Senin, 29 September 2014

JT 290914 : Aksi Mogok Pilot “Air France” Berakhir


Petinggi maskapai penerbangan “Air France” tampaknya masih galau dihantam pemogokan terbesar dan terlama dalam sejarah penerbangan Perancis. Aksi pemogokan terakhir sudah berlangsung sejak 15/09 lalu.

Untungnya, berdasarkan info semalam, SNPL (serikat pekerja Utama maskapai) memutuskan mengakhiri mogok kerja – sebagaimana disampaikan oleh juru bicara serikat pilot Air France lainnya, SPAF.

Akibat aksi tersebut menyebabkan perusahaan merugi tidak kurang dari USD 25 juta per hari karena setengah dari penerbangan ke dunia, dibatalkan. Ini jelas berpengaruh terhadap citra maskapai penerbangan akibat aksi tersebut.

Gak salah bila Perdana Menteri Perancis Manuel Valls meminta semua pihak mengembalikan kepercayaan demi maskapai kesayangan Perancis. Valls menekan pilot agar menerima kesepakatan yang ditawarkan maskapai – pilot walau belum deal semua.

Kabarnya, negosiasi dengan para plot masih akan berlanjut dan isunya mereka dipengaruhi juga oleh semangat  serikat pilot Jerman yang tergabung dalam Vereinigung Cockpit (VC), yang tahun ini saja sudah 4x melakukan pemogokan.

Tadinya, manajemen Air France berencana membenamkan duitnya di low-cost carrier (LCC) Transavia dan membatasi anggaran di maskapai induk. Dampak isu ini belum diketahui dalam jangka pendek. Jadi, bersabarlah.

Yang penting, semua jadual penerbangan harus normal kembali klo mo pada gajian. Klo disesaki aksi mogok, lha gimana mo gajian ? Kerja ngga, ehhh malah minta gaji. Ribez khan. Ikut prihatin deh dan gak dimana-mana, semoga aspirasi karyawan bisa disampaikan ke manajemen tanpa harus mengorbankan kepentingan bisnis secara luas.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar