Jumat, 10 April 2020

JT 100420 : Arus Peti Kemas TPK Turun 4,2 Persen


Apakah dengan merebaknya wabah Coronovirus, Indonesia khususnya Jakarta masih aman dengan aktifitas bongkar muatnya di pelabuhan ? ALFI sih memberikan tanggapan, sejauh ini gak terpengaruh.

Kuartal pertama 2020 (Jan-Mar), arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok (TPK) turun 4,2 persen. Selama 3 (tiga) bulan tersebut, jumlah peti kemas yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mencapai 1.569.000 TEUs.

Jumlah ini menunjukkan adanya penurunan 69.000 TEUs dari 1.638.000 TEUs dibandingkan periode yang sama tahun kemarin. Namun dibandingkan bulan sebelumnya tren arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok membaik.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC, Arif Suhartono, menyampaikan hal tersebut dalam keterangan tertulisnya. Tren ini, kata Arif, sejalan dengan informasi bahwa industri di Tiongkok mulai pulih + berproduksi lagi.

Selama wabah Coronavirus (Covid-19), pengiriman barang ekspor impor dari/dan ke Tiongkok mengalami penurunan drastis. Dan Tiongkok merupakan kontributor utama arus peti kemas internasional di Pelabuhan Tanjung Priok.

Gak heran deh ,,, Just wait and see kedepannya seperti apa.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Tabloid Maritim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar