Sabtu, 28 November 2015

JT 281115 : “CMA CGM” Akuisisi “APL”

Sepertinya, akhir tahun 2015 akan menjadi saksi lagi, adanya pertarungan sengit di industri pelayaran, saat pelayaran Perancis “CMA CGM” mengumumkan terpikat untuk membeli asset pelayaran NOL Group, yaitu “APL”.

Kabar terkini yang diperoleh dari dunia maya, CMA CGM akan membeli 100 persen saham APL dan hal ini akan menjadi catatan sejarah tersendiri. Akuisisi ini akan tercatat sebagai konsolidasi terbesar sepanjang sejarah dalam hal kapasitas TEUs yang dimiliki (setidaknya sampe saat ini).

CMA CGM dan NOL sudah menandatangani perjanjian eksklusif dan keputusan finalnya akan diumumkan pada tgl 07/12/15 mendatang. Sebagian pengamat meragukan kemampuan CMA CGM membayar NOL seperti apa mekanismenya.

Padahal, itu sih urusan bozz CMA CGM ‘lah. Memang nilainya luar biasa gedenya, setidaknya seperti diramal oleh para pengamat senior, hutan CMA CGM akan meningkat drastis ato net debt-nya berkisar USD 3,26 milyar.

Salah-salah urus memang bisa ambruk tapi ini sepertinya sudah diperhitungkan secara matang. Gak mungkin manajemen sekelas CMA CGM mau merelakan kehancuran, hanya demi mengakuisisi sebuah pelayaran yang dikenal prestisius.

Menurut catatan media riset Alphaliner, kapitalisasi pasar APL mencapai USD 2,2146 milyar, disamping net debt sebesar USD 2,624 milyar. Total enterprise value USD 4,770 milyar, sebelum akuisisi dilakukan ‘loh.

Nantinya, bila kekuatan APL yang memiliki slot-capacity 540.000 TEUs digabungkan dengan armada milik CMA CGM, maka total armada gabungan tersebut mencapai 2,33 juta TEUs ato menguasai pangsa pasar 11,5 persen.

Hmm, pasar yang diincar menarik juga dan lumayan gede. Lantas, kenapa Maersk Line ato pelayaran lain gak berani maju ya ? Bisa jadi pertaruhan yang dikeluarkan terlalu besar. Besar … besar sekalian ato ambruk, ya ambruk sekalian.

Pertaruhan yang luar biasa. Tapi sekali lagi, ini bukan kali pertama CMA CGM mengakuisisi perusahaan pelayaran berbagai tipe, mulai dari yang kecil hingga yang gede. Semuanya bisa dilalui dengan baik. Akankah naluri Jacques Sa’ade kali ini berpihak kepadanya ?

Just wait and see. Only time will tell.


Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar