JT 030411 : APL Periksa Kargo Ekspor Asal Jepang

Sehebat-hebat manusia dan pengetahuannya untuk menyiasati karya besar Sang Khaliq, hal yang ngga mungkin. Manusia harusnya tetap mawas diri dan bisa menundukkan kepala sebagai ucapan rasa syukur-NYA kepada Sang Pencipta.

Negeri Matahari Terbit yang sering angkuh dengan kemajuan teknologinya, tengah diuji. Ada benteng yang didisain mampu menahan gelombang tsunami akhirnya bobol juga. Pokoknya, jangan merasa diri jadi Tuhan deh karena sesungguhnya ALLAH SWT itu ada (sori euy, jadi ceramah begini).

Kini, dampak dari rusaknya reaktor nuklir di Jepang membuat semua negara ketar-ketir, terutama yang memiliki reaktor nuklir untuk berbagai kepentingan. Makanya, audit terhadap reaktor nuklir di semua negara kini diperketat. Rakyat Jepang cemas, gemas dan ngga bisa keramas (lantaran ngga ada air Bro').
 

Industri pelayaran pun dibuat blingsatan, menyelamatkan dan meyakinkan semua muatan ex Jepang ngga kena radiasi. Caranya ? Ya di-scan. APL adalah salah satu pelayaran yang menunjuk perusahaan setempat untuk melaksanakan tugas tersebut.

Pemeriksaan tersebut dijadualkan mulai tanggal 06/04 di terminal Yokohama dan ditarget sehari cuma 200 kontainer aja. APL ngga mo pengecekan ini menjadi alasan keterlambatan pengiriman barang - demikian seru Presiden APL, Eng Aik Meng.

Sebenarnya, mulai 26/03 lalu, pihak APL sudah melakukan test terbatas dan sejauh ini belum ditemukan kargo yang terkena radiasi. Aman, aman bozz. Tapi untuk tindakan antisipatif, bolehlah.

Rujukan sebelumnya, silahkan baca JT 230311 : Dampak Gempa Jepang, Biz Kontainer Terpukul, JT 150311 : Gempa Jepang 8,9 SR Pengaruhi Sektor Logistik dan JT 110311 : Jepang Dihantam Gempa Dan Tsunami.

Sumber : STA.