Jumat, 24 Januari 2020

JT 240120 : DP World Beli Swissterminal


Beli membeli bagi yang punya duit, rasanya gampang bingitz ya. Buktinya operator terminal kaya raya dari Timur Tengah, DP World kabarnya mengambilalih 44 persen saham Swissterminal Holding.

Sementara itu sang pendiri yakni keluarga Mayer hanya akan membantu kelangsungan operasional terminal kontainer cukup besar di Swiss. Roman Mayer tetap akan menjadi CEO Swissterminal.

Bisnis terminal kontainernya keluarga Mayer berlokasi di beberapa tempat, semisal Frekendorf dekat Basel, juga ada di Zurich – Niederglatt dan 2 (dua) lainnya juga di Basel yakni Birsfelden + Kleinhueningen serta Liestal.

Bagi keluarga Mayer, bisa bekerjasama dengan perusahaan global seperti DP World merupakan sebuah kebanggaan. Swissterminal mengoperasikan sejumlah terminal yang mempunyai koneksi langsung dengan pelabuhan Rotterdam, Antwerp, La Spezia, Genoa, Ravenna + Trieste.

DP World beroperasi di 45 negara, memiliki 150 fasilitas jaringan yang terkoneksi dengan urusan kepelabuhanan, zona ekonomi, pergudangan, angkutan trucking hingga feeder services serta fokus di bisnis2 yang tengah tumbuh kembang.

Congrats ya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 23 Januari 2020

JT 230120 : H-L Beli Slot Di 2M

Pelayaran terbesar di grup aliansi strategis THE Alliance, Hapag-Lloyd AG (H-L), kabarnya baru aja menuntaskan kesepakatan slot charter dengan 2M (Maersk – MSC), yang akan berlaku mulai Maret 2020 – sebagaimana dilaporkan media Loadstar.

Sehubungan dengan keluarnya HMM dari slot filler di 2M maka terjadi kekosongan sementara dan diisi kembali oleh H-L. Bagi H-L selain menggunakan slot yang ada di THE Alliance, ikatan kerjasama ini akan memperkuat frekuensi H-L di Asia – Eropa.

Kabar yang berkembang, kenapa H-L sampe sewa slot ke 2M karena antisipasi melonjaknya muatan sementara pihak HMM hingga akhir Maret 2020 masih terikat kerjasama dengan pihak 2M. Gitu.

Ada juga isu Block Exemption Regulation (BER) yang diusulkan oleh Komisi Eropa yang akan diperpanjang hingga tahun 2024 untuk kerjasama yang ada namun pihak Shipper menolaknya.

Yang pasti, H-L sudah menandatangani slot charter, sah2 aja koq.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 22 Januari 2020

JT 220120 : Boeing Setop Produksi 737 MAX


Setelah melewati masa2 kritis, akhirnya pihak produsen pesawat asal Amrik, Boeing menyetop untuk sementara waktu pembuatan pesawat Boeing 737 MAX yang hingga kini masih diributkan karena 2 (dua) insiden beruntun.

Dalam sebuah pernyataan dari Federal Aviation Administration (FAA) mengungkap prioritas pertama lembaga tersebut adalah keselamatan. Sehingga lembaga tersebut akan mengikuti proses menyeluruh untuk memverifikasi bahwa semua modifikasi yang diusulkan pada Boeing 737 MAX memenuhi standar sertifikasi tertinggi.

Makna sementara waktu mengandung arti bahwa Boeing sebenarnya masih berharap bisa diproduksi kembali karena termasuk pesawat paling laris. FAA sendiri gak menetapkan kapan batas waktu pengerjaannya akan tuntas.

Alasan disetopnya produksi 737 MAX yakni sejak Maret 2019 lalu, terjadi 2x peristiwa kecelakaan yang menewaskan 346 jiwa sehingga sejak saat itu 737 MAX banyak dipertanyakan perihal standar keselamatan + keamanannya.

Boeing ngejamin gak akan ada PHK tapi bisa jadi akan ada pemindahan tugas untuk sementara waktu juga selama belum ada kejelasan. Pihak Boeing tadinya berharap bisa terbang lagi akhir Desember 2019 tetapi pihak FAA gak ngejamin itu.

Sekarang, tinggal menunggu hasil investigasi pihak FAA hingga selesai, baru akan ada titik terang. Stay tune.

Sumber : CNN Indonesia.

Selasa, 21 Januari 2020

JT 210120 : THE Alliance Ketambahan HMM


Dalam waktu gak begitu lama lagi, perusahaan pelayaran Korea Selatan, Hyundai Merchant Marine (HMM) menjadi anggota penuh aliansi strategis di industri pelayaran berskala global, yakni THE Alliance.

Anggota THE Alliance saat ini terdiri dari Hapag-Lloyd (H-L), ONE – yang merupakan gabungan dari MOL, NYK, “K” Line, Yang Ming Line (YML). Pastinya kedudukan dan kehandalan THE Alliance lebih pede dengan kehadiran HMM.

Dalam ilustrasi diatas, HMM masih ikut aliansi strategis 2M bareng Maersk (+ Hamburg Sud) dan Mediterranean Shipping (MSC). Kepesertaan HMM akan berakhir Maret 2020 mendatang dan awal April 2020 langsung join THE Alliance.

Harap dimaklumi, aliansi strategis saat ini didominasi oleh 2M + Ocean Alliance (OA) yang hampir menggarap semua servis dan jumlah kapalnya pun lebih fantastis, disamping kapasitasnya pun hwarakadah.

Keanggotaan penuh HMM di THE Alliance baru disetujui oleh Federal Maritime Commission (FMC) yang berkantor di Amrik. Tanpa persetujuan FMC mustahil aliansi strategis mana pun bisa beroperasi di wilayah Amrik.

Masuknya HMM, yang selama ikut aliansi strategis 2M turut merombak formasi dasar THE Alliance namun dari sisi jumlah kapal jadi melengkapi ruang kosong setelah terjadinya reformasi di industri pelayaran beberapa tahun belakangan ini, terutama ambruknya Hanjin Shipping (HJS),

Jadaul pelayaran THE Alliance bakal mengalami penyesuaian, khususnya untuk kargo yang berasal dari Asia Tenggara. Tanggal pastinya 1 April dan jadual upgrade shipping schedule siap diumumkan.

Yang pasti, peningkatan kapasitas akan berada di rute Asia – Eropa (AE) + Asia – Amrik wilayah Trans Pasifik (TP). Rute lain akan menyesuaikan secepatnya. FE2 + FE4 (AE) disebut-sebut bakal diisi dengan kapal >20.000 TEUs.

Info detilnya bisa ditanyakan ke perwakilan anggota THE Alliance, cepat ato lambat bakal ada apdetnya koq. Baca juga berita terkait di : JT 180120 : HMM Segera Hadirkan Kapal 24.000 TEUs.



Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 20 Januari 2020

JT 200120 : H-L Dirikan QSC Di Mauritius


Untuk meningkatkan kepuasan Pelanggan, perusahaan pelayaran Jerman, Hapag-Lloyd AG (H-L) membuka kantor yang diberi nama Quality Service Centre (QSC) di Mauritius, Afrika. Sebelah mana ya ? Cek di Mbah Google.

Kenapa dipilih benua Afrika ? Nah ini pertanyaan menarik. Di mata H-L, Afrika merupakan benua yang dianggap tengah berkembang dan terus menunjukkan kemajuan di sektor ekonomi. Mau gak mau ya diminati.

Maurutius dipilih karena mempunyai infrastruktur yang moderen,SDM yang mumpuni selain memiliki bahasa campuran antara Inggeris + Perancis. Istilahnya lebih mudah untuk mengkomunikasikan dengan gaya lokalan – begitu ungkap senior managing director Dheeraj Bhatia.

QSC merupakan pilar strategis bagi H-L yang mencanangkan program strategi tahun 2023. Semua area diakomodir dibawah satu atap lalu disinergikan sehingga menjadi satu kesatuan saat men-deliver sesuatu ke Customer.

Apakah QSC ini merupakan yang pertama ? Ternyata, sebelumnya H-L sudah membuka beberapa QSC di Atlanta (Amrik), Suzhou (RRCina), Kuala Lumpur (Malaysia), Mumbai (India), Bogota (Kolombia), Vina del Mar (Cile) dan Santos (Brazil), Container News, Jacksonville melaporkan.

Di saat awal, QSC di Mauritius akan dibantu 100 orang pegawai namun dalam 2-3 tahun kedepan akan disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Jozz tenan.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : SteelGuru.

Minggu, 19 Januari 2020

JT 190120 : Ocean Alliance Siap Hadirkan Day 4


Saat ini, aliansi strategis Ocean Alliance (OA) yang dipimpin CMA CGM termasuk yang menguasai seluruh rute di semua penjuru dunia. Bersama Cosco + OOCL (kini sudah masuk keluarga besar Cosco Group) dan Evergreen.

Mereka ber-empat efektif per awal April 2020 akan meluncurkan program Day 4 east-west trade network, untuk antisipasi lawan mereka yang juga akan merevisi skedul pelayaran, termasuk 2M + THE Allaince yang ketambahan anggota baru, yakni Hyundai Merchant Marine (HMM).

Produk jasa saat ini yang dioperasikan OA masuk kategori Day 3. Program baru diatas akan lebih terpadu dengan semboyan “More port calls, more direct links + better transit time”, intinya pelabuhan lebih banyak, jaringan lebih juga + waktu tempuh lebih baik.

OA mengumumkan bahwa pihaknya bakal menyempurnakan servis yang ada, dimana 325 kapal yang dioperasikan saat ini, di 38 servis yang dimiliki, total daya angkutnya 3,8 juta TEUs – menurut catatan media The Loadstar, Inggeris.

Produk yang akan dipasang di Day 4 serupa dengan Day 3 tetapi besar kemungkinan 5 (lima) kapal lama bakal ditarik karena penggantinya selusin kapal berkapasitas 20.000 TEUs sudah dipasang memperkuat armada OA.

Tahun lalu OA menerima kapasitas terpasang 300.000 TEUs dari datangnya kapal baru, beda sedikit dengan 2M yang mendapat sokongan 330.000 TEUs di periode yang sama, utamanya datang dari pihak MSC.

Persaingan paling kentara ada di rute Asia – Eropa (AE) dimana pihak lawan akan memasang kapasitas lebih besar, semisal THE Alliance, dan secara tidak langsung akan memancing persaingan yang ketat di tingkat harga / ocean freight. OA akan bertahan dengan servis yang sama.

Untuk lingkup Amrik – khususnya Trans Pasifik (TP), OA tetap memasang 19 servis dari Asia, dimana 12 servis melayani Amrik pantai barat dan 7 servis di pantai timur + kawasan teluk. Lain2 masih menunggu perkembangan karena masih ada 2 bulan lebih nih.

Untuk Day 4 nanti, servis ke Trans Atlantik (TA), OA justru akan mengurangi servis hanya 2 saja, dari sebelumnya 4 servis di tahun 2019 lalu. Sementara itu perkembangan terbaru pihak lawan, masih ditunggu aksi 2M kedepannya mo seperti apa.

Dilihat dari jumlah pesanan kapal anyar, CMA CGM memiliki 470.000 TEUs ULCV / ultra large container vessel. Evergreen mempunyai 550.000 TEUs untuk kiriman tahun ini dan tahun depan. Dari Cosco / OOCL belum diketahui jumlahnya.

Setidaknya, tambahan kapasitas ini akan dioperasikan dimana dan bagaimana persaingan kedepannya, bakal bertambah seru. Padahal operasional kereta api (KA) dari RRCina ke Eropa pun sudah mulai ramai.

Bagaimana pengaruhnya di tarif? Menarik untuk dicermati. Stay tune ...

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 18 Januari 2020

JT 180120 : HMM Segera Hadirkan Kapal 24.000 TEUs


Persaingan penggunaan kapal gede (ka-ge) kembali marak, setelah di tahun 2019 lalu pelayaran blasteran Swiss-Italia, Mediterranean Shipping Co. (MSC) mendapatkna kapal MSC Gulsun, yang berkapasitas 23.756 TEUs.

Kabar terkini, pelayaran Korea Selatan, Hyundai Merchant Marine (HMM) kabarnya bakal mengoperasikan kapal terbesar berkapasitas 24.000 TEUs sekitar awal bulan April 2020 mendatang. Hmm seru nih ...

Kapal ini rencananya bakal dioperasikan di rute Asia – Eropa (AE) dan jumlahnya gak tanggung2 ada selusin alias punya 12 unit. Kapalnya masih dibangun di 2 (dua) shipyard : Samsung Heavy Industries (SHI) + Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME).

Kebetulan juga, per awal April 2020 HMM bakal menjadi anggota dari aliansi strategis THE Alliance, yang beranggotakan Hapag-Lloyd (H-L), Ocean Network Express (ONE : MOL, NYK, “K” Line) + Yang Ming Line (YML).

Di markasnya, HMM menggunakan dermaga 4 - PSA HPNT Terminal di Busan New Port dan sebagiannya dimiliki HMM. Sedangkan mitra kerja THE Alliance memanfaatkan dermaga 2 -  PNC Terminal di Busan New Port juga.

Sesaat sebelum kapal 24.000 TEUs milik HMM dioperasikan, anggota baru di THE Alliance ini harus memutuskan akan menggunakan dermaga mana karena ada kepentingan para mitra kerja di aliansi juga. Salah sandar duit ngalir tuh.

Congrats !

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 17 Januari 2020

JT 170120 : MSC Kirim Delegasi Ke Fruit Logistica 2020


Pelayaran blasteran Italia-Swiss ini tambah agresif di pasar. Selain adanya penambahan armada kapal, juga Mediterranean Shipping Co. (MSC) rajin mendatangi konferensi internasional.

Salah satu yang diincar adalah pameran logistik bertajuk Fruit Logistica, yang akan diselenggarakan di Berlin, Jerman pada tgl 5-7 Februari 2020, menghadirkan 80.000 ahli dan delegasi, dari seluruh dunia. Its a BIG event !

MSC bakal mendatangkan ahli reefer dari 28 negara dalam acara seminar 3 (tiga) hari ini, dimana salah satu agendanya akan membahas angkutan barang menggunakan refrigerated. Wooow bingitz nih.

MSC pengen nunjukin sekaligus ngebantu para pebisnis yang menghadiri forum ini dan mendiskusikan berbagai terkait pengalaman yang dialami oleh para praktisi MSC yang menangani refrigerated biz.

Klo ada yang berminat datang ke Berlin, MSC buka stand di B-03 Hall 25 dan disana bakal diperlihatkan kecanggihan teknologi + inovasi terbaru tim MSC, supaya barang yang dikirim aman + terjaga, gak peduli jaraknya dekat ato jauh skalipun.

Mantap !

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 15 Januari 2020

JT 150120 : H-L Khawatirkan Aturan Low Sulphur IMO


Perusahaan pelayaran Jerman, Hapag-Lloyd AG (H-L) mengkhawatirkan bahwa aturan baru dari Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organisation) terkait low sulphur emission akan mempengaruhi profit H-L di tahun 2020 ini.

Setidaknya H-L akan terbebani biaya operasi akibat penggunaan bahan bakar berkadar belerang rendah ato low sulphur tadi, sekitar USD 1M (baca : 1 milyar dollar Amrik) – demikian disampaikan oleh CEO H-L, Rolf Habben Jansen.

Seperti diketahui bahwa penggunaan scrubber untuk memenuhi regulasi IMO diatas tergolong mahal sehingga antisipasi H-L tempo hari mengakuisisi pelayaran United Arab Shipping Co. (UASC) merupakan tindakan pas bingitz.

Pelayaran yang kini berada di peringkat ke-5 di dunia ini terus menggali setiap perkembangan yang ada agar tidak sampe terjungkal di industri maritim yang ketat dengan persaingan.

Udk, kapal2 milik UASC menggunakan teknologi canggih dan memiliki dual-system untuk konsumsi bahan bakarnya dan pihak H-L mungkin akan mengkonversi sejumlah kapal menjadi berbahan bakar LNG / gas alam cair.

Volume yang diangkut H-L tahun 2019 naik 1,5 persen walau prediksi pertumbuhan ekonomi global hanya 1 persen doank. Nah dampak untuk H-L bisa dilihat dari performansi Semester 1 – 2020.

Jansen juga menyampaikan bahwa H-L sudah lama ngga ngorder kapal anyar dan sudah saat memikirkan untuk melangkah ke tahun 2022, 2023 dan seterusnya. Termasuk kemungkinan memesan kapal 23.000 TEUs.

Armada terbesar yang dimiliki H-L yakni kapasitas 19.000 TEUs, sementara dalam 5 tahun belakangan perkembangan konstruksi kapal kontainer sangat pesat dan kapal terbesar saat ini dimiliki MSC yakni MSC Gulsun kapasitas 23.756 TEUs.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 14 Januari 2020

JT 140120 : Pertumbuhan RRCina Tahun 2019 Hanya 6,1 Persen

Boleh dibilang gerak langkah negeri Panda yang cukup ekspansif bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi negaranya di kuartal 4 tahun 2019, hanya tumbuh 6 persen dibanding data tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi RRCina selama 2019 yang mencapai angka 6,1 persen, disebut-sebut sebagai yang terjelek selama 29 tahun terakhir. Tapi jika dibandingkan dengan target pemerintah yang 6-6,5 persen, masih ok lah.

Boleh dibilang terjadi perlambatan karena di tahun 2018 masih di angka 6,6 persen dan para analis mewanti-wanti apa yang akan dilakukan pemerintah di tahun2 mendatang sementara proyek OBOR / one belt one road terus digaungkan.

Selama kurun waktu 2 tahun ini, ditambah eskalasi perang dagang antara Amrik + RRCina bisa dibayangkan dampak yang terjadi sehingga pemerintah Tiongkok pun mengambil posisi angka pertumbuhan moderat.

Hal yang akan banyak berpengaruh adalah sisi investasi akan banyak terkoreksi, apalagi disadari bahwa konstruksi + properti memegang peranan penting selama 2 tahun belakangan sehingga penyerahan unit pun jadi mundur 2-3 tahun kepada Pelanggan.

Waspadai terus perkembangan yang ada agar sejalan apa yang terjadi di Tanah Air. Minimal untuk bisnis yang tengah kita geluti, apapun sektornya. Kompromi antara Amrik + RRCina sudah ditandatangani kedua negara tapi dampaknya blon terasa.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 13 Januari 2020

JT 130120 : SF Airline Jadi Nomor 1 Di RRCina


Siapa sih SF Airlines ? Kalo dari namanya sih gak jauh dari maskapai penerbangan asal Tiongkok dan rupanya lagi naik daun. Penyebabnya apa pulak ? Ternyata SF Airlines diakui sebagai maskapai angkutan kargo terbesar di RRCina. Hmm ...

Maskapai penerbangan yang berbasis di Shenzhen ini, kini bisa melayani ke 65 destinasi dan dalam satu dekade terakhir, SF Airlines. Menurut kantor berita Tiongkok, Xinhua, armada pesawatnya SF kini berjumlah 58 unit freighter.

SF Airlines merupakan anak perusahaan kurir (express delivery) SF Express dan seiring dengan berkembangnya biz angkutan udara maka secara otomatis menopang biz inti yang bergerak di industri ritel. Jozz.

Rute pertama yang dioperasikan yakni Shenzhen (Tiongkok selatan – propinsi Guangdong) ke Hangzhou (timur Tiongkok, propinsi Zhejiang) di tahun 2000 dan sejak saat itu armadanya tumbuh hingga bisa mengangkut 2,5 juta ton.

Prestasi luar biasa dan menginspirasi.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Planespotters.net.

Minggu, 12 Januari 2020

JT 120120 : HHI Group Targetkan USD 15,9M Tahun 2020


Setiap tahun perusahaan mengupayakan peningkatan omzet dan gak terkecuali raksasa galangan kapal terbesar di dunia, Hyundai Heavy Industries (HHI) Group asal Korea Selatan. Target tahun 2020 HHI Group yakni USD 15,9 M. Woooow.

HHI Group terdiri dari HHI, Hyundai Samho Heavy Industries (HSHI) dan Hyundai Mipo Dockyard (HMD). Tahun lalu HHI Group mencatatkan pendapatan USD 12M dan membangun 176 kapal ato pencapaian target 76 persen dari target 2019 yakni USD 15,9M.

HHI mempunyai tanggung jawab terbesar dengan USD 8M, sementara target HMD USD + HSHI yaitu USD 3,65M + USD 4,25M – demikian menurut catatan yang disampaikan Seatrade Maritime News dari Inggeris.

Semoga bisa dicapai dengan kerja keras + kerja cerdas. Hasilnya bisa dilihat di awal tahun 2021 deh he he he.

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 11 Januari 2020

JT 110120 : WB Prediksi Ekonomi Global Tumbuh 2,5 Persen di 2020


Prediksi yang senantiasa dipakai adalah milik World Bank (WB), apalagi terkait pertumbuhan ekonomi global. Jarang2 orang di republik ini tertarik dengan data dan cara mengolahnya. Mengumpulkan jago tapi gak bisa menelaah, sayang juga.

Laporan Global Economic Prospects, menyebutkan bahwa ekspansi global akan meningkat hingga 2,5 persen untuk 2020 dari laju pertumbuhan 2,4 persen pada 2019, sebagian besar berkat stabilnya kondisi di beberapa negara berkembang.

Pertumbuhan ekonomi di kelompok negara-negara maju diperkirakan turun menjadi 1,4 persen pada 2020, sebagian karena berlanjutnya pelemahan di bidang manufaktur.

Sementara itu, pertumbuhan di pasar negara berkembang diperkirakan akan naik menjadi 4,1 persen pada 2020. Namun, sekitar sepertiga dari pasar dan ekonomi berkembang diproyeksi melambat tahun ini karena ekspor dan investasi lebih lemah dari perkiraan.

Khusus untuk Indonesia, World Bank memperkirakan pertumbuhan ekonominya menguat menjadi 5,1 persen pada 2020 serta 5,2 persen untuk 2021 + 2022, dari hanya 5 persen pada 2019.

Secara umum, penurunan pertumbuhan ada di zona Euro, RRCina bahkan Amrik. Tetapi di negara berkembang bisa di angka 4 persen tetapi gak merata mirip titik hujan yang jatuhnya sporadis.

Namanya perkiraan bisa berubah sewaktu-waktu, melihat perekonomian sebuah negara ato menunggu ketegangan seperti krisis Timur Tengah, polemik Brexit ato isu Natuna bagaimana pengaruhnya di dunia internasional.

Ada baiknya kita cukup tahu. Kenapa Indonesia masih dianggap bagus padahal sebagian masyarakatnya mengaduh atas sikon ekonomi saat ini. Ato gak sampe brasa di negeri sono ? Entahlah.

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 10 Januari 2020

JT 100120 : CN Akuisisi CMQ


Proses akuisisi kembali marak di belahan dunia sono. Operator kereta api (KA) swasta di Kanada, Canadian Pacific (CP) kabarnya tengah menyelesaikan proses akuisisi Central Maine & Quebec Railway (CMQ).

Gak disebutin sih total nilai transaksinya tapi hingga kini memang masih menunggu persetujuan otoritas berwenang, Surface Transportation Board (STB). Rencana akuisisi sudah digulirkan sejak tgl 20 November 2019 lalu.

CP ingin meningkatkan eksistensi dan kapabilitas kinerja melalui akuisisi CMQ agar bisa mendapatkan akses ke pelabuhan : Searsport, Maine + Saint John via Eastern Maine Railway Company (EMRY) dan New Brunswick Southern Railway (NBSR).

Untuk diketahui, CP adalah salah satu pemain KA aktif di lintas negara antara Amrik + Kanada. Woooow, pantesan aja.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Railway Age.

Kamis, 09 Januari 2020

JT 090120 : SAA Bentuk Divisi Logistik


Maskapai penerbangan Kerajaan Saudi Arabia, Saudi Arabian Airlines (SAA) meluncurkan Saudi Arabian Logistics (SAL), sebuah divisi baru yang akan melayani biz logistik + ground handling di seluruh bandara Saudi.

SAL bakal menyempurnakan mutu layanan operasi + mendukung visi pemerintah Arab Saudi bertransformasi menjadi global logistics hub – demikian disampaikan CEO SAL, Omar Talal sebagaimana dikutip Air Cargo News.

Dirjen SAA, Sami Sind juga berkomentar bahwa SAL akan menciptakan peluang ekonomi melalui skema kemitraan dengan pemain lokal maupun pemain global. SAL yang pasti akan menyiapkan infrastruktur. Jozz.

Dikirain cuma di Indonesia doank yang suka alergi kepengen bikin afiliasi logistik, ternyata di luar sana juga banyak yang berminat karena cuan-nya yang lumayan. Siiiip.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Travelweek.

Rabu, 08 Januari 2020

JT 080120 : Pesawat Ukraina Jatuh Di Iran


Di saat kondisi genting tengah melanda kawasan Timur Tengah, tiba2 ada kabar bahwa pesawat penumpang milik Ukraina jatuh di teritori Iran. Hmm spekulasi pasti bervariasi, pas sikon lagi begini pulak.

Pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Ukraine Airlines jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini pada Rabu tgl 8/1/2020. Seluruh 176 penumpang di dalamnya tewas seketika.

Sementara itu, di antara 176 korban tewas terdiri dari 82 warga Iran + 63 warga Kanada. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengharapkan negaranya dapat memiliki peran dalam proses penyelidikan dan telah menawarkan bantuan teknis.

Naga2nya blackbox ato si kotak hitam sulit nih jika diminta oleh pihak Amrik karena Trump bikin perkara, memerintahkan pembunuhan jenderal yang paling berpengaruh di pasukan elit Iran, Qasem Soleimani.

Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. Ikut prihatin + turut bersimpati untuk keluarga korban.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Business Insider.

Selasa, 07 Januari 2020

JT 070120 : Percikan Diatas Kapal Cosco


Sebuah percikan api terlihat diatas kapal Cosco berkapasitas 10.020 TEUs akhir pekan lalu, menyebabkan kapal harus mampir ke Kolombo untuk keperluan inspeksi keamanan kargo, skaligus kapalnya.

Terkait adanya percikan api diatas, pihak Cosco menyampaikan kepada Customer bahwa penanganan api sudah dapat ditangani dengan baik, hanya saja nilai kerugian yang diderita masih dikalkulasi.

Untungnya, dalam kejadian minor ini gak ada korban jiwa. Kapal ini dimiliki oleh Cosco Shipping (RRCina), dan sedang dalam pelayaran dari Port Kelang, Malaysia menuju Nhava Sheva Port, India.

Sebab kecelakaan masih diinvestigasi namun dilaporkan media cetak, adanya misdeklarasi jenis muatan berbahaya (dangerous goods). Lagi pula hanya 2 kontainer yang benar2 rusak. Yang lainnya terkena dampak.

Pihak Cosco sudah meminta pihak Customer yang mengirim barang buat mengklarifikasi jenis muatan yang dikirim dan mungkin mendeklarasikan muatannya salah (false declaration). Ada gitu yang mo ngaku jika sudah kejadian ? Entahlah.

Informasi yang diperoleh dari automatic identification system (AIS) menunjukkan bahwa kapal berangkat dari Port Klang pada tgl 3 Januari 2020 dan tiba di Kolombo pada tgl 5 Januari 2020. Hingga saat ini kapal masih bersandar di Kolombo.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 06 Januari 2020

JT 060120 : HMM Menatap Ke Masa Depan


Badai belum sepenuhnya berlalu tetapi secara perlahan namun pasti, pelayaran Korea Selatan, Hyundai Merchant Marine (HMM) yang sempat nyaris kolpas berhasil bangkit.

Presiden + CEO HMM, Bae Jae-hoon memberikan gambaran walaupun kondisi ekonomi sedang tidak menentu, ditandai polemik Brexit, perang dagang antara Amrik + RRCina serta isu terbaru kondisi regional Timur Tengah yang sedang memanas sebagai dampak dibunuhnya jenderal Iran di Irak.

HMM optimis kedepannya bisa semakin berkembang. Bahkan HMM siap membuat R&D untuk mengantisipasi perubahan paradigma regulasi atas lingkungan, utamanya terkait pemanfaatan bahan bakar ramah lingkungan serta disain kapal yang efisien.

Dan jika semuanya lancar, terhitung mulai awal April 2020 mendatang HMM akan mulai bergabung dengan THE Alliance serta melepas kepesertaannya di aliansi global 2M, hasil kreasi Maersk + Mediterranean Shipping Co. (MSC).

Ini adalah keputusan strategis HMM yang harus diperhitungkan matang2 oleh semua kompetitor karena HMM tengah bersiap mengoperasikan kapal terbesar + terbaru di dunia dengan kapasitas 24.000 TEUs di rute Asia – Eropa (AE).

Media Singapura, Splash 24/7 menulis, bahwa HMM akan mulai mengoperasikan (secara bertahap) 12 x 24.000 TEUs kapalnya di AE sekitar kuartal 2 – 2020 dan menurut rumah riset Alphaliner, posisi HMM ada di ranking ke-10.

Agregat kekuatannya saat ini 388.526 TEUs (termasuk kapal2 yang dipesan diatas) dan target revenue tahunan nantinya USD 10 Milyar dan target selanjutnya harus memiliki kekuatan armada 1 juta TEUs !

Wajib diwaspadai dan persaingan bakal lebih ketat. Watch Out !

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 05 Januari 2020

JT 050120 : CMA CGM Operasikan The Hub Dari Lebanon


Sering disebut-sebut bahwa perusahaan pelayaran global merupakan salah satu industri yang cukup terlambat mengantisipasi perkembangan IT dalam dekade sekarang ini. Gak pernah ada kata terlambat.

Pelayaran Perancis, CMA CGM merespon dengan baik. Dalam kunjungan ke Lebanon akhir Desember 2019 lalu, CEO CMA CGM Group, Rodolphe Saade meresmikan pusat pengembangan digital, The Hub, yang berlokasi di Beirut Digital District (BDD).

Pelayaran terbesar nomor 3 dunia ini (ada yang menyebut nomor 4), telah merekrut 20 orang spesialis IT di bidang yang terkait dengan digital ini, seperti arsitek teknologi blockchain, ahli API serta ahli keamanan di bidang dunia maya / cyber.

Dari Bumi Lebanon ini, kebijakan dan misi CMA CGM terkait pemanfaatan teknologi digital akan berawal. Serta memikirkan disain produk serta proses di era digital, industri pelayaran harus ngapain, The Hub punya misi utama disini.

Congrats !

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 04 Januari 2020

JT 040120 : H-L Batalkan 6 Layanan Oz + NZ


Biasanya yang sering di-cancel adalah rute Asia- Eropa (AE) ato Asia–Amrik (AU) dengan mempertimbangkan kompetisi dan permintaan pasar ato ada isu strategis seperti embrio perang Timur Tengah akibat memanasnya sikon di wilayah Arab.

Tapi yang dilakukan pelayaran Jerman, Hapag-Lloyd AG (H-L) yakni menyetop sementara waktu (setidaknya 6x) pelayaran ke wilayah Australia (Oz) + Selandia Baru (NZ = New Zealand).

Periodenya diantara bulan Januari dan Februari ini karena lemahnya permintaan, apalagi mendekati Imlek (Chinese new Year). Kargo darimana yang di-stop ... pastinya dari kawasan Asia.

Berikut ini blank sailing H-L untuk servis NZX : APL Denver Voyage 377S/ 338N, ETA Shanghai 30/01 dan ETA Auckland 02/02 dipastikan batal/cancelled. Bala bantuan sebelum dan sesudah blank sailing disiapkan dengan kapal berikut ini.

Patokannya seminggu sebelum dan sesudah pembatalan jadual (blank sailings) diatas, Kapal Xin Zhang Zhou Voyage 035S/ 035N, ETA Shanghai 23/01, ETA Auckland 14/02 dan kapal CMA CGM Coral Voyage 299S/ 300N, ETA Shanghai 06/02 dan ETA Auckland 28/02 yang akan bantu menyapu bersih.

H-L juga membatalkan North East Asia Express (NAX) untuk kapal Ital Melodia Voyage 148S/ 148N, ETA Busan 27/01 dan ETA Sydney 17/02. Untuk mengantisipasi hal diatas, kargo akan diakomodir seminggu sebelum dan sesudahnya.

Kapal yang akan mengakomodir kargo ex NAX, Hyundai Grace Voyage 094S/ 094N ETA Busan 20/01, ETA Sydney 10/02 dan CMA CGM Puget Voyage 015S/ 015N ETA Busan 06/02 dan ETA Sydney 26/02.

Lantas, servis lain yang akan dibatalkan juga yaitu Taiwan Service (CAT), via kapal YM Enhancer Voyage 117S/N, ETA Shekou 06/02 dan ETA Sydney 20/02. Ex CAT akan diakomodir oleh kapal2 berikut ini.

Harrier Hunter Voyage 1910S/N ETA Shekou 30/01 dan ETA Sydney 13/02. Sedangkan kapal YM Vancouver Voyage 130S/N ETA Shekou 13/02 dan ETA Sydney 27/02.
Jika ingin keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi kantor H-L terdekat.

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 03 Januari 2020

JT 030120 : Dampak Banjir Awal 2020 Luar Biasa


Presiden RI Jokowi menyatakan bahwa banjir di Jabodetabek di malam Tahun Baru 2020 merupakan dampak kerusakan ekosistem dan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan. Untuk kali ini setuju.

Korban banjir pun meluas gak cuma di daerah Jabodetabek tetapi sesuai prediksi BMKG juga bahwa dalam waktu 7 (tujuh) hari wilayah Indonesia akan diguncang cuaca ekstrem, yang bisa mengakibatkan banjir, longsor dan lain-lain.

Pengusaha ritel menyebut banjir yang melanda sejumlah kawasan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) ini telah menimbulkan kerugian besar pada sektor industri ritel + logistik.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey menyebut potensi kerugian materiil yang dialami anggotanya akibat banjir tersebut mencapai sekitar Rp 960 miliar ato dibulatkan jadi Rp 1T.

Belum lagi genangan banjir dimana-mana yang menyebabkan arus distribusi barang mengalami keterlambatan. Yang paling merepotkan jumlah korban jiwa terus bertambah dan posko bantuan kemanusiaan menjadi prioritas utama saat ini.

Untungnya, terjadi pas hari libur tepat tgl 1 Januari 2020. Bisa dibayangkan jika hari kerja dan moda angkutan bus Trans Jakarta (TJ) serta kereta rel listrik (KRL) / commuter line mandek, bisa dibayangkan stagnasi di ibukota.

Ikut prihatin dan semoga bangsa ini dihindarkan dari segala mara bahaya dan ujian berat. Aamiin Yaa Rabb.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Dream.co.id.