Rabu, 27 Januari 2016

JT 270116 : Upgrade Servis Dari MOL, GSL, NileDutch, CMA CGM


Nyambung info kemaren di JT 260116, berikut ini revisi ato upgrading servis dari masing-masing pelayaran untuk mengakomodir kebutuhan pasar yang terus meningkat di kawasan Afrika. Gak nyangka khan ?

MOL Liner Ltd (Jepang) kabarnya bakal ningkatin kemampuan di rute Asia - Afrika Barat, terhitung mulai tgl 01/02/16. MOL bakal memasang 5 (lima) unit kapal berkapasitas 2.800 TEUs dan 6 (enam) unit lainnya dari mitra di konsorsium WA1.

Rotasi pelabuhan terkini servis WA1 sebagai berikut : Shanghai - Ningbo - Hong Kong - Guangzhou/Nansha - Singapura - Port Kelang - Kolombo - Lagos/Apapa - Lagos/Tincan - Tema - Cotonou - Abidjan - Singapura - Shanghai.

Sementara itu pelayaran Gold Star Line (GSL) yang bermarkas di Hong Kong bakal menyempurnakan servisnya di Asia – Afrika Barat, juga per awal Februari 2016 mendatang. Servis yang diapkan yakni FAX dan FA2.

Penyempurnaan FAX (Far East-West Africa Express), mengoperasikan 11 kapal, rotasinya sbb : Shanghai – Ningbo - Hong Kong – Guangzhou/Nansha – Singapura - Port Kelang – Kolombo - Lagos (Apapa) - Tincan (TICT) - Tincan (P&CHS) – Tema – Cotonou – Abidjan – Singapura - Shanghai.

Servis FA2 (Asia-West Africa Service) mengoperasikan 12 kapal, dengan rotasi sbb: Shanghai – Ningbo – Xiamen – Fuzhou – Shenzhen/Shekou – Guangzhou/Nansha – Singapura – Lome – Lagos/Tincan – Lagos/TICT – Tema – Abidjan – Kolombo - Port Kelang – Singapura - Shanghai.


Bila MOL Lier dan GSL menyiapkan diri di servis Asia – Afrika Barat, maka NileDutch justru mengakomodir Pelanggan dari timur Amrik dengan bekerja-bareng dengan pelayaran Turkon Line. Hub port yang dipake Tangier.

Rotasinya, kargo dibawa dari New York, Norfolk, Savannah dan Tangier. Dari Tangier dipindah-kapalkan ke tujuan akhir, semisal : Abidjan, Pointe Noire, Luanda, Lobito dan Namibe via kapal NileDutch berlabel WEWA (West Europe – West Africa).

Yang paling uedaaaan yo kiprah CMA CGM. Kabarnya doĆ­ mo ganti kapal yang sekarang dipake, dengan kapasitas rata-rata 4.200-5.800 TEUs, menggunakan kapal yang lebih gede dengan kemampuan 9.000 TEUs. Ehmm ehmm sales-nya bisa nangis Bombay nih …

Pelabuhan yang diincar pelayaran Perancis ini untuk bisa menampun kapal segede ini ya Luanda (Angola) dan Walvis Bay (Namibia). Kenapa CMA CGM koq masang kapal segede gamreng di Afrika ? Sori Bro, rute Asia-Eropa udah dipenuhi kapal 20.000 TEUs.

Ooh gitu tha pantesan aja. Alphaliner mencatat bahwa kapal CMA CGM Danube (9.365 TEUs) udah mulai masuk armada ASAF per tgl 28/12/15 lalu dan menyusul kapal CMA CGM Columbia (10.034 TEUs) masuk loop ini per tgl 16/01/16.

Selamat menyaksikan persaingan sengit di medan pertempuran berikutnya. Dar der dor !

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar