Jumat, 13 Juni 2014

JT 130614 : Konsolidasi Di Industri Maritim Global

Penggabungan servis yang dilakukan sejumlah perusahaan pelayaran global berdampak pada semakin minimnya pelabuhan yang digunakan dan optimalisasi ruang kapal. Mereka membentuk konsorsium ato aliansi strategis dengan lingkup cakupan servis seluas-luasnya.

Pertambahan volume dan penggantian kapal menjadi momok baru di sebagian negara, yang awalnya memprediksi kapal 10.000 - 13.000 TEUs akan bertahan selama beberapa tahun namun Maersk memecahkan prediksi tersebut dengan membangun kapal tipe triple-E yang di awal-awal konstruksi sempat meragukan.

Namun kini, semua anggota aliansi besar justru memilih kapasitas setara triple-E agar bisa mengimbangi nilai skala ekonomis kompetisi agar bisa apple-to-apple. Hmmm seru juga ya ?

Semisal nih, CSCL mengoperasikan kapal 9.580 TEUs ke Eurogate Terminal Hamburg, kini mereka menggantikan kapal yang lebih gede kapasitasnya yakni 11.600 TEUs. Artinya bila secara mingguan ada tambahan kapasitas 2.000 TEUs maka akankah pelabuhan yang disinggahi sudah siap menampung limpahan volume yang demikian besar ?

Di pelabuhan Antwerp, MSC mendominasi separo volume yang dihasilkan yakni 4,5 juta TEUs per tahun. Ditambah lagi rencana masuknya P3 network (bersama Maersk Line dan CMA CGM) ato setara 3x lipat jumlah volumenya ? Sungguh diluar dugaan sama sekali.

Tinggal seberapa mulus otoritas terkait bakal meloloskan permohonan aliansi strategis yang kini semakin menggurita ? Kita tunggu perkembangan selanjutnya saja. Bila semua disetujui, kongesti bisa menjadi momok baru pelabuhan-pelabuhan besar dunia.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar