CSCL membukukan kenaikan net profit 6,9% menjadi CNY 4,2 milyar (= USD 646 juta) dan lagi-lagi petinggi pelayaran ini menyebutkan, beruntung tahun 2010 membaik sehingga hasil yang diperoleh pun OK banget. Demikian celoteh Li Shaode sang chairman CSCL.
Untuk menghindari kapalnya parkir (idle capacity), CSCL membuka jalur-jalur baru dan bersikap pro-aktif menyiasati setiap kondisi yang ada dengan baik. Saat ini, CSCL menduduki peringkat 10 Operator kontainer terbesar didunia.
Ditahun-tahun mendatang, CSCL tetap berkomitmen mengembangkan biz agar bisa tetap survive. Tahun 2011 saja, akan ada 6 x 14.100 TEUs serta 3 x 4.700 TEUs bakal masuk armada CSCL. Tahun 2012, menyusul 2 x 14.100 TEUs dan 5 x 4.700 TEUs.
Bagaimana dengan ZIM ? Ternyata di tahun 2010, pelayaran milik bangsa Yahudi ini berhasil menangguk profit USD 54 juta atau membalik kerugian yang diterimanya tahun 2009 lalu, loss USD 432 juta. Ini sih luar biasa Broer. Back in black !
Indikasi rata-rata uang tambang (ocean freight) selama tahun 2010 USD 1.384 per TEU sedangkan tahun 2009 cuma USD 1.142 per TEU. Baik CSCL maupun ZIM tetap menaruh kewaspadaan di tahun 2011 karena gejolak politik mempengaruhi harga minyak, disamping supply & demand sedang melempem.
Nah, bagaimana gambaran keseluruhan tahun 2011 ? Apakah mereka pesimis ato memang pasrah menghadapi kenyataan karena situasi pasar saat ini sulit ditebak. Bisa jadi Broer. Sabar dan tetap kreatif aja ya.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar