Minggu, 10 April 2011

JT 100411 : Sinar Kudus, Apa Kabar ?

Ngga terasa hampir 1 (satu) bulan kapal Sinar Kudus dikuasai oleh perompak Somalia. Sang pemilik PT Samudera Indonesia Tbk dibikin ngga berkutik karena ulah perompak bukanlah urusan gampang, bahkan bisa berbulan bulan.

Hanya sekali waktu ada kapal yang bisa dibebaskan karena kapal tersebut memang besar kapasitasnya serta memuat kepentingan negara tertentu. Contoh, Maersk Alabama yang dikontrak oleh pemerintah Amrik. Tahu dong isinya kapal ? Itu loh maksudnya, kadang tendensius tapi nyata.

Inti dari aksi perompakan ini adalah bagaimana caranya mereka (baca : perompak) mendapatkan uang tebusan ato ransom dari Owner ato Operator kapal. Makanya, jangan heran, kalo lagi apes, mereka bisa habis kesabaran dan membunuh. Anak buah kapal jadi sasaran empuk.

Lantas bagaimana peran pemerintah republik ini ? Bukannya sinis, untuk mendapatkan update info yang terkait dengan keselamatan warga negaranya, susaaaaaaaaaah setengah modar. Coba tanya isu TKW, ato langkah yang sudah dilakukan pemerintah ke tim EU Navfor terkait penahanan Sinar Kudus ?

Adem ayem aja tuh. Gilenya lagi, perompak mulai geram. Bila kemarin minta tebusan Rp 25 milyar ehh ... kini kabarnya naik menjadi Rp 30 milyar. Pertanyaannya, siapa yang mo bayar ? Nyawa anak buah kapal jadi taruhan. Bagaimana kalo naik lagi tebusannya ?

Edannya juga, PBB selaku lembaga tertinggi dunia masih membahas upaya-upaya bagaimana cara menanggulangi aksi perompak Somalia. Walaaaah, gimana tha ? Telisik punya telisik, disana ada pasukan khusus dan juga wacana bagi-bagi duit.

Oalaaaaaaah, ngga disini, ngga disana. Sama saja. Mirip iklan sebuah rokok di televisi, celetukannya yang khan dari si Jin, “Wani Piro?”. Jin aja matre, gimana manusia ? Sepengetahuan kita, ngga ada kapal bebas tanpa bayar tebusan tuh. Jadi, gimana dong euy ?

Begitulah nasib anak buah kapal (ABK) Sinar Kudus yang sedang berharap-harap cemas. Dengan tuntutan yang fantastis, semua pihak merasa di-skak dan dalam posisi sulit. Menunggu jatuh korban dulu baru bereaksi?

Entahlah ... kita cuma bisa mencari dan mencari info serta berdo’a agar upaya pembebasan ABK dan juga kapal Sinar Kudus dapat berjalan baik, dengan pengorbanan sesedikit mungkin (dari sisi finansial). Itu aja. Tetap prihatin.

Rujukan sebelumnya, silahkan baca JT 170311 : Sinar Kudus Dibajak Perompak Somalia.

Sumber : Dari Sana-sini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar