Kamis, 30 September 2010

JT 300910 : September, Kapal Nganggur 224.000 TEUs

Bisa dibayangkan kapasitas kapal idle alias nongkrong ngga dapet jatah beroperasi, terhitung di bulan September ini mencapai 1,6% dari total armada kapal yang dioperasikan didunia atau bisa disetarakan dengan nominal 224.000 TEUs - demikian laporan agen riset maritim Alphaliner.
Walau dikabarkan indikasi muatan nge-drop toh secara total dibanding mid-September lalu ngga beda jauh, yakni 312.000 TEUs atau 1,5%. Kenaikan tersebut lebih disebabkan oleh penahana kapal milik afiliasi Islamic Republic of Iran Shipping Lines (IRISL), yakni HDS Line berupa 3 x 5.100 TEUs di Singapura.


Sejumlah pelayaran besar memperkirakan akan terjadinya penurunan volume menjelang akhir tahun dan menjelang Golden Week di RRCina sehingga semua mata tertuju mengamati secara seksama, apa yang akan terjadi dala 1-2 minggu kedepan. Eng ing eng ...


Belum ada sih penutupan servis tetapi pengurangan kapal di sejumlah rute, kayaknya bakal jadi alternatif paling mungkin, disamping pengalihan sejumlah ke rute lain yang dinilai masih prospektif. Kemana aja tuh ? Denger-denger sih Afrika dan Amerika Latin masuk hitungan paling pol. Just wait and see.


Jangan lupa, baca juga rujukan kemarin di JT 290910, lumayan buat nambah-nambahin wacana supaya tambah gaul he 3x. Ngegosip dilarang tapi terkait dengan gawean ... sah-sah aja kali yeee.


Sumber : Alphaliner.

Rabu, 29 September 2010

JT 290910 : 'Golden Week' Pangkas Kapasitas Hingga 40%

Kegiatan libur panjaaang di daratan Cina dan sekitarnya, dikenal dengan Golden Week, bakal berujung melempemnya aktifitas ekspor impor dari RRCina dan sekitarnya. Ngga heran bakal terjadi heboh gede-gedean.
Maksudnya, bakal ada tindakan drastis dari para Operator kapal untuk memindahkan sementara waktu, unit kapal dari lokasi kurang strategis yakni Asia - Eropa disaat liburan panjang berlangsung, ke lokasi alternatif.


Menurut catatan Alphaliner, efektif per tanggal 01/10 bakal ada pemindahan kapasitas 100.000 TEUs atau sekitar 40% total kapasitas Far East - Europe. Sejumlah pabrik di Cina bakal tutup mirip negeri in merayakan mudik Lebaran sehingga membuat kalang kabut jaringan perhubungan.


Guncangan turunnya volume sudah mulai dirasakan sehingga ada pelayaran yang mengambil langkah cepat memindahkan kapal atau membuat perhitungan lain, akibat turunnya volume muatan. Bila hal ini ngga ditempuh, bisa dibayangkan tarif akan kembali terjun bebas. Hmmmm.


Menurut Shanghai Containerized Freight Index (SCFI) - yang juga bakal tutup selama Golden Week - sebelumnya tarif berada di level USD 1.690/TEU (17/09) maka kini harga USD 1.500/TEU bisa ditemui dengan mudah atau bahkan lebih kecil lagi.


Secara statistik, kapasitas mingguan saat ini sekitar 247.000 TEU per minggu, atau lebih tinggi 14,9% dibanding posisi September 2009 lalu. Yang mendapat untung yakni 3 besar yang memiliki kapal anyar diatas 10.000 TEUs, yakni Maersk, MSC dan CMA CGM.


Kemana arah kapal dialihkan untuk sementara waktu ? Ada yang diarahkan Amerika Latin dan sebagian lagi ke Afrika. Operator memang harus jeli kalo ngga mo kecele akibat liburan panjang. Take care deh. Waspadai perang tarif Neh.


Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 28 September 2010

JT 280910 : MSC Dapatkan Ka-Ge 13.798 TEUs


Namanya MSC Emanuela, milik siapa lagi kalo bukan Mediterranean Shipping Company (MSC), runner up operator kapal terbesar didunia (baca juga JT 230910 dan JT 270910).

Belum lama ini, kapal ke-14 ini diserahkan ke pemiliknya, dari galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Korea Selatan.

Selain kapal ini, MSC juga memesan sejumlah kapal 14.000 TEUs dengan disain mirip DSME diatas. Kapal 14.000 TEUs yang diperoleh, namanya MSC Paloma dan merupakan kapal ke-6 dikelasnya.

MSC Emanuela ditugaskan di rute gemah ripah loh jinawi, Asia – Eropa di Lion Service sedangkan kapal berikut yang akan masuk, yakni MSC Eva – diperkirakan masuk sekitar akhir September 2010.

Congrats dulu, MSC tambah ekspansif aja nih.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 27 September 2010

JT 270910 : Top 50 Operator Pelayaran Dunia (Bagian: 2/2)


Intro : Mohon maaf sebelumnya bila sambungan artikel ini harus mundur 3 kali karena urusan ulang tahun LHS, Yoen dan Linda (24,25 dan 26 September 2010 serta adanya urusan pindah rumah) sehingga isu rutin ini harus ‘dikorbankan’ dulu.

Berikut ini, lanjutan JT 230910 urutan Top 50 per September 2010, jadi masih hangat, fresh from the oven) - kriterianya menggunakan format : nama pelayaran/kapasitas/catatan (persentase kapasitasnya naik, turun atau bahkan tetap).

1) APM-Maersk/ 2.124.326 TEU/ naik 4%;
2) MSC/ 1.752.229 TEU/ naik 28%;
3) CMA CGM/ 1.168.395 TEU/ naik 21%;
4) Evergreen / 613.966 TEU / turun 4%;
5) APL/ 607.514 TEU/ naik 31%;
6) Hapag-Lloyd/ 585.318 TEU/ naik 16%;
7) CSAV/ 539.313 TEU/ naik 92%;
8) Cosco/ 527.675 TEU/ naik 9%;
9) CSCL/ 469.635 TEU/ naik 9%;
10) Hanjin/ 465.521 TEU/ naik 24%;

11) MOL/ 390.875 TEU/ naik 4%;
12) NYK/ 384.152 TEU/ turun 9%;
13) Hamburg Sud/ 359.274 TEU/ 23%;
14) OOCL/ 358.888 TEU/ tetap - which showed zero growth;
15) Zim/ 329.803 TEU/ naik 10%;
16) "K" Line/ 323.238 TEU/ naik 6%;
17) Yang Ming/ 319.241 TEU/ naik 8%;
18) Hyundai MM/ 282.272 TEU/ naik 12%;
19) PIL/ 250.582 TEU/ naik 36%;
20) UASC/ 212.116 TEU/ naik 55%;

21) Wan Hai/ 175.987 TEU/ naik 22%;
22) HDS Lines/ 100.430 TEU/ naik 4%;
23) MISC Bhd/ 80.288 TEU/ turun 17%,
24) TS Lines/ 77.029 TEU/ naik 87%;
25) Sea Consortium/ 57.365 TEU/ naik 1%;
26) CCNI/ 55.857 TEU/ naik 13%;
27) RCL/ 52.454 TEU/ turun 9%;
28) Grimaldi/ 50.271 TEU/ turun 12%;
29) KMTC/ 46.267 TEU/ naik 19%;
30) SITC/ 38.300 TEU/ naik 16%;

31) STX-Pan Ocean/ 37.977 TEU/ naik 116%;
32) Matson/ 36.514 TEU/ naik 16%
33) Seaboard Marine/ 36.066 TEU/ naik 2%;
34) UniFeeder/ 35.667 TEU/ naik 30%;
35 Scholler Group/ 34.224 TEU/ naik 1%;
36) Horizon Lines/ 34.150 TEU/ naik 4%;
37) NileDutch/ 33.392 TEU/ naik 22%;
38) Emirates/ 32.310 TEU/ naik 14%;
39) Sinotrans/ 29.409 TEU/ naik 70%;
40) Arkas Line/ 29.207 TEU/ turun 10%;

41) Samudera/ 28.289 TEU/ turun 2%;
42) SC India/ 27.503 TEU/ naik 57%;
43) Hainan POS/ 26.049 TEU/ baru
44) Swire/ 25.985 TEU/ turun 32%;
45) Grand China Shipping/ 22.286 TEU/ baru
46) Linea Messina/ 21,321 TEU/ turun 5%;
47) Sinokor/ 21.276 TEU/ zero growth
48) Crowley/ 19.995 TEU/ naik 8%;
49) OEL-Shreyas/ 19,835 TEU/ turun 13%  
50) Turkon Line/ 18.325 TEU/ naik 30%.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat untuk bahan studi lanjutan maupun analisis kompetitor.

Sumber : Alphaliner.

Kamis, 23 September 2010

JT 230910: Top 50 Operator Pelayaran Dunia (Bagian 1/2)

Dalam dunia musik ada menu Top 40 dan biasanya, turut memeriahkan panggung hiburan dengan tampil secara langsung (live). Du dunia maritim juga ada 'loh urutan pelayaran tergede dalam kapasitas maupun order yang tengah dibangun. Namanya Top 50, mo tahu detilnya ?
Menurut catatan Alphaliner, secara garis besarnya ngga banyak perubahan terjadi di urutan Top 50 namun demikian akan tetap menarik untuk disimak dan tetap saja mirip pepatah, esa hilang dua terbilang. Siapa saja sih mereka itu. Monggo, kuberi satuuu kesempatan membacanya he 3x.


Sejak krisis keuangan global melanda dunia di tahun 2009 lalu (dikenal dengan sebutan "Dirty Thirties Depression"), banyak industri klepek-klepek. Untungnya, ngga sempat ada yang bangkrut, kecuali terseok-seok karena kesulitan keuangan yang amat sangat.


Tren yang timbul di tahun 2009 justru akuisisi dalam skala kecil, sekelas feeder operator. Setidaknya yang terendus Alphaliner ada 2, yakni : Containership OY mengakuisisi Contaz (Maret 2009) dan Unifeeder membeli IMCL (feeder operator di kawasan Baltik sono, sekitar November 2009).


Sementara itu, dalam kurun waktu 24 bulan ke belakang ada 5 pendatang baru (new comer), diantaranya Hainan P.O Shipping (H-POS) dan Grand China Shipping (keduanya mendapat dukungan dari pemerintah propinsi Hainan, RRCina).


Semisal H-POS, sejak diluncurkan Januari 2009 hingga saat ini, sudah mengoleksi 16 unit kapal (setara dengan 30.000 TEUs), sebaran servisnya dari Cina, Asia Tenggara, Australia hingga Amrik. Maut khan ! Selain ada yang masuk, pastinya harus ada yang tergusur. Siapa tuh ?


Yang keluar dari Top 50 rupanya : Maruba-CLAN, United Feeder Service, Delphis, Heung-A dan Fesco, kesemuanya masih beroperasi. Yang terparah Maruba CLAN, turun peringkat dari 28 terjun bebas ke ranking 72 dan diperparah dengan himpitan likuiditas keuangan.


Shandong Yantai Marine Shipping (SYMS) yang sempat bercokol di ranking-44 kemudian di bulan Agustus 2008 dibekukan, selanjutnya diambil-alih oleh Grand China Shipping (GCS). Nama baru yang juga muncul adalah SITC (Shangdong) dan Unifeeder (Aarhus) dengan profit yang lumayan.


Selanjutnya, bagaimana urutan lengkap Top 50 Operator dunia ? Simak liputan Jurnal Tr@msport edisi 240910. Selamat membaca dan semoga bermanfaat. Bersambung ...


Sumber : Alphaliner.

Rabu, 22 September 2010

JT 220910 : 3 Besar Siap Hadapi Perompak


Ini kali pertama kampanye bersama anti perompakan digalang 3 (tiga) pelayaran terbesar didunia: Maersk Line, MSC dan CMA CGM. Mereka bersepakat bekerjasama menghadapi aksi perompakan yang sedang marak (kembali) di Teluk Aden dan Lautan Hindia.
Kesepakatan antar-ketiganya, termasuk pertukaran informasi dalam menetapkan ukuran standar keselamatan, kebijakan menghadapi perompak dan prosedur penanganan agar berjalan secara proporsional.


Saat ini, perompakan di area Somalia dan sekitarnya menjadi momok menakutkan di industri pelayaran karena para perompak ngga segan-segan membunuh awak kapal bila tuntutan upetinya ngga dipenuhi. Mirip aksi filem Hollywood atau mereka terinspirasi ya ?


Maersk, MSC dan CMA CGM sepakat melindungi anak buah kapal (ABK) dari setiap ancaman aksi teror yang ditebar di Teluk Aden dan Somalia. Ketiganya mengakui pentingnya Best Management Practice (BMP) serta pengembangan kedepannya.


Selain upaya nyata 3 besar diatas, dukungan masyarakat internasional pastinya punya peran penting guna meminimalisir tindakan anarkis yang ngga bertanggung jawab. Akankah semangat kebersamaan ini bisa menghajar sendisendi psikologis kaum perompak ?


Tinggal menunggu dan menunggu.


Sumber : STA.

Selasa, 21 September 2010

JT 210910 : Lagi, Petinggi Vinashin Ditahan

Hasil investigasi tim penyidik di Vietnam rupanya semakin garang. Buktinya, satu per satu, petinggi perusahaan yang sempat meraksasa dan kini dihantui kebangkrutan, terus diusut dan ditahan.

Salah seorang eksekutif senior Vietnam Shipbuilding Industry Group (Vinashin) yang bekerja untuk afiliasinya, Cai Lan Shipbuilding Industry, To Nghiem, juga ngga lepas dari tuduhan memanfaatkan fasilitas negara.

Nghiem (51 tahun) didakwa menggunakan fasilitas negara senilai 10 milyar Dong (mata uang Vietnam) saat menggunakan peralatan bekas-pakai untuk proyek pengadaan listrik – demikian komentar media cetak setempat.

Kalau Vietnam bisa bertindak tegas, seperti RRCina, mengganyang para koruptor, bukan mustahil dia akan muncul menjadi duplikat ‘Cina kecil’. Padahal, Vinashin adalah perusahaan pelat merah alias milik negara. Waktunya dihabisi, ya habis gelap terbitlah terang.

Bagaimana negeriku tercinta ? Masih berkutat di kasus Bank Century, isu teroris dan isu harian lainnya ? Pfffuih, cape deh. Isu besar dan penting, lama kelamaan juga lenyap bak ditelan bumi, so kenapa musti ribut-ribut sih ?

Sumber : STA.

Senin, 20 September 2010

JT 200910 : Operator Terminal Didesak Tahu Pelanggannya

Masak sih pihak operator terminal dianggap ngga tahu menahu sama Pelanggannya ? Ngga segitunya kaliiii. Tapi yang mengadakan riset ini ngga main-main, Ocean Shipping Consultant alias OSC.

Menurut paparan laporannya, setipa operator terminal (khususnya kontainer) wajib mengetahui siapa pelanggannya, baik itu forwarders, pelayaran atau bahkan direct shipper (pemilik barang). Pasalnya apa ya ?

Container Terminal Management (dari perspektif setelah krisis global 2008-2009 tempo hari), memberikan kontribusi terhadap pemulihan si-kon pelayaran yang sudah nyaris 'mati suri' atau dalam kesulitan keuangan yang hebat.

Setidaknya, bisa melakukan penghematan biaya (cost saving) saja sudah merupakan kontribusi luar biasa. Selama masa krisis tahun 2009 lalu, contohnya, sejumlah operator terminal prihatin banget dan ngga bisa meminta kenaikan tarif.

Jumlah volume kontainer yang di-handle turun 10% dan ini bukan perkara yang mudah dipecahkan. Pelayaran meminta penurunan tarif, malah dan bila gagal memenuhinya berdampak turunnya market share. Mirip buah simalakama.

OSC menambahkan, dengan memahami semua aspek yang ada, termasuk tipikal Pelanggan, maka akan lebih memudahkan bagi port operator menetapkan tujuan dan di saat nego dengan pelayaran bisa mengambil jalan terbaik.

Semisal pelabuhan Hamburg, yang sempat ngotot karena posisi strategisnya dan menolak untuk bernegosiasi saat krisis terjadi, mengakibatkan pelabuhan Jerman ini kehilangan volume yang lumayan ke pihak rivalnya.

Antwerp dan Rotterdam menikmati sebagian limpahan kargo ex hamburg akibat ngotot ngga mau nurunin tarif. Untuk itu, langkah port operator harus bisa mengevaluasi setiap kemungkinan agar tidak kehilangan peluang seperti Hamburg.

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 19 September 2010

JT 190910 : HJS Operasikan Servis Langsung Dari Vietnam

Pelayaran asal Korea Selatan, yang juga pengoleksi sejumlah terminal kontainer di kasawan Asia, kini mengincar Vietnam. Kabarnya, Hanjin Shipping (HJS) siap membuka servis langsung dari Vietnam ke Eropa.
Sejak tahun lalu, HJS sudah mewujudkan direct services, dari Vietnam ke Amrik dan Kanada serta mulai memangkas transit time dari Vietnam, dari 23 hari menjadi 19 hari. 

HJS mengoperasikannya kawasan terminal baru yakni Vung Tau. HJS mengamankan rute ini, haruslah dengan sikap tegas !

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 18 September 2010

JT 180910 : Samho Dream Jadi Kapal Induk Perompak

Aksi perompak Somalia memang sudah super-nekad dan semakin gila, setidaknya menurut kita-kita nih. Kalau sebelumnya, kapal yang ditahan cuma diminta uang tebusan, kini mereka menjadikan kapal sebagai tameng, sekaligus markas.

Setidaknya, ada satu kapal very large crude carrier (VLCC) milik operator Korea Selatan, Samho Shipping, yang harus merelakan kapalnya digunakan sebagai markas komando penyerangan terhadap target di laut luas.

Menurut International Maritime Bureau (IMB), kapal Samho Dream, diindikasikan sebagai kapal pengintai dan menjadi markas para perompak untuk menjalankan aksi-aksinya menyerang kapal yang lalu lalang.

Kapal ini disekap sekitar 5 bulan lalu dan hingga kini belum ada kejelasan. Sekitar seminggu lalu, Kapten Samho Dream, Kim Sung-kyu mengontak kantor berita Yonhap News Agency meminta petolongan namun hasilnya juga nihil.

Menurut sang kapten, ke-24 anak buah kapal (ABK) diancam akan dibunuh satu per satu apabila permintaan uang tebusan (ransom) ngga dipenuhi. Kapal berbobot 300.000 dwt ini masih menunggu nasib.

Kapan tuh eksekusinya dan maukah pihak Samho Shipping memenuhi tebusan yang diminta ? Ngga disebutkan sih jumlahnya, tapi mereka pastinya tahu, Do your best 'lah to protect your CREW !

Sumber : STA.

Jumat, 17 September 2010

JT 170910 : MSC Luncurkan CEX, Maersk Lepas Mobile

Pelayaran yang bermarkas di Jenewa, Mediterranean Shipping Company (MSC) baru saja mengumumkan servis anyar Med - U.S West Coast (USWC), hasil penggabungan 2 servis yang ada saat ini, Panama - Med service dan Balboa - USWC.


Kapal yang disiagakan dengan brand name California Express (CEX), yakni 8 unit kapal dengan kapasitas antara 2.500 hingga 4.200 TEUs. Permulaan CEX, akan merubah pola transhipment MSC yang biasa menggunakan Panama sebagai hub.


Rotasi CEX nantinya sebagai berikut: Gioia Tauro - Napoli - La Spezia - Valencia - Cristobal - Balboa - Long Beach - Oakland - Balboa - Manzanillo (Panama) - Gioia Tauro. Jaringan hub-ports MSC nantinya menjadi Gioia Tauro, Valencia, Christobal dan Balboa.


Bila MSC menggabungkan servis demi efisiensi maka Maersk Line pun menarik pelabuhan Mobile, Alabama dari servisnya TransAtlantic (TA 2), terhitung mulai akhir September 2010 - demikian menurut catatan Alphaliner. APL dan HMM pun menjadi dialihkan karena mereka selama ini membeli slot Maersk.


Rotasi TA-2 selanjutnya sebagai berikut: Rotterdam - Felixstowe - Bremerhaven - New Jersey - Charleston - Savannah - Houston - Miami - Norfolk - Rotterdam. Yang terpengaruh dengan cabutnya Maersk Line, ya Mobile Container Terminal (MCT) yang dioperasikan APM Terminals.


Ya gigit jari dong hik 3x. Nah ini pertanda volume berkurang atau apa ya ? Ayooo, belajar menganalisa. Capek deh.


Sumber : HKSG.

Kamis, 16 September 2010

JT 160910 : Hainan POS Tambah Kapal ke-5

Pemain baru di Trans Pasifik (TP) asal RRCina, Hainan PO Shipping (H-POS), langsung menggebrak pasar dengan pengoperasian 4 (empat) unit kapal tempo hari dan kini .... nambah 1 unit lagi, jadi 5 kapal. Servisnya dinama Central China - America West Coast Express (CAE).


Pelayaran pelat merah ini mengikuti sang pelopor The Containership Co. (TCC) mengoperasikan kapal ukuran sedang, antara 2.800 - 3.500 TEUs di Ningbo - Shanghai - Long Beach. Penambahan kapal berpotensi menambah port of call, semisal Hong Kong atau Shenzhen/Yantian.


Dengan kecepatan rata-rata 20,5 knots - demikian catatan Alphaliner - CAE bisa dipenuhi oleh H-POS yang memanfaatkan 2 kapal milik dan 3 kapal sewa ini. Kapal ke-5 yang ditambahkan di CAE adalah Suzhou Dragon dan diperkirakan bakal diuji-coba hingga akhir Oktober mendatang.


Ooops, pemain spesialis TP mulai banyak tumbuh, jangan-jangan bisa jadi kompetitor pemain global yang sudah lebih dulu ada he 3x ... Namanya juga usaha, kadang hasil, kadang gagal. Tapi kalau ngga pernah nyoba, kapan bisa bilang gagal ?


God bless you H-POS.


Sumber : HKSG (JT 150910 ngga terbit karena lagi stok opname di depo, repot Broer, maaf ya).

Selasa, 14 September 2010

JT 140910 : Revenue YML & WHL Naik


Untung atau ngga, belum kelihatan sepenuhnya karena baru jalan 6 bulan (baca : Semester 1). Apalagi yang diukur performansi (performance) dan pendapatan (revenue), pastinya lain dong. Positif, pasti enak kedengerannya, kalo rugi eng ing eng, siap dihantam segudang pertanyaan.
Setidaknya, 2 (dua) pelayaran Taiwan mencatat kenaikan revenue diatas 30%, mantap Cing ! Yang Ming Marine Transport (YML) membukukan earning USD 84,9 juta selama periode Januari-Juni dan revenue meningkat 38% dengan nilai USD 1,5 milyar.


Tahun lalu, di perode yang sama, YML merugi USD 217 juta - demikian menurut paparan media setempat Taiwan Economic News. YML sendiri optimis bahwa untuk tahun ini mereka bakal meraih profit tetapi besarannya relatif. Yang pasti harus untung !


Hal senada dialami pelayaran Wan Hai Lines (WHL). Selama Semester 1 revenue-nya naik 33,8% menjadi USD 919,8 juta, sementara earning-nya membawa raport mereka kembali 'hitam' dengan profit USD 52 juta, sebelumnya menderita rugi USD 37,7 juta di tahun 2009 lalu. Kata orang shipping, disaster.


WHL pun optimis dengan perkembangan harga serta volume yang terus meningkat sehingga perbaikan di struktur harga menjadi terdongkrak dan hampir semua pelayaran menikmati panen selama 6 bulan pertama. Sekali lagi, akankah kondisi ini terus langgeng ?


Ngga ada yang berani jamin, makanya selama masih ada kesempatan mengais untung, hajar bleh dulu aja he 3x ... Kapan lagi raport bisa menjadi hitam alias kudu untung ? Dihajar isu krisis global aja sudah repot, belum lagi dampak pembubaran 'conference liner' tempo hari.

Pokoknya kayak gitu deh. Dilematis. Tapi bisnis harus optimis ngga perlu sinis (maksa nih ...).


Sumber : HKSG.

Senin, 13 September 2010

JT 130910 : DP World Menjadi Port Operator ke-3 Terbesar


Skalanya global, jadi kalau pun didaulat menjadi operator terminal kontainer terbesar, artinya ke-3 terbesar di seluruh dunia. Dubai Port (DP) World menduduki peringkat 3, dibelakang PSA International (1) dan Hutchison Port Holdings (HPH, peringkat 2).
DP World berhasil menggeser posisi APM Terminals dengan mengantungi 31,5 juta TEUs (6,7%) dibanding APM Terminals yang membukukan volume 13,1 juta TEUs. PSA memegang porsi 9,5% dan HPH 6,8% selama Semester 1. Wooow, rapat banget ya kompetisinya.


Prestasi DP World melejit karena ekspansinya yang cukup berani di tahun ini, yakni dengan konsesi lahan baru di Algeria, Djibouti dan Vietnam, disamping pengembangan Jebel Ali serta konsolidasi pelabuhan yang ada saat ini.


Langkah DP world masih akan terus melaju seiring misi perusahaan untuk menjadi yang terbesar dan mendominasi volume secara menyeluruh. Sanggupkah ? Kita ikutin aja sepak terjangnya, khan menarik untuk disimak.


Sumber : HKSG.

Minggu, 12 September 2010

09-12 September 2010 : Libur Idul Fitri 1431 H

Bandung, 12 September 2010


Yth Pembaca Yang Budiman,


Jurnal Tr@msport (JT) edisi 090910 sampai dengan 120910 ngga terbit karena menghormati suasana lebaran dan kita semua hendaknya mendahulukan silaturahim dengan sesama dan lingkungan terdekat, keluarga dan saudara tercinta.


Menyusun berita, walau singkat tetapi tetap memerlukan konsentrasi dan waktu berkhayal. Dengan tidak mengurangi rasa hormat, di saat seperti sekarang ini kami atas nama pribadi maupun keluarga menghaturkan ucapan "Selamat Idul Fitri 1431 Hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Batin".


Wassalam, rAM dan Keluarga (Yuyun, Maulana, Aina).

Rabu, 08 September 2010

JT 080910 : TCC Rugi USD 3 Juta

Biasalah awal dagang, rugi dulu. Ini yang dialami The Containership Company (TCC), sang pemula di area Trans Pasifik (TP) yang membukukan nett loss USD 3 juta di Semester 1 - 2010.


TCC menyebutkan bahwa prediksi volume di TP sedikit terganggu dengan kehadiran kapal-kapal baru sehingga mempengaruhi kargo ex Taicang. Kalkulasi yang dilakukan pusat riset Alphaliner atas kinerja kapal-kapal TCC selama bulan April - Agustus 2010, load factor-nya berada dibawah 66 % 


Selain itu, TCC sempat menaikkan target dengan memasang kapal lebih gede yakni 3.000 TEUs ketimbang sebelumnya yang hanya 2.800 TEUs. Servis yang dilayani baru 1 : Great Dragon dan kabarnya sebelum akhir tahun bakal nambah rute anyar.


Terhitung mulai tanggal 10/09, TCC bakal menambah port of call Ningbo untuk menutupi kekurangan volume di periode Januari - Juni. Padahal awalnya TCC mempromosikan layanan port-to-port doang. Melihat kenyataan ini ... ya harus realistis.


Sumber : HKSG.

Selasa, 07 September 2010

JT 070910 : NYK Line Menjadi NYK Container Line


Perubahan entitas bisnis akhirnya bisa juga merubah nama sehingga bila raksasa palayaran Jepang yang sebelumnya menyandang nama NYK Line, maka efektif per tanggal 01 November 2010 (01/11/2010) akan memiliki nama baru NYK Container Line.
Hal tersebut terjadi, seiring dileburnya afiliasi yang dikenal banyak mengurusi kargo Intra Asia, Tokyo Senpaku Kaisha (TSK) Line ke dalam keluarga Nippon Yusen Kabushiki Kaisha (NYK). Semua karyawan TSK nantinya akan menjadi staf NYK.


NYK Container Line akan memperkuat disain layanan yang selama ini telah dimiliki TSK di pasar Intra Asia, khusunya di sektor operasi dan logistik. Selain itu, NYK Container Line tetap akan menjaga hubungan bisnis dengan NYK Group guna memenuhi kebutuhan Pelanggannya.


Cukup segitu dulu. Congrats dengan nama barunya ya, walau agak kurang sangar he x, NYK Container Line.


Sumber : EFT.

Senin, 06 September 2010

JT 060910 : MSC Sewa Kapal Maersk, Hadapi Safmarine

Ini manuver apalagi ya, kompetitor koq malah dikasih kapal he 3x. Sepanjang mo bayar, kenapa lo orang pada ribut - begitu kali anggapan para pihak yang mengikat diri dalam deal tersebut.


Kabarnya, Mediterranean Shipping Co. (MSC) menyewa 4 (empat) kapal Maersk yang berkapsitas rata-rata dan sempat nganggur (idle) : Maersk Beaumont, Maersk Boston, Maersk Bentonville dan Maersk Brooklyn. MSC bakal mengoperasikan unit ini di servis Cheetah selama 12 bulan kedepan.


Gelaran kapal-kapal ini secara jelas akan berhadapan dengan rival utamanya Safmarine (ngga lain afiliasi A.P Moller-Maersk) yang menghubungkan Asia - Afrika Selatan. Berapa sih harga sewanya koq sampe nekad nyewa kapal ke induk semangnya ? Nekad juga ya.


Semuanya asal jadi duit, pasti jadi. Menurut kabar, harga sewa yang diambil pelayaran yang bernarkas di Swiss ini berkisar antara USD 24.000 per unit atau hampir 2x lipat dibanding harga 6 bulan lalu - demikian laporan dari Containerisation International (CI).


Eiiit, bakal seru nih walau momen Piala Dunia 2010 sudah lewat tapi kompetisi seperti pertandingan sepak bola tetap berlanjut. Tariiiiik Bro'.


Sumber : HKSG.

Minggu, 05 September 2010

JT 050910 : ELAA Mati Perlahan-lahan

Setelah nasib Conference Liner System tempo hari dilarang abiiiz oleh Komisi Eropa (KE atau EC) karena dianggap menumbuhkan iklim monopoli industri pelayaran atas biaya angkutan (ocean freight), nasib ELAA kini bak tinggal menunggu hari.

Bukan lagi dibilang sekarat karena ngga ada gawean jelas, namun karena segala usaha untuk menggantikan peran dan fungsi Conference sudah ditutup rapat oleh KE maka sekarang ELAA tinggal pasrah dan ngga berdaya.

Conference adalah sebuah forum pelayaran global dimana didalamnya digodok beragam informasi seputar armada kapal yang dioperasikan, kestabilan harga di rute tertentu, membuat statistik serta kompromi lain yang didisain untuk menjaga pasok dan permintaan.

ELAA (European Liner Affairs Association) merupakan institusi yang mengayomi kepentingan pelayaran global serta mendisain Conference sebagai alat untuk berkomunikasi satu sama lain. KE membaca indikasi ini sebagai kartel.

Rupanya akhir bulan September 2010 merupakan terakhir kali ELAA beraktifitas, setelah itu tugasnya akan dilebur ke World Shipping Council (WSC). Chairman ELAA saat ini dijabat oleh Eivind Kolding (CEO Maersk Line).

Goodbye ELAA, we’ll never forget your actions in the past.

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 04 September 2010

JT 040910 : NYK ‘Cabut’ Dari Iran

Pelayaran Jepang, NYK Line, mengumumkan bakal menarik diri dari biz Iran sebagai dampak implementasi embargo serta kesulitan politis yang ditimbulkan sehingga menyulitkan ruang gerak NYK secara ngga langsung.

Semua servis ke Iran ditunda hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dan cargo-in-transit ke Iran yang menggunakan equipment NYK ngga lagi diizinkan – demikian pengumuman yang dikeluarkan pihak NYK.

Bila Pembaca menginginkan konfirmasi lebih lanjut, silahkan menghubungi kantor perwakilan NYK terdekat. Iran cuma korban akal-akalan Amrik  dan sekutu supaya negeri ini ngga bisa memiliki kemampuan nuklir. Liciknya ...

Sebaiknya kita semua tahu dan setiap negara berhak memiliki teknologi nuklir tetapi untuk tujuan damai. Nah Amrik dan sekutu bila menggunakan untuk menindas bangsa lain, bagaimana menurut Anda ?

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 03 September 2010

JT 030910 : ESL Gabung Di Servis ASEAN Gulf ISC

Nama servisnya memang aneh bin ajaib tapi suatu hari nanti, pasti ada singkatan yang enak buat didengar atau dibaca. Sekarang ini, nikmatin aja dulu pengumuman bahwa Emirates Shipping Line (ESL) berniat ikutan servis ASEAN - Gulf Indian Sub Continent (ISC).


Servis ini merupakan hasil kerja bareng Evergreen, Simatech dan OOCL, menghubungkan Thailand, Timur Tengah dan wilayah anak benua yang disebut Indian Sub Continent (ISC). Secara hukum, ESL terdaftar di Uni Emirate Arab (UEA) tetapi secara komersil beroperasi di Dubai dan Hong Kong.


ESL statusnya cuma beli slot dan akan mulai efektif per tanggal 17/09 dengan kapal HS Challanger's. Rotasinya : Laem Chabang - Singapura - Tanjung Pelepas - Port Klang - Kolombo - Jebel Ali - Karachi - Mundra - Kolombo - Port Klang - Singapura - Laem Chabang.


Congrats.


Sumber : HKSG.

Kamis, 02 September 2010

JT 020910 : CMA CGM Berangsur Pulih

Ibarat atlet olahraga yang baru saja cedera akibat kompetisi keras, kondisi pelayaran terbesar ke-3 didunia asal Perancis pun secara perlahan mulai pulih. Padahal sebelumnya nyaris aja gulung tikar atau diapain gitu.

Seperti pemain lainnya, CMA CGM berhasil membukukan kenaikan profit sebesar USD 864 juta (Semester 1 – 2010) dibanding merugi USD 518 juta (hasil di semester 1 – 2009) atau berarti naik 266,7%.

Jumlah kontainer yang ditangani (container thruput) selama enam bulan pertama 2010 meningkat 22,2% menjadi 4,4 juta TEUs - dari 3,6 juta TEUs (periode Jan-Jun 2009). Bagi Saade ini merupakan prestasi membanggakan.

Untungnya, CMA CGM memesan kapal gede (ka-ge) dan berbarengan dengan pengiriman ka-ge tersebut, perekonomian dunia pulih dibarengi kenaikan freight sehingga memang pas momennya. Itu rejeki namanya.

Karena kondisi ini ngga berlangsung lama, pelayaran yang bermarkas di Marseilles ini bermaksud meneruskan program lain, yakni penghematan agar upaya-upaya yang sudah dicanangkan bisa berhasil.

CMA CGM sendiri selama 2 bulan ini (Juli-Agustus) sudah menerima 4 unit ka-ge, yakni : CMA CGM Amerigo Vespucci dan CMA CGM Corte Real (kelas 13.800 TEUs), serta CMA CGM Leo dan CMA CGM Pegasus (kelas 11.400 TEUs).

How lucky you are ...

Sumber : HKSG.

Rabu, 01 September 2010

JT 010910 : Rotterdam Dikunjungi Ka-Ge Ke-100

Dominasi kapal gede (ka-ge, terjemahan ultra large container carrier /ULCC) atau mega-ship memang sulit menandingi pelabuhan Rotterdam, Belanda. Tanggal 26/08 lalu, Rotterdam kedatangan ka-ge yang ke-100 yakni, Evelyn Maersk di tahun 2010.

Maersk Line merupakan pengguna pertama ka-ge di tahun 2007, setelah itu diikuti CMA CGM, Cosco, Hanjin dan MSC. Saat ini ada sekitar 42 unit ULCC dan 145 lainnya dalam masa pembangunan.

Rotterdam disebut-sebut memang penggila ka-ge sehingga pembangunan terminal kontainer yang bisa menampung kapal sepanjang hampir 400 meter pun terus dilakukan. Setelah Maasvlakte, kini dibangun Maasvlakte 2.

Bahkan kedepannya pihak Port of Rotterdam Authority membenamkan euro 175 juta untuk mengembangkan dan memperlebar Amazonehaven di sebelah selatan ECT. Selain ECT ada APMT dan Euromax quay.

Pihak otoritas pelabuhan bahkan tidak menyangka bahwa setelah terpuruk di tahun 2009, ternyata perkonomian dunia menggeliat di Semester 1 – 2010 sehingga secara mengejutkan total kontainer yang di-handle naik 18% dibanding periode yang sama tahun 2009.

Bagaimana prospek pelabuhan di republik tercinta ? Masih jauh ‘lah tapi bukan mustahil. Syaratnya, dicari pemimpin yang memiliki visi dan misi mengembangkan industri transportasi (ngga cuma laut) secara jitu.

Kapan ? Silahkan jawab sendiri.

Sumber : EFT.