Rabu, 31 Juli 2013

JT 310713 : Juli 2013 Peminat Kapal 4.000 TEUs Meningkat

Industri pelayaran, kembali dikejutkan dengan peningkatan kapal sewa secara tiba-tiba, khususnya di minggu ke-2 dan ke-3 bulan Juli 2013. Kapal jenis handy-panamax, mulai dari 4.100 hingga 4.500 TEUs mendadak laris-manis.

Setidaknya 9 (sembilan) unit kapal berhasil dilepas ato diperpanjang sewanya dan 1 (satu) unit lagi dalam proses nego. Sebelumnya, jumlah kapal nganggur alias idle box hampir mendekati 200 unit dengan berbagai ukuran (baca JT 300713 : Kapal Kontainer Nganggur Naik Jadi 448.000 TEUs).

Adakah ini pertanda pasar mulai membaik secara perlahan ? Masih sulit buat dijawab. Menurut catatan “Alphaliners”, kapal jenis Panamax harga sewanya saat ini sekitar USD 8.500 – 9.500 per hari.

Secara harga sewa memang ngga menjanjikan banget, cuma di saat paceklik kayak sekarang, disewa aja udah syukur. Harge sewa ditentukan juga di rute mana kapal tersebut bakal dioperasikan dan untuk durasi sewa berapa lama.

Berdasarkan catatan, Seaspan menewarkan harga sewa moderat USD 9.000 per hari kepada Hapag-Lloyd (H-L) 2 (dua) unit kapal berkapasitas 4.252 TEUs yakni “Seaspan Dalian” dan “Seaspan Felixstowe”.

Kabarnya, H-L memerlukan kapal diatas untuk menggantikan kapal sebelumnya yang memiliki kapasitas lebih kecil, yakni 2.800 – 3.300 TEUs. Kompetisi di rute Trans Atlantik semakin ketat sehingga agar skala ekonomisnya tercapai, harus memompa kapasitas.

Yang Ming disisi lain menyewa kapal tipe “Daewoo 4400” yakni “Moranto” (4.380 TEUs) untuk dikaryakan di servis China Gulf Express (CGX), dengan harga sewa USD 8.500 per hari. Kelebihannya, ada 360 reefer-plug.

Di tempat lain, NYK kabarnya menyewa kapal “JPO Volant” (4.252 TEUs) yang memiliki 550 reefer-plug, dengan harga sewa USD 9.500 per hari namun masa sewanya hanya untuk 6 bulan saja. Setelah itu belum tahu lagi.

Begitulah kurang lebih gambaran kapal sewa di tipe handy-panamax. Pasang surut bisnis persewaan kapal sama menariknya dengan persewaan kontainer yang kini sedang mulai naik kembali. Cek deh pendapatan perusahaan persewaan kontainer, rata-rata untung loh.


Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 30 Juli 2013

JT 300713 : Kapal Kontainer Nganggur Naik Jadi 448.000 TEUs


Berdasarkan data terakhir yang dikumpulkan oleh pusat media riset “Alphaliner”, hingga per tanggal 15/07 lalu, jumlah kapal kontainer yang tidak aktif alias nganggur (idle box ships) mencapai 187 unit ato setara dengan 448.000 TEUs !

Gile hampir setengah juta TEUs. Bukan angka yang kecil tuh. Tapi pertambahan kapal yang idle juga salah satunya merupakan dampak rontoknya pelayaran Korea Selatan, “STX Pan Ocean” (STX PO) di bulan Juni lalu serta dampak tenggelamnya kapal “MOL Comfort” 8.000 TEUs yang fenomenal.

STX PO “menyumbang” 12 unit kapal yang tiba-tiba non-aktif, 8 diantaranya kapal milik dengan kapasitas mulai 700 hingga 2.700 TEUs. Empat lainnya (kapasitas 4.400 TEUs) merupakan kapal sewa dari “Dioryx Maritime Corp.”. Waktunya 10 tahun !

STX PO sempat membangun 2 (dua) kapal baru berkapasitas 1.815 TEUs dari galangan kapal “Guangzhou Wenchong Shipyard”, RRCina yakni “STX Hong Kong” dan “STX Ho Chi Minh”. Di bulan Juni 2010 mereka membangun dengan harga USD 26 juta per unit tapi STX Hong Kong cuma laku USD 17,8 juta – padahal baru dikirim bulan Mei 2913 lalu.

Selain itu, ada 8 (delapan) unit sistership dari MOL Comfort 8.000 TEUs yang masuk galangan dengan segera dan otomatis nganggur juga, untuk pemeriksaan intensif agar apa yang menimpa MOL Comfort tidak terulang lagi. Setidaknya dibutuhkan waktu antara 35-45 hari. Hmmm.

Yang paling menderita adalah tipe feeder berkapasitas antara 500-1.000 TEUs. Sepi peminat. Apalagi pengiriman kapal besar belakangan, berdampak pada kapal sewa jenis feeder karena sekarang ini, jark pendek pun dihajar kapal gede.

Hik hik hik, bakal sepi dan rugi deh ....


Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 29 Juli 2013

JT 290713 : "KA Babaranjang" Anjlok Di SCT

JAKARTA: Walau tidak fatal, kereta api (KA) angkutan batu bara rangkaian panjang alias Babaranjang yang tengah menjalani uji-coba dari lintas menuju Balai Yasa Lahat dan kembali ke lintas, mengalami kecelakaan di stasiun KA Suka Cinta (SCT) Senin 29/07 sekitar pukul  01.00 dini hari tadi.

Dari total 45 gerbong kosong, 2 gerbong diantaranya dilaporkan anjlok dan berada dalam posisi miring sehingga harus dievakuasi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden anjlokan Senin subuh tersebut.

Aktifitas sekitarnya, dimana ada 2 (dua) stockpile batu bara perusahaan swasta tersebut yang memanfaatkan jalur SCT ke Kertapati, Palembang, diprediksi mengalami keterlambatan operasional. Kategori kecelakaan termasuk ringan.

Semoga semua aktifitas di Sumatera Selatan bisa kembali pulih dan beroperasi sebagaimana mestinya. Gak terpengaruh dengan insiden di SCT ini. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah menurunkan tim, sesaat setelah kejadian.

Siiiip. Mantabz itu. Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi pihak berwenang.


Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 28 Juli 2013

JT 280713 : Waspada, Dermaga 5 Pelabuhan Merak Ambles !


JAKARTA: Mendekati hari-hari penting menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, PT ASDP Indonesia Ferry mendapat cobaan dengan amblesnya Dermaga 5  di pelabuhan Merak, Banten. Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu 27/07 sekitar pukul 23.30 dan pihak PT ASDP langsung menurunkan tim teknis serta kepolisian untuk menyelidiki kasus ini.

Direksi PT ASDP langsung meminta maaf atas kejadian yang di luar dugaan ini dan permintaan maaf disampaikan oleh Humas PT ASDP Indonesia Ferry, Intan Sugiharti. Korban langsung dalam kejadian ini yakni sebuat truk bernomor polisi BE 9213 CG, dikendarai Monang M dan membawa muatan tapioka 28 ton dan tercebur ke laut.

Proses evakuasi sudah dilakukan sejak Minggu 28/07 pagi namun belum membuahkan hasil. Selain truk yang terperosok diatas, korban lainnya adalah rusaknya kapal KMP Windukarsa Pratama di bagian ramp-door. Diakui secara langsung. Kejadian ini akan berpengaruh terhadap arus mudik dalam minggu-minggu ini. Untuk itu dihimbau para pemudik bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar tidak terjadi penumpukan di satu waktu bersamaan.

Sekali lagi, waspada terhadap sikon arus mudik, gak cuma di arus penyeberangan di lintas Merak, tetapi juga jalur Pantura, jalur penyeberangan Gilimanuk serta serta arah jalur selatan Jawa yang bakal padat karena diperkirakan seminggu abiiiz bakal dimanfaatkan para pemudik pulang ke kampung halaman. Gimana aja caranya, yang penting mudik !

Selamat mudik dan berhati-hatilah. Amblesnya Dermaga 5 Pelabuhan Merak diperkirakan akan memperparah kemacetan bila semua pemudik merencanakan pul-kam di waktu yang bersamaan sementara perbaikan Dermaga 5 gak bisa cepat perbaikannya. Paling lambat sesudah Lebaran baru selesai. Oalaaaah.

Eng ing eng ...

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 27 Juli 2013

JT 270713 : Update 2 - "Hansa Brandenburg" (PIL) Ditarik Ke Mauritius



Juragan kapal (non-operating owner / NOO) yang bermarkas di Hamburg, "Leonhardt und Blumberg" meng-iya-kan bahwa kapal kontainer yang dimilikinya "Hansa Brandenburg" dan sempat terbakar minggu lalu, akhirnya berhasil dipadamkan kobaran apinya. Kapal saat ini tengah ditarik ke Mauritius.

Kapal berkapasitas 1.740 TEUs ini terbakar minggu lalu di Samudera Hindia saat sebagian kontainer terbakar. Hansa Brandenburg disewakan ke PIL dan di saat kejadian, tengah dalam perjalanan Singapura - Durban melayani "SW3" rute Asia - Afrika Selatan dan Afrika barat.

Keputusan akan diapakan ini kapal setibanya di Mauritius, tunggu perkembangan lebih lanjut.

Kronologis sebelumnya, silahkan baca JT 210713 : Update 1 – “Hansa Brandenburg” (PIL) Masih Terbakar dan JT 190713 : “Hansa Brandenburg” Terbakar Di Samudera Hindia.

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 26 Juli 2013

JT 260713 : Kecelakaan KA Maut Di Spanyol, 80 Orang Tewas

Sebuah insiden menjelang akhir pekan ini cukup menghebohkan. Pasalnya, ada kecelakaan kereta api (KA) yang menewaskan hingga 80 orang dan ini disebut sebagai salah satu insiden paling buruk dalam sejarah transportasi Spanyol.

Sebab-sebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Beberapa sumber mencoba menginformasikan, KA ini sempat melaju hingga kecepatan 250 km per jam. Itu menurut petugas kereta api, Julio Hermida, sebagaimana dikutip CNN, Jumat pagi 26/07 waktu setempat.

Pejabat perusahaan kereta itu, Rafael Cabala, menyatakan penyebab kecelakaan belum diketahui secara pasti. "Tapi sepertinya terkait dengan laju kereta yang terlalu cepat," ujarnya. Dan KA ini memiliki catatan perawatan baik dan rutin.

KA ini sedang melaju dari Madrid ke Ferrol, Galicia ini, membawa total 218 penumpang dan 4 orang staf. Kereta ini anjlok dari rel ketika akan memasuki stasiun Santiago de Compostela. Salah seorang saksi mata menuturkan, sejumlah gerbong kereta sempat terbalik beberapa kali sebelum akhirnya saling menumpuk satu sama lain.

Keterangan lebih lanjut, kita tunggu aja hasil penyelidikan pihak berwajib. Ikut prihatin.


Sumber : Reuters, 26.07.13 / Kredit Foto : Radio Australia.

Kamis, 25 Juli 2013

JT 250713 : "Sungdong" Serahkan "Valiant" (8.827 TEUs) Ke "Costamare"

Galangan kapal "Sungdong", Korea Selatan menyerahkan kapal kontainer anyar, "Valiant" (8.827 TEUs) ato ke-3 dari 5 unit yang dipesan "Costamare" di bulan Mei 2011 lalu. Kapal yang dimiliki non-operating owner asal Yunani ini, diyakini memiliki kontrak sewa jangka panjang dengan "Evergreen Line", Taiwan.

Faktanya, Sungdong membangun 11 (sebelas) unit kapal jenis ini, 5 unit untuk kepentingan Evergreen sedangkan 6 unit lainnya diperuntukkan bagi "Mediterranean Shipping Co." (MSC) via pihak ketiga tadi, "Costamare" dan "Zodiac Maritime".

Spesifikasi kapal Valiant : panjang 300 meter dan lebar 48,20 meter (19 row). Kapal ini merupakan "compact wide beam ships" di ukuran sekitar 9.000 TEUs. Rencananya, kapal ini akan ditempatkan di servis antara Asia - pantai timur Amerika Selatan (east coast south america / ECSA), dioperasikan bersama Evergreen + Coscon, namun sejak mid-Juni lalu Zim Line ikut bergabung.

Amerika Latin sudah mulai diguyur kapal-kapal gede, akankah tingkat harga bertahan seperti saat ini ato menukik seperti Asia - Eropa (AE) yang amburadul selama hampir 2 tahun ini. Kapal bertambah besar namun daya beli Uni Eropa belum sekuat dulu, termasuk pasar Amrik.

Simak baik-baik agar bisa membidik pasar dengan baik. Good luck !


Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 24 Juli 2013

JT 240713 : "Buss Capital" Peroleh "Oceania" (1.714 TEUs)

Juragan kapal Jerman, "Buss Capital" mendapat kapal pesanannya "Oceania" (1.714 TEUs) dari galangan Wenchong Shipyards, RRCina. Kapal ini merupakan jenis Wenchong 1700-MK2 yang merupakan penyempurnaan seri sebelumnya MK1 - standard design. 

Disain kapal MK2 relatif mirip MK1 namun hull dan superstructure diperkuat. Kapal ini memiliki lower draft dan peralatan mesin diganti Sulzer-Wartsila RT flex elektronis, sebelumnya MAN B&W. MK2 lebih pendek ukurannya dari pendahulunya, karenanya bisa masuk Sungai Chao Phraya (Bangkokmax).

Kapal ini merupakan kapal ke-3 dari 4 unit yang dipesan Buss Capital di bulan Februari 2011, untuk masa pengiriman tahun 2012 hingga mid-2013. Januari lalu, Buss baru dapat kapal "Olivia". Kapal terakhirnya minta dikirim awal 2014 yakni "Octavia". Buss belum memiliki cabang own-ship management dan untuk mengurus Oceania menunjuk outsource, Reederei Gebruder Winter.

Buss Capital merupakan kendaraan investasi dari Buss Group yang bermarkas di Hamburg, operator terminal serbaguna. Supaya gak bingung, grup usaha ini beda dengan Hermann Buss yang bermarkas di Leer, Jerman namun memiliki usaha setipe dengan Buss Group. Hermann Buss tengah terkena musibah dengan terbakarnya kapal "Hansa Brandenburg" di Samudera Hindia.

Oceania disewakan ke pihak APM-Maersk dibawah koordinasi spesialis Intra-Asia, "MCC Transport". Kapal ini akan diganti nama, menjadi "MCC Shanghai", bakal masuk servis RRCina - Korea - Filipina ato "SH1".

Congrats !


Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 23 Juli 2013

JT 230713 : FSI Bantu "CMA CGM" USD 150 Juta

Woooow bantuan apa nih ? Gede banget ya jumlahnya ?

Nih dia ceritanya. Pemerintah Perancis melalui sovereign wealth fund (SWF)-nya “Fonds Strategique d’Investissement” (FSI) membukukan dana USD 150 juta di pelayaran pemegang bendera 3 (tiga) warna, “CMA CGM”.

Penempatan dana tersebut, setara dengan saham 6 persen FSI di CMA CGM – demikian menurut American Shippers. Petinggi CMA CGM, Rodolphe Saade mengapresiasi langkah FSI untuk mendukung perkembangan kelompok usaha transportasi ini.

Investasi ini mengilustrasikan “Banque Public d’Investissement” (induk FSI) dalam menilai peran CMA CGM dalam perekonomian Perancis. Februari lalu, FSI menginjeksi USD 625 juta saat CMA CGM memasuki program restrukturisasi akibat deraan krisis keuangan global.

Oh ya, FSI akan menempatkan direksinya di CMA CGM yakni Denis Ranque (direktur European Aeronautic Defence and Space Company / EADS) sedangkan anggota eksekutif FSI, Thomas Devedjian akan menjadi Pengamat (Observer) di CMA CGM.

Wooow, tetap saja kalo sudah ditempel SWF biasanya menjadi tambah kuat tuh he he he. Congrats.


Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 22 Juli 2013

JT 220713 : Kapal Kontainer "RHL Fidelitas" Robek

Lagi, kecelakaan di laut. Kapal kontainer "RHL Fidelitas" kabarnya mengalami kecelakaan sehingga bagian sebelah kiri mengalami kerusakan cukup parah alias robek cukup parah. Kapal ini bersenggolan dengan bulk carrier yang tidak disebutkan apa namanya dan terjadi dimana. Intinya ada tabrakan kapal, gitu aja.

Sebanyak 18 kontainer didalamnya mengalami kerusakan (kalo dilihat fotonya ya lumayanlah, bisa merobek dinding kontainer juga) namun seberapa parah, hanya pihak RHL yang tahu detilnya (sori, ngga dipublikasikan sih). Kapal ini kabarnya kini ada di Singapura dan berada dibawah pengawasan "Focus Marine Asia Ltd".

Kejadian ini bukan yang pertama menimpa RHL Fidelitas. Di tahun 2011 lalu, kapal ini pernah menabrak kapal pandu (karena kerusakan mesin) di pelabuhan Odessa dan pilot-barge baru buatan 2009 tsb hampir remuk (foto paling bawah) sedangkan kejadian terbaru (foto 1-3) malah sanggup merobek sisi kiri kapal. Bersenggolan ato bertabrakan masih misteri, tapi antara itulah.



Supaya Pembaca tahu dan bertambah cerdas aja. Maklum info seperti ini kalo di republik ini tergolong langka, jadi enjoy aja. Take care.


Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 21 Juli 2013

JT 210713 : Update 1 - "Hansa Brandenburg" (PIL) Masih Terbakar


Kapal berbendera Liberia yang dioperasikan oleh PIL Singapura, "Hansa Brandenburg" (1.740 TEUs) dan terbakar sejak beberapa hari lalu, dikabarkan masih menyala. Kapal yang saat kejadian sedang dalam perjalanan dari Singapura ke Durban, kini berlabuh sekitar 200 mil dari Mauritius.

Kapal kontainer buatan tahun 2003 ini, pernah dinamai "Maersk Auckland", dan dimiliki oleh "Leonhardt & Blumberg" Jerman. Pada saat kapal terbakar, ke-17 kru kapal sudah berusaha memadamkan api namun gagal sehingga akhirnya dievakuasi. Pihak manajemen menyampaikan terima kasih kepada kru Hansa maupun "Donau Trader" yang memberikan pertolongan kepada kru Hansa.

Kapten kapal berkebangsaan Kroasia sedangkan krunya berasal dari Ukraina dan Kiribati. Semua kru dan manajemen Leonhardt & Blumberg kini berkumpul di Port Louis, Mauritania. Disisi lain, pihak otoritas Mauritius dan Penjaga Pantai yang bertugas, tetap memonitor perkembangan kapal Hansa guna meminimalisir dampak lingkungan - bila ada.

Shipmanagement Company menunjuk "Five Oceans Salvage Ltd" dan "Smit Salvage BV" untuk penyelamatan kapal. Tug boat "Coral Sea Flos" sedang menuju lokasi. Sebab-sebab kejadian masih diinvestigasi oleh pihak berwajib.

Semoga cepat beres deh ya. Banyak pekerjaan rumah (PR) di industri maritim yang harus segera dibenahi secara bertahap, agar insiden-insiden yang belakangan muncul, bisa diminimalisir.

Berita terkait, silahkan baca JT 190713 : “Hansa Brandenburg” Terbakar Di Samudera Hindia.

Ikut prihatin.


Sumber : Dari Sana-sini / Kredi Foto : SN-TR.

Sabtu, 20 Juli 2013

JT 200713 : "CIMC" Bangun 7 x 8.800 TEUs Untuk "MSC"

Produsen kontainer terbesar di dunia, “China International Marine Container” (CIMC) memesan 7 x 8.800 TEUs ke pihak Dalian Shipbuilding Industry Company (DSIC), RRCina. Total nilai kontraknya USD 595 juta.
 
Kapal-kapal anyar ini bakal dikirim antara tahun 2015 dan 2016. Kapal-kapal ini disewa untuk jangka panjang kepada pihak "Mediterranean Shipping Company" (MSC) – demikian menurut laporan gCaptain dari Kalifornia, Amrik.
 
Rada aneh sih memang, box-maker seperti CIMC berani bertaruh membangun kapal gede dan sebanyak itu ? MSC menyewa dengan harga USD 25.000 per hari. Blla kapal selesai kontrak maka opsinya bisa dijual seharga USD 21,5 juta.
 
Yang bakal membiayai gawean ini, CIMC Financial Leasing (Hong Kong), pendapatannya nanti berasal dari sewa kapal dan nilai jual kapal saat akan dilego. Pasti mereka sudah ada hitung-hitungannya jadi cukup sekedar tahu aja.
 
Congrats dan ini adalah proyek gede MSC untuk mengejar ketertinggalan dari Maersk Line agar tidak terlalu jauh dalam berkompetisi memperebutkan tahta pelayaran terbesar di dunia. MSC masih berada di posisi ke-2 alias runner-up.
 
Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 19 Juli 2013

JT 190713 : "Hansa Brandenburg" Terbakar Di Samudera Hindia


Lagi, insiden di industri pelayaran terjadi di Samudera Hindia. Setelah secara dramatis memakan korban "MOL Comfort" beberapa waktu lalu, kini kapal kontainer "Hansa Brandenburg" mengalami insiden kebakaran di lautan luas namun beruntung evakuasi langsung segera dilakukan.

Pihak pengelola kapal "Leonhardt und Blumberg" mewartakan bahwa Kamis 18/07 kapal "Hansa Brandenburg" (1.740 TEUs) terbakar dan 17 kru kapalnya berhasil diselamatkan. Lokasi kejadian diatas Samudera Hindia dan kini kapalnya berada sekitar 200 mil laut di lepas pantai Mauritius (daerah Afrika mendekati ke selatan sana, cek peta dunia deh he he he).

Seluruh kru dinaikkan ke kapal penolong yang menerima pesan S.O.S, "Donau Trader" (2.702 TEUs) dan dibawa ke Port Louis. Penyebab kebakaran belum diketahui namun dari foto yang diperoleh, bagian atas dek dan superstructure mengalami kerusakan hebat.

Otoritas terkait di Mauritania bekerjasama untuk menangani insiden ini secepat mungkin serta mengantisipasi kemungkinan kerusakan lingkungan yang bakal timbul, bila kejadian terburuk terjadi. Tapi berpikir positif dan optimis aja dulu.

Pada saat kejadian, "Hansa Brandenburg" disewa dan dioperasikan oleh "Pacific International Lines" (PIL) dan sedang dalam perjalanan dari Singapura menuju Durban. Kapal ini dioperasikan sendiri oleh PIL di servis "SW3" yang menghubungkan Asia ke Afrika selatan dan barat. Round trip rute ini 70 hari dan di SW3 PIL mengoperasikan 8 kapal, dengan kapasitas antara 1.732 TEUs hingga 1.800 TEUs.

Kapal penolong "Donau Trader" yang segera menuju lokasi, dikelola oleh "Hermann Buss, Jerman" dan tengah disewa oleh CMA CGM untuk dioperasikan di servis Asia - Afrika barat dengan nama "FEW5" atau "WAX2" (dioperasikan bersama mitra : Delmas dan Maersk Line). Saat menolong, Donau sedang dalam perjalanan dari Cape Town ke Kolombo.

Wadaaaaaaaw, bikin pelayaran jatuh-bangun dihajar ombak Samudera Hindia. Sebelumnya yang garang isu perompak Somalia ehh sekarang malah dihantam insiden alami + teknis disain perkapalan.

Take care dan ikut prihatin ya.


Sumber : LV.

Kamis, 18 Juli 2013

JT 180713 : Swire Akuisisi "Polynesia Line"

Afiliasi Swire Group yang mengkhususkan diri di pelayaran laut dalam (deep-sea shipping), “China Navigation Co.” (CNCo) belum lama ini membeli saham “Polynesia Line Ltd” (PLL) namun keagenan dan kantor pusat tetap menggunakan fasilitas lama.

PLL merupakan salah satu pemain utama di kawasan pantai barat Amrik ke area Kepulauan Pasifik dan posisi ini amat dibutuhkan oleh CNCo untuk memperkuat kehadirannya – demikian sebagaimana disampaikan MD CNCo, Tim Blackburn.

Presiden PLL, Jens Jensen dan tim manajemen saat ini mendapat dukungan penuh CNCo, jadi tinggal meneruskan kebijakan yang ada. Yang berubah adalah kepemilikannya saja. Apa keunikan PLL ?

Polynesia Line didirikan tahun 1967, menyediakan layanan angkutan laut antara Amrik pantai barat (U.S West Coast) ke Tahiti, Samoa dan sejumlah negara di kepulauan Pasifik. PLL memiliki frekuensi kapal 2 mingguan dengan direct call ke  Oakland, Los Angeles, Papeete, Apia dan Pago Pago.

PLL memiliki 50 persen saham di Polynesia Shipping Services (PSS) di Pago Pago dan Samoa Maritime Services (SMS) di Apia. CNCo memiliki servis ke 130 pelabuhan di seluruh dunia, mengoperasikan kapal kontainer, bulk serta muatan proyek.


Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 17 Juli 2013

JT 170713 : Trio "UHE" (UASC, HJS, Evergreen) Buka "WAF2"

Melihat perkembangan pasar di Afrika Barat, trio pelayaran besar seperti : UASC, Hanjin Shipping (HJS) dan Evergreen Line membuka loop ke-2, antara Selat Gibraltar dan Afrika barat. Masing-masing pelayaran akan menyumbang 1 (satu) unit kapal di rute yang akan dinamai "WAF2".

Hub-port yang akan digunakan Algeciras namun WAF akan fokus di Ghana (Tema) dan Pantai Gading (Abidjan) sedangkan WAF2 akan berkonsentrasi di Benin (Cotonou) dan Togo (Lome). Frekuensi yang ditawarkan WAF2 mingguan, dengan rotasi : Algeciras - Lagos (Tincan) - Cotonou - Lome - Algeciras.

WAF2 akan mulai beroperasi per tgl. 19/07 dengan pelayaran perdana "EMS Trader" (2.442 TEUs - disewa HJS), kemudian UASC menyiapkan kapal sewa "Hansa Limburg" (1.740 TEUs) sedangkan hingga saat ini Evergreen belum memutuskan nama kapal yang akan dikaryakan di WAF2.

Asal tahu aja, WAF2 mengoperasikan kapal lebih kecil dengan kapasitas 1.700+ TEUs, dimana WAF saat ini mengkaryakan 4 kapal antara 3.400 - 3.600 TEUs. Kompetitor yang ada disini, MOL dengan servis ARS-nya bakal dihadang trio baru di Afrika barat.

Oh ya, nama aliansi strategis mereka belum ada, jadi untuk sementara sebut saja "Trio". Ato Trio UHE ?

Watch Out !


Sumber : LV.

Selasa, 16 Juli 2013

JT 160713 : BoCom Cina Order 6 X 9.400 TEUs

"Bank of Communications" (BoCom) yang bermarkas di Shanghai, RRCina via afiliasinya “Bank of Communications Financial Leasing” telah menempatkan order baru 6 x 9.400 TEUs di galangan kapal Cina: "Jiangnan Shipyard" (2 unit) dan "Shanghai Jiangnan Changxing Shipbuilding". Aneh ... tapi ya ikutin aja.

Detil peruntukannya belum jelas tapi sumber-sumber yang bisa dipercaya, kapal-kapal anyar ini bakal disewa untuk jangka panjang, oleh operator terbesar ke-2 di dunia, "Mediterranean Shipping Co." (MSC). Cek deh dari nama-nama kapalnya he he he ...

Kapal yang dibangun ini spesifikasinya mendekati dengan yang dipesan "Schulte Group" (Jerman) dan "Costamare" (Yunani) dan sama-sama disewa oleh MSC pula. Kapal pertama pesanan BoCom bakal meluncur dengan nama "MSC Antalya", rencana kirimnya akhir bulan Juli ini.

Kapal baru ini memiliki panjang total 300 meter dengan lebar 48,80 meter (19 row). Menurut induk galangan CSSC Shipyard Group, kapal ini didisain hemat bahan bakar serta ramah lingkungan. Detil spesifik lainnya belum bisa diperoleh tapi kayaknya cukuplah.

Sebagian pengamat memperkirakan agregat kapasitas terpasang MSC bakal melejit karena hampir semua kapal baru dan besar, nyaris disapu bersih oleh MSC. Belum lama ini MSC juga mendukung pesanan 7 x 8.800 TEUs milik produsen kontainer CIMC dan bakal disewa semua. CIMC memilih galangan kapal Dalian Shipbuilding Industry Corp. (DSIC), RRCina.

Wow, top markotop abiiz nih. Serame apa ya dunia pelayaran 5 (lima) tahun ke depan ? Bisa dilihat angkanya namun sikonnya sulit diprediksi karena terkait prediksi pertumbuhan ekonomi dunia.

Hmm hmm hmm ... Sulit diduga.


Sumber : LV.

Senin, 15 Juli 2013

JT 150713 : "Emma Maersk" Kembali Operasi 18/07/13


Setelah beristirahat hampir 5 (lima) bulan lamanya, kapal kontainer terbesar dimasanya "Emma Maersk" (15.500 TEUs) akan kembali ke servis. Kapal ini sempat mengalami masalah beberapa waktu lalu, saat ruang mesinnya kebanjiran dan memaksa kapal milik Maersk Line keluar arena dulu untuk perbaikan.

Sempat diisukan hampir tenggelam, begitulah kejamnya informasi, kadang bisa lebih vulgar dari sebuah tontonan nyata. Kapal gede ini akan meninggalkan galangan di Palermo, Italia minggu dan selanjutnya "Emma Maersk" bakal masuk Loop AE10 Asia - Eropa pada tanggal 18/07/13 mendatang.

Diluncurkan pada tahun 2006 dari Odense Shipyard, Emma Maersk dan saudari-saudari kembarnya menjadi kapal terbesar selama hampir 6 (enam) tahun, hingga suatu saat rekornya dipecahkan oleh CMA CGM akhir tahun 2012 lalu dengan hadirnya seri 16.020 TEUs.

Kini Maersk Line mengambil kembali trofinya, dengan diluncurkannya tipe triple-E (EEE) dengan kapal pendahulu "Maersk Mc-Kinney Moller" yang berkapasitas 18.200 TEUs. Wooow kereeeen !


Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 14 Juli 2013

JT 140713 : "Asiatic Lloyd" Belajar Jadi Juragan Kapal Gede


Boleh dibilang "terlalu berani" tapi tindakan spekulasi seperti ini biasanya ampuh saat garis tangan keberuntungan berpihak kepada si empunya. Makanya bisa dibilang spekulatif ato rada "gambling" lah. Malah kalo sampe gagal ya tinggal bilang "gemblung loe" he he he.

Kabarnya, ada juragan kapal baru tapi gak ngoperasiin alias non-operating shipowner, "Asiatic Lloyd" (AL). Bermarkas di Singapura, AL berani ngorder 2 (dua) unit kapal berkapasitas 9.000 TEUs dari Hyundai Samho Heavy Industries (HSHI), Korea Selatan. Rencana kirim semester 2 - 2014. Mantabz !

Hingga saat ini belum diperoleh kepastian, ini order buat masa sewa jangka panjang ato hanya tindakan spekulatif saja ? Walau belum ada spesifikasi teknis kapal ini namun gambaran umum untuk tipe kapal sejenis, akan memiliki panjang total 300 meter, lebar 48,20 meter (setara 19 rows) dan harga satuannya sekitar USD 80 juta. Wooow juga tuh.

AL didirikan tahun 2008 lalu oleh orang-orang yang memiliki koneksi dengan shipowner asal Bremen (Jerman), Dauelsberg. Armada yang dimiliki saat ini 6 unit kapal buatan Turki dengan kapasitas rata-rata 1.155 TEUs serta disewakan kepada medium-size operator.

Mereka adalah Orient Express Line dan Golden Sea Shipping. Dengan order terbaru, AL menapakkan diri untuk bisa naik kelas menjadi pemain kelas dunia dan membangun kerajaan biz seperti Seaspan, Danaos dll. Congrats.

Sumber : LV.

Sabtu, 13 Juli 2013

JT 130713 : “Eugen Maersk” Dapat Musibah


Insiden kecelakaan di laut, belakangan ini termasuk sering dan yang terkena musibah justru  kapal-kapal besar,sehingga  dampaknya pun luar biasa. Yang terkini adalah kasus kapal “MOL Comfort” dan sebelumnya “Emma Maersk”.

Yang cukup parah adalah isu terbelahnya kapal kontainer MOL Comfort dan akhirnya tenggelam. Sedangkan isu lebih ringan melanda kapal kontainer “Emma Maersk” (15.500 TEUs) yang harus keluar servis (sementara) karena ruang mesinnya kebanjiran berat.

Rupanya beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 18/06 (sehari setelah MOL Comfort diberitakan hilang), kapal milik Maersk Line yang merupakan saudara Emma Maersk, yakni “Eugen Maersk”  (foto dalam kondisi normal) mendapat musibah, 5 (lima) unit kontainernya terbakar dalam perjalanan.


Kapal sedang dalam perjalanan melintas Teluk Aden, menuju Port Said, Mesir. Mulanya api muncul di salah satu kontainer namun kru kapal bertindak sigap dan api sempat merembet hingga 4 (empat) kontainer lain di atas kapal.

Api berhasil dipadamkan oleh tim damkar Svitzer sehingga kapal sepanjang 397 meter ini akhirnya berlabuh di Djibouti untuk menurunkan kontainer yang terbakar. Akibat insiden ini kontainer ex Eugen Maersk akan tiba terlambat di pelabuhan tujuan.

Kabarnya, dari manifest yang ada, kontainer yang terbakar berisi household goods alias bukan barang berbahaya ato DG cargo. Pihak Maersk Line sedang melakukan investigasi lebih serius agar kejadian ini tidak berulang karena bisa sangat fatal akibatnya, 

Andaikan api tak mampu dipadamkan, Pembaca bisa bayangkan akibat yang ditimbulkan. Akan lebih banyak kritik dengan kehadiran kapal jumbo dimasa datang akibat kendala pada proses antisipasi pengamanannya. Ini cuma misal lho dan beranda-andai.

Ngebayangin dampak tenggelamnya MOL Comfort aja belon habis ehh tiba-tiba harus mendapat kabar ini lagi. Maaf kalo telat tetapi sebaiknya Pembaca tahu deh. Ngga haram juga di bulan Puasa mengabarkan sesuatu yang sebaiknya perlu diketahui Pembaca.

Minggu ini, Eugen Maersk dipastikan gak akan masuk area Baltik (Bremerhaven, Gdanks, Aarhus dan Goteborg) namun Maersk sudah menyewa kapal “Santa Roberta” (4.112 TEUs), khusus untuk mendistribusikan kargo ke area Baltik. 

Eugen Maersk berbendera Denmark dan dioperasikan oleh Maersk Line di jalur Asia – Eropa (AE) 10. Eugen Maersk IMO 9321550, memiliki bobot 157.200 dwt. Kasus serupa ini tahun lalu menimpa kapal "MSC Flaminia" dan mengakibatkan kerusakan cukup parah.

Itu saja sudah bisa memberikan gambaran hebat dan dahsyatnya si jago merah bila sudah beraksi. Jadi berhati-hatilah … Beruntung deh Eugen Maersk bisa diselamatkan.

Sumber : Dari Sana-sini.