Rabu, 04 Juni 2014

JT 040614 : Konstruksi Kapal 18.000 TEUs Meroket


Disaat dunia pelayaran tengah kelojotan dihantam isu kelebihan pasok ruang dan kapal-kapal segede gambreng beroperasi di east-west trade. Shipbroker malah berlomba memanfaatkan momentum dengan memesan kapal-kapal 18.000 TEUs.

Prediksi tersebut didasarkan pada kebutuhan mega-aliansi yang merupakan kompetitor langsung P3 (Maersk, MSC, CMA CGM). Bila ingin berhadapan langsung dengan P3 maka para pesaing harus memiliki kapal sejenis untuk menghadapinya.

Artinya, skala ekonomis yang dibangun akan sama dan kembali kepada servis yang ditawarkan masing-masing pelayaran kepada Pelanggannya. Mau yang mana, tinggal pilih. Nah bagi anggota lain, pengadaan yang telat, menjadi celah para shipbroker melakukan negosiasi.

Berdasarkan catatan, P3 memiliki keuntungan dengan stok kapal 18.000 TEUs namun G6 maupun CKYHE belum sempat memikirkannya, keburu gendering peperangan ditabuh. Kini anggota G6 maupun CKYHE memang mulai ancang-ancang menyewa ato membangun.

Masalah waktu yang menjadi kendala. Karena bila dipesan sekarang, kapal jadi setahun kemudian. Ada beberapa shipbroker yang jeli dan kabarnya sudah memesan. Ada juga juragan kapal yang sudah menyetok kapal tipe ini. Wah bakal untung gede nih he he he.

UASC dan CSCL merupakan 2 (dua) pelayaran selain P3 yang memiliki kapal 18.000 TEUs. Kuartal 3 ini aja bakal menggelontor sejumlah kapal 18.000 TEUs. Pemiliknya siapa, ini yang masih tanda tanya.

Salah satu petinggi H-L, Ulrich Kranich mengatakan bahwa setiap anggota aliansi idealnya memiliki kapal sekelas ini untuk menandingi slot-cost P3. CFO CSAV Nicolas Burr yang merupakan mitra merger H-L, kedua belah pihak sepakat berinvestasi membangun kapal gede ini.

Eksekutif MOL pun mengiyakan hal tersebut. Waaaah benar-benar nih, shipbroker jeli melihat peluang he he he> just wait and see yuuuuk.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar