Sabtu, 22 Oktober 2011

JT 221011 : Lagi, Tabrakan MF Ankara Lawan Reina 1

Kayaknya, tabrakan di laut semakin sering terjadi dan sebenarnya bisa ngga sih diambil langkah-langkah nyata untuk mengurangi kecelakaan ini ? Di luar negeri aja yang kabarnya lumayan ketat kontrolnya, toh masih aja sering terjadi.

Ujung-ujungnya akan balik ke SDM (sumber daya manusia)-nya, ya ngga ? Kapal Cosco Busan yang menyenggol tiang penyangga jembatan tersohor San Fransico dan insiden kapal Al Rawdah (UASC) serta terakhir Rena (MSC), menunjukkan dominannya faktor kesalahan manusia.

Kamis (20/10) malam, sebuah kapal barang tenggelam dan 8 (delapan) pelautnya dikabarkan hilang, dua lainnya dapat diselamatkan. Reina 1 bertabrakan dengan kapal penumpang (ferry) dilepas pantai Albania – demikian disampaikan otoritas pelabuhan Albania.



Kapal Reina 1 (nah mirip-mirip dengan kapal kontainer Rena yang kandas di Selandia Baru), berbobot 3.300 dwt, berlayar dibawah bendera Malta, tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal ferry MF Ankara (gambar atas) – demikian ungkap jubir kepolisian Ornela Cako.

Tabrakan terjadi di perairan internasional sekitar jam 23.00 waktu setempat, 30 kilometer ato 20 mil dari pelabuhan Durres, Albania. Di pihak kapal ferry dikabarkan tidak ada korban jiwa. MF Ankara sedang dalam perjalanan dari Durres menuju Bari, Italia.

Bantuan dari polisi dan pihak militer terus dikerahkan untuk mencari korban yang hilang. Butuh waktu singkat, hanya sekitar 2 menit untuk menenggelamkan kapal Reina 1 – demikian tutur Ahmed Soyturk yang berhasil selamat dari kejadian tersebut.

Reina 1 (gambar bawah) sedang dalam perjalanan dari pelabuhan Novorossiysk, Rusia menuju Bar, Montenegro. Penyelidikan terpadu masih dalam proses. Oh ya Albania terletak di benua Eropa, tepatnya wilayah yang dikenal dengan Kawasan Adriatik.



MF Ankara memiliki panjang 127 meter (1.750 dwt) sedangkan Reina 1 memiliki panjang 78 meter (3.400 dwt), lagi-lagi bukan lawan seimbang, saat CMA CGM Alaska berhadapan dengan Pantonio (baca JT 201011 : CMA CGM Lawan Pantonio di Sungai Maas).

Tetap waspada. Musibah bisa terjadi kapan aja, apalagi bila kita lalai.

Sumber : SWL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar