih lanjut.

Ikut prihatin deh …


Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 11 Mei 2016

JT 110516 : Dampak Inggeris Cabut dari Uni Eropa

Yang cukup menyita perhatian sebagian warga Eropa dalam beberapa bulan belakangan adalah adanya upaya Inggeris untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa (UE) ato European Community (EU). Mereka menamakannya Brexit ato Britain Exit !

Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron ngingetin warganya, pada Senin 09/05, bahwa Brexit ato cabutnya Inggeris dari Uni Eropa bakal mengancam perdamaian di benua tsb. Cameron nyampein itu saat kampanye jelang referendum penting pada bulan Juni mendatang.

Hasil jajak pendapat nujnukin persaing ketat antara kubu yang memilih untuk "Menetap" (Stay) ato "Keluar" (Exit) dari UE. Hasil jajak merefleksikan persaingan antara Cameron dan mantan Walikota London Boris Johnson – pemimpin de facto gerakan Brexit.

Cameron ngungkapin, sebagian besar Eropa berada dalam situasi damai sejak Perang Dunia II berakhir dan itu hampir 20 tahun sejak Perang Bosnia. Sedangkan kini, benua itu dihadapkan pada Rusia, negara yang suka berperang, dengan konflik yang terjadi di Georgia dan Ukraina.

Bisa jadi Cameron berlebihan ato cemas popularitasnya merosot ? Yang paling mungkin sih, dari sisi bisnis perubahan kebijakan akan berpengaruh besar terhadap sisi komersil, seperti industri pelayaran dan maritim global.

Lantas keluar masuknya kargo Inggeris akankah semudah seperti jamannya Inggeris saat menjadi anggota EU ? Kebijakan keuangan akan mandiri dan berbeda dengan negara EU lainnya ? Gimana dan banyak gimana lainnya.

Kita tunggu aja deh hasil referendum pastinya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 10 Mei 2016

JT 100516 : Amazon Gandeng Atlas Air


Gebrakan raksasa e-commerce asal Amrik, Amazon, membuat lawan2nya mikir 2x nih. Setelah tempo hari penyedia logistik besar menyampaikan keprihatinan atas niatan Amazon untuk menyewa sejumlah pesawat, bukannya dikurangi ehh malah ditambah.

Di Eropa pun pihak Amazon mendobrak dominasi penyedia logistik global, dengan menggandeng dan membuka kantor perwakilan secara merata. Sepertinya Amazon menarget Amrik dan Eropa sebagai pasar utamanya nih.

Sekali lagi, pihak Amazon menunjukkan niatnya menjadi salah satu penyedia kebutuhan masyarakat, via kerjasama dengan maskapai penerbangan Atlas Air. Caranya mengkonversi pesawat yang ada menjadi pesawat angkutan barang (freighter).

Pesawat yang dirubah tadi, model Boeing B767-300 berdasarkan crew, maintenance & insurance (MCI). Kontrak sewa ini melibatkan nama Atlas Air Worldwide (holding company) dan unit biz persewaannya, Titan Aviation.

Amazon ngebutuhin 20 unit freighter dan Amazon siap2 membeli 20 persen saham Atlas Air senilai USD 37,50 per saham, selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Operasionalisasi berbasis CMI diatas akan berlaku selama 7 tahun, sedangkan sewa pesawat berdurasi 10 tahun.

Pesawat2 tadi rencananya akan dioperasikan di kawasan Amrik dan sekitarnya (rute domestik) tapi memang blon semua rencana dijabarin sehingga semuanya masih rekaan semata. Hanya perkara waktu aja, kapan ?

Awal tahun 2016 ini, Amazon udah lebih dulu bikin kejutan yakni saat mengumumkan pihaknya menyewa 20 pesawat kargo dari ATSG dan bahkan membeli sejumlah saham, seperti yang dilakukan antara Amazon dengan Atlas Air.

Vice President (VP) Amazon, Dave Clark maupun Presiden & CEO Atlas Air, William Flynn sama2 menyimpulkan bahwa kerjasama strategis ini bakal memberikan pengharapan lebih baik bagi kedua belah pihak, terkait ekspansi bisnis e-commerce kedepannya.

Tooop apa yang dilakuin Amazon. Jeli tapi bersifat mengancam kompetitor lain he he he. Mainnya halus tapi mengena. Jleeeb serasa menohok, gitu.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 09 Mei 2016

JT 090516 : Etihad Gandeng KNKT Selidiki Turbulensi


Kejadian turbulensi di udara sini terjadi hari Rabu 04/05 lalu, saat pesawat milik maskapai penerbangan Etihad Airways dengan nomor penerbangan EY 474 rute Abu Dhabi – Jakarta melintasi awan Sumatera.

Pihak Etihad Aiways menyatakan akan bekerjasama sepenuhnya dengan pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna mengetahui penyebab pasti insiden tersebut yang menyebabkan beberapa orang masuk rumah sakit (RS).

President & Chief Executive Officer Etihad Airways, James Hogan menyampaikan hal tsb dalam siaran persnya hari Senin 09/05 dan pihkanya udah juga ngunjungin 9 (Sembilan) penumpang yang tengah dirawat di sebuah RS buat kasih dukungan dan perawatan lebih lanjut.

James sendiri menyampaikan apresiasi lepada semua pihak atas kerjasamanya dalam insiden tak terduga dan bisa berakibat fatal, bila gak ditangani secara tenang dan penuh kerjasama. James juga sekalian berpromosi, itulah standar keselamatan yang tinggi yang dimiliki Etihad.

Hmm … its ok deh. Ikut bersimpati dan semoga kejadian tsb gak sering2 banget karena memang ngeri.

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 05 Mei 2016

Pemberitahuan : Libur Nasional (05-08/05/16)

Dear All,

Guna menghormati hari libur nasional di republik tercinta ini dan libur kali ini terkait dengan 2 (dua) hari peringatan keagamaan yaitu Kenaikan Isa Almasih (05/05) dan Isra Mi’raj (06/05) maka kami meliburkan diri.

Jurnal Tr@msport (JT) akan kembali mengunjungi Pembaca sekalian pada hari Senin 09/05.

Terima kasih atas atensi dan pengertiannya. Piiis.

Jakarta, 05.05.16.

Rabu, 04 Mei 2016

JT 040516 : EC Setujui Akuisisi NOL/APL Oleh CMA CGM


Rasanya gimana gitu, saat pelayaran terbesar ke-3 di dunia CMA CMA mendapat persetujuan dari European Commission (EC) terkait ihwal akuisisi pelayaran Perancis tersebut atas pelayaran milik Singapura, NOL.

Proposal yang diajukan ke EC pada tgl 08/03 lalu, di Fase 1 NOL akan menarik diri dari aliansi strategis G6 (ini atas nama APL loh), karena nantinya setelah diakuisisi servis antara CMA CGM bakal dikocok lagi menjadi Ocean Alliance (kayaknya).

Saat ini, CMA CGM merupakan dedengkot Ocean 3 (O3) barengan dengan UASC dan China Shipping Container Lines (CSCL). Malang gak bisa ditolak, pemerintah Tiongkok akhirnya melebur juga CSCL + COSCO menjadi China Cosco Group. Hmmm.

Lebih uedannya lagi, CMA CGM (termasuk APL) menggandeng China Cosco dan menarik Evergreen serta OOCL membuat geng baru yang diberi nama Ocean Alliance tadi. Pokoknya konstelasi industri pelayaran tahun ini akan berubah banyak. Bingiiiitz.

Perkembangan CMA CGM dalam 10 tahun belakangan ini memang luar biasa ekspansif. Memperlebar lingkup servis dan memperbanyak akuisisi pelayaran musuh menjadi bagian dari CMA CGM Group tanpa merubah entitas aslinya. Biasanya begitu.

CMA CGM didirikan oleh Jacques Saade dan saat ini mengoperasikan 470 unit kapal berbagai ukuran, eksis di 400 pelabuhan yang tersebar di seantero dunia (lima benua). Di tahun 2015, CMA CGM berhasil mengangkut 13 juta TEUs.

Jumlah total karyawan CMA CGM Group mencapai 22.000 orang, termasuk 2.400 orang di kantor pusatnya di Marseilles. Sedangkan NOL merupakan slaah satu afiliasi Temasek Group yang terdaftar di bursa saham Singapura dan memiliki pelayaran dengan brand APL.

APL memiliki banyak kelebihan selama ini, disamping terdepan dengan teknologi informasinya, juga memiliki servis yang lengkap yang dibutuhkan CMA CGM, selain brand-nya yang memang aduhai sejak lama. Powerful bingiiitz di pasar.

Nah, kedepannya mo gimana dan seperti apa, yuuuk kita tunggu aja ya gebrakan CMA CGM Group dan juga aksi Ocean Alliance dalam menghadapi aliansi strategis lain

Untuk keterangan lebih lanjut terkait transaksi dimaksud, silahkan klik dedicated website www.ccn-web.com.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 03 Mei 2016

JT 030516 : Kapal China Cosco Dapat Kesempatan Pertama Lewati Terusan Panama

Promosi bahwa Terusan Panama akan menjadi alternatif jalan pintas kapal2 gede di masa mendatang, perlu bukti. Setelah proses renovasi, kapal milik China Cosco Shipping (hasil merger antara CSCL dan Cosco) berhasil mendapat ijin melewati terusan ini.

Rencananya, pada tgl 26/06 mendatang kapal Andronikos (9.400 TEUs) akan menjadi catatan sejarah Terusan Panama, saat kapal sepanjang 299,98 meter (buletin aja jadi 300 meter) dan beam 8,25 meter akan melintasi jalan pintas yang memisahkan 2 (dua) samudera besar.

Otoritas terkait (Panama Canal Authority) menyampaikan bahwa lebih dari 100 kapal neo-panamax menunggu giliran bisa melintasi Terusan Panama yang baru aja selesai direnovasi. Tapi kapal China Cosco yang berhasil mendapat kesempatan pertama. Congrats !

Selain kapal container, otoritas Panama juga mengijinkan pihak Wallenius Wilhelmsen Line (WWL) dengan kapal khusus angkutan kendaraan, Thalatta ikut berpartisipasi dalam acara peresmian tersebut.

Car carrier tsb mampu membawa 8.000 CEUs (car equivalent units), dengan beam 36.5 meter dan panjang kapal 199.97 meter. Nyaris 200 meter tuh. Jadi di undangan nanti, pasti ada perwakilan dari China Cosco dan juga delegasi WWL. Hmm … tooooop.

Kita tunggu kelanjutan infonya ya. Sayang undangannya gak dijual bebas kayak mo nonton konser musik, jadi … ya nunggu kabar selanjutnya. Stay cool.

Sumber : Dari Sana-sini.