Menurut konsultan maritim yang bermarkas di London, Drewry, hampir 75 % kargo yang mudah rusak (perishable cargo) akan berpindah, dari kapal khusus pengangkut reefer (reefer vessel) ke kapal kontainer sekitar tahun 2014 mendatang.
Laporan Drewry Maritime Research menyebutkan harga sewa yang turun terus, menyebabkan order kapal reefer nol ! Otomatis indikator ini bisa menggeser peran reefer ship ke penggunaan reefer-slot di kapal kontainer.
Selama tahun 2010 sektor reefer mengalami penurunan 10 % dan tahun 2011 diproyeksikan akan meningkat. Nyatanya ? Total reefer ship saat ini 691 unit, sedangkan program scrapping terus berlanjut. Hingga 4 tahun kedepan bisa tersisa cuma 200 unit.
Artinya, potensi kapal kontainer mengambil-alih muatan reefer ship, sangat besar. Jadi tergantung si-kon 2-3 tahun ke depan. Ssssst, enak gak enak nih tapi kenyataan harus disikapi dengan bijak.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar