Rabu, 06 April 2011

JT 060411 : Pelabuhan Jepang Kembali Normal

Sebelumnya, akibat isu radiasi nuklir yang merupakan dampak dari gempa bumi berskala 8,9 Richter, sejumlah pelayaran berniat mendeviasi atau menghindari rute Jepang. 

Pelayaran nomor 4 (empat) terbesar didunia, Hapag-Lloyd (H-L) kabarnya sempat mengumumkan cabut dari pelabuhan Tokyo dan Yokohama namun sekarang sudah direvisi dan kembali menjadi andalan port of calls.

Artinya, dari 16 nama pelayaran besar dunia ngga ada yang batalin rute ke Jepang. Aman deh dan bisa juga diartikan Jepang bisa cepat mengendalikan situasi yang sangat sulit. Padahal diawal-awal merebaknya isu radiasi dari reaktor nuklir, Jepang panik.

Di reaktor Fukushima Dai-Ichi zona larangan mendekat tercatat dalam radius 20 mil dan itu artinya sekitar 200 mil dari Tokyo. Hrusnya amaaan tapi toh diluaran sana, produk Jepang dicekal seperti buah-buahan dan ikan segar.

Organisasi Maritim Internasional (IMO) sejauh ini ngga melarang pelayaran masuk Jepang dan Angkatan Laur Amrik (U.S Navy) justru menyarankan, bila terjadi radiasi pun, cukup disemprot dan dibersihkan dengan sabun dan air saja. Gitu aja koq repot.

Cosco, NYK, MOL, “K” Line dan CSCL tetap akan commit untuk menjelajahi Jepang seperti biasa dan armada bulk mereka mampu mengangkut 85 juta ton batu bara, biji besi dan biji gandum – demikian menurut catatan Clarkson Research Services (broker).

Syukur deh bila kondisi pelabuhan Jepang mulai pulih secara berangsur-angsur dan semoga sektor lain mampu memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan yang sudah direnovasi dan bisa beroperasi kembali, untuk kepentingan rekonstruksi.

Semoga.

Sumber : Dari Sana-sini (maaf, JT 040411 & JT 050411 ngga terbit, keburu ngejar target, jadi memble aje).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar