Kamis, 19 November 2015

JT 191115 : Prospek Asia – Eropa Tahun 2016, Gak Janji Deh

Pertanyaan yang sulit dijawab, bahkan oleh pengamat yang berpengalaman di sector ini sekalipun. Gak heran muncul tulisan, gak ada yang tahu tentang prospek dagang di rute Asia – Eropa selama tahun 2016. Nah loh !

Jebloknya kegiatan ekspor impor dari Asia ke Eropa, ditengarai akibat akibat bank sentral Tiongkok yang mendevaluasi nilai tukar mata uangnya hingga 6x dalam kurun waktu 12 bulan. Hal ini kabarnya justru untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. yang sempat berjaya selama 25 tahun terakhir.

Selain itu, perna nilai mata uang euro juga dikabarkan melemah karena dibantai mata uang RRCina yang membuat sejumlah bursa saham bergejolak dalam beberapa pekan. Lantas, bagaimana tanggapan pelayaran global. Yang pasti, fluktuasi kurs sangat menentukan perdagangan dunia.

Hapag-Lloyd (H-L) sebagai contoh. Kabarnya do’i mo ngegelar initial public offering (IPO) senilai USD 500 juta tetapi karena sikon ekonomi dan ditambah timbulnya skandal emisi VW di dunia, menyurutkan H-L dan hanya mentargetkan USD 300 juta doank.

OOCL mendapati revenue-nya turun 32,3 persen, lantas thruput pelabuhan Rotterdam sebagai barometer industri di Eropa hanya naik 1 persen saja selama 9 bulan pertama tahun 2015 dan ekonomi Rusia yang tidak juga membaik. Semua berkontribusi terhadap industri transportasi dunia.

Hampir semua pelayaran besar dunia menyampaikan bahwa hingga usai Imlek tahun depan, sejumlah perjalanan dibatalkan akibat lesunya volume dan dampak terparah, sejumlah kapal gede akhirnya ikut diparkir di sejumlah tempat. Hmmm.

Tahun 2016 bukan tahun yang prospektif tetapi bukan juga tahun jelek sama sekali. Gak ada yang berani meramal sejauh ini karena saking jebloknya … hik hik hik. Prihatin namun tetap berusaha dan berdo’a. Cuma itu yang bisa disarankan.

KEEP THE FAITH !


Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar