Minggu, 21 September 2014

JT 210914 : "Evergreen" Pilih Piraeus Daripada Taranto



Padahal, sejak awal pelayaran Taiwan ini menjagokan Taranto sebagai hub-port untuk mendistribusikan kontainer Evergreen ke seluruh penjuru Mediterania dan Eropa. Namun perkembangan belakangan membuktikan lain.

Kabar tersebut, bakal dibuktikan dengan mulai dipindahkannya servis UAM Pendulum yang menghubungkan Med - Asia - Amrik pantai barat, via pelabuhan Piraeus, Yunani, terhitung mulai bulan Oktober mendatang. Kapal-kapal yang bakal dibawa berukuran 7.000 TEUs (saat di Taranto, kapal yang dipake 5.300-6.300 TEUs). 

Kapal servis Pendulum UAM akan singgah di Taranto tgl 24/09 dan langsung masuk Piraeus. Nantinya rotasi pelabuhannya sbb : Alexandria - Ashdod - Piraeus - Trieste - Koper - Piraeus - Kolombo - Tanjung Pelepas - Kaohsiung - Hong Kong - Shenzhen/Yantian - Shanghai - Ningbo - Tacoma - Vancouver - Tokyo - Osaka - Busan - Qingdao - Shanghai - Ningbo - Taipei - Shenzhen/Shekou - Shenzhen/Yantian - Tanjung Pelepas - Alexandria.

Evergreen kecewa dengan layanan Taranto Container Terminal (TCT) dimana thruput yang sempat meroket hingga 892.000 TEUs di tahun 2006 namun setelah itu merosot terus.

Bahkan tahun lalu hanya meng-handle 197.000 TEUs dan yang terendah sejak Evergreen mulai menggunakan TCT di tahun 2001. Konsesi Evergreen untuk mengelola TCT seharusnya 60 tahun.

Hutchison Port Holdings (HPH) mengakuisisi 50 persen TCT sedangkan Evergreen membeli saham minoritas di Thamesport (LTP) dan ECT Delta Rotterdam, Belanda. Sejak 2011, Evergreen mulai melirik Piraeus dan akhirnya mulai Oktober nanti dipastikan akan mengoptimalkan Piraeus sebagai hub port, selain Port Said (Mesir) dan Algeciras (TTI).

Congrats !

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar