Senin, 22 Agustus 2011

JT 220811 : Ka-ge Datang, Feeder Kurang

Perlombaan konstruksi kapal-kapal kontainer gede menyenangkan bagi terminal kontainer besar dunia dan pabrik pembuat kontainer maupun perusahaan persewaan kontainer. Ngga semuanya otomatis bisa dipenuhi pelayaran tersebut. Harus bersinergi.

Masalah akan timbul justru di kapal-kapal penghubung, terutama kawasan Eropa sana. Kabarnya, asosiasi feeder Eropa khawatir dengan kemunculan ka-ge dan menimbulkan kekurangan suplai armada kecil untuk mendistribusikan kontainer ke pelosok daratan Eropa.

Jangan heran atas kecemasan tersebut. Hampir semua kapal besar dan anyar, biasanya dioperasikan di rute bergengsi Asia - Eropa ato Asia - Amrik, itu hampir pasti. Tantangan itu yang harus segera dijawab oleh pengusaha angkutan laut jarak pendek (short-sea) Eropa.

Ungkapan cemas ini sudah lebih dulu dilontarkan Team Lines yang bermarkas di Hamburg, Jerman dengan istilah "capacity crunch" - sebagaimana dikutip media cetak setempat International Freighting Weekly (IFW).

Team Lines merupakan salah satu feeder operator di daratan Eropa, dengan 18 armada kapal, menghubungkan 30 pelabuhan dari Baltik hingga Mediterania. Pasalnya, kapal yang cocok dioperasikan disana ngga lebih 3.000 TEUs.

Menurut pelaku pasar, kapal yang cocok untuk dioperasikan di short-sea sector, yakni kapal berukuran antara 400 hingga 1.500 TEUs ato lewat-lewat dikitlah. Kalo kegedean, fasilitas pelabuhan yang menjadi kendala utama.

Harry Kleipas (managing director Feederlink) yang mengoperasikan 4 kapal berkapsitas antara 400 - 550 TEUs menyebutkan, pilihan ada di tangan operator. Ingin cepat, pakai kapal kecil. Kapasitas lebih gede terkendala di pelabuhan. Jiaaah, sama aja dong problematikanya.

Namun pendapat lain disampaikan Soren Heegaard (Unifeeder) yang menjalankan 40 kapal antara 700 - 1.800 TEUs, semakin banyak kapal dan besar, memungkinkan mengatur frekuensi lebih baik. Intinya, ya tergantung kebiasaan kalianlah.

Woooooi, feeder operator Tanah Air ada yang mo ekspansi ke Eropa sana ? Ato prospek pelayaran antar-pulau disini masih lebih menjanjikan ? Cintai potensi dalam negeri, masih banyak yang bisa digali dan bisa memanfaatkan keahlian SDM sendiri.

Ayooo, kamu bisa !

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar