Jumat, 13 November 2015

JT 141115 : Perancis Berduka

Kabar yang menyeruak di Sabtu 14/11 pagi ini adalah adanya serangan milisi ato teroris di kota Paris sehingga mengakibatkan tewasnya sekitar 120 orang warga, yang hingga saat ini masih diidentifikasi oleh pihak berwajib.

Delapan milisi dikabarkan terbunuh dalam aksi tsb, dan menurut kantor berita “Reuters”, 7 (tujuh) milisi terbunuh karena menggunakan rompi bom sedangkan satu lainnya ditembak oleh pihak kepolisian.

Empat dari para penyerang tewas itu di dalam gedung konser Bataclan, tiga di antaranya dengan mengaktifkan rompi bunuh diri, sedangkan korban tewas lainnya ditemukan di tempat berbeda.

Kabarnya, dalam gedung konser akan hadir kelompok Eagles of Death Metal yang akan manggung pada hari Jumat 13/11 malam waktu setempat. Namun malah terror yang muncul dan kabarnya pihak manajemen tengah mencari tahu keberadaan anggota band tsb.

Band Eagles of Death Metal dibentuk pada 1998 di Palm Desert, California. Konser kali ini digelar untuk merayakan perilisan album bertajuk "Zipper Metal" dengan tur Eropa. Ini merupakan album pertama mereka dalam tujuh tahun terakhir.

Kota mode ini berada dalam kondisi mencekam setelah pria bersenjata dan pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah restoran, gedung pertunjukan dan lokasi dekat stadion olahraga di beberapa lokasi berbeda di Paris. Astagfirullah aladzhiim.

Bagaimana ekonomi Perancis dalam beberapa hari ke depan, akankah sedikit mengendur ato akan tetap berjalan normal seperti biasa, sementara investigasi dijalankan ? Waspadai oleh insan maritim, sesuatu yang aneh tengah menggelayuti ekonomi akhir tahun 2015.

Waspada dan tetap awas. Perancis berduka di hari Sabtu kelabu. Ikut prihatin dan bersimpati atas korban yang tak bersalah dalam insiden tsb diatas. Presiden Perancis pun akhirnya mengumumkan keadaan darurat (entah sampe kapan).


Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar