Sabtu, 27 September 2014

JT 270914 : Operasi Penyelamatan “Manusia Perahu” Di Limassol


Sekitar 350 orang, yang diperkirakan pengungsi asal Suriah, berhasil dselamatkan oleh sebuah kapal pesiar dilepas pantai Siprus. Kapal pesiar dimaksud adalah “Salamis Filoxenia” dan dinakhodai oleh kapten kapal Girgos Pouros.

Kabarnya, kondisi para pengungsi yang sempat terkatung-katung diatas kapal ikan hari Kamis 25/09 lalu akibat kondisi cuaca yang kurang bersahabat, sering disebut “Manusia Perahu”, dalam kondisi baik-baik saja. Khususnya 52 anak yang berhasil didata.

Kondisi kapal ikan ini sempat kritis di lokasi kejadian yakni sekitar 55 mil laut sebelah selatan kota Paphos. Kementerian Pertahanan Siprus yang menangani isu ini menyebutkan, 345 orang berhasil diselamatkan dalam kejadian dramatis tersebut.

Tahun ini, menurut catatan otoritas terkait, semakin banyak ditemukan manusia perahu asal Suriah di Laut Mediterania. Hal ini akibat konflik yang tak kunjung mereda sehingga banyak orang memilih untuk mencari area yang aman dan menjadi pengungsi. Setelah itu biasanya minta suaka.

Tujuan yang diminati oleh para pengungsi yaitu Italia dan Malta.Selain Suriah, beberapa manusia perahu ditemukan berasal dari Libya – negeri yang pernah kesohor dipimpin oleh Kolonel Moammar Khadaffy.

Awalnya, para pengungsi menolak turun dari kapal namun setelah dinegosiasi, akhirnya mau turun. Pihak operator sendiri mengaku mengalami kergian besar berhubunga saat kejadian sedang membawa 700 turis asal Rusia, tujuan ke Israel.

Inget, ini misi kemanusiaan, ya sudah terima saja he he he. Ikut prihatin deh dengan kejadian politik di Suriah dan bagi pemilik kapal, semoga Allah SWT memberikan ganti rejeki yang lebih baik. Misi mulia loh ini. Siiiip.


Sumber : SN-TR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar