Selasa, 29 November 2011

JT 291111 : ZIM Rugi USD 63 Juta Di Q3

Berapapun nilai kerugian dan sekecil apapun ruginya perusahaan tersebut, tetap saja akan disebut rugi. Alkisah perusahaan pelayaran negara Yahudi inipun mengalami kerugian yang menimpanya di tahun 2011 ini.

Harus diakui, tahun 2011 ini merupakan tahun (ter)berat bagi industri maritim. Tak kurang pelayaran besar kecil bertumbangan ato menutup servis akibat beratnya kompetisi. Sebut saja nama-nama CSAV, Horizon Lines, TCC dan terakhir MISC.

Zim Integrated Shipping Services (Zim Line) berhasil memperkecil kerugian, yang di kuartal 2 (Q2) – 2011 tercatan minus USD 79 juta menjadi USD 63 juta di Q3 - 2011. Namun catatan pembukuan tetap saja akan dicatat rugi.

Namun demikian, Zim mengklaim berhasil menjaga tingkat rata-rata harga selama Q2 dan Q3 di level USD 1.311 per TEU. Yang justru memukul pendapatan Zim tiada lain harga BBM yang di Q3 2010 seharga USD 463 / barel namun di Q3 2011 mencapai USD 650 / barel.

Untuk melanggengkan urusan biz plan ke depan, pihak induk Ofer Bros dan Israel Corp. siap menyuntikkan dana segar USD 100 juta lagi. Rasa-rasanya diinjeksi terus, enak juga nih kayaknya, gak kelihatan susahnya he he he ...

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 28 November 2011

JT 281111 : Kapal Bulker Korea, Bright Ruby Tenggelam

Lagi insiden menyedihkan di laut. Kapal barang berbobot 26.589 dwt, Bright Ruby, tenggelam di Laut Cina Selatan, sekitar 300 mil sebelah selatan Hong Kong, Cina. Kapal dengan panjang 167 meter ini, sedang dalam perjalanan dari Penang, Malaysia ke Rizhao, Cina.


Kondisi pada saat kejadian dikabarkan, dalam kondisi cuaca buruk. Sebelum tenggelam, Kapal milik Korea ini berhasil mengirimkan pesan pertolongan ke Hong Kong Maritime Rescue Coordination Center dan direspon.

Sambil menurunkan pesawat pencari, kapal terdekat lokasi kejadian diminta memberikan pertolongan. Delapan kapal memberikan respon dan berhasil menyelamatkan 15 kru dari 21 kru kapal. Enam kru masih dilaporkan hilang.

Kejadiannya sudah seminggu lalu, tepatnya 21/11/11 - demikian sebagaimana dilaporkan kantor berita Yonhap. Oh ya, kapal ini membawa muatan besi. Terlalu berat kah ? Ngga juga 'lah yaw. Pas lagi kena musibah aja kaleee.

Turut prihatin dan bersimpati.

Sumber : SWL, STA.

Minggu, 27 November 2011

JT 271111 : MISC Cabut Dari Biz Kontainer

Seperti sudah diduga sebelumnya, pelayaran Malaysia yang disokong abiiiiz oleh Petronas, Malaysian International Shipping Co. (MISC) akhirnya mengumumkan niatan cabut dari sektor biz pelayaran berbasis kontainer.

Tanggal 24/11 lalu, MISC (Berhad) menyampaikan keputusan tersebut, melalui bursa setempat, yakni Bursa Malaysia (final decision : exit the liner business – container shipping). Untuk diketahui, MISC sebelumnya merupakan anggota Grand Alliance (G.A), bersama Hapag-Lloyd, NYK dan OOCL.

Presiden & CEO MISC, Datuk Nasarudin Md Idris menegaskan, perubahan yang terjadi secara ekstrim di lingkungan bisnis global, menyebabkan MISC harus mempertimbangkan banyak, termasuk program investasi dan alokasi SDM.

Diyakini bahwa hal tersebut tidak mungkin dapat diwujudkan dalam waktu dekat, MISC memilih untuk cabut di industri pelayaran kontainer, sebagaimana selama ini digelutinya. MISC akan lebih fokus ke bisnis energi. 

Di bulan Januari 2010, MISC memutuskan untuk merestrukturisasi liner business-nya dan menutup servis Far East – Europe dan selanjutnya memfokuskan diri di pasar Intra-Asia, lebih khusus lagi berkampanye dengan Halal Product & Service.

Kondisi terkini kurang mendukung, menyebabkan performansi MISC dimata pemegang saham melorot terus. Dalam 3 (tiga) tahun terakhir MISC merugi hingga USD 789 juta dan ini bukan nilai kecil sehingga keluarlah keputusan dramatis, cabut dari sektor biz kontainer !

Tingginya biaya operasi diakui sebagai salah satu sebab dominan dimana harga bahan bakar minyak (fuel) sangat mengganggu performansi semua pelayaran global. Pengunduran MISC pasti akan berdampak pada PHK namun manajemen sudah siap untuk itu.

Setelah melalui konsultasi dengan semua institusi terkait, baik legal maupun operasi, MISC akan menyelesaikan semua kewajibannya hingga Juni 2012 mendatang. Lantas, sempat ada opsi MISC dijual aja, masih adakah ?

Wah, belum kedengeran lagi tuh. Keputusan manajemen khan sudah pasti, berhenti dulu dan langkah selanjutnya, kita pantau saja dulu. Jangan suka mendahului, nanti bikin onar xi xi xi. Ok ? yang pasti; ikut prihatin dengan kondisi diatas.

Sumber : SN-TR.

Sabtu, 26 November 2011

JT 261111 : H-POS Tingkatkan Servis Ke Amrik Per Desember 2011

Pelayaran lain boleh saja menutup servis karena didera hantaman krisis yang menerpa tapi tantangan tersebut ngga berlaku bagi Hainan PO Shipping (H-POS) yang justru melawan arus. Berani rugi ato memang ada perhitungan lain ?

Rahasia dapur masing-masing pelayaran memang unik dan terserah yang punya hajat saja. Kabarnya nih, H-POS justru bakal meningkatkan kehadirannya di China – Long Beach / Oakland dan ngga perlu nunggu waktu lama, langsung per Desember ini.

Pelayaran lain yang sudah menutup servis Trans Pasifik (TP) yakni : Horizon Lines, Grand China Shipping (GCS) serta The Containership Company (TCC). H-POS malah berencana membuka area utara dan tengah Cina ke Amrik.

Kapal yang dioperasikan di kisaran 3.000 TEUs namun berapa jumlahnya dan waktu pasnya, masih terus dimonitor. Rotasinya : Qingdao – Lianyungang – Shanghai – Ningbo – Busan - Long Beach - Oakland - Qingdao.

Bisa bertahan aja 3 (tiga) bulan kedepan hingga sesudah Imlek alias Tahun baru Cina, paten abiiz. Pasti diminatin Customer karena sekarang ini, servis ibarat patah tumbuh, hilang berganti. Siapa yang ngga kuat, minggiiiiiiiiiiiiiir !

Baca juga deh rujukan sebelumnya tentang kerasnya pertarungan di rute dagang TP, JT 191111 : Rute TP Tetap Keras & Makan Korban. H-POS maju dul yang penting pe-de, mundur belakangan he he he.

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 25 November 2011

JT 251111 : Kapal Nganggur Meningkat Pesat

Wah wah wah, semakin serem aja nih ngeliat gambaran di penghujung tahun 2011. Kapal yang nganggur (idle ships) pun terus bertambah, ditambah lagi mendekati liburan akhir tahun terus nyambung ke Imlek. Wah runyem deh.

Bukti itu sudah di meja editor, sampe awal November 2011, jumlah kapal yang ngetem agregatnya mencapai 439.000 TEUs ato persentasenya mendekati angka 2,9 dari total armada kapal kontainer yang ada di dunia.

Secara nominal, jumlah kapal yang nganggur menurun, dari 185 unit menjadi 180 unit cuma kapal idle kapasitasnya jauh lebih gede jadi kontribusi totalnya mempengaruhi agregat tadi. Kapal 5.000 TEUs dioperasikan tapi yang masuk antrian nganggur 7.500 TEUs, ya wassalam deh.

Menurut Alphaliner, kapal gede (ka-ge) biasanya dioperasikan kembali mendekati Natal, Tahun Baru dan Imlek. Setelah itu, gak janji lah yaw. Kapal 4.000 – 5.000 TEUs menjadi andalan pelayaran gede sekelas Maersk dan MSC.

Selama masa pelaporan ini, kedua pelayaran besar ini berkontribusi memarkir kapalnya sejumlah 214.000 TEUs ato sekitar 56 unit (kapal milik dan sewa). Belum lagi pelayaran besar lain. Intinya itu tadi, inilah masa-masa krisis industri maritim.

Sumber : Dari Sana-sini.