Rabu, 13 Oktober 2010

JT 1310101 : Hamburg-Sud Gunakan Low-Sulphur

Beginilah dunia biz. Saat satu pelayaran menggunakan kampanye penghematan bahan bakar atau ,erujuk isu ramah lingkungan, maka beramai-ramai pelayaran lain ikut-ikutan. Mo jadi inovator atau pilih jadi pengikut supaya aman ? Terserah deh.
Setelah Maersk dan APL memanfaatkan bahan bakar low-sulphur saat sandar di pelabuhan Hong Kong (khususnya wilayah Asia), kini Hamburg-Sud (H-S) kembali melakukan hal serupa. Bekerja sama dengan institusi Amrik yang tengah menjaring data pengurangan polusi, Environmental Protection Agency (EPA), H-S diajak berkolaborasi.

Salah satu kapalnya, Cap San Lorenzo (50.200 dwt) yang beroperasi di kawasan Karibia mulai dicekoki low sulphur marine gas oil (LSMGO) dengan kadar sulphur 0,1%. EPA memperkirakan reduksi emisi sulphur dioxide bisa berkurang hingga 95% - demikian dikatakan oleh Gina McCarthy.

Ikut-ikutankah H-S ? Ehh ... ternyata ngga 'loh. Sebelumnya di bulan April 2010, H-S sudah melakukan uji-coba dikapal yang sama di Vera Cruz, Altamira dan Houston, Teluk Meksiko. Rencananya, penerapan low-sulphur justru akan diterapkan di Brazil dan Meksiko dalam waktu dekat.

Pasalnya, sejak awal 2010 Uni Eropa (UE) telah menetapkan standar isi low-sulphur di batas 0,1% dan di tahun 2012 kelak, hanya kapal-kapal yang memenuhi standar diatas yang dapat masuk ke pelabuhan Eropa dan Amrik. Sekarang masa sosialisasi dan transisi. Hmmmm gitu tha.

Memang harus begitu. Pelayaran dah kelamaan terlena berpikir komersil tanpa memikirkan proteksi terhadap lingkungan. Baru setelah isu pemanasan global mendunia, semua pelayarn pun mulai deh 'mengambil hati' dengan berbagai program ramah lingkungan.

Lebih baik terlambat daripada tidak. Positive-thinking saja. Monggo.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar