Minggu, 10 Januari 2016

JT 100116 : Hanjin Shipping & HMM Sulit Raih Pinjaman

Kenyataan di dunia bisnis memang pahit, gak semanis gula karena memang industri pelayaran bukan pabrik gula. Lantas pabrik gula harus untung ? Banyak juga yang merugi karena satu dan lain hal. Intronya gak nyambung blast (xi xi xi). Gitu.

Balik ke pokok persoalan tema diatasm bahwa ada sejumlah pelayaran di Korea Selatan (Korsel) yang tengah mengajukan dana untuk menyelamatkan bisnis yang tengah dijalani. Selain perusahaan pelayaran, ada juga biz galangan kapal.

Di Korsel, program bantuan untuk sebuah perusahaan yang sekarat memang ada namun persyaratannya gak gampang. Pinjaman akan diberikan kepada perusahaan yang punya debt ratio dibawah 400 persen. Diatas itu, sori aja deh.

Hal inilah yang membuat manajemen Hanjin Shipping (HJS) dan Hyundai Merchant Marine (HMM) ketar-ketir karena setidaknya mereka berdua butuh dana gede buat ngedukung operasionalnya. Gak disebutin butuhnya berapa.

Tapi dana yang disediakan oleh pemerintah Korsel mencapai USD 1,2 milyar. Lumayan gede. HJS memiliki debt ratio 687 persen sementara HMM mendekati 980 persen. Hmm ribez juga nih dan sulit bisa meraih pinjaman dunk.

Seperti diketahui, HJS dan HMM udah ngejual sejumlah asset tajirnya untuk membantu likuiditas keuangannya tapi kedepannya khan asset tersebut udah abiz, jadi gak bisa ngandelin banyak dan cuma tinggal tunggu waktu.

Menteri Keuangan Korsel, Choi Kyung-hwan, nyebutin bahwa dana tersebut peruntukkannya untuk membantu reorganisasi perusahaan bermasalah. HMM dan HJS berhasil menjual asset andalan dan mendapat tambahan modal KRW 5 trilyun tetapi itu bukan jaminan.

Di masa kompetisi yang semakin ketat, harga minyak melorot terus dan Customer diuntungkan dengan rendahnya tariff saat ini, menjdaikan perusahaan pelayaran bulan-bulanan untuk menutup kerugian agar tetap bisa bertahan.

Segala daya dan upaya udah dilakukan oleh pelayaran besar, mulai dari efisiensi hingga PHK namun toh begitu pola itu muncul kembali. Sebuah pilihan sulit kecuali melakukan merger ato akuisisi seperti yang dilakukan CMA CGM terhadap APL dan merger antara Cosco dengan CSCL.

So, perlukan HJS dan HMM merger ? Jika itu yang terbaik, kenapa ngga ? Contoh khan udah banyak tuh ...

Sumber : Dari Sana-sini / Ilustrasi : Vessel Value. 

1 komentar:

  1. mantab artikelnya..saya jadi mampir terus setiap hari :) makasih pak, salam kenal (Niko kmtc)

    BalasHapus