Jumat, 29 Januari 2016

JT 290116 : 2016 – Pertumbuhan Terendah Armada Kontainer Selama 25 Tahun


Wuih wuih wuiiiiih. Ini tahun-tahun terberat yang musti dilewatin oleh perusahaan pelayaran (bisa juga industri lainnya) dalam kurun waktu hampir satu dasa warsa. Bagi pelayaran, sejak 2-3 tahun lalu mulai kebaca tapi pengereman baru dilakukan kayaknya tahun ini.

Yang dimaksud pengereman adalah upaya membatasi pembuatan kapal anyar, dimana sebelumnya (boleh dibilang) edan-edanan karena sejumlah pelayaran gede membenamkan duitnya ngebangun armada kapal kontainer gede-gedean.

Gak tanggung2 kapal yang sebelumnya diprediksi bakal hadir 5 (lima) tahun lagi, ehh tiba2 nongol sejak tahun lalu. Sebut aja generasi 20.000 TEUs. Sekitar 5 tahun lalu, kapal jenis ini masih dalam tahap diskusi dan dibahas untung ruginya, hingga konsumsi bahan bakarnya.

Sekarang, kapal 20.000 TEUs udah jadi kenyataan, bukan lagi khayalan. Justru berbanding terbalik dengan pertumbuhan pasar yang malah anjlok karena krisis ekonomi berkepanjangan. So what gitu loh ?

Di tahun 2016, kapasitas kapal kontainer hanya akan bertambah 4,6 persen, ato yang terendah dalam kurun waktu 25 tahun. Waaaah, ada apa nih ? Menurut media riset Alphaliner, fenomena ini terjadi setelah melihat banjirnya kapal gede namun gak optimal isinya.

Ditambah lagi, ambruknya tarif ke level terendah sehingga membuat sulit perusahaan pelayaran untuk terus bertahan, apalagi nambah kapal. Jika pun dipaksakan nantinya tinggal nunggu diakuisisi siapa nih. Itu klo pas laporan keuangannya merah. Xi xi xi.

Perkembangan terjelek sebelumnya, terjadi di tahun 2009 dengan batas pertumbuhan di angka 5,5 persen. Rata-rata pertumbuhan ada di angka 10,3 persen (sejak 1990) makanya dengan melihat angka di tahun 2016, pantas aja banyak pihak yang miris dan meringis.

Sebelum krisis keuangan menerjang dunia di tahun 2008, permintaan kapal anyar melonjak 3x lipat, luar biasa. Tapi sejak Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini di kisaran 3,4 persen, makin nyesek ‘lah.

Mari kencangkan ikat pinggang dulu walau pasar akan dibanjiri kapal gede. Perlu kepatuhan atas asas bagi2 rejeki. Tapi klo dasarnya kemaruk dan mo disikat habiz, ya selamat berperang harga deh. Ciao.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar