Kamis, 21 Oktober 2010

JT 211010 : Aksi Mogok Kerja Landa Perancis

Aksi mogok kerja yang digalang sejumlah serikat pekerja (SP) Perancis rupanya berdampak besar karena tak berkesudahan. Aksi ini jelas-jelas melumpuhkan sektor transportasi negeri menara Eiffel.

Selain pelabuhan Le Havre sebagau pelabuhan kontainer terbesar dan pelabuhan Marseilles – pelabuhan terbesar dalam sisi kapasitas tonase – kini diikuti aksi demo mogok kerja ini diikuti buruh dari perusahaan trucking dan kereta api.

Yang cukup parah terjadi di Fos – terminal minyak Lavera dimana ada 47 kapal mengantri tanpa kejelasan kapan kapal bisa bongkar. Setidaknya 47 kapal yang terdiri dari 29 tanker minyak mentah dan 18 kapal produk minyak.

Para pekerja kereta api SNCF menyetop 95% operasi rutin dan angkutan udara pun menghadapi krisis serius karena suplai bahan bakar gas terhenti. Ada 12 pabrik penyulingan yang menola melayani keperluan bandara besar di Paris, yakni Charles de Gaulle dan Orly.

Dampak aksi mogok ini bisa mempengaruhi pemilihan pelabuhan oleh Operator besar, dengan alternatif : Antwerp, Zeebrugge dan Rotterdam – demikian laporan media Journal of Commerce (JoC). Perancis meng-handle 30% kargo domestik dan sisanya masuk dari Spanyol dan sekitarnya.

Sekali lagi, berhati-hati karena peta situasi angkutan di Perancis sedang dilanda aksi mogok kerja terkait reformasi pensiun dari usia 60 tahun menjadi 62 tahun dan bagi kaum muda, kabarnya ini membuat pengangguran tambah tinggi.

Simak terus perkembangan yang terjadi dan sekali lagi, waspada. Rujukan sebelumnya baca JT 151010 dan JT 081010 terkait aksi mogok kerja ini. Pffffuih. Paris sedang dirundung kelam.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar