Jumat, 29 Januari 2021

JT 290121 : CMA CGM Dapatkan Kapal LNG Pertama, Patagonia

 

Galangan kapal RRCina, Jiangnan Shipyard afiliasi China State Shipbuilding Corporation (CSSC) menyerahkan kapal pertama berkapasitas 15.000 TEUs dan BBM-nya bertenaga gas alam cair (LNG), CMA CGM Patagonia.

Kapal2 seri ini dipesan tahun 2019 lalu dan setelah kapal Patagonia akan disusul dengan sodaranya yang lain, CMA CGM Kimberley, CMA CGM Everglade, CMA CGM Galapagos + CMA CGM Greenland. Total ada 5 (lima) kapal.

Sesuai tujuan manajemen CMA CGM, hingga akhir tahun 2022 minimal perusahaan pelayaran Perancis harus memiliki 26 kapal kontainer bertenaga gas alam cair, untuk mendukung pengaruh iklim yang semakin memanas.

Kapal2 bertenaga LNG kabarnya bisa meminimalisir hingga 20 persen kadar karbon dioksida (CO2) dan menjadi alternatif energi yang direkomendasikan oleh manajemen tertinggi di CMA CGM. Tahun 205 harus carbon neutral !

Selain kapal berkapasitas 15.000 TEUs, CMA CGM juga membangun kekuatan dengan membangun kapal2 berkapasitas 23.000 TEUs dan diawal tahun 2021 akan ada 4 kapal dikelas ini yang beroperasi. Di kelas 23.000 TEUs CMA CGM memesan 9 kapal.

Spesifikasi kapalnya memiliki panjang 400 meter, lebar 61 meter dan menjadi kapal bertenaga LNG terbesar didunia saat ini. Dilengkapi WinGD’s dual-fuel engines dan GTT’s 18,600-cbm fuel tank, keduanya dibuat dan menjadi yang terbesar saat ini.

Congrats CMA CGM.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 290121 : HMM Akan Diprivatisasi

 

Sebuah laporan yang disampaikan oleh BusinessKorea, pihak Korea Development Bank (KDB) bakal menjual pelayaran HMM (dulunya bernama Hyundai Merchant Marine), kepada pihak pabrik baja asal Korea yakni POSCO.

Rencana privatisasi HMM sudah disampaikan ke meja Kementerian Strategi + Keuangan (Ministry of Strategy and Finance) dan pihak POSCO yang bermarkas di Pohan kabarnya tertarik untuk membeli.

Saat ini HMM menempati ranking ke-10 perusahaan pelayaran terbesar didunia dan KDB memiliki saham di HMM 12,61 persen. Jika POSCO betul2 mewujudkan obsesinya, bukan mustahil HMM akan dibesarkan dan akan berhadapan dengan Maersk ato MSC di masa datang. Wooooow !

Analis bilang, nuansa positif akan berkembang jika HMM didukung oleh POSCO, baik secara keuangan maupun imej. Tahun sebelumnya posisi HMM masih di 20 Besar, kini sudah masuk 10 Besar Operator.

Tahun 2020, HMM mendapat kiriman selusin kapal 24.000 TEUs dan di tahun 2021, kabarnya 8 x 16.000 TEUs akan siap mendukung kekuatan HMM di seantero dunia dan melakukan ekspansi.

Kapal2 16.000 TEUs ini tengah dibangun di galangan kapal Hyundai Heavy Industries (HHI) dan akan mulai dikirim di kuartal 1 tahun 2021, tunggu tanggal mainnya he 3x. Target HMM tahun 2022 harus bisa mencapai 1 juta TEUs !

Program yang luar biasa dari KDB maupun sokongan pemerintah Korea, untuk mengibarkan bendera Korea Selatan di industri maritim. Bravo !

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 25 Januari 2021

JT 260121 : YML Namai Kapal Anyar Seri 2.940 TEUs

 

Perusahaan pelayaran Taiwan, Yang Ming Marine Transport ato lebih dikenal dengan Yang Ming Line (YML), melaksanakan penamaan untuk kapal barunya yang berkapasitas 2.940 TEUs, YM Credibility di galangan kapal CSBC Kaohsiung.

YML memesan 10 unit untuk kapal seri 2.940 TEUs dan kapal YM Credibility merupakan yang ke-7. Menurut American Journal of Transport (AJT), kapal anyar ini dilengkapi 353 reefer plugs + bisa melaju di kecepatan 21 knots.

Konstruksi kapal baru ini mengadopsi desain Sea Sword Bow untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengoptimalkan kinerja hidrodinamik. Penerapan mesin injeksi bahan bakar terkontrol elektronik dengan penyetelan beban rendah sistem kontrol bahan bakar Exhaust Gas Bypass (EGB) dan pemasangan scrubber akan secara efisien mengurangi emisi NOx + SOx.

Kepedulian perusahaan pelayaran terhadap perubahan iklim mulai mendapat respon sehingga kapal2 terbaru dianggap lebih ramah lingkungan dengan mengimplementasi sejumlah teknologi terkini.

YM Credibility akan dioperasikan rute Taiwan – Filipina (TPE Service) antara Kaohsiung dan Manila. Congrats !

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : VesselFinder.

JT 250121 : Zhonggu Logistics Order 12 x 4.600 TEUs

 

Di awal pasti pada nanya, siapa sih Zhonggu Logistics ? Karena cukup fenomenal, pas muncul di berita ehh pesan kapal anyar kayak beli kacang goreng aja. Gak tanggung2 pesan 12 kapal + opsi nambah 6 unit, jika dirasa perlu nambah.

Zhonggu ingin melebarkan sayapnya, karena saat ini saja jumlah kapalnya sudah sekitar 100 unit tetapi gak dijelaskan ukuran maupun tipenya apakah semua kapal kontainer ato campuran. Minimal tahu dulu aja.

Nilai transaksinya CNY 4,5 Milyar (= USD 696 juta) namun ngga disebutkan galangan kapal mana yang akan membangun kapal2 baru Zhonggu Logistics namun jika semuanya mulus, kapal2 ini akan dikirim dalam kurun waktu 2-4 tahun kedepan.

Zhonggu Logistics didirikan tahun 2003 dan ekspansinya di pelayaran domestik di area RRCina cukup diakui. Markas besar Zhonggu berlokasi di Shanghai, kota dengan sejuta kesibukan ....

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 24 Januari 2021

JT 240121 : Maersk Essen Kehilangan 750 Kontainer

 

Kejadian ini bisa jadi akan terus berulang sepanjang gelombang laut sulit ditaklukkan dan jika sedang musimnya cuaca buruk, faktor kehati-hatian sangat berpengaruh dalam menjalankan kapal di samudera luas, berapapun gedenya itu kapal, alam gak pernah gentar.

Yang ada juga puluhan, ratusan ato bahkan ribuan kontainer menjadi korban keganasan amukan ombak samudera luas. Lagi, terjadi terhadap muatan kapal Maersk Essen 13.100 TEUs yang tengah melintas di Samudera Pasifik jadi korban.

Menurut media gCaptain, kejadian na’as diatas terjadi tgl 16/01/2021 lalu, saat kapal dalam pelayaran menuju Los Angeles, Amrik. Kontainer yang diperkirakan hilang sekitar 750 unit.

Pihak Maersk mengkonfirmasi melalui pernyataan bahwa kejadi tersebut benar adanya, saat kapal dalam pelayaran dari Xiamen, RRCina menuju Los Angeles, Amrik, penyebabnya akibat cuaca buruk. Syukurnya semua kru dalam kondisi selamat.

Pihak Penjaga Pantai Amrik (US Coast Guard) sudah diberitahu Maersk untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Investigasi pun dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian tersebut.

Kapal Maersk Essen dibangun tahun 2010, terdaftar di Denmark. Memilik panjang total 377 meter + bobotnya 141.000 gross ton. Saat kejadian, kapal Maersk Essen sedang bertugas di Maersk TP6 Asia/US West Coast.

Ikut prihatin. Jika ada yang membutuhkan keterangan lebih lanjut, silahkan kontak kantor Maersk terdekat.

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 23 Januari 2021

JT 230121 : CU Lines Jajaki Pasar Asia - Eropa

 

Melihat potensi yang ada, pelayaran anyar asal Cina daratan yang ingin mengembangkan sayapnya, China United Lines, disingkat CU Lines, tengah mengkalkulasi untuk bisa masuk pasar Asia – Eropa (AE).

Apalagi disaat kontainer langka, space kapal kurang bingitz + potensi volume yang melimpah dari RRCina semakin membulatkan tekad CU Lines untuk segera menggarap pasar AE, sekalipun harus bersaing dengan sejumlah nama besar.

Untuk diketahui, harga uang tambang ato ocean freight dari RRCina ke Eropa di akhir tahun 2020 hampir 3-4 kali lipat harga normal dan faktor inilah yang menarik manajemen CU Lines untuk mencari peruntungan juga di AE.

Oktober 2020 lalu, CU Lines mengoperasikan rute RRCina – Vietnam untuk tujuan pelabuhan Hainan Yangpu. Dan kini CU Lines langsung menantang ato memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan di rute AE.

Congrats.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : qual-time.com.

Jumat, 22 Januari 2021

JT 220121 : Customer Hadapai Harga Yang Menggila

 

Di industri maritim, boleh jadi selama pandemi menjadi tahun yang menguntungkan karena berlakunya hukum pasar, yakni saat pasok + kebutuhan gak seimbang sehingga membuat uang tambang (ocean freight) melambung bak dibuai mimpi.

Customer yang memiliki aktifitas dagang antara Asia – Eropa (AE) dihadapkan pada pilihan sulit, terutama yang memiliki service contract tahunan dan kebanyakan diantara mereka banyak yang akan segera berakhir.

Padahal sebagaimana diketahui bahwa dalam 2-3 bulan ke belakang terjadi polemik kelangkaan kontainer di hampir semua penjuru dunia, termasuk di Indonesia dan sebagian belahan Asia.

Bagi pemegang kontrak, harga di tahun 2021 akan berbeda dibanding tahun2 sebelumnya dan kenaikan harga akan menjadi opsi gak terhindarkan dalam negosiasi antara Shipper dengan pihak pelayaran.

Sebagai info, harga di akhir November 2020 lalu sudah 2x lipat dibanding harga rata2 kontrak dari RRCina ke Eropa – demikian menurut Xeneta. Pertengahan Desember 2020 merangkak lagi hingga mencapai 3x lipat rata2 yang pernah ada.

Menurut data Shanghai Containerised Freight Index (SCFI), harga Asia-North Europe per tgl 11/12/2020 mencapai USD 2.948 per TEU, + Asia-Mediterranea di kisaran USD 3.073 per TEU. Luar biasa !

Padahal, berdasarkan data harga rata2 SCFI untuk RRCina – Eropa di tahun 2019 hanya diangka USD 764 per TEU, dan dari bulan Januari hingga November 2020, harga spot di angka USD 979 per TEU.

Susah dijelaskan secara logika namun jika supply & demand gak seimbang ya beginilah. Banyak pihak yang dibuat nyut-nyutan. Semoga kondisi perekomian bisa segera pulih. Aamiin.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 20 Januari 2021

JT 210121 : CULines Sang Pemain Baru AE

 

Setelah ditimbang-timbang, pemain gede bermain di jalur Asia-Eropa (AE) dan menikmati hasil, kenapa gue gak ikut nyemplung dan menikmati cu’an itu ya ? Pertanyaan mendasar dan akhirnya bisa menjadi kenyataan. Kelak.

Banyak pemain khawatir dengan kedigdayaan pemain besar, yang memiliki kapal2 super gede sehingga bikin mider pemain kecil. Sebut saja yang akan mencoba peruntungan kali ini, China United Lines ato CULines.

Di saat uang tambang / ocean freight mencapai titik kulminasi tertinggi, CULines memberanikan untuk memberangkatkan kapal Laila dengan kapasitas 2.700 TEUs dan menurut kita2 juga pasti bilang kecil amat ato tanggung amat. Ternyata buat uji nyali, boleh juga.

CULines menyewa kapal dari Peter Dohle salah satu juragan kapal di kawasan Eropa sana. Servis CULines akan mampir di Hamburg + Rotterdam. Dan untuk diketahui, harga Asia ke Eropa per hari ini turun 0,4 persen tetapi masih 335 persen lebih bagus dibandung periode yang sama tahun sebelumnya. Oooops !

CULines didirikan tahun 2005 dan aktif sebagai salah satu pemain lokal di Cina daratan. Kini saatnya untuk berekspansi ke jalur internasional, kebetulan pasar sedang bagus nih he he he.

On Your Mark. And Set. GO !

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : CULines.

Selasa, 19 Januari 2021

JT 200121 : Titan Airways Ambil Pesawat Pertama A321P2F

 

Debut maskapai penerbangan Titan Airways (Inggeris) mulai menerima pesawat barang pertama hasil konversi Airbus A321 passenger-to-freighter (P2F), dari pihak penyewa yakni BBAM.

Konversi pesawat ini hasil kerja bareng antara ST Engineering, Airbus dan sebuah perusahaan joint venture, Elbe Flugzeugwerke (EFW). Rencananya Titan Airways akan mengoperasikan hingga 3 pesawat.

Dua pesawat memang sewa dari BBAM sedangkan pesawat ke-3 akan menjadi pesawat milik (owned) tetapi tetap mengkonversi dari pesawat penumpang. Titan juga akan mengoperasikan 2 (dua) pesawat Boeing B737-400Fs – demikian laporan dari media Air Cargo News yang berbasis London.

Steve Zissis, presiden dan kepala eksekutif BBAM, menyampaikan Program ST Engineering, Airbus dan EFW A321P2F memberikan hasil yang kuat di bidang inovasi dan peningkatan nilai. Titan sudah beroperasi selama 32 tahun dan sudah menjadi operator Airbus sejak tahun 2013.

A321P2F adalah yang pertama dalam kategori ukurannya yang menawarkan pemuatan setara dalam peti kemas dek atas (hingga 14 posisi kontainer penuh) dan dek bawah (hingga 10 posisi kontainer). Model ini memiliki muatan lebih dari 28 metrik ton, dengan potensi kenaikan lebih lanjut dalam konversi di masa mendatang.

Untuk memenuhi permintaan yang meningkat untuk A321P2F, ST Engineering, bersama dengan EFW, berencana untuk menyiapkan tempat2 tambahan untuk keperluan mengkonversi pesawat di RRCina, Amrik + Jerman, yang akan meningkatkan kapasitas konversi globalnya menjadi 25 slot per tahun pada tahun 2023.

Muantep dan semoga lancar.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : X-Plane.org.

JT 190121 : Yantian Express Dibawa Ke Bahama

 

Kapal kontainer yang dioperasikan oleh Hapag-Lloyd (H-L), Yantian Express sejak tgl 03/01/2021 membara di perairan internasional di lepas pantai timur Kanada, saat ini ditarik menuju Kepulauan Bahama bukan malah ke Halifax sebagaimana tujuan awalnya.

Menurut laporan The Canadian Press (CP), kapal berkapasitas 7.510 TEUs sedang dalam perjalanan dari Terusan Suez menuju Halifax, ketika api mulai menyala. Beruntung api berhasil dikendalikan oleh kapal tunda samudera yang dilengkapi meriam air berkekuatan tinggi.

Pelacakan satelit menunjukkan kapal sepanjang 320 meter diatas, menempuh jarak 130 km setiap hari dan saat api membesar, ke-22 awak kapal terpaksa dievakuasi dan cuaca ndilalah menjadi buruk.

Peter Ziobrowski, blogger di balik Halifax Shipping News, mengatakan data satelit menunjukkan dua kapal tunda yang menarik kapal yang tertimpa musibah telah merencanakan menarik kapal ke Freeport di Pulau Grand Bahama, yang memiliki terminal peti kemas yang besar.

Lima awak kapal, salah satunya kapten kapal sudah kembali ke kapal untuk melaksanakan pengamanan yang diarahkan oleh manajemen H-L Kantor Pusat serta membawa kapal ke lokasi yang telah ditetapkan.

Pihak H-L mengiyakan bahwa kapal Yantian Express sedang mengalami masalah dan sejumlah kontainer tampaknya mengalami kerusakan. Begitu juga untuk tumpukan kontainer yang berada di sekitarnya.

Menurut Ziobrowski lagi, manajamen Hapag-Lloyd telah mengirim kapal pengganti yakni Shanghai Trader (kapasitas 5.042 TEUs) untuk mengambil kargo yang dapat diselamatkan + akan diteruskan kemudian.

Jika ada yang berkepentingan dengan muatan di kapal tersebut, silahkan kontak kantor perwakilan H-L terdekat. Investigasi tetap dilakukan namun hasilnya belum diketahui, apalagi untuk kepentingan publik.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : FleetMon (atas), Lloyd's List (tengah).

Senin, 18 Januari 2021

JT 180121 : MSC Semakin Dekati Maersk

 

Rivalitas 2 (dua) pelayaran besar dengan skala global ini sulit tertandingi. Pelayaran lain pun jika ingin besar seperti mereka ini butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa mewujudkannya, kecuali salah satunya diakuisisi ato bangkrut.

Jika merger, entah apa yang akan terjadi karena otoritas terkait belum tentu mengijinkan jika ada praktek monopoli karena saking besarnya kapasitas yang dimiliki keduanya. Mereka adalah Maersk dan Mediterranean Shipping Co (MSC). Bahkan keduanya berhimpun dalam satu aliansi, 2M.

Saat ini, pelayaran nomor satu dunia masih dipegang oleh Maersk, yang di tahun 2020 turun 2 persen sedangkan agregat MSC tumbuh 2,4 persen sehingga memperkecil selisih kapasitas hanya berbeda 251.000 TEUs – demikian menurut rumah riset Alphaliner.

Pembanding kenapa selisih antara Maersk + MSC semakin tipis bisa ditandai dari minat manajemen Maersk untuk mengerem laju ekspansi sedangkan di sisi yang Pembanding yang paling kentara antara lain, manajemen Maersk memilih untuk mengerem pertambahan laju armada baru sementara ambisi MSC untuk bisa mengalahkan Maersk masih tinggi, sehingga laju konstruksi kapal2 baru MSC seperti membara luar biasa.

Misal, MSC membangun 10 kapal baru dengan total kapasitas 179.280 TEUs sedangkan Maersk hanya memesan 21 kapal2 kecil dengan kapasitas total 54.558 TEUs. Jika berlanjut terus maka dalam beberapa tahun kedepan Maersk bisa benar2 tersusul.

Maersk menjadi salah satu pelayaran yang mengurangi kapasitas di tahun 2020 tetapi di akhir tahun 2020 masih menguasai 17 persen angkutan. Sementara 8 pelayaran terus menambah kapasitas, yang terbesar HMM + CMA CGM.

Secara konsolidasi MSC menduduki ranking ke-2, dengan penambahan kapasitas 89.879 TEUs sehingga agregatnya menjadi 3,85 juta TEUs di akhir tahun 2020. Kedepannya, MSC bakal dapat sokongan 4 x 24.000 TEUs yang disewa dari BoComm RRCina.

Cosco Shipping Lines berada di peringkat ke-3, setelah menggeser posisi CMA CGM Group saat Cosco mengakuisisi pelayaran Orient Overseas Container Lines (OOCL) pada tahun 2018 lalu.

Cosco tahun 2020 tumbuh 2,9 persen dan agregat totalnya mencapai 3 juta TEUs. Sementara Zim Line + Wan hai Lines (WHL) armadanya tumbuh 22,8 persen + 15,6 persen untuk masing2 pelayaran.

HMM merangsek ke posisi ke-8 dari posisi ke-10 setelah berhasil mendongkrak kapasitas hingga 85 persen. Pertumbuhan mencengangkan asal Korea ini, saat manajemen memutuskan membangun selusin kapal 24.000 TEUs dan kini sedang panen raya.

Rumah riset Alphaliner mencatat, penurunan paling tajam terjadi di pelayaran asal Singapura, Pacific International Lines (PIL), dimana armadanya merosot 28,9 persen dan peringkatnya drop ke ranking 12, dari semula ranking 9.

Semua masih bisa berubah karena kebijakan internal maupun eksternal perusahaan, sangat mempengaruhi sikon dalam 12 bulan kedepan. Ada yang menyangka bakal terjadi kenaikan harga yang gila2an ato kelangkaan kontainer di akhir 2020 dan terbawa hingga awal tahun 2021 ?

Entahlah ..

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Ship.gr.

 

Minggu, 17 Januari 2021

JT 170121 : Hungaria Bangun Terminal Intermodal Terbesar

 

Klo boleh dibilang terbesar di Eropa, lha iyalah karena dilihat dari ukurannya maupun lingkup layanannya bakal waaah bingitz. Inilah yang dibilang niat klo mo bangun, ya bangunlah terminal berkelas dan didagangkan bagaimana menariknya  jika Customer menggunakan terminal ini.

Belum lama ini konstruksi untuk terminal intermodal berbasis kereta api di Fenyeslitke, dekat perbatasan antara Hungaria – Ukraina alias masih sesama negara Uni Eropa dan memberikan kebanggaan tersendiri kelak di kemudian hari.

Sebuah rilis berita yang dikirim ke Budapest Business Journal mengatakan luasan proyek tersebut sekitar 125 hektar. Terminal Gerbang Timur-Barat ato aslinya East-West Gate (EWG), yang terletak di titik strategis utama di koridor ekonomi One Belt and One Road (OBOR) Initiative, diharapkan bisa diserahkan pada kuartal pertama tahun 2022. Pembangunan substruktur terminal dan sambungan jaringan rel kereta api sedang dalam proses pengerjaan saat ini.

EWG akan menjadi terminal combi antar moda berbasis darat pertama di benua itu berdasarkan teknologi ramah lingkungan, menggunakan jaringan 5G pula. Kapasitas terminal diatas kertas bisa mencapai 1 (satu) juta TEUs per tahun.

EWG Terminal, sebagai pintu gerbang barat ke "Jalan Sutera Baru", menawarkan rute alternatif yang lebih cepat ke Austria, Swiss, Italia, Slovenia, Kroasia, dan Jerman untuk lalu lintas barang dari Asia daripada jalur darat dan laut saat ini.

EWG, yang sedang dibangun di titik pertemuan rel lebar Rusia dan rel rel sempit Hongaria, juga merupakan peluang baru untuk lalu lintas ekspor ke Asia dari Eropa Barat. Kedepannya bukan gak mungkin, jaringan EWG akan memanfaatkan Jaringan Kereta Api Trans-Siberia yang telah mengalami peningkatan kualitas dalam beberapa tahun terakhir.

Operasi uji coba fasilitas dijadualkan akan dimulai pada Januari tahun depan, sementara serah terima dijadualkan untuk kuartal pertama tahun 2022. Investasi senilai EUR61 juta (= USD 74,2 juta) dibiayai seluruhnya dari sumber swasta.

Pemerintah Hongaria telah memberikan bantuan EUR 8,2 juta untuk EWG, sebagai subsidi penciptaan lapangan kerja. Di terminal EWG akan dibangun lima rel lebar + lima rel sempit dengan panjang 850 meter, sehingga nantinya terminal ini bisa melayani 4 (empat) kereta sepanjang 740 meter pada saat yang bersamaan.

Menurut rencana, fasilitas tersebut akan didukung oleh teknologi ramah lingkungan (green technology), membangun taman surya untuk menggerakkan mobil elektrik dan berbagai peralatan elektrik di area terminal.

Terminal ini juga akan menyediakan berbagai layanan logistik serta menawarkan ruang gudang yang dapat disewa seluas 15.000 meter persegi. Di area yang belum dibangun yang tersedia, tambahan 500.000 meter persegi gudang, perakitan, ato ruang produksi dapat didirikan jika diperlukan, rilis tersebut menambahkan.

Sekian dulu.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : East West Gate.

Sabtu, 16 Januari 2021

JT 160121 : PSA Tangani 87 Juta TEUs Di Tahun 2020

 

Operator pelabuhan terbesar didunia da berasal dari Singapura, PSA International mampu menangani 86,6 juta TEUs secara global, untuk masa tutup buku per tgl 31/12/2020. Congrats !

Volume secara group meningkat 1,7 persen dibanding posisi tahun 2019 namun justru kontribusi PSA Singapura menurun 0,9 persen, ato setara dengan 36,6 juta TEUs doank. Di masa pandemi sih angka itu tergolong ok.

Untuk pelabuhan diluar PSA Singapura menyumbang hampir 50 juta TEUs (naik 3,7 persen dibanding tahun 2019) karena seperti diketahui, PSA juga mengoperasikan sejumlah terminal kontainer di seluruh dunia sehingga volume secara group + global mencapai angka tadi.

CEO PSA Group, Tan Chong Meng menilai tahun 2020 merupakan tahun luar biasa karena ditengah situasi pandemi Coronavirus / Covid-19, masih bisa merespon pasar dengan optimal. Tan berharap juga tahun 2021 ini, PSA merespon jauh lebih baik “to reset & reform”.

PSA masih mau dan berniat mengembangkan inovasi serta berinvestasi di dunia kepelabuhanan yang menjadi fokus bisnisnya selama ini. Bravo !

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : IdeaScale.

Jumat, 15 Januari 2021

JT 150121 : Pelayaran Kurangi Frekuensi Jelang Imlek

 

Sudah menjadi ritual tahunan bahwa memasuki Tahun Baru Cina ato yang lebih dikenal dengan Imlek, frekuensi perusahaan pelayaran global bakal menurunkan frekuensi kunjungan kapalnya ke pelabuhan RRCina.

Rencananya mulai tgl 12/02/2021 bakal ada blank sailing alias sama sekali gak ada pemberangkatan kapal karena diasumsikan semua pabrik tutup minimal 2 (dua) minggu hingga keadaan kembali normal.

Jika menyimak perkembangan dalam 2-3 bulan terakhir, sepertinya blank sailing tahun ini gak sebanyak tahun2 sebelumnya karena saat menjelang Tahun Baru 2021 banyak extra loader ke Amrik + Eropa, alias kontradiktif.

Berdasarkan data yang dimiliki konsultan pelayaran eeSea, penurunan volume di lintas Trans Pasifik (TP), Asia – Eropa (AE) + Trans Atlantik (TA) relatif kecil tahun ini, sehingga blank sailing hanya di kisaran 1,7 persen + 0,6 persen untuk periode bulan Februari + Maret 2021.

Padahal tahun lalu, jumlah pembatalan pelayaran sekitar 19,9 persen + 9,4 persen untuk periode yang sama. Sebagaimana diketahui, para pengusaha sempat frustasi dengan kejadian kelangkaan kontainer belakangan ini.

Data terkini yang diterbitkan Sea-Intelligence Consulting, bahwa sejak awal tahun 2021 hingga beberapa minggu kemudian, pelayaran hanya mengumumkan 5 blank sailing di TP + 5 blank sailing di AE selama liburan berlangsung. So cool.

Tahun lalu, saat awal pandemi Coronavirus mulai berkembang, total blank sailing mencapai 73 dan di tahun 2019 mencapai 67. Semoga situasi terus membaik, jika pun ada blank sailing ya minimalis aja seperti tahun ini.

Muantep !

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : maerskfamily.

Kamis, 14 Januari 2021

JT 140121 : PELNI Ganti 2 Direksi

 

Sebagai perusahaan pelat merah, pergantian direksi biasanya disikapi dengan pragmatis karena sebenarnya bisa saja walaupun pemilihannya melalui jalur karir tetapi nuansa politisnya lebih kuat. Tidak semuanya tetapi selalu ada.

Adalah PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) yang melakukan pergantian direksi. Keputusan pergantian tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-12/MBU/01/2021 tertanggal 12  Januari 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia.

Plt. Manager Humas, Hubungan Kelembagaan dan CSR Idayu Adi Rahajeng menyampaikan ucapan terima kasih mewakili seluruh manajemen Perusahaan kepada pejabat sebelumnya dan selamat datang kepada pejabat yang menggantikan.

Kementerian BUMN melalui surat keputusan yang sama juga mengubah nomenklatur jabatan Direktur Armada di PELNI menjadi Direktur Armada dan Teknik. Tukul M Harsono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Armada kini digantikan oleh Robert MP Sinaga.

Sementara Masrul Khalimi yang sebelumnya duduk sebagai Direktur Usaha Angkutan Barang digantikan oleh Yahya Kuncoro. Nama terakhir merupakan pejabat karir di PT PELNI dengan posisi terakhir sebagai Kepala Kesekretariatan Perusahaan, sedangkan Robert MP Sinaga merupakan pejabat karir di PT Pelindo I (Persero).

Berdasarkan SK-12/MBU/01/2021, jajaran Dewan Direksi PELNI saat ini menjadi:

Direktur Utama : Insan Purwarisya L Tobing

Direktur SDM dan Umum : Ganefi

Direktur Keuangan : Ony Suprihartono

Direktur Usaha Angkutan Penumpang : O.M. Sodikin

Direktur Usaha Barang dan Tol Laut : Yahya Kuncoro

Direktur Armada dan Teknik : Robert MP Sinaga 


Susunan Dewan Komisaris PT PELNI saat ini:

Komisaris Utama : Ali Masykur Musa

Komisaris : Haryo Indratno

Komisaris : Wahju Aji

Komisaris : Eddy Susanto Soepadmo

Komisaris : Iwan Taufiq Purwanto

Komisaris Independen : Kristia Budiyarto

Saat ini, selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede.

Sebaliknya, untuk pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 9 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.

Selamat bekerja dan semoga PELNI semakin berkembang, kinerjanya semakin kinclong.

Sumber : Bisnis Indonesia.

Rabu, 13 Januari 2021

JT 130121 : Jembatan Kereta Api Lintas Selatan Roboh

 

Akibat hujan terus menerus dalam beberapa hari ini, pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) seperti sudah mengantisipasi kemungkinan2 yang terjadi seperti adanya banjir, longsor hingga jembatan ambles jika musim hujan sudah tiba.

Jembatan Rel Kereta Api (KA), BH 1120 bentang 180 meter antara petak jalan Stasiun Bumiayu - Linggapura pada KM 305/56 Dukuh Timbang, Desa Tonjong, Kec. Tonjong, Kab. Brebes dikabarkan roboh akibat banjir. Jembatan ini berada di jalur ganda lintas Selatan Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya.

Direktur Prasarana Perkeretaapian Heru Wisnu Wibowo mengatakan jembatan ini terputus akibat meluapnya Sungai Glagah yang menggerus struktur dasar bangunan tiang jembatan. Namun demikian, segera akan dibangun jembatan baru agar rute perjalanan KA tidak terganggu terlalu lama.

Heru juga meminta kepada PT KAI dan Balai Teknik untuk memantau semua kondisi jembatan, khususnya bangunan lama dan mendeteksi dini potensi banjir besar  yang bisa mengganggu bangunan KA, termasuk jalur atau daerah rawan longsor yang bisa berpotensi mengganggu perjalanan KA.

Lebih lanjut, Heru mengatakan setelah ada laporan kejadian ini, pihak terkait dari unsur PT. KAI Daop 5 Purwokerto dan BTP Jawa Bagian Tengah langsung melakukan langkah mitigasi.

Langkah mitigasi yang dimaksud adalah melakukan perubahan pola operasi dan menempatkan petugas jaga di lokasi rawan kejadian dalam waktu 24 jam serta melakukan pemantauan kondisi jembatan paska kejadian.

Akibat adanya rintang jalan (rinja) ini, yang terkena dampak operasional KA yakni di Daop 5 (Purwokerto dan sekitarnya) + Daop 6 (Jogja dan sekitarnya) sehingga pola operasinya menjadi memutar perjalanan KA melewati stasiun Semarang - Gundih - Solo.

Pihak KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan gangguan perjalanan Kereta Api (KA) tersebut + tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, termasuk penumpang dan barang yang diangkutnya. Tetap patuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19, demikian disampaikan oleh Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto.

Beberapa KA perjalanan KA harus memutar lewat Kroya – Bandung – Cikampek, diantaranya KA Gajayana relasi Malang – Gambir, KA Argo Dwipangga relasi Solobalapan – Gambir, KA Bima relasi Malang – Gambir, KA Bengawan relasi Purwosari – Pasar Senen, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen dan KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan – Pasarsenen.

Kemudian, perjalanan KA yang memutar melewati Prupuk – Tegal diantaranya yaitu KA Gajayana relasi Gambir – Malang dan KA Parcel Tengah.

Jembatan ini berada pada jalur ganda dan struktur jembatan antara jalur hulu dan hilir terpisah, sehingga setelah dilakukan evaluasi terhadap jembatan yang sebelahnya masih kuat dilalui KA.

Keterangan lebih detil bila ada perubahan jadual, silahkan kontak stasiun kereta api terdekat ato kantor PT KAI setempat.

Sumber : Bisnis, 13.01.21.

Minggu, 10 Januari 2021

JT 100121 : Evergreen Jual + Sewa Balik 2 x 24.000 TEUs

 

Perusahaan pelayaran Taiwan, Evergreen, via anak perusahaan Greencompass Marine sedang dalam pembicaraan dengan pihak ke-tiga, yang akan menjual + menyewa balik 2 x 24.000 TEUs.

Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Evergreen tapi pihak perusahaan berjanji bila ada perkembangan, akan dikabari. Tapi dari bocoran yang didapat, kemungkinan besar Shoei Kisen.

Siapa Shoei Kisen ? Gak lain merupakan anak perusahaan galangan kapal besar Jepang, Imabari Shipbuilding dan saat ini galangan ini memiliki kemampuan membangun kapal2 besar.

Seperti diketahui, Evergreen sudah memesan 10 mega ship di sejumlah galangan kapal di RRCina + Korea Selatan seperti Jiangnan Shipyard, Hudong Zhonghua serta Samsung Heavy Industries (SHI).

Data VesselsValue menyebutkan bahwa galangan kapal RRCina mampu membuat kapal berkapasitas 23.000 TEUs sedangkan Samsung Heavy Industries bisa membuat kapal hingga 23.764 TEUs.

Rencana pengiriman kapal ini di tahun 2022 mendatang – demikian menurut catatan media Singapura, Splash 247.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Green Iberica.

Sabtu, 09 Januari 2021

JT 090121 : Pesawat Sriwijaya SJ182 Hilang Kontak

 

Kabar duka melanda industri penerbangan Tanah Air saat pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 dikabarkan yang hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu membawa 62 orang. Ikut berduka cita.

Pesawat tersebut hilang kontak pada Sabtu 0901/2021 sore, saat meninggalkan Jakarta menuju Pontianak. Namun, setelah terbang selama 4 menit, pesawat tersebut langsung hilang kontak di ketinggian 1.000 kaki.

Pesawat tersebut diduga jatuh dari ketinggian tersebut dan kini puing2 pesawat Sriwijaya tersebut ditemukan di Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut membawa 6 awak + 56 penumpang.

Dari 56 penumpang tersebut, tercatat sebanyak 46 orang dewasa, 7 orang anak-anak + 3 orang bayi. Sementara itu, awak cabin terdiri dari 2 orang pilot + 4 orang cabin crew.

Pihak Kementerian Perhubungan meminta agar awak media cetak tidak merilis nama2 korban yang terdapat dalam manifest pesawat dimaksud. Inna lillahi wa inna ilaihi ro’jiun. Turut menyampaikan duka cita yang mendalam untuk keluarga korban.

#prayforsj182

#sriwijayaairid

#indonesiaberduka

Sumber : Bisnis, 09.01.21.

Jumat, 08 Januari 2021

JT 080121 : Setelah K-Pop, Korea Selatan Orbitkan K-Alliance

 

Ambisi Korea Selatan (Korsel) untuk menguasai industri maritim di dunia sepertinya bisa dilihat dari langkah2 strategis pemerintahnya dalam mendukung kebijakan sektor kemaritiman. Pasar yang dilihat secara khusus yakni Asia Tenggara.

Kabarnya pemerintah Korsel bakal memfasilitasi kongsi 5 (lima) pelayaran berbasis kontainer, untuk menjelajah pasar Asia Tenggara dan seperti diketahui, berkumpulnya 5 pelayaran ini sudah mematok separo jumlah volume yang beredar saat ini.

Media yang berbasis di Fort Laudardale, Maritime Executive, menyebutkan 5 pelayaran tadi, yakni SM Line, HMM, Janggeum Merchant Marine, Pan Ocean + Heung-A. Setelah keberhasilan Korsel membangun imej di industi hiburan dengan K-Pop, akankah K-Alliance ini menguasai jagad pelayaran nantinya ?

Kini masing2 pelayaran tengah memetakan kebutuhan secara detil dan nantinya akan didiskusikan lebih spesifik sehingga hasilnya benar2 biaya yang efisien + armada yang tepat sasaran. Tujuannya untuk meminimalisir biaya bagi Customer.

Sifat aliansi ini nantinya akan serupa dengan aliansi strategis yang dibentuk oleh perusahaan pelayaran global dimana HMM ikut menjadi salah satu anggota pelayaran penting di THE Alliance.

Pihak kementerian terkait di Korsel (Ministry of Maritime Affairs and Korea Maritime Development Corporation) akan mendukung penuh inisiatif aliansi strategis 5 pelayaran Korsel dan gak pake lama, diprediksi awal kuartal 2 – 2021 sudah siap beroperasi. Woooow.

Mari kita lihat, apa yang akan digerakkan oleh Korsel dalam mendorong K-Alliance melakukan penetrasi pasar di industri maritim global ini.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Essex Live.

Kamis, 07 Januari 2021

JT 070121 : Amazon Air Ambil Alih B767 Dari Delta

 

Armada pesawat penumpang asal Amrik, Delta Air Lines yang terdiri dari salah satunya berjenis Boeing 767-300ERs dan boleh dibilang sejak pandemi Coronavirus berlangsung menjadi aset tidak produktif.

Saat ini masih dalam pembicaraan dengan pihak Amazon, yang jika sepakat akan dikonversi menjadi pesawat angkutan barang ato freighter dengan bendera bisnis baru, Amazon Air. Belakangan Amazon terlihat begitu getol membangun armada angkutan udara secara masif.

Cargo Fact melaporkan pihak Amazon sepakat membeli 3 (tiga) unit Boeing 767 seri 300ERs dan segera mengganti ketiganya dengan nomor registrasi baru : N1610D, N1611B, N1612T – demikian catatan Planspotters.net.

Selama ini Amazon sudah menguasai pangsa kargo udara namun belum kesampean mengoperasikan pesawat sendiri. Mitra strategis selama ini bagi Amazon yakni Atlas Air.

Amazon Air memiliki armada Boeing 737-800 + Boeing 767 yang dikonversi menjadi freighter. Armada Amazon tumbuh mendekati 70 pesawat dalam kurun waktu 4 (empat) tahun – demikian laporan media Simple Flying

Bulan Desember 2019, Sun Country Airlines mengumumkan bahwa pihaknya bakal mengoperasikan 10 unit Boeing 737-800 cargo freighter untuk keperluan Amazon, padahal sebelumnya Sun Country dikenal sebagai maskapai murah meriah + menyewakan unit ke pihak ke-3.

Sejak pandemi berkembang di tahun 2020, sejumlah maskapai penerbangan pun mengkonversi pesawatnya dari jenis penumpang menjadi angkutan barang, salah satu dengan penyesuaian pintu masuk barang yang lebih lebar serta mencopot kursi2 tempat duduk penumpang.

Saksikan saja gebrakan Amazon dalam waktu dekat di tahun 2021. Eng ing eng ...

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 06 Januari 2021

JT 060121 : 36 Hilang Dari Kapal Evergreen + Kapal Maersk Merapat Darurat Di Portugal

 

Tahun 2020 lalu, banyak menyisakan kisah kapal2 kontainer yang kehilangan kontainer dan ternyata masih ada. Setelah kapal ONE Apus yang fenomenal, ternyata ada juga kapal milik Evergreen Marine yang terkena musibah serupa, dihantam badai.

Pelayaran yang berasal dari Taiwan ini melaporkan kehilangan 36 kontainer, terjatuh dari kapal Ever Liberal setelah meninggalkan Pelabuhan Busan, Korea Selatan menuju Los Angeles, Amrik pada tgl 30/12/2020.

Menurut pihak perusahaan, kapal berkapasitas 8.452 TEUs ini menghadapi angin kencang + cuaca kurang bersahabat di sebelah selatan Kyushu, Jepang, menyebabkan sejumlah kontainer bergeser dari tempatnya semula.

Dua puluh kontainer 40’ jatuh ke geladak kapal, sementara 36 kontainer lainnya jatuh ke laut. Beruntung cepat diidentifikasi, gak ada kontainer berisi muatan berbahaya dan kapten kapal segera melaporkan ke pihak Japan Coast Guard, agar bisa diantisipasi oleh pengguna alur di area tersebut.

Kapal Ever Liberal segera diarahkan ke Pelabuhan Taipei untuk investigasi lebih lanjut serta memperbaiki kontainer yang terjatuh saat insiden terjadi. Sementara pihak perusahaan pun sudah melakukan pencarian atas kontainer yang jatuh ke laut.

Beberapa hari sebelumnya, tepatnya tgl 26/12/2020 kapal kontainer Maersk Elba (kapasitas 13.092 TEUs) mengalami insiden di ruang mesin sehingga kapal diarahkan merapat ke pelabuhan terdekat – demikian menurut Portugal Maritime Authorities.

Disinyalir ada percikan api sehingga diperlukan tindakan segera. Kapal Maersk Elba sedang dalam perjalanan dari Sri Lanka menuju Felixstowe via Terusan Suez. Saat itu kapal diarahkan ke Sagres untuk pengecekan + perbaikan.

Demikian info seputar insiden yang terjadi di dunia maritim selama tahun 2020. Ikut prihatin.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Shipping & Freight Resource + Maritime Bulletin.

Selasa, 05 Januari 2021

JT 050121 : CP Tuntaskan Akuisisi DRRT

 

Setelah sempat tertunda, proses akuisisi operator kereta swasta di Kanada berlanjut lagi. Pihak Canadian Pacific Railway (CP) kabarnya sudah menuntaskan pembelian 83,5 saham Detroit River Rail Tunnel (DRRT), dari sang induk OMERS.

Apaan tuh OMERS ? Semacam yayasan dana pensiun bagi para pegawai di propinsi Ontario, Kanada dan kepanjangan OMERS yakni Ontario Municipal Employees Retirement System. Woooow keren banget ya.

Sebelumnya, CP sudah memiliki 16,5 persen saham DRRT dan kabarnya transaksi penjulaan saham ini mencapai nilai USD 312 juta – sembari menunggu persetujuan otoritas terkait. Congrats !

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : The Wall Street Journal.

Senin, 04 Januari 2021

JT 040121 : Update 40 – Coronavirus di Indonesia

 

Setelah hampir setahun Coronavirus ato Covid-19 melanda seluruh dunia, khususnya Indonesia tercinta. Rasanya cukup untuk memberitakan update pandemi ini karena bukannya membuat senang, malah bikin khawatir berlebihan.

Sampai kapan pandemi ini akan dialami warga +62 ? Sebenarnya bisa diatasi dengan cepat bila masyarakatnya disiplin dan para pembuat kebijakan diatas, memberikan contoh yang baik serta bisa ditiru rakyatnya. Misalnya menghindari kumpul2 di kampanye pilkada tempo hari ato acara pilkada itu sendiri.

Selama ini, seolah saling silih menyalahkan dan itu terinspirasi dari panggung politik yang tak kunjung reda. Terlalu banyak intrik2 politik makanya kita melarang isu berbau politik dibahas disini. Serahkan pada ahlinya saja.

Berikut ini update terkini, dan setelah ini akan disudahi sampai disini karena kami menganggap membuang waktu + energi. Selebihnya Pembaca bisa meng-akses saluran resmi yang dimiliki pemerintah dan rasanya setiap media pun terhubung kepada link dimaksud.

Jadi berharap akan banyak perbaikan di bumi +62 sehingga pengaruhnya kepada dunia bisnis di Tanah Air akan membuat setiap orang optimis menghadapi masa depan tetapi sesuai kenyataan, jauuuuh bingitz. Yo wes. Kita pasrah aja.

Melansir laman Covid19.go.id, hingga hari Senin 04/01/2021, ada tambahan 6.753 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia, sehingga total menjadi 772.103 kasus positif corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 7.166 orang sehingga menjadi sebanyak 639.103 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat Coronavirus di Indonesia bertambah 177 orang menjadi sebanyak 22.911 orang.

Akhir Desember 2020 lalu, kiriman vaksin Sinovac pertama sudah tiba di Indonesia dan berharap masuknya vaksin ini mejadi babak baru cara memerangi pandemi yang sudah memakan korban demikian banyak.

Kita tunggu perkembangan lebih lanjut dalam 1-2 bulan kedepan. Eng ing eng ....

Rujukan sebelumnya, baca JT 281220 : Update 39 – Coronavirus di Indonesia, JT 211220 : Update 38 – Coronavirus di Indonesia, JT 141220 : Update 37 – Coronavirus di Indonesia, JT 071220 : Update 36 – Coronavirus di Indonesia, JT 301120 : Update 35 – Coronavirus di Indonesia, JT 231120 : Update 34 – Coronavirus di Indonesia, JT 161120 : Update 33 – Coronavirus di Indonesia, JT 091120 : Update 32 – Coronavirus di Indonesia, JT 021120 : Update 31 – Coronavirus di Indonesia, JT 261020 : Update 30 – Coronavirus di Indonesia, JT 191020 : Update 29 – Coronavirus di Indonesia, JT 121020 : Update 28 – Coronavirus di Indonesia, JT 051020 : Update 27 – Coronavirus di Indonesia, JT 280920 : Update 26 – Coronavirus di Indonesia, JT 210920 : Update 25 – Coronavirus di Indonesia, JT 140920 : Update 24 – Coronavirus di Indonesia, JT 070920 : Update 23 – Coronavirus di Indonesia, JT 310820 : Update 22 – Coronavirus di Indonesia, JT 240820 : Update 21 – Coronavirus di Indonesia, JT 170820 : Update 20 – Coronavirus di Indonesia, JT 100820 : Update 19 : Coronavirus di Indonesia, JT 030820 : Update 18 – Coronavirus di Indonesia, JT 270720 : Update 17 - Coronavirus di Indonesia, JT 200720 : Update 16 – Coronavirus di Indonesia, JT 130720 : Update 15 – Coronavirus di Indonesia, JT 060720 : Update 14 – Coronavirus di Indonesia, JT 290620 : Update 13 – Coronavirus di Indonesia, JT 220620 : Update 12 – Coronavirus di Indonesia, JT 150620 : Update 11 – Coronavirus di Indonesia, JT 080620 : Update 10 – Coronavirus di Indonesia, JT 010620 : Update 9 – Coronavirus di Indonesia, JT 250520 : Update 8 – Coronavirus di Indonesia, JT 180520 : Update 7 – Coronavirus di Indonesia, JT 040520 : Update 6 – Coronavirus di Indonesia, JT 270420 : Update 5 - Coronavirus di Indonesia, JT 200420 : Update 4 – Coronavirus di Indonesia, JT 120420 : Update 3 – Coronavirus di Indonesia, JT 030420 : Update 2 – Coronavirus di Indonesia, JT 240320 : Update 1 - Coronavirus di Indonesia.

#ojongeyel

#stayathome

#satgascovid19

#bekerjadarirumah

#ayotinggaldirumah

Sumber : Kontan.