Pihak pemilik kapal kontainer Rena yang bermarkas di Athena, Yunani menyampaikan permohonan maaf atas kejadian buruk yang menimpa kapalnya sehingga membuat polusi di sekitar wilayah pelabuhan Tauranga dan Selandia Baru secara khusus.
Melalui tayangan klp video-nya, managing director (MD) Costamare, Diamantis Manos menyampaikan kata maaf atas kandasnya kapal Rena dan menumpahkan minyak di kawasan Astrolabe Reef, dekat Tauranga.Secara terpisah, pihak Costamare menyampaikan, nakhoda kapal Rena memiliki pengalaman luas namun pihaknya tetap akan bekerjasama dengan pihak otoritas terkait di Selandia Baru, untuk keperluan investigasi atas insiden mengerikan ini.
Akibat kandasnya kapal Rena, sekitar 350 ton minyak mentah sudah mewarnai perairan sekitar dan hampir mencapai bibir pantai. Sekitar 88 kontainer dikabarkan hilang ato terjatuh sehingga pihak otoritas pelabuhan pun dibuat kerepotan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kini pihak pengelola Port of Tauranga menghimbau setiap kapal yang akan masuk ke pelabuhan Tauranga agar berhati-hati karena tebaran kontainer yang terjatuh ngga semuanya bisa dilihat mata.
Ada sebagian kontainer yang mengapung dan berpotensi membahayakan kapal komersil yang tengah melintas tanpa mengamati situasi sekitar, sehingga kondisi pelabuhan akan bertambah kacau bila terjadi tabrakan atau kecelakaan lain.
Hal ini diperingatkan oleh chief executive port of Tauranga, Mark Cairns. Pihak pelabuhan tetap melakukan patroli untuk membantu pengamanan di sekitar pelabuhan, khususnya pintu masuk pelabuhan.
Situasi serba sulit sedang dihadapi pemilik kapal, operator kapal, otoritas pelabuhn hingga kondisi masyarakat sekitar, yang menanti hasil investigasi dan penanganan komprehensif pemerintah Selandia Baru.
Take care.
Sumber : STA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar