Advis tim penyelamat (salvage experts) kapal kontainer Rena yang kandas menyebutkan, walaupun terdapat retakan namun pada intinya kapal berkapasitas 3.300 TEUs masih utuh dalam satu kesatuan dan ngga terbelah sebagaimana dikhawatirkan pecinta lingkungan.
Hal tersebut disampaikan otoritas berwenang Maritime New Zealand (MNZ), menanggapi prediksi kaum environmentalist yang mengkhawatirkan kapal akan terbelah karena sudah terdapat retakan yang cukup besar.
Guna menanggulangi polusi yang diakibatkan bocoran minyak, tim penyelamat sudah memasang pompa-pompa besar dan mesin berukuran rakasa untuk membersihkan wilayah ini dari pencemaran berat – demikian papar Containerisation International (CI) dan Lloyd’s List (LL) melaporkan.
Kapal berbendera Panama, yang diawaki wong Filipino, juragan kapalnya wong Yunan lantas disewa wong Italia yang bermukim di Swiss, bakal menanggung upaya pembersihan yang saat ini diperkirakan sudah mencapai angka USD 2 juta.
Sementara master kapal sudah dikenai pasal lalai dalam menjalankan operasi kapal, awak kapal yang berkebangsaan Filipina mulai diinvestigasi. Di luar itu, penduduk setempat mulai menyulut isu rasis anti-Filipina namun ditengahi komunitas multi-etnis. Cool men, cool.
Bacaan sebelumnya JT 171011 : Minyak Rena Dekati Pantai NZ, JT 151011 : Costamare Minta Maaf Atas Insiden Rena, JT 121011 : Akhirnya, Master Kapal Rena Ditahan, JT 111011 : MNZ Minimalisir Dampak Rena dan JT 091011 : Kapal Kontainer Rena Kandas di NZ.
Semua pihak masih menunggu dan berusaha mengoptimalkan kemampuan agar isu ini cepat selesai. Rena oh Rena, malang nian nasibmu. Ikut prihatin ya.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar