Selasa, 09 September 2014

JT 090914 : Skotlandia (Bakal) Lepas Dari Inggeris Raya


Boleh jadi Inggeris bakal kecele bila ternyata Skotlandia jadi memisahkan diri dari kungkungan Inggeris Raya. Seperti halnya Timor Timur (yang sekarang jadi Timor Leste) memisahkan diri dari wilayah NKRI.

Serupa tapi tak sama, silahkan saja berdebat. Itu hanya permisalan saja. Hanya saja bila terjadi, apa Irlandia yang sejak lama menjadi medan perang saudara tertutup akan tinggal diam ? Inilah yang bakal dihadapi Inggeris dalam waktu seminggu lebih kemuka.

Kabarnya, di Skotlandia sudah diadakan referendum dan terdapat perbedaan tipis, selisih suara antara kelompok yang ingin memisahkan diri dan tetap ingin bersanding dibawah naungan bendera Inggeris Raya.

Mirip kondisi di negeri ini saat pilpres kemaren ini deh, beda suara tipis, ehh malah jadi ribez urusannya. Kini isu Skotlandia mau cabut dari Inggeris Raya pun membuat pembuat keputusan di pemerintahan Inggeris berkernyit dan muka berlipat.

Menurut jajak pendapat yang diadakan lembaga survei TNS (mulai lagi deh he he he), dukungan kuat justru berpihak ke kelompok yang ingin memisahkan diri dari Inggeris – demikian sebagaimana dikutip oleh kantor berita “Reuters”.

Sebagian pengamat hanya berujar, terlalu dini berkomentar. Yang pasti kedua belah pihak akan berusaha memenangkan uapyanya masing-masing supaya tujuannya tercapai. Kelopok yang menyetujui pemisahan dipimpin oleh Alex Salmond asal Skotlandia. Wajar.

Lantas, apa komentar partai yang berkuasa di Skotlandia yakni Partai Nasional. Setuju aja tuh. Mereka mendukung Skotlandia memisahkan diri dari payung kekuasaan Inggeris Raya setelah 3 (tiga) abad bergabung dengan Union Jack.

Hmmm berat juga ya. Indonesia dijajah Belanda hampir 350 tahun. Skotlandia bergabung dengan Inggeris Raya hampir selama 300 tahun. Sama gak ya polanya ? Inggeris bakal bilang, mereka membantu masyarakat Skotlandia koq, ketimbang disebut “menjajah””. Hari gini.

Eng ing eng, bakal seru nih kalo maujud dan membuat sejarah baru lagi.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar