Senin, 03 Oktober 2011

JT 031011 : Lima Pelayaran Global Join CINSnet

Lima pelayaran teratas dunia (tumben akur he he he) yang menekuni bisnis kontainer: Maersk Line, MSC, CMA CGM, Hapag-Lloyd dan Evergreen sepakat bertukar informasi menyangkut kargo yang memiliki risiko potensil.

Contohnya, packing yang kurang baik, deklarasi ato pernyataan dalam laporan yang salah ato potensi-potensi miring lainnya, sehingga pelayaran bisa mengantisipasi kemungkinan tersebut dengan melatih staf ato menyajikan data terbarukan untuk IMDG.

Biasanya, aturan penanganan kargo berbahaya dan sejenis tertuang dalam buku manual International Maritime Dangerous Goods Code (IMDG). Ceritanya, sejak November tahun lalu, data-data tadi dimasukkan dalam software system yang diberi nama CINS.

CINS = Cargo Incident Notification System, mencatat semua informasi perihal penyimpangan ato kekeliruan penanganan kargo secara online di CINSnet, terhubung juga dengan TT Club dan P&I Clubs - bertindak sebagai advisory members.

Ke-5 pelayaran global ini sepenuhnya membiayai proyek CINS. Awalnya sih sistem ini dimaksudkan untuk mendata barang berbahaya tetapi seiring perkembangannya, malah menjadi bersifat umum dan apapun yang nyeleneh, tercatat didalamnya.

Hal tersebut diungkap penanggung jawab proyek CINSnet yang menjadi Chairman CINS, Dirk Van de Velde - yang juga menjadi eksekutif MSC. CINSnet will now cover all (cargo) incidents - demikian ungkapnya.

Keanggotaan CINS akankah bersifat eksklusif ? Ternyata ngga juga tuh. Malahan kedepannya mau menggandeng juga operator non-kontainer seperti bulker dan kapal RO/RO bisa bergabung di CINSnet.

Software system ini diprakarsai Container Owners' Association yang berbasis di London, Inggeris dan dikembangkan oleh Exis Technologies of Darlington, Durham. Satu lagi prinsip keselamatan yang diusung palayaran global bagi para Pelanggan dan Pengguna.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar