Minggu, 22 Juni 2014

JT 220614 : Berharap Angkutan KA Perancis Normal

Kondisi angkutan barang berbasis kontainer, yang menggunakan moda kereta api (KA) di wilayah Perancis, masih belum kunjung reda. Khususnya justru angkutan KA pelat merah (SNCF) yang tengah diramaikan dengan aksi mogok nasional.

Sejumlah pengguna jasa gak mau terlalu berpolemik tentang servis SNCF saat ini, sehingga sebagian diantaranya mengalihkan dengan angkutan darat / truk. Bisnis berjalan seperti biasa - sebagaimana disebutkan oleh Jean-Yves Plisson (ketua asosiasi industri angutan darat dan kereta api) "Groupement National des Transports Combines" (GNTC).

Layanan dengan operator KA swasta sejauh ini gak bermasalah namun yang sedang panas isunya justru para pekerja di perusahaan negara, "Societe Nationale des Chemins fers" (SNCF) tadi. Bahkan dalam edarannya menghimbau kepada Customer untuk menunda pengiriman, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Waduuuuh, apa gak puyeng tuh. Aksi mogok ini dimulai tgl 11/06 lalu dan rencananya cuma seminggu doank, namun karena gak ada titik temu akhirnya diperpanjang, entah sampai kapan. Aksi ini ditujukan untuk menentang usulan reformasi industri perkeretaapian nasional.

Kabarnya, isu ini akan dibahas oleh Parlemen Perancis dalam minggu-minggu ini. Akibat aksi mogok ini, pihak SNCF mengalami kerugian hingga euro 160 juta (=USD 217,5 juta) termasuk kompensasi kepada penumpang sekitar euro 45 juta. Tapi naga-naganya gak ada kompensasi di angkutan barang tuh.

Hadeuuuuuuh nambah lagi deh puyengnya. Angkutan KA swasta sejauh oke-oke aja tetapi aksi mogok SNCF cepat ato lambat bisa menulari pihak-pihak lain dan mengganggu pasok rantai distribusi pangan dan barang ke pihak konsumen. Bila terjadi, harga beranjak naik dan inflasi bisa ikut nimbrung disitu.

Semoga cepat selesai deh ya. Ini sudah memasuki minggu ke-2 loh. Rujukan sebelumnya, silahkan baca JT 180614 : Perancis Dihantui Mogok Sektor Transportasi dan JT 110614 : Mogok Ganggu Biz K+N.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar