Kamis, 06 Oktober 2011

JT 061011 : Drewry - Siapa Operator Terminal Global Terbesar

Sebagian Pembaca (yang biasa mengikuti info Jurnal Tr@msport / JT) akan terperanjat dengan cuplikan berikut ini. Analisis pemilihan pelabuhan oleh pelayaran besar ini berpengaruh ke prestasi operator terminal global. Simak catatan singkatnya.

Memang sih, ada beberapa catatan untuk menyimpulkan, siapa sih operator terminal terbesar dan bagaimana cara mengukurnya dia bisa terbesar, dari sisi aset ato performance hingga penggunaan TEUs sebagai indikator pengukur volume thruput.

Drewry Maritime Research mencatat, Hutchison Port Holdings (HPH) disalip PSA International tapi koq bisa dan gimana caranya ? Bisa karena alasan PSA membeli 20 % saham HPH ato ada sebab ato dasar pengukuran lain ? Menarik khan.

Situasi dan kondisi (si-kon) sektor kepelabuhanan belakangan ini semakin kompleks bukan karena sistemnya belum rapi tetapi kepemilikan sahamnya pun semakin beragam. Drewry menyebut kesepakatan antara HPH dengan PSA dengan sistem "plus and minus rule".

Setidaknya itu yang tertuang dalam rancangan "Global Container Terminal Operators 2011" dan menegaskan, terminal kontainer terbesar tak identik dengan operator terminal kontainer terbesar. Berapa saham yang diijinkan ada di seberang (kompetitor), hanya holding ato termasuk afiliasi.

Semisal, Shanghai International Port Group (SIPG) adalah operator terminal dimana 27 % sahamnya dimiliki China Merchants - yang juga pemilik terminal di tempat lain (khususnya berbicara terminal kontainer).

Contoh lain adalah Modern Terminal Limited (MTL) Hong Kong. Mayoritas sahamnya kini dikuasai oleh China Merchants & Wharf, jadi jangan heran bila nanti perhitungan TEUs-nya berbeda, bukannya 8,3 juta TEUs tetapi 2,9 juta TEUs saja. Ini disebut pro rata volume.

Kayaknya sih kurang klop (ideal) kalo aktifitas MTL cuma segitu aja, padahal peran dia cukup dominan. Tapi setidaknya rambu-rambu sudah ditetapkan dan tinggal mengikuti acuannya saja. Gitu aja koq repot.
Berikut ini gambarannya operator terminal global sedunia (di ranking dan dikapling setiap 5 nama saja dalam 1 kelompok) :

1) PSA - 51,3 juta TEUs, market share 9,4 %;
2) Hutchison Port Holdings - 6 juta TEUs, market share 6,6 %;
3) DP World - 32,6 juta TEUs, market share 6 %;
4) APMT - 31,6 juta TEUs, market share 5,8 %;
5) SIPG - 19,5 juta TEUs, market share 3,6 %;

6) China Merchants - 17,3 juta TEUs, market share 3,2 %;
7) Cosco 13,3 juta TEUs, market share 2,5 %t;
8) MSC - 9,9 juta TEUs, market share 1,8 %;
9) SSA Marine/Carrix - 8,6 juta TEUs, market share 1,6 %;
10) Port America - 8,1 TEUs, market share 1,5 %;

11) Evergreen - 7 juta TEUs, market share 1,3 %;
12) Eurogate - 6,2 juta TEUs, market share 1,1 %;
13) Wharf Holdings - 5,6 juta TEUs, market share 1,8 %;
14) SSA Malaysia Mining Corporation - 5,3 juta TEUs, market share 1 %;
15) HHLA Hamburg - 5,3 TEUs, market share 1 %;

16) CMA CGM Terminal Link -5,2 juta TEUs, market share 1 %;
17) Hanjin - 4,6 juta TEUs, market share 0,8 %;
18) APL - 4,6 juta TEUs, market share 0,8 %;
19) China Shipping - 4,3 juta TEUs, market share 0,8 %;
20) Qingdao Port Bureau - 4,2 juta TEUs, market share 0,8 %;

21) ICTSI - 4 juta TEUs, market share 0,7 %;
22) Transnet - 4 juta TEUs, market share 0,7 %;
23) Guangzhou Port Group - 4 juta TEUs, market share 0,7 %;
24) Pelindo (Indonesian State Bodies) - 4 juta TEUs, market share 0,7 %;
25) Lianyungang Port Authority - 3,8 juta TEUs, market share 0,7 %.

Ehh lumayan juga ternyata nama Pelindo ada di urutan 24. Masih mending lah he he he. Harusnya bisa lebih gede tuh.

Sumber : HKSG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar