Minggu, 19 Oktober 2014

JT 191014 : “Zim Line“ Wes Waras, Sikapi Aliansi Strategis


Setelah selesai dengan program restrukturisasinya belum lama ini, perusahaan pelayaran bangsa Yahudi ini tengah mempertimbangkan untuk memulai debut baru, mencari mitra kerja yang bisa diajak kerja bareng. Ya kalo ngikutin versi anak muda sekarang, mo berkolaborasi.

Sekarang dianggap saat yang pas bagi Zim Line, melakukan upgrading dan ekspansi walau gak jor-joran seperti dimasa lalu. Walau belum menguntungkan namun beban hutang tidaklah sebesar dulu. Begitu ditagih, bisa bikin gemeteran. Kayak orang tua yang lagi kena demam.

Menurut sang CEO Rafi Danieli, kini Zim sudah cukup fit dan harus segera mengejar ketertinggalan. Dibanding pelayaran global lain, Zim boleh dikata lebih banyak bermain sendiri, paling banter slot-swap dengan anggota G6 di sejumlah rute tertentu. Makanya dibilang sekarang saatnya, ya mempelajari kemungkinan terbaik bagi Zim untuk bisa berkiprah kembali.

Zim memiliki kerjasama di NP1, NP2 dan NP3 bersama anggota aliansi G6 namun belum tercatat sebagai anggota. Dalam wawancara panjang lebar dengan media "Containerization International" (CI), Danieli menyebutkan bahwa level kerjasamanya "akan ditingkatkan".


Sudah ada beberapa pelayaran besar yang diajak diskusi namun hingga saat ini pula, Zim memutuskan untuk tetap nge-jomblo dulu. Gak ada beban tambahan - gitu kali ye he he he. Tapi lanjutnya, kalo Zim udah benar-benar beres dengan isu keduitannya, segera akan diputuskan bakal gabung kemana. Gak mungkin lah nge-jomblo terus. Hari giniiiii.

Mitra kerja juga harus mewaspadai, karena bangsa Yahudi sering mengebiri rakyat Palestina di Jalur Gaza ato mengungkit isu lain di wilayah Kaukasus, tak jarang kapal Israel ini dicegat disuatu pelabuhan dan harus melakukan manuver untuk mengelabui (ini sah jagonya Yahudi) dan mencari opsi lain.

Untuk isu ekspansi dan penambahan armada kapal. Bukannya haram untuk dibicarakan namun di saat ini masih terlalu dini. Nanti bila saatnya tiba, Zim sok pasti udah punya kapal, yang dijamin lagi nge-tren yakni 18.000 TEUs seperti jenis Triple-E milik Maersk Line dan sejumlah pelayaran lain, yang kini menjadi pengikutnya.

Wei wei wei keren juga nih. Zim baru aja dinilai sembuh dari wabah krisis keuangan. Sekarang bakal ngebut ? Kita lihat aja perkembangannya. Cheers.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar