Pelayaran yang memiliki rute ke Chittagong, Bangladesh dan Nhava Sheva,India pastinya bakal dibuat pusing selama beberapa hari atau minggu ke
depan. Pasalnya hingga semalam dikabarkan kedua pelabuhan tersebut (walau
berbeda negara) tetapi stuasinya ngga menjanjikan.
Chittagong kini dilanda kongesti berat setelah kapal-kapal yang sandar
"berhasil" menyelesaikan bongkar muat dalam waktu cukup lama karena
produktivitas hanya 5 moves per jam dan waktu tunggu diluar pelabuhan
(sauh) bisa mencapai angka fantastis, 14 hari.
Salah seorang petinggi freight forwarding yang ngga mo disebutin namanya,
menyebut kondisi terkini sebagai musibah. Gimana ngga ? Pelayaran langsung
mengenakan biaya tambahan (surcharges) USD 300 hingga USD 500 / FEU -
demikian dipaparkan media IFW.
Kabarnya, kondisi ini terjadi setelah pihak Chittagong Port Authority
(CPA) menambil-alih 12 dermaga swasta (private jetties) yang sebelumnya
dioperasikan oleh perusahaan bongkar muat (stevedoring) independen. Isu
lain yang mendorong keparahan layanan adalah maraknya korupsi di kalangan
pejabat terkait. Ehmm ... ngga dimana-mana ya.
Lain Chittagong, lain Nhava Sheva. Pemogokan yang dilakukan oleh para supir truk di Mundra kabarnya telah membawa dampak serius di Nhava Sheva International Container Terminal
(NSICT) dan kegagalan dalam pembicaraan antara wakil buruh dan pejabat
berwenang menyebabkan timbulnya kekisruhan ini.
Media cetak yang bermarkas di Newark, JoC (Journal of Commerce),
memperkirakan aksi pemogokan akan terus berlanjut dan bisa mengganggu
operasi di kawasan sekitar. Sejauh ini pembicaraan mengalami jalan buntu
dan Nhava Sheva Container Operators Association menunda semua kegiatan
operasional.
NSICT meng-handle 1,53 juta TEUs selama tahun fiskal 2009 lalu dan 1,43
juta TEUs di tahun 2008. Akankah potensi tahun 2010 dirusak dengan
berbagai masalah seperti pemogokan dan lain-lain ?
Mari kita ikuti secara seksama perkembangan di Chittagong dan Nhava Sheva supaya Customer ngga
dirugikan.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar